Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI


SERTIFIKASI DIBIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
Dosen Pengampu : Muniroh, M.Pd

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Teknologi
Informasi.

Nama Kelompok :
1. Erlyn Awaliyyah (20.1.6.0018)
2. Susi Ernawati (20.1.6.0042)

Prodi : Teknik Informatika 2 Pagi


Semester : 1 (Satu)

POLITEKNIK BAJA TEGAL


SK MENDIKNAS NO. 579/E/0/2014
Jl. Raya Slawi - Jatibarang Km. 4, Kec. Dukuhwaru, Kab. Tegal
Tahun Ajaran 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan limpahan rahmat-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah yang berjudul “SERTIFIKASI DIBIDANG TEKNOLOGI
INFORMASI”.
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Sertifikasi Dibidang Teknologi
Informasi bagi para pembaca dan penyusun.
Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Muniroh, M.Pd selaku Dosen
Pengantar Teknologi Informasi yang telah memberikan tugas ini sehingga kami
dapat menambah wawasan sesuai dengan program studi yang kami tekuni.
Kami juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak dan sumber yang telah
membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu
kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini.

Tegal , Oktober  2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

JUDUL ....................................................................................................i
KATA PENGANTAR ................................................................................ii
DAFTAR ISI ..........................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................1
B. Rumusan Masalah ...........................................................................1
C. Tujuan Pembahasan ........................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Sertifikasi TI....................................................................3
B. Tujuan Sertifikasi TI.........................................................................3
C. Keuntungan Sertifikasi TI .................................................................4
D. Tiga Model Sertifikasi Profesional.......................................................4
E. Fungsi dan Manfaat sertifikasi bagi Profesional.................................. 4
F. Fungsi dan Manfaat Sertifikasi bagi masyarakat dan Industri.............. 4
G. Jenis Sertifikasi yang dikenal Masyarakat ..........................................5
H. Jenis-jenis Sertifikasi di bidang TI..................................................... 6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................15
B. Saran .............................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................16

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pada era globalisasisekarang ini implementasi TI mulai meningkat dari
operasional bisnis bisa sampai ke jaringan perusahaan yang lebih kompleks
menyebabkan kebutuhan tenaga TI tidak hanya dirasakan oleh perusahhan
yang bergerak di bidang TI, tetapi juga no TI. Sering dengan kebutuhan
tenaga kerja TI yang diperkirakan akan terus menigkat, berbagai posisi
atau jabatan baru di bidang TI juga bermunculan.
Semakin cepatnya perkembangan TI serta semakin kompleksnya
teknologi tidak memungkinkan bagi lembaga pendidikan untuk melakukan
perubahan secara cepat. Keterbatasan kurikulum, dan keinginan untuk
independen terhadap produk tertentu menjadi kendala menghadapi
perubahan tersebut. Hal ini mendorong turun tangannya para vendor untuk
ikut terjun dalam program pendidikan yang pada akhirnya melahirkan
standar kompetensi atau sertifikasi.
Dengan adanya standar kompetensi dibutuhkan untuk memudahkan bagi
perusahaan atau institut untuk menilai kemampuan (skill) calon pegawai
atau pegawainya. Adanya inisiatif untuk membuat standar dan sertifikasi
sangat dibutuhkan. Namun masih terdapat permasalahan seperti
beragamnya standar dan sertifikasi. Standar dan sertifikasi dapat dilakukan
oleh badan yang resmi dari pemerintah atau dapat juga mengikuti standar
sertifikasi di industri, yang sering juga disebut vendor certification.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari sertifikasi dibidang Teknologi Informasi?
2. Apa tujuan sertifikasi dibidang Teknologi Informasi?
3. Apa keuntungan sertifikasi dibidang teknologi Informasi?
4. Apa saja 3 model sertifikasi profesional dibidang Teknologi Informasi?
5. Apa Fungsi dan manfaat sertifikasi bagi profesional?

1
2

6. Apa fungsi dan manfaat sertifikasi bagi masyarakat luas atau industri ?
7. Apa Jenis sertifikasi yang dikenal masyarakat ?
8. Apa Jnis-jenis sertifikasi dibidang Teknologi Informasi ?

C. Tujuan Masalah
1. Menambah wawasan mengenai materi yang dipelajari.
2. Memperoleh informasi mengenai bidang sertifikasi terhadap dunia kerja.
3. Sebagai acuan untuk mengetahui tingkat keahlian individu terhadap
sebuah profesi. Dengan mempelajari sertifikasi Nasional dan
Internasional.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sertifikasi dibidang Teknologi Informasi


Sertifikasi Teknologi Informasi adalah cara standar dan terukur yang
digunakan untuk mengetahui dan mengukur kemampuan teknis. Dengan
mengikuti Sertifikasi Teknologi Informasi, maka para profesional yang
memiliki pengetahuan dan kompetensi di bidang Teknologi Informasi dapat
membuktikan keahliannya di bidang Teknologi Informasi. Selain itu kita
dapat menemukan wawasan-wawasan baru yang mungkin tidak
ditemukani pada saat mengikuti pendidikan formal atau dalam pekerjaan
sehari-hari bagi yang sudah bekerja.
Sertifikasi di bidang Teknologi Informasi bagi dunia pendidikan sangat
berguna dalam memperlancar kegiatan belajar mengajar, khususnya bagi
Mahasiswa untuk mengetahui kemampuannya di bidang Teknologi
Informasi serta sebagai bekal dalam menghadapi dunia kerja selepas
menyelesaikan pendidikannya di Perguruan Tinggi.
Profesionalitas seorang praktisi Teknologi Informasi paling tidak harus
memiliki 2 (dua) pengakuan, yakni :
1. Pengakuan secara akademis berupa gelar kesarjanaan.
2. Pengakuan dari dunia industri berupa pengakuan atas keahlian dan
kemampuan (skill) yang dibuktikan dengan kepemilikan Sertifikasi.

B. Tujuan Sertifikasi adalah :


1. Membentuk tenaga praktisi Teknologi Informasi yang berkualitas tinggi.
2. Membentuk standar kerja Teknologi Informasi yang tinggi.
3. Pengembangan profesional yang berkesinambungan.

3
4

C. Keuntungan Sertifikasi
Sertifikasi memiliki keuntungan sebagai berikut :
1. Membuka lebih banyak kesempatan pekerjaan.
2. Meningkatkan kredibilitas seorang profesional Teknologi Informasi
dimata pemberi kerja.
3. Meningkatkan posisi.
4. Reputasi bagi yang sudah bekerja.
5. Meningkatkan kompetensi dengan tenaga-tenaga Teknologi Informasi
dari manca negara.

D. Tiga Model Sertifikasi Profesional :


1. Dikembangkan oleh Profesional Society, sebagai contoh British Computer
Society (BCS), Australian Computer Soicety (ACS), South East Asian
Regional Computer Confederation (SEARCC).
2. Dikeluarkan oleh Komunitas suatu profesi, sebagai contoh Linux
Profesional, SAGE (System Administration Guild), CISA (IS Auditing).
3. Dikeluarkan oleh vendor sebagai contoh MCSE (by Microsoft), CCNA
(Cisco), CNE (Netware), RHCE (Red Hat). Biasanya skill yang dibutuhkan
untuk memperoleh sertifikat ini sangat spesifik dan sangat berorientasi
pada suatu produk dari vendor tersebut.

E. Fungsi dan Manfaat Sertifikasi bagi Profesional Teknologi Informasi :


1. Sertifikasi ini merupakan pengakuan akan pengetahuan yang kaya
(bermanfaat bagi promosi, gaji).
2. Perencanaan karir.
3. Profesional Development.
4. Meningkatkan International marketability. Ini sangat penting ketika
tenaga Teknologi Informasi tersebut harus bekerja pada perusahaan
multinasional.
5

F. Fungsi dan Manfaat Sertifikasi bagi masyarakat luas / Industri :


1. Memiliki staff yang up to date dan berkualitas tinggi.
2. Memperoleh citra perusahaan yang baik, keuntungan yang kompetitif,
merupakan alat ukur yang obyektif terhadap kemampuan staff,
kontraktor dan konsultan.
3. Secara langsung dan tidak langsung akan meningkatkan produktifitas
secara mikro maupun makro.

G. Jenis Sertifikasi yang dikenal Masyarakat


Pada umumnya dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Sertifikasi Akademik
Sertifikasi akademik adalah suatu pemberian gelar, Sarjana, Master, dll
oleh suatu instansi (Universitas). Serifikasi akademik sulit memiliki
implementasi langsung dalam industri ICT. Disebabkan karena kecepatan
perubahan serta standarisasi antara universitas disamping itu tujuan
universitas memang berbeda dengan tujuan industri. Universitas
bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar bukannya keahlian
khusus atau kompetensi untuk profesi tertentu yang dibutuhkan oleh
industri. Spesialisasi yang terlalu sempit juga tidak cocok untuk
pengembangan universitas.
2. Sertifikasi Profesi
Sertifikasi Profesi adalah suatu sertifikasi yang diberikan berdasarkan
keahlian tertentu untuk profesi tertentu. Sertifikasi profesi pada dasarnya
memiliki 3 model yaitu :
a. Dikembangkan oleh Profesional Society
Contohnya British Computer Society (BCS), Australian Computer
Society (ACS), South East Asian Regional Computer Confederation
(SEARCC), etc.
b. Dikeluarkan oleh Komunitas suatu Profesi
Contohnya Linux Profesional, SAGE (System Administration Guild),
CISA (IS Auditing).
6

c. Dkeluarkan oleh Vendor


Contohnya MCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco), CNE (Netware), RHCE
(Red Hat), etc. Biasanya skill yang dibutuhkan untuk memperoleh
sertifikat ini sangat berorientasi pada suatu produk dari vendor
tersebut.

H. Jenis-jenis Sertifikasi
1. Sertifikasi Nasional
Dalam sertifikasi nasional terdapat 2 jenis sertifikat yang diterbitkan oleh
LSP Telematika, yaitu :
a. Certificate Of Competence (Sertifikat Kompetensi)
Sertifikat ini berdasarkan level kualifikasi dan jenjang jabatan sesuai
dengan yang ditetapkanoleh Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI). Sertifikat Kompetensi merupakan bukti pengakuan atas
kompetensi seseorang setelah melakukan uji kompetensi dari suatu
bidang keahlian kerja.
b. Certificate Of Attainment
Sertikasi ini atas unit kompetensi yang jenjang jabatannya
berdasarkan kebutuhan pasar.
2. Sertifikasi Internasional
a. Java
Pengunaan bahasa Java dalam pembuatan aplikasi terus menunjukkan
peningkatan. Secara pasti bahasa pemrograman Java mulai merebut
pangsa pasar yang dulunya diisi oleh bahasa-bahasa seperti COBOL,
Cobol, Visual Basic, C, System/390 Assembler dan SmallTalk.
Tentunya hal ini diikuti dengan semakin tingginya kebutuhan akan
tenaga profesional yang menguasai bahasa pemrograman Java.
Sertifikasi Java dapat dimanfaatkan oleh paling tidak empat segmen :
1) Pertama, mereka yang ingin melakukan transisi karier dari posisi
nonteknis ke pengembangan aplikasi dan software. Yang
dimaksud di sini adalah mereka yang memiliki pengalaman nol
7

dalam profesi TI tetapi tertarik untuk beralih profesi ke bidang TI


yang mungkin dinilai lebih menggiurkan.
2) Kedua, mereka yang sudah bergerak dalam bidang TI dan berniat
untuk melakukan perpindahan posisi di perusahaan tempat
mereka bekerja. Jika Anda sedang merancang sebuah rencana
untuk meningkatkan kredibilitas, tanggung jawab dan sukses di
organisasi Anda saat ini, sertifikasi layak menjadi komponen
utama dari rencana tersebut, utamanya jika Anda bekerja di
perusahaan kecil atau menengah. Sementara jika Anda memiliki
keterampilan TI tetapi tidak memiliki pengalaman menggunakan
Java, sertifikasi Java dapat memberi Anda kesempatan untuk
mencoba pekerjaan yang menggunakan Java.
3) Ketiga, konsultan Java yang ingin memvalidasi keterampilan
mereka dan meningkatkan kredibilitas mereka di mata klien.
4) Keempat adalah para profesional TI yang sedang memikirkan
untuk pindah perusahaan. Saat ini banyak lowongan kerja yang
menyebutkan sertifikasi Java sebagai suatu kualifikasi yang dapat
mejadi nilai tambah. Tentu saja adanya sertifikat dapat
meningkatkan kemungkinan untuk mendapatkan kesempatan
bekerja di luar negeri dan dengan upah yang lebih tinggi.
b. Microsoft.net
Untuk para developer ada dua jenis sertifikat yang ditawarkan oleh
Microsoft sebagai pengakuan atas keahlian dalam pengetahuan dan
keterampilan Microsoft .Net :
1) Sertifikasi MCAD dibuat oleh Microsoft sebagai respon terhadap
kebutuhan industri akan sebuah sertifikasi yang memungkinkan
mereka untuk menunjukkan keterampilan yang dibutuhkan untuk
mengimplementasikan, memaintain, dan mendeploy aplikasi Web
atau desktop berbasis Windows dengan skala kecil sampai
menengah.
8

2) Sertifikasi yang kedua adalah Microsoft Certified System Developer


(MCSD). Sertifikat MCSD merupakan salah satu sertifikat TI
dengan reputasi yang dikenal baik di kalangan industri. Dengan
mengantongi sertifikat MCSD, seseorang dianggap telah mampu
mendemonstrasikan kemampuan yang dibutuhkan untuk
memimpin sebuah organisasi dalam proses perancangan,
implementasi, dan administrasi dari suatu solusi bisnis dengan
menggunakan produk Microsoft.
3. Sertifikasi Untuk Database
1) Oracle
Oracle saat ini menawarkan tiga jenis sertifikasi Oracle. Setiap jalur
sertifikasi dirancang untuk menguji penguasaan pengetahuan dan
keterampilan dalam menggunakan teknologi Oracle untuk suatu
bidang kerja tertentu seperti developer, administrator, atau Web
server administrator.
Oracle Certified DBA adalah sertifikasi yang menguji penguasaan
teknologi dan solusi Oracle dalam menjalankan peran sebagai
administrator database. Pada jalur sertifikasi ini terdapat tiga jenjang
sertifikasi sebagai berikut:
a) Oracle Certified DBA Associate, dengan sertifikasi pada jenjang
ini anggota yunior dalam sebuah tim yang terdiri dari
administrator databaseatau pengembang aplikasi.
b) Oracle Certified DBA Professional, sertifikasi ini ditujukan bagi
pemegangsertifikasi jenjang Associate yang ingin meningkatkan
penguasaan teknologiOracle dalam administrasi database. Pada
jenjang ini kandidat yang berminat jugadapat mengambil ujian
tambahan untu untuk spesialisasi manajemen databaseOracle
pada lingkungan sistem operasi Linux.
c) Oracle Certified DBA Master, merupakan jenjang tertinggi dalam
jalur sertifikasiDBA. Seorang OCM adalah seorang DBA
profesional yang sudah teruji dalammenangani aplikasi dan
9

sistem database yang memiliki karakter mission critical.Berbeda


dengan ujian pada jenjang OCA dan OCM yang berupa ujian
teori, ujianOCM mengambil bentuk praktikum di sebuah lab
khusus dimana kandidat diminta untuk memberikan solusi
terhadap berbagai skenario permasalahan yang meliputi
konfigurasi database, konfigurasi jaringan database, konfigurasi
dan penggunaan Oracle Enterprise Manager, dan hal-hal kritis
seperti manajemenkinerja dan database recovery.
2) Microsoft
Microsoft Certified DBA adalah sertifikasi yang diberikan sebagai
pengakuan kemampuan merancang, mengimplementasi, dan
melakukan administrasi database Microsoft SQl Server.
Jenis – Jenis Sertifikasi Microsoft:
a) MCP (Microsoft Certified Professional), Sertifikasi dasar yang
diperoleh dengan mengambil 1 ujian mengenai Operating
System atau Software Aplikasi.
b) MCDST (Microsoft Certified Desktop Support Technician),
Keahlian dasar untuk mendukung end-user dalam
troubleshooting software dan hardware. Sertifikasi ini cocok
untuk Help Desk Technician, Customer Support Representative,
PCSupport Specialist, atau Technical Support Representative.
c) MCSA (Microsoft Certified System Administrator), Seorang MCSA
mempunyai keahlian untuk mengelola, mengimplementasi, dan
troubleshooting pada platformWindows 2000 termasuk
Windows.NET Server. MCSA cocok untuk Network Administrator,
Network Engineer, System Administrator, IT Engineer, Network
Technician, and Technical Support Specialist.
d) MCSE (Microsoft Certified System Engineer), Sertifikasi MCSE
cocok untuk System Engineer, Technical Support Engineer,
Network Analyst, TechnicalConsultant, dll.
10

e) MCAD (Microsoft Certified Application Developer). MCAD


ditujukan bagi Analysts/ Programmer atau Software Application
Specialist. Seorang MCAD mempunyai keahlian membangun, dan
dapat mengatur aplikasi, komponen, web maupun desktop client
pada satu departemen dan mengelola back-end data. Dapat
diperoleh sebelum MCSD.
f) MCSD (Microsoft Certified Solution Developer). MCSD ditujukan
bagi para professional yang hendak dan sedang bekerja
mendesain dan membangun solusi bisnis tingkat enterprise
dengan menggunakan Development Tools Microsoft, platform
dalam framework Microsoft .NET. Sertifikasi MCSD cocok untuk
Software Engineer, Software Applications Engineer, Software
Developer,Technical Consultant.
g) MCDBA (Microsoft Certified Database Administrator), Sertifikasi
MCDBA ditujukan untuk professional IT yang hendak dan sedang
bekerja dalamimplementasi dan administrasi SQL Server. MCDBA
cocok untuk Database Administrator, Database Analyst, dan
Database Developer.
h) Microsoft Certified Trainers ( MCT ).
Microsoft Office Specialists ( Office Specialist ) adalah sertifikasi
premium untuk aplikasi desktop Microsoft. Sertifikasi ini
merupakan sertifikasi dengan standar global untuk validasi
keahlian dalam menggunakan Microsoft Office
dalammeningkatkan produktivitas kerja. Fokus dari sertifikasi
Office Specialist adalahmengevaluasi pemahaman menyeluruh
terhadap program-program MicrosoftOffice dan Microsoft Project,
kemampuan untuk menggunakan feature-featureadvanced, dan
kemampuan untuk mengintegrasikan program-program
Officedengan software lain.
11

4. Sertifikasi untuk Office


Sebagai aplikasi desktop, Microsoft Office mungkin menjadi aplikasi
yang paling akrab dengan keseharaian pekerjaan kita. Mulai dari
membantu menulis surat sampai membuat perencanaan proyek.
Populernya aplikasi Microsoft Office dan kemudahan pemakaiannya
seringkali membuat banyak penggunanya tidak merasa perlu untuk
mempelajarinya secara serius. Padahal hal tersebut mungkin berakibat
pada rendahnya utilitas pemanfaatan berbagai feature yang sebenarnya
disediakan oleh Microsoft Office, dan tanpa disadari membuat kerja
tidak seefisien seharusnya.
Sertifikasi Microsoft Office Specialist (Office Specialist) adalah sertifikasi
premium untuk aplikasi desktop Microsoft. Sertifikasi ini merupakan
sertifikasi dengan standar global untuk validasi keahlian dalam
menggunakan Microsoft Office dalam meningkatkan produktivitas kerja.
5. Sertifikasi di Bidang Jaringan
Sertifikasi yang paling populer di bidang jaringan adalah sertifikasi
Cisco.Memang bukan rahasia bahwa Cisco merupakan pemegang
pangsa pasar terbesar di bidang jaringan sampai saat ini. Selain
sertifikasi Cisco, sertifikasi di bidang jaringanyang juga cukup populer
adalah sertifikasi yang diberikan oleh CompTIA,Novell,dan Solaris.
Cisco memiliki tiga jenjang sertifikasi, yaitu Associate, Professional,
danExpert.
Jenjang sertifikasi Cisco secara umum meliputi :
1) Cisco Certified Network Associate (CCNA), merupakan fondasi awal
untuk menapaki jenjang sertifikasi yang lain. Pemegang sertifikasi
ini diharapkan sudah profesional dalam hal menginstall,
mengkonfigurasi, dan mengoperasikan jaringan LAN atau WAN
untuk jaringan kecil (100 client/PC atau kurang). Sementara bagi
yang mengambil spesialisasi di bidang network design.Kesempatan
12

kerja bagi pemegang sertifikasi ini umumnya adalah network


administrator.
2) Cisco Certified Network Professional (CCNP), Pada jenjang ini
pemegang sertifikasi dianggap telah ahli dalam hal menginstall,
mengkonfigurasi, serta memecahkan permasalahan LAN atau
WAN dengan skala yang lebih luas (100 -500 client/PC). Untuk
mencapai jenjang ini peserta harus mengikuti empat jenis ujian,
seperti membangun internetwork, multilayer switch network,
remote accessnetwork, dan troubleshooting.
3) Cisco Certified Internetworking Expert (CCIE), merupakan jenjang
tertinggi dalam jalur sertifikasi Cisco yang artinya pemangang
sertifikasi ini telah mampu mengelola dan menangani berbagai
permasalahan dalam jaringan sampai skalaenterprise. Jenjang ini
tidak mudah untuk diraih karena setidaknya kandidat harus sudah
mengantongi sertifikasi CCNA dan CCNP terlebih dahulu. Tidak
heran jika pemegang sertifikasi ini masih cukup langka, dan
menjadi rebutan di bursa pencari tenaga TI. Seseorang yang
berhasil memperoleh sertifikasi CCIE benar-benar merupakan
kandidat yang terpilih karena dari data Cisco kurang dari 3%
peraih CCNP yang berhasil ke jenjang CCIE.
Selain tiga jenjang umum tersebut, Cisco juga memiliki jalur
spesialisasi, seperti network design, security, dan business
networking.
Beberapa jenis sertifikasi untuk jalur spesialisasi ini di antaranya :
1) Cisco Certified Designing Associate (CCDA).
2) Cisco Certified Designing Professional (CCDP).
3) Cisco Security Specialist 1 (CSS1).

6. Sertifikasi di Bidang Computer Graphics dan Multimedia


Peluang karier di bidang Computer Graphics dan Multimedia sangat
luas, mulai dari designer, art director, web designer, editor,
13

multimedia artist, visualizer, visualeffect artist, dan banyak lagi.


Beberapa vendor yang mengeluarkan sertifikasi di bidang ini adalah
Adobe, Macromedia, Autodesk, dan Maya.
Sertifikasi yang dimiliki Adobe :
ACE (Adobe Certified Expert), ACE ditujukan untuk para
GraphicsDesigner, Web Designer, Developer, dan profesional bisnis
yang ingin menunjukkan kemampuan mereka dalam memahami
produk Adobe. Seseorang yang memperoleh sertifikasi ACE artinya
mampu mendemonstrasikankeahliannya menggunakan satu atau lebih
produk dari Adobe. Sertifikasi Adobe yang banyak digunakan industri
adalah di bidang desktop publishing yang meliputi aplikasi Photoshop,
Illustrator, dan InDesign. Serta di bidang digital video meliputi aplikasi
Premiere dan After Effect. Macromedia memiliki sertifikasi yang
menunjukkan kemampuan seseorang telah menguasai satu atau lebih
produk dari Macromedia.
Beberapa sertifikasi yangdimiliki Macromedia :
1) Certified Macromedia Flash MX Developer.
2) Certified Macromedia Flash MX Designer.
3) Certified ColdFusion MX Developer.
4) Certified Dreamweaver MX Developer.
7. Sertifikasi Di Bidang Internet
Jika ingin dianggap jago di bidang Internet, bisa mengambil sertifikasi
yangdikeluarkan oleh Certified Internet Web Master (CIW). Jalur
sertifikasi CIW ini sangat beragam mulai sertifikasi untuk pemula
sampai master.
Sertifikasi paling dasar yang sekaligus disyaratkan untuk mengambil
sertifikasi untuk tingkat lebih lanjut adalah CIW Associates. CIW
Associates adalah sertifikasiyang menguji penguasaan dasar teknologi
Internet, seperti Web browser, FTP dan e-mail, Web page authoring
menggunakan XHTML, dasar-dasar infrastuktur jaringan,dan
14

manajemen proyek. Sertifikasi ini ditujukan bagi mereka yang bekerja


sebagai business development, advertising, dan sales.
Jenjang berikutnya adalah CIW Profesional dan CIW Master. Untuk
menjadi mendapat gelar master terdapat empat pilihan jalur
spesialisasi, yaitu Master CIWDesigner, Master CIW Administrator,
Master CIW Web Site Manager, dan Master CIW Enterprise Develper.
Masing-masing jalur memiliki pilihan spesialisasi yang harus ditempuh.
Sebelum mencapai tingkat master, Anda dapat meraih gelar CIW
Profesional jika bisa melewati ujian CIW Associate dan salah satu
spesialisasi yang dari empat jalur yang tersedia tersebut.
Selain jalur tersebut, CIW juga memiliki beberapa pilihan sertifikasi
khusus,seperti CIW Security Analist dan CIW Web Developer.
8. Sertifikasi Novell
Jenis-jenis Sertifikasi Novell
1) Novell Certified Linux Professional ( Novell CLP )
2) Novell Certified Linux Enginer ( Novell CLE )
3) Suse Certified Linux Professional ( Suse CLP )
4) Master Certified Novell Engineer ( MCNE )
9. Sertifikasi Lotus
Jenis-jenis Sertifikasi Lotus
1) Certified Lotus Specialist (CLS).
2) Certified Lotus Professional Application Development (CLP AD).
3) Certified Lotus Professional System Administration (CLP SA).
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Jadi pada dasarnya sertifikasi di bidang Teknologi Informasi
merupakan sebuah media yang digunakan sebagai alat untuk memenuhi
sebuah tuntutan dalam sebuah dunia kerja dimana sertifikasi itu terdiri dari
berbagai jenis sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Jenis-jenis
sertifikasi dibidang Teknologi Informasi dibagi menjadi 9 yaitu :
1. Sertifikasi Nasional
2. Sertifikasi Internasional
3. Sertifikasi untuk Database
4. Sertifikasi untuk Offline
5. Sertifikasi dibidang Jaringan
6. Sertifikasi dibidang Computer Graphics dan Multimedia
7. Sertifikasi dibidang Internet
8. Sertifikasi Novell
9. Sertifikasi Lotus

B. Saran
Sebagai manusia biasa yang tidak pernah lepas dari salah dan khilaf
kami sebagai penyusun mohon maaf sebesar-besarnya pada pembaca dan
dari itu kami selaku penyusun meminta sebuah kritikdan saran yang
sifatnya membangun. Sekian dan terima kasih semoga apa yang kami
sampaikan dalam makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

15
DAFTAR PUSTAKA

Sumber : di rangkum dari beberapa sumber. (https://id.wikipedia.org,


https://hermanzacharias.wordpress.com, dll ….. ), diakses pada hari Jum’at,
Tanggal 9 Oktober 2020, Pada jam 10.00 WIB.
Sumber : https://fdokumen.com, diakses pada hari Sabtu, Tanggal 10 Oktober
2020, Pada jam 20.00 WIB.
Sumber : https://aryum.wordpress.com, diakses pada hari Sabtu, Tanggal 10
Oktober 2020, Pada jam 21.00 WIB.

16

Anda mungkin juga menyukai