A. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
1) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 47 Tahun 2018 Tentang Pelayanan
Kegawatdaruratan
b. Gambaran Umum
Dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 47 tahun 2018
tengtang Pelayanan Kegawatdaruratan, dimana didalamnya terdapat pasal yang
mengatur tentang TRIASE atau pemilahan pasien kegawatdaruratan berdasarkan
penilaian ABCDE (Airways, Breathing, Circulation, Disability dan Environment),
maka dirasa perlu untuk memasukan unsur triase tersebut ke dalam rekam medis
Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Kepulauan Seribu (IGD
RSUD Kepulauan Seribu) yang sudah ada, sehingga terdapat batasan yang jelas
antara perbedaan masing-masing TRIASE.
B. Kegiatan
1. Kegiatan Pokok :
Penyusunan dan pembuatan rekam medis IGD “ASESMEN TRIASE”
2. Rincian Kegiatan :
a. Mengelompokan penilaian tanda-tanda vital (ABCDE) sesuai kriteria kelompok
TRIASE (Merah, Kuning, Hijau dan Hitam).
b. Menyusun draft rekam medis ASESMEN TRIASE.
3. Batasan Kegiatan
1. Pembuatan rekam medis asesmen triase hanya menambahkan form khusus
ASESMEN TRIASE tanpa menghilangkan rekam medis IGD yang sudah ada.
Evaluasi implementasi
I. Biaya
Biaya pencetakan sesuai dengan kebutuhan rekam medis