Anda di halaman 1dari 5

ETIKA PROFESI

PROFESIONALISME BIDANG IT
BAB 5

Oleh:

Anindita Veyba Aldarizky 1617051095


Fitri Handayani 1617051134
Suci Noer Alieffa 1617051111
Yolanda Meilani Sirait 1617051127

Kelas AB

S1 ILMU KOMPUTER
JURUSAN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
2019
PROFESIONALISME BIDANG IT

5.1 Peningkatan Profesionalisme

Bekerja dalam bidang IT harus memiliki beberapa persyaratan profesionalisme antara lain :

 Dasar ilmu yang kuat dalam bidang dari masyarakat teknologi dan masyarakat ilmu
pengetahuan di abad 21
 Penguasaan kiat - kiat yang berdasarkan riset dan praktis, bukan hanya merupakan teori
atau konsep - konsep belaka
 Pengembangan kemampuan profesional berkesinambungan.

Hal - hal yang dapat dikategorikan sebagai penyebab rendahnya profesionalisme pekerja di
bidang IT :

 Masih banyak pekerja di bidang IT yang tidak menekuni profesinya secara total atau
hanya bekerja sambilan
 Belum adanya konsep yang jelas dan terdefinisi tentang norma organisasi profesional
yang menangani para profesional di bidang IT.

5.2 Mempersiapkan SDM

Bidang IT tergolong bidang baru dibandingkan dengan bidang - bidang pekerjaan lainnya. Hal -
hal yang dilakukan di Indonesia adalah membuka berbagai program pendidikan di bidang IT,
misalnya:

5.2.1 Program Sekolah 2000

Merupakan sekolah yang diselenggarakan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Inter Indonesia
untuk menjaring sekolah - sekolah dengan internet.

5.2.2 Program SMK TI

Merupakan sekolah yang bertujuan mencetak tenaga kerja yang siap pakai dalam kegiatan
operasional. Program Diploma IT hampir sama dengan SMK, program diploma ini juga
diharapkan menjadi tenaga kerja yang siap digunakan dan terampil di bidangnya.

5.3 Menjadi Profesionalisme Dengan Sertifikasi

Sertifikasi adalah salah satu cara untuk melakukan standarisasi sebuah profesi. Beberapa alasan
tentang pentingnya sertifikasi untuk profesionalisme di bidang IT antara lain:
 Bahwa untuk menuju level yang diharapkan, pekerjaan bidang IT membutuhkan
expertise.
 Bahwa profesi di bidang IT, dapat dikatakan merupakan profesi menjual jasa, dan bisnis
bersifat kepercayaan.

Beberapa manfaat yang bisa diperoleh dengan melakukan sertifikasi antara lain:

 Ikut berperan dalam menciptakan lapangan kerja yang lebih profesional


 Pengakuan resmi pemerintah tentang tingkat keahlian individu terhadap sebuah profesi.
 Pengakuan dari organisasi profesi sejenis benchmarking
 Membuka akses lapangan pekerjaan secara nasional, regional, dan internasional
 Memperoleh peningkatan karier dan pendapatan sesuai perimbang dengan pedoman skala
yang diberlakukan

Standarisasi dan sertifikasi dapat diberlakukan oleh badan - badan resmi yang ditunjuk
pemerintah, dilakukan oleh vendor certification. Sertifikasi yang berkembang dewasa ini
mengarah pada klasifikasi antara lain:

5.3.1.1 Sertifikasi Berorientasi Produk

Contoh : Sertifikasi Microsoft, Sertifikasi Oracle, Sertifikasi CISCI, Sertifikasi Novell.

5.3.1.2 Sertifikasi Berorientasi Profesi

Contoh : Instutite for Certification of Computing Professionals.

Alasan yang dapat menghambat keputusan pengambilan sertifikasi antara lain: biaya yang mahal
dan kemampuan yang kurang memadai terhadap penguasaan materi sertifikasi.

5.4 Standar Profesi IT

 SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia)


Sejak Januari 2005 SKKNI, sektor TIK untuk operator dan programmer disahkan
(Operator = 27 point, Programmer = 91 point).
 Sertifikasi Internasional
Oracle, Microsoft, CISCO, SUN MicroSystem, dsb.
 LSP Matematika
 Lembaga Sertifikasi Profesi Telematika (Telekomunikasi, Multimedia & Informatika).

5.5 Sertifikasi Internasional Profesi di Bidang IT

 MCSA (Microsoft Certified System Administrator)


 MCSE (Microsoft Certified System Engineering)
 MCSD (Microsoft Certified System Developer)
 OCA (Oracle Certified Associate)
 OCP (Oracle Certified Profesional)
 CCNA (Certified CISCO Network Administrator)
 CCNE (Certified CISCO Network Engineering).

5.6 Karir Bidang IT Berdasarkan Program Studi

5.6.1 Sistem Informasi

 System Analyst
 Business Analyst
 Web Designer
 Web Programmer
 Web Administrator
 EDP Manager
 System Auditor
 Software Director
 IT Help Desk
 Operator
 Sales
 etc.

5.6.2 Teknik Informatika

 Programmer
 Technical Consultant
 IT Project Manager
 Network Engineer
 Database Administrator
 Quality Asurance
 Technical Support
DAFTAR PUSTAKA

Syarif, Admi,.

Anda mungkin juga menyukai