Anda di halaman 1dari 2

1.

Berdasarkan jurnal terkait yang telah Anda pilih, jelaskan tipe struktur apung pondasi turbin
lepas pantai yang dibahas! (Garis coret merah)
2. Permasalahan apa yang diangkat pada jurnal tersebut, kaitannya dengan performa pondasi
terapung dan/atau turbin anginnya? (Fill Kuning)
3. Apa tujuan penelitian yang ingin dicapai pada jurnal tersebut? (Fill Kuning)
4. Jelaskan metode penyelesaian masalah yang dilakukan pada jurnal tersebut ! (Garis Bawah
Hijau)
5. Jelaskan hasil yang didapatkan pada jurnal tersebut, beserta kesimpulannya ! (Garis Bawah
Biru)

 1. Model mooring kemudian digabungkan dengan model FOWT tipe-spar yang mensimulasikan
dinamika struktural bilah dan menara turbin; aerodinamika interaksi bilah angin dan aksi
gelombang saat ini pada spar.

o 2. Makalah ini mempertimbangkan efek interaksi arus dan gelombang-arus dalam analisis
kelelahan turbin angin lepas pantai apung (FOWT).
o Interaksi gelombang-arus diketahui penting untuk respons struktur lepas pantai, namun belum
dipertimbangkan dalam analisis kelelahan FOWT.
o Telah diperlihatkan bahwa kinematika gelombang sepenuhnya nonlinier dapat memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap akumulasi kerusakan fatik, berdasarkan studi beban fatik dari
turbin angin 5MW yang didukung monopile di bawah pengaruh pemodelan gelombang alternatif
dalam kombinasi dengan turbulen dan rata-rata angin yang berbeda.

 3. Simulasi FOWT yang dilakukan dalam makalah ini dapat mempertimbangkan


hidrodinamika tambat nonlinier, termasuk efek geometris, interaksi kabel dasar laut dan
beban hidrodinamik.
 To include such interactions, a nonlinear mooring hydrodynamics model is presented which
is able to consider the cable geometric non linearity, seabed contact, and the current effect.
 his study focuses on the current and the wave-current interaction on the structural
responses and fatigue load estimation of floating offshore wind turbines.

 4. Model mooring kemudian digabungkan dengan model FOWT tipe-spar yang


mensimulasikan dinamika struktural bilah dan menara turbin; aerodinamika interaksi bilah
angin dan aksi gelombang saat ini pada spar.
 Model interaksi gelombang-analitik berdasarkan teori Airy yang mempertimbangkan efek
saat ini diterapkan untuk menghasilkan medan aliran
 Berdasarkan FOWT tipe-spar dan model interaksi gelombang-arus, simulasi numerik telah
dilakukan untuk tiga kasus dengan hanya gelombang, gelombang dan arus tanpa dan dengan
interaksi.
 Berdasarkan simulasi time-domain menggunakan model berpasangan, analisis beban fatik
dilakukan
 Untuk analisis kelelahan, metode yang paling akurat mungkin adalah metode penghitungan
siklus aliran-hujan yang melibatkan sejumlah simulasi dan karenanya memerlukan upaya
komputasi yang cukup besar terutama untuk sistem berpasangan seperti FOWT
menggunakan metode spektral yang efisien.
 Correspondingly, a coupled model of spar-type FOWTs together with a non linear
hydrodynamic mooring model is presented, particularly enabling the consideration of
current load on mooring cables.
 The FOWT responses considering only wave, wave and current without interaction, wave
and current with interaction are then compared.

 5. Perbandingan respons struktural menunjukkan bahwa interaksi arus dan gelombang-arus


dapat memiliki pengaruh signifikan terhadap respons menara dan kabel FOWT.
 Lebih lanjut, umur kelelahan kabel diperkirakan untuk dua kasus tertentu ketika tegangan
kabel menurun dan meningkat karena adanya arus.
 Ditemukan bahwa jika arus cenderung meningkatkan tegangan kabel, mengabaikan interaksi
arus dan gelombang-arus mengarah pada perkiraan yang terlalu tinggi dari umur kelelahan
kabel.

Anda mungkin juga menyukai