Anda di halaman 1dari 14

‭ETIKA PROFESI‬

‭MAKALAH‬

‭SERTIFIKASI KEAHLIAN TI‬

‭Disusun Oleh :‬

‭191011450216‬ ‭: ADITYA IMAM RIZALDI‬

‭191011450465‬ ‭: DURAHIM‬

‭191011450029‬ ‭: EGI SUNDAWA‬

‭181011401299‬ ‭: MALIK IBRAHIM NUR‬

‭PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA‬

‭FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAMULANG‬

‭2023/2024‬
‭KATA PENGANTAR‬

‭Puji‬ ‭syukur‬ ‭kehadirat‬ ‭Tuhan‬ ‭Yang‬ ‭Mahakuasa‬ ‭karena‬ ‭telah‬ ‭memberikan‬ ‭kesempatan‬
‭pada‬ ‭Penyusunan‬ ‭untuk‬ ‭menyelesaikan‬ ‭makalah‬ ‭ini.‬ ‭Atas‬ ‭rahmat‬ ‭dan‬ ‭hidayah-Nya‬‭lah‬
‭dapat‬ ‭menyelesaikan‬ ‭makalah‬ ‭yang‬ ‭berjudul:‬ ‭“SERTIFIKASI‬ ‭KEAHLIAN‬ ‭TI”‬ ‭tepat‬
‭waktu.‬

‭Makalah‬ ‭“SERTIFIKASI‬ ‭KEAHLIAN‬ ‭TI”‬ ‭disusun‬ ‭guna‬ ‭memenuhi‬ ‭tugas‬ ‭dosen‬ ‭Ibu‬
‭Nurhayati,‬ ‭S.Kom.,M.Kom.‬ ‭pada‬ ‭bidang‬ ‭ETIKA‬ ‭PROFESI‬ ‭Selain‬ ‭itu,‬ ‭Penulis‬ ‭sangat‬
‭berharap‬ ‭semoga‬ ‭makalah‬ ‭ini‬ ‭dapat‬ ‭menambah‬ ‭pengetahuan‬ ‭dan‬ ‭Pengalaman‬ ‭bagi‬
‭pembaca.‬ ‭Bahkan‬ ‭kami‬ ‭berharap‬ ‭lebih‬ ‭jauh‬ ‭lagi‬ ‭agar‬ ‭makalah‬ ‭ini‬ ‭Bisa‬ ‭berguna‬ ‭dalam‬
‭kehidupan sehari-hari.‬

‭Penyusun‬ ‭mengucapkan‬ ‭terima‬ ‭kasih‬ ‭sebesar-besarnya‬ ‭kepada‬ ‭Ibu‬ ‭Nurhayati,‬


‭S.Kom.,M.Kom.‬ ‭selaku‬ ‭Tugas‬ ‭yang‬ ‭telah‬ ‭diberikan‬ ‭ini‬ ‭dapat‬ ‭menambah‬ ‭pengetahuan‬
‭dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penyusun‬

‭Tangerang Selatan, 14 Oktober 2023‬

‭Penyusun‬
‭DAFTAR ISI‬

‭KATA PENGANTAR............................................................................................. 2‬
‭DAFTAR ISI........................................................................................................... 3‬
‭BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 4‬
‭1.1‬‭Latar Belakang Masalah..................................................................................‬‭4‬
‭1.2‬‭Rumusan Masalah...........................................................................................‬‭5‬
‭1.3‬‭Tujuan Masalah...............................................................................................‬‭5‬
‭1.4‬‭Manfaat Penulisan...........................................................................................‬‭5‬
‭BAB II PEMBAHASAN......................................................................................... 6‬
‭2.1‬‭Pengertian Profesi...........................................................................................‬‭6‬
‭2.2‬‭Profesionalisme...............................................................................................‬‭9‬
‭2.3‬‭Ciri Khas Profesi.............................................................................................‬‭9‬
‭2.4‬‭Tujuan Kode Etika Profesi............................................................................ 10‬
‭2.5‬‭Sifat Kode Etik Profesional...........................................................................‬‭11‬
‭2.6‬‭Prinsip – Prinsip Etika Profesi......................................................................‬‭11‬
‭2.7‬‭Sejarah Etika Profesi Dalam Bidang Teknologi‬‭Informasi (TI)................... 11‬
‭2.7.1‬‭Generasi I (Era 1940-an)........................................................................‬‭12‬
‭2.7.2‬‭Generasi II (Era 1960-an).......................................................................‬‭12‬
‭2.7.3‬‭Generasi III (Era 1970-an).....................................................................‬‭12‬
‭2.7.4‬‭Generasi IV (Era 1990-an).....................................................................‬‭13‬
‭2.8‬‭Isu – Isu Pada Etika Profesi.......................................................................... 13‬
‭2.8.1‬‭Pentingnya Etika Dan Profesionalisme.................................................. 14‬
‭BAB III KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................. 10‬
‭3. 1 Kesimpulan.................................................................................................. 10‬
‭3.2 Saran.............................................................................................................. 10‬
‭DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 11‬
‭ AB I‬
B
‭ ENDAHULUAN‬
P

‭1.1‬‭Latar Belakang Masalah‬

‭ ada era globalisasi teknologi saat ini sangat pesat perkembangan Nya. Hampir‬
P
‭semua dari bidang memakai teknologi yang berbasis komputer. Untuk itu, kita‬
‭sebagai orang-orang yang bekerja diruang lingkup IT haruslah meningkatkan‬
‭profesionalisme. Seiring dengan kebutuhan tenaga kerja IT yang diperkirakan akan‬
‭terus meningkat, berbagai posisi atau jabatan baru dibidang IT juga bermunculan.‬
‭Semakin cepatnya perkembangan, serta semakin kompleksnya teknologi tidak‬
‭memungkinkan bagi lembaga pendidikan untuk melakukan perubahan secara cepat.‬
‭Keterbatasan kurikulum, dan keinginan beberapa perusahaan tertentu dalam‬
‭kualifikasi menjadi kendala menghadapi perubahan tersebut.‬

‭ i sisi lain kebutuhan tenaga kerja TI sering membutuhkan kompetensi yang lebih‬
D
‭spesifikasi,seperti pengalaman terhadap penggunaan‬‭software‬‭tertentu yang‬
‭diimplementasikan dalam perusahaan tersebut. Sehingga sertifikasi di bidang Teknologi‬
‭Informasi dan Telekomunikasi memberikan kredibilitas bagi pemegangnya. Sertifikasi TI‬
‭menunjukkan para Profesional Teknologi Informasi memiliki pengetahuan dan kompetensi‬
‭yang dapat dibuktikan. Sertifikasi IT juga memberikan keunggulan bersaing bagi‬
‭perusahaan, khususnya dalam pasar global karena kemampuan dan pengetahuan‬
‭Profesional Teknologi Informasi dan Telekomunikasi telah diuji dan didokumentasikan.‬

‭ da banyak keuntungan yang dapat menjadi tambahan alasan untuk mempertimbangkan‬


A
‭mengambil sertifikasi TI. Salah satu yang utama tentu saja membuka lebih banyak‬
‭kesempatan pekerjaan. Sertifikat TI dapat meningkatkan kredibilitas seorang profesional‬
‭TI di mata pemberi kerja. Bagi mereka yang sudah bekerja di bidang TI, sertifikasi‬
‭memberi cara yang standar dan terukur untuk mengukur kemampuan teknis. Dengan‬
‭memiliki sebuah sertifikat TI yang diakui secara global‬
‭1.2‬‭Rumusan Masalah‬

‭Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadikan penyusun‬


‭merumuskan masalah adalah:‬

‭1.‬ ‭Apakah sertifikasi TI itu penting bagi masyarakat?‬


‭2.‬ ‭Bagaimana cara untuk mengikuti sertifikasi TI‬‭?‬

‭1.3‬‭Tujuan Masalah‬

‭Tujuan dari penulisan dari masalah ini sebagai berikut :‬

‭1.‬ ‭Untuk mengetahui manfaat dari sertifikasi di‬‭bidang teknologi informasi‬

‭2.‬ ‭Untuk membentuk standar kerja TI yang tinggi‬

‭3.‬ ‭Untuk Membentuk standar TI yang berkualitas tinggi‬

‭4.‬ ‭Pengembangan profesional yang berkesinambungan‬

‭1.4‬‭Manfaat Penulisan‬

‭Manfaat dari penulisan ini adalah sebagai berikut:‬

‭1.‬ ‭Menambah wawasan tentang pengertian Sertifikasi Keahlian TI di bidang‬


‭Teknologi Informasi‬
‭2.‬ ‭Menambah pengetahuan tentang cara mendapatkan sertifikasi di bidang‬
‭teknologi informasi‬
‭BAB II‬
‭PEMBAHASAN‬

‭2.1‬‭Pengertian Sertifikasi‬

‭ ertifikasi memiliki pengertian yaitu independen, obyektif, dan tugas yang‬


S
‭reguler bagi kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi.‬
‭Sertifikasi TI menunjukkan para Profesional Teknologi Informasi memiliki pengetahuan‬
‭dan kompetensi yang dapat dibuktikan. Sertifikasi TI memberikan keunggulan bersaing‬
‭bagi perusahaan, khususnya dalam pasar global karena kemampuan dan pengetahuan‬
‭Profesional Teknologi Informasi dan Telekomunikasi telah di uji dan didokumentasikan.‬

‭2.2‬‭Pentingnya Sertifikasi Keahlian TI‬

‭1.‬ ‭Memvalidasi Kompetensi TI‬

‭ ertifikasi kompetensi TI LSP P3 memvalidasi kompetensi TI para profesional,‬


S
‭memastikan bahwa mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang‬
‭diperlukan untuk melakukan pekerjaan mereka secara efektif dan efisien.‬
‭Sertifikasi ini diakui oleh industri dan memberikan keunggulan kompetitif bagi‬
‭para profesional di pasar kerja.‬

‭2.‬ ‭Meningkatkan Kesiapan Kerja‬

‭ ertifikasi kompetensi Teknologi Informasi LSP P3 meningkatkan kesiapan‬


S
‭kerja dengan membekali para profesional dengan keterampilan dan‬
‭pengetahuan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan mereka secara‬
‭efektif.‬
‭Sertifikasi ini memastikan bahwa para profesional selalu mengikuti teknologi‬
‭terbaru dan standar industri, menjadikan mereka lebih berharga bagi pemberi‬
‭kerja mereka.‬
‭3.‬ ‭Meningkatkan Kesempatan Kerja‬

‭ ertifikasi kompetensi Teknologi Informasi LSP P3 meningkatkan kesempatan‬


S
‭kerja bagi para profesional dengan mendemonstrasikan kompetensi TI mereka‬
‭kepada calon pemberi kerja.‬
‭Sertifikasi ini diakui oleh industri dan memberikan keunggulan kompetitif bagi‬
‭para profesional di pasar kerja.‬

‭4.‬ ‭Meningkatkan Pengembangan Profesional‬

‭ ertifikasi kompetensi TI LSP P3 meningkatkan pengembangan profesional‬


S
‭dengan membekali para profesional dengan keterampilan dan pengetahuan‬
‭yang diperlukan untuk memajukan karier mereka.‬
‭Sertifikasi ini memastikan bahwa para profesional selalu mengikuti teknologi‬
‭terbaru dan standar industri, menjadikan mereka lebih berharga bagi pemberi‬
‭kerja mereka.‬

‭5.‬ ‭Meningkatkan Standar Industri‬

‭ ertifikasi kompetensi Teknologi Informasi LSP P3 meningkatkan standar‬


S
‭industri dengan memastikan bahwa para profesional memiliki keterampilan dan‬
‭pengetahuan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan mereka secara efektif‬
‭dan efisien.‬
‭Sertifikasi ini mempromosikan budaya pembelajaran dan peningkatan‬
‭berkelanjutan, meningkatkan standar untuk seluruh industri.‬

‭2.2‬‭Manfaat Sertifikasi‬

‭Ada banyak keuntungan yang dapat menjadi tambahan alasan untuk‬


‭mempertimbangkan memiliki sertifikasi TI diantaranya ;‬

‭1.‬ ‭Membuka lebih banyak kesempatan pekerjaan.‬


‭2.‬ ‭Meningkatkan kredibilitas seorang profesional‬‭TI di mata pemberi kerja.‬
‭3.‬ ‭Meningkatkan posisi.‬
‭4.‬ ‭Reputasi bagi yang sudah bekerja.‬
‭5.‬ ‭Meningkatkan kompetensi dengan tenaga-tenaga TI dari manca negara.‬
‭2.3‬‭Profesi Yang Memerlukan Sertifikasi TI‬

‭1.‬ ‭Profesional ICT (operator, administrator, developer, engineer, specialist)‬


‭2.‬ ‭Akademisi ICT (trainer, lecturer, instructor and teacher)‬
‭3.‬ ‭Manager dan Supervisor ICT‬
‭4.‬ ‭Semua pihak yang terlibat dalam pengembangan TI‬‭dan telekomunikasi‬

‭2.4‬‭Jenis - Jenis Sertifikasi Profesional Dalam Bidang TI‬

‭ ada dasarnya sertifikasi secara umum yang dikenal masyarakat di bagi menjadi‬
P
‭tiga model antara lain;‬

‭1.‬ D ‭ ikembangkan‬ ‭oleh‬ ‭Profesional‬ ‭Society,‬ ‭sebagai‬ ‭contoh‬ ‭British‬ ‭Computer‬ ‭Society‬
‭(BCS),‬ ‭Australian‬ ‭Computer‬ ‭Society‬ ‭(ACS),‬ ‭South‬ ‭East‬ ‭Asian‬‭Regional‬‭Computer‬
‭Confederation (SEARCC).‬
‭2.‬ ‭Dikeluarkan‬‭oleh‬‭Komunitas‬‭suatu‬‭profesi,‬‭sebagai‬‭contoh‬‭Linux‬‭Profesional,‬‭SAGE‬
‭(System Administration Guild), CISA (IS Auditing).‬
‭3.‬ ‭Dikeluarkan‬ ‭oleh‬ ‭vendor‬ ‭sebagai‬ ‭contoh‬ ‭MCSE‬ ‭(by‬ ‭Microsoft),‬ ‭CCNA‬ ‭(Cisco),‬
‭CNE‬ ‭(Netware),‬ ‭RHCE‬ ‭(Red‬ ‭Hat).‬ ‭Biasanya‬ ‭skill‬ ‭yang‬ ‭dibutuhkan‬ ‭untuk‬
‭memperoleh‬ ‭sertifikat‬ ‭ini‬‭sangat‬‭spesifik‬‭dan‬‭sangat‬‭berorientasi‬‭pada‬‭suatu‬‭produk‬
‭dari vendor tersebut.‬

‭2.4.1‬‭Sertifikasi nasional‬

‭ ertifikasi‬ ‭yaitu‬ ‭sertifikasi‬ ‭yang‬ ‭diterbitkan‬ ‭oleh‬ ‭LSP‬ ‭dimana‬ ‭memperoleh‬ ‭akreditasi‬‭lisensi‬‭di‬
S
‭bawah‬ ‭naungan‬ ‭dari‬ ‭BNSP‬ ‭dan‬ ‭juga‬ ‭SKKNI,‬ ‭apabila‬ ‭syarat‬ ‭telah‬ ‭terpenuhi‬ ‭untuk‬ ‭melakukan‬
‭kegiatan sertifikasi seperti;‬
‭ .‬ ‭Certificate of Competence‬
1
‭Sertifikasi‬ ‭ini‬ ‭berdasarkan‬ ‭level‬ ‭kualifikasi‬ ‭dan‬ ‭jenjang‬ ‭jabatan‬ ‭sesuai‬ ‭dengan‬ ‭yang‬
‭ditetapkan‬ ‭oleh‬ ‭Kerangka‬ ‭Kualifikasi‬ ‭Nasional‬ ‭Indonesia‬ ‭(KKNI).‬ ‭Certificate‬ ‭of‬
‭Competence‬ ‭(Sertifikat‬ ‭Kompetensi)‬ ‭merupakan‬ ‭bukti‬ ‭pengakuan‬ ‭atas‬ ‭kompetensi‬
‭seseorang setelah melakukan uji kompetensi dari suatu bidang keahlian kerja.‬
‭2.‬ ‭Certificate of Attainment‬
‭Sertifikasi‬ ‭ini‬ ‭atas‬ ‭unit‬ ‭kompetensi‬ ‭yang‬ ‭jenjang‬ ‭jabatannya‬ ‭berdasarkan‬ ‭kebutuhan‬
‭pasar.‬
‭2.4.2‬‭Sertifikasi Internasional‬

‭ ertifikasi‬ ‭internasional‬ ‭yaitu‬ ‭sertifikasi‬ ‭yang‬ ‭berlaku‬ ‭secara‬ ‭internasional‬ ‭dan‬ ‭umumnya‬
S
‭dikeluarkan‬ ‭oleh‬ ‭lembaga‬ ‭internasional‬‭atau‬‭prinsipal‬‭pemilik‬‭yang‬‭berkaitan‬‭dengan‬‭sertifikasi‬
‭keahlian pada bidang tersebut seperti;‬

‭2.4.2.1‬ ‭JAVA‬

‭Penggunaan‬ ‭bahasa‬ ‭Java‬ ‭dalam‬ ‭pembuatan‬ ‭aplikasi‬ ‭terus‬ ‭menunjukkan‬


‭ eningkatan.‬ ‭Secara‬ ‭pasti‬ ‭bahasa‬ ‭pemrograman‬ ‭Java‬ ‭mulai‬ ‭merebut‬‭pangsa‬‭pasar‬‭yang‬
p
‭dulunya‬ ‭diisi‬ ‭oleh‬ ‭bahasa-bahasa‬ ‭seperti‬ ‭COBOL,‬ ‭Cobol,‬ ‭Visual‬‭Basic,‬‭C,‬‭System/390‬
‭Assembler‬‭dan‬‭SmallTalk.‬‭Tentunya‬‭hal‬‭ini‬‭diikuti‬‭dengan‬‭semakin‬‭tingginya‬‭kebutuhan‬
‭akan tenaga profesional yang menguasai bahasa pemrograman Java.‬

‭Sertifikasi Java dapat dimanfaatkan oleh paling tidak empat segmen :‬

‭1.‬ P ‭ ertama,‬ ‭mereka‬ ‭yang‬ ‭ingin‬ ‭melakukan‬ ‭transisi‬ ‭karir‬ ‭dari‬ ‭posisi‬ ‭nonteknis‬ ‭ke‬
‭pengembangan‬ ‭aplikasi‬ ‭dan‬ ‭software.‬ ‭Yang‬ ‭dimaksud‬ ‭di‬ ‭sini‬ ‭adalah‬ ‭mereka‬ ‭yang‬
‭memiliki‬ ‭pengalaman‬ ‭nol‬ ‭dalam‬ ‭profesi‬ ‭TI‬ ‭tetapi‬ ‭tertarik‬ ‭untuk‬ ‭beralih‬ ‭profesi‬ ‭ke‬
‭bidang TI yang mungkin dinilai lebih menggiurkan.‬
‭2.‬ ‭Kedua,‬ ‭mereka‬‭yang‬‭sudah‬‭bergerak‬‭dalam‬‭bidang‬‭TI‬‭dan‬‭berniat‬‭untuk‬‭melakukan‬
‭perpindahan‬ ‭posisi‬ ‭di‬ ‭perusahaan‬ ‭tempat‬ ‭mereka‬ ‭bekerja.‬ ‭Jika‬ ‭Anda‬ ‭sedang‬
‭merancang‬ ‭sebuah‬ ‭rencana‬ ‭untuk‬ ‭meningkatkan‬ ‭kredibilitas,‬ ‭tanggung‬ ‭jawab‬ ‭dan‬
‭sukses‬ ‭di‬ ‭organisasi‬ ‭Anda‬ ‭saat‬ ‭ini,‬ ‭sertifikasi‬ ‭layak‬ ‭menjadi‬ ‭komponen‬‭utama‬‭dari‬
‭rencana‬ ‭tersebut,‬ ‭utamanya‬ ‭jika‬ ‭Anda‬ ‭bekerja‬ ‭di‬ ‭perusahaan‬ ‭kecil‬ ‭atau‬ ‭menengah.‬
‭Sementara‬ ‭jika‬ ‭Anda‬ ‭memiliki‬ ‭keterampilan‬ ‭TI‬ ‭tetapi‬ ‭tidak‬ ‭memiliki‬ ‭pengalaman‬
‭menggunakan‬‭Java,‬‭sertifikasi‬‭Java‬‭dapat‬‭memberi‬‭Anda‬‭kesempatan‬‭untuk‬‭mencoba‬
‭pekerjaan yang menggunakan Java.‬
‭3.‬ ‭Ketiga,‬ ‭konsultan‬ ‭Java‬ ‭yang‬ ‭ingin‬ ‭memvalidasi‬ ‭keterampilan‬ ‭mereka‬ ‭dan‬
‭meningkatkan kredibilitas mereka di mata klien.‬
‭4.‬ ‭Keempat‬ ‭adalah‬ ‭para‬ ‭profesional‬ ‭TI‬ ‭yang‬ ‭sedang‬ ‭memikirkan‬ ‭untuk‬ ‭pindah‬
‭perusahaan.‬ ‭Saat‬ ‭ini‬ ‭banyak‬ ‭lowongan‬ ‭kerja‬ ‭yang‬ ‭menyebutkan‬ ‭sertifikasi‬ ‭Java‬
‭sebagai‬ ‭suatu‬ ‭kualifikasi‬ ‭yang‬ ‭dapat‬ ‭menjadi‬ ‭nilai‬ ‭tambah.‬ ‭Tentu‬ ‭saja‬ ‭adanya‬
‭sertifikat‬‭dapat‬‭meningkatkan‬‭kemungkinan‬‭untuk‬‭mendapatkan‬‭kesempatan‬‭bekerja‬
‭di luar negeri dan dengan upah yang lebih tinggi‬
‭2.4.2.2‬‭Microsoft.net‬

‭ ntuk‬ ‭para‬ ‭developer‬ ‭ada‬ ‭dua‬ ‭jenis‬ ‭sertifikat‬ ‭yang‬ ‭ditawarkan‬ ‭oleh‬ ‭Microsoft‬ ‭sebagai‬
U
‭pengakuan atas keahlian dalam pengetahuan dan keterampilan Microsoft‬
‭.Net‬ ‭:‬ ‭Microsoft‬ ‭Certification‬ ‭Application‬ ‭Developer‬ ‭(MCAD)‬ ‭dan‬‭Microsoft‬‭Certified‬
‭Solution Developer (MCSD).‬
‭ ertifikasi‬ ‭MCAD‬ ‭dibuat‬ ‭oleh‬ ‭Microsoft‬ ‭sebagai‬ ‭respon‬ ‭terhadap‬ ‭kebutuhan‬ ‭industri‬
S
‭akan‬ ‭sebuah‬ ‭sertifikasi‬ ‭yang‬ ‭memungkinkan‬ ‭mereka‬ ‭untuk‬ ‭menunjukkan‬ ‭keterampilan‬
‭yang‬‭dibutuhkan‬‭untuk‬‭mengimplementasikan,‬‭memaintain,‬‭dan‬‭mendeploy‬‭aplikasi‬‭Web‬
‭atau desktop berbasis Windows dengan skala kecil sampai menengah.‬
‭ ertifikasi‬‭yang‬‭kedua‬‭adalah‬‭Microsoft‬‭Certified‬‭System‬‭Developer‬‭(MCSD).‬‭Sertifikat‬
S
‭MCSD‬‭merupakan‬‭salah‬‭satu‬‭sertifikat‬‭TI‬‭dengan‬‭reputasi‬‭yang‬‭dikenal‬‭baik‬‭di‬‭kalangan‬
‭industri.‬ ‭Dengan‬ ‭mengantongi‬ ‭sertifikat‬ ‭MCSD,‬ ‭seseorang‬ ‭dianggap‬ ‭telah‬ ‭mampu‬
‭mendemonstrasikan‬ ‭kemampuan‬ ‭yang‬ ‭dibutuhkan‬ ‭untuk‬ ‭memimpin‬ ‭sebuah‬ ‭organisasi‬
‭dalam‬ ‭proses‬ ‭perancangan,‬ ‭implementasi,‬ ‭dan‬ ‭administrasi‬ ‭dari‬ ‭suatu‬ ‭solusi‬ ‭bisnis‬
‭dengan menggunakan produk Microsoft.‬

‭2.4.2.3‬ ‭Sertifikasi Data Base‬

‭Untuk‬ ‭memenuhi‬ ‭kebutuhan‬ ‭industri‬ ‭akan‬ ‭berbagai‬ ‭spesialisasi‬ ‭keahlian‬ ‭dalam‬


‭menggunakan‬‭teknologi‬‭Oracle,‬‭Oracle‬‭saat‬‭ini‬‭menawarkan‬‭tiga‬‭jenis‬‭sertifikasi‬‭Oracle.‬
‭Setiap‬ ‭jalur‬ ‭sertifikasi‬ ‭dirancang‬ ‭untuk‬ ‭menguji‬ ‭penguasaan‬ ‭pengetahuan‬ ‭dan‬
‭keterampilan‬ ‭dalam‬ ‭menggunakan‬ ‭teknologi‬ ‭Oracle‬ ‭untuk‬ ‭suatu‬ ‭bidang‬ ‭kerja‬ ‭tertentu‬
‭seperti developer, administrator, atau Web server administrator.‬
‭Oracle‬ ‭Certified‬ ‭DBA‬ ‭adalah‬ ‭sertifikasi‬‭yang‬‭menguji‬‭penguasaan‬‭teknologi‬‭dan‬‭solusi‬
‭Oracle dalam menjalankan peran sebagai administrator database.‬
‭Pada jalur sertifikasi ini terdapat tiga jenjang sertifikasi sebagai berikut:‬
‭A.‬ ‭Oracle‬ ‭Certified‬ ‭DBA‬ ‭Associate,‬ ‭dengan‬ ‭sertifikasi‬ ‭pada‬ ‭jenjang‬ ‭ini‬
‭seseorang‬ ‭dianggap‬ ‭memiliki‬ ‭pengetahuan‬ ‭dasar‬ ‭yang‬ ‭memungkinkan‬
‭mereka‬ ‭bekerja‬ ‭sebagai‬ ‭anggota‬ ‭yunior‬ ‭dalam‬ ‭sebuah‬ ‭tim‬ ‭yang‬‭terdiri‬‭dari‬
‭administrator database atau pengembang aplikasi.‬
‭B.‬ ‭Oracle‬ ‭Certified‬ ‭DBA‬ ‭Professional,‬‭sertifikasi‬‭ini‬‭ditujukan‬‭bagi‬‭pemegang‬
‭sertifikasi‬‭jenjang‬‭Associate‬‭yang‬‭ingin‬‭meningkatkan‬‭penguasaan‬‭teknologi‬
‭Oracle‬‭dalam‬‭administrasi‬‭database.‬‭Pada‬‭jenjang‬‭ini‬‭kandidat‬‭yang‬‭berminat‬
‭juga‬ ‭dapat‬ ‭mengambil‬ ‭ujian‬ ‭tambahan‬ ‭untuk‬ ‭untuk‬‭spesialisasi‬‭manajemen‬
‭database Oracle pada lingkungan sistem operasi Linux.‬
‭C.‬ ‭Oracle‬ ‭Certified‬ ‭DBA‬ ‭Master,‬ ‭merupakan‬ ‭jenjang‬ ‭tertinggi‬ ‭dalam‬ ‭jalur‬
‭sertifikasi‬ ‭DBA.‬ ‭Seorang‬ ‭OCM‬ ‭adalah‬ ‭seorang‬ ‭DBA‬ ‭professional‬ ‭yang‬
‭sudah‬ ‭teruji‬ ‭dalam‬ ‭menangani‬ ‭aplikasi‬ ‭dan‬ ‭sistem‬ ‭database‬ ‭yang‬ ‭memiliki‬
‭karakter‬‭mission‬‭critical.Berbeda‬‭dengan‬‭ujian‬‭pada‬‭jenjang‬‭OCA‬‭dan‬‭OCM‬
‭yang‬ ‭berupa‬ ‭ujian‬ ‭teori,‬ ‭ujian‬ ‭CM‬ ‭mengambil‬ ‭bentuk‬‭praktikum‬‭di‬‭sebuah‬
‭lab‬ ‭khusus‬ ‭dimana‬ ‭kandidat‬ ‭diminta‬ ‭untuk‬ ‭memberikan‬ ‭solusi‬ ‭terhadap‬
‭berbagai‬ ‭skenario‬ ‭permasalahan‬ ‭yang‬ ‭meliputi‬ ‭konfigurasi‬ ‭database,‬
‭konfigurasi‬‭jaringan‬‭database,‬‭konfigurasi‬‭dan‬‭penggunaan‬‭Oracle‬‭Enterprise‬
‭Manager,‬ ‭dan‬ ‭hal-hal‬ ‭kritis‬ ‭seperti‬ ‭manajemen‬ ‭kinerja‬ ‭dan‬ ‭database‬
‭recovery.‬
‭BAB III‬

‭KESIMPULAN DAN SARAN‬

‭3. 1 Kesimpulan‬

‭Dari pembahasan sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa kode etik profesi‬
‭merupakan sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan profesional‬
‭terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam‬
‭rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat.‬
‭Seorang profesional TI tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa‬
‭hal yang harus diperhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinya digunakan oleh‬
‭kliennya, user dapat menjamin keamanan (security) sistem kerja program aplikasi‬
‭tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya (misalnya: hacker,‬
‭cracker, dan lain-lain).‬
‭Teknologi, Informasi dan Komunikasi bisa menjadi pilar-pilar pembangunan‬
‭nasional yang bisa mengadaptasi di setiap permasalahan bangsa dan masyarakat sebagai‬
‭contoh menyerap tenaga kerja baru, mencerdaskan kehidupan bangsa dan sebagai alat‬
‭pemersatu bangsa.‬

‭3.2 Saran‬
‭Dalam pelaksanaan penegakan hukum di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi‬
‭pemerintah hendaknya lebih tegas untuk menindak pelaku kejahatan sehingga adanya efek‬
‭jera yang dapat mengurangi atau memberantas tindak pelanggaran penggunaan teknologi‬
‭informasi dan komunikasi.‬
‭Kita sebagai pengguna Teknologi Informasi selayaknya mematuhi dan ikut mengawasi‬
‭pengguna lain agar tercipta kesadaraan akan etika dalam penggunaan tekonologi informasi.‬
‭PENUTUP‬

‭Puji dan Syukur Kita Panjatkan Kepada Tuhan yang Maha Esa yang Maha Pengasih lagi Maha‬
‭Penyayang, karena berkat rahmat-Nya, saya bisa menyusun dan menyelesaikan makalah yang berjudul‬
‭“SERTIFIKASI KEAHLIAN TI”. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak‬
‭yang telah memberikan dorongan dan motivasi.‬

‭Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh‬
‭dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna‬
‭menyempurnakan makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam menyusun makalah-makalah atau‬
‭tugas-tugas selanjutnya.‬

‭Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan pengetikan dan‬
‭kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam memahami maksud penulis.‬

‭Tangerang Selatan ,‬‭14 Oktober 2023‬

‭Penulis‬
‭DAFTAR PUSTAKA‬

‭Hermawan,‬ ‭Adam.(2013).Pelanggaran‬ ‭Kode‬ ‭Eti‬ ‭dalam‬ ‭Bidang‬ ‭IT.in‬

‭Academia.edu.Retrieved April 7, 2019, from‬


‭https://www.academia.edu/10718661/PELANGGARAN_KODE_ETIK_DAL‬
‭AM_BIDANG_IT‬
‭Nur, Santi.(2016).Makalah Penerapan Etika Profesi IT.in blognyonyait.Retrivied‬
‭April 7, 2019, from‬
‭http://blognyonyait.blogspot.com/2017/03/makalah-penerapan-etika-‬
‭profesiit.html‬
‭Pramudito,‬ ‭Damar.(2017).Pelanggaran‬ ‭Etika‬ ‭dalam‬ ‭Teknologi‬ ‭Informasi‬
‭Komputer.In Pramudito.Retrivied 7 April, 2019, from‬
‭https://www.pramudito.com/pelanggaran-etika-dalam-teknologi-‬
‭informasikomputer.html‬
‭Wahyono, Teguh.”Etika Komputer dan Tanggung Jawab Profesional di Bidang‬
‭Teknologi Informasi”, 2008, Jakarta: Andi Publisher.‬
‭Wignjosoebroto, Sritomo. Etika Profesional: Pengalaman dan Permasalahan.‬
‭(Surabaya: Makalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 1999).‬
‭Firmansyah, Yoki.2020. Modul Etika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi.‬
‭Universitas Bina Sarana Informatika.‬

‭Widana, I. K., & Dewi, G. A. O. C. (2020). Buku Ajar Prinsip Etika Profesi:‬
‭Membangun Profesionalisme Diri. Pantera Publishing.‬

‭Rudi Ferdiansyah Pentingnya Sertifikasi Kompetensi Teknologi Informasi LSP P3‬

Anda mungkin juga menyukai