Contoh Proposal
Contoh Proposal
Contoh Proposal
BAB I
PENDAHULUAN
A. JUDUL KEGIATAN :
Praktik Mandiri Perawatan Luka
B. STATUS USAHA :
Usaha yang akan kami jalankan adalah rintisan usaha mandiri.
D. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan dari didirikannya usaha mandiri Jasa Perawatan Luka Wound Care ini adalah:
1. Untuk mensejahterakan kesehatan masyarakat sekitar.
2. Untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
3. Untuk menerapkan ilmu pengetahuan dalam bidang kesehatan.
4. Untuk menciptakan lapangan pekerjaan khusunya untuk tenaga medis.
BAB II
METODE PELAKSANAAN
A. JASA :
Jasa yang kami berikan berupa pelayanan perawatan luka (Wound care).
B. PROSES PELAYANAN
Proses pelayanan yang kami berikan, sebagai berikut:
1. Kontrak pasien dengan pihak Jasa perawatan luka Wound care, melalui
a. On Call
b. Kontrak langsung/ bertemu langsung di tempat Perawatan Luka Wound Care
2. Pelaksanaan
a. tempat praktik
1) Melakukan registrasi di tempat pendaftaran
2) Melakukan perawatan luka
b. Home Care
1) Mengunjungi tempat yang telah disepakati dengan pasien
2) Melakukan perawatan luka
3. Administrasi
D. TEMPAT USAHA
Tempat usaha dilakukan di klinik Jasa Wound Care di jalan raya Yos Sudarso No. 42 Wero,
Gombong. Tempat Klinik cukup strategis di jalan raya sehingga mudah di jangkau dan akses
kendaraan pasien.
Luas bangunan yang disediakan adalah 6 m x 10 m, yang terdiri dari dari tiga ruangan. Ruangan
I seluas 3 m x 4 m untuk tempat pendaftaran dan administrasi, ruangan II seluas 6 m x 7 m untuk
tempat perawatan luka, dan 2 m x 3 m untuk tempat sterilisasi alat.
BAB III
TARGET LUARAN
A. Target Produk
Jasa yang kami berikan adalah pelayanan kesehatan berupa perawatan luka (semua jenis
luka).
.
B. Target Konsumen
Masyarakat yang menjadi sasaran bidik adalah pasien yang membutuhkan perawatan luka
C. Target Pendapatan
Jumlah pendapatan yang ingin kami peroleh adalah Rp 500.000-,/ hari.
BAB IV
RENCANA BIAYA
b. Peralatan kerja
No Uraian Vol Sat Harga/ sat Jumlah
1 Bed pasien 1 Bh Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
2 Kursi 10 Bh Rp 300.000 Rp 3.000.000
3 Meja 1 Bh Rp 250.000 Rp 2.50.000
5 Komputer 1 Bh Rp 4.000.000 Rp 4.000.000
4 Etalase 1 Bh Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
7 Set Medikasi 5 Bh Rp 2.000.000 Rp 10.000.000
8 Stetoskop 5 Bh Rp 80.000 Rp 400.000
9 Spignomanometer 5 Bh Rp 200.000 Rp 1.000.000
12 Timbangan badan 1 Bh Rp 50.000 Rp 50.000
TOTAL Rp 24.700.000
4. Biaya Operasi
a. Kebutuhan biaya operasional/ bulan
No Uraian Vol Satuan Harga/sat Jumlah
1 Rekening listrik Rp 150.000
3 PDAM Rp 500.000
TOTAL Rp 650.000
BAB V
JADWAL PELAKSANAAN
Jadwal pelaksanaan usaha dan tahap kebutuhan anggaran disusun, sebagai berikut:
Bulan Pelaksanaan
No Uraian
Februari Maret
1 Pembelian peralatan kantor 3 item Rp 3.600.000
2 Pembelian peralatan kerja 14 item Rp 15.000.000 Rp19.700.000
3 Pembelian bahan habis pakai Rp 3.990.000
Jumlah Rp 18.600.000 Rp 23.690.000
BAB VI
ORGANISASI PELAKSANA
A. Personil
No Nama Jabatan Pendidikan
1 Agatha Amorita L.M. Perawat S1 Kep
2 Barkah Waladani Perawat S1 Kep
3 Evy Prihana Perawat S1 Kep
4 Novi Istiani Perawat S1 Kep
5 Putra Agina W.S. Perawat S1 Kep
6 Tri Hartato Non medis SMA
7 Puput Dwi Utami Non medis SMA
B. Pendamping
Safrudin Agus Nursalim, S.Kep, Ns
BAB VII
POTENSI KHUSUS
A. Peluang Komersial
Pelayanan jasa untuk perawatan luka selama ini belum ada di daerah Wero sehingga ini adalah
usaha yang sangat bagus serta mempunyai peluang pasar yang baik karena tanpa pesaing.
B. Peluang Legalitas
Peluang untuk mendapatkan legalitas usaha sangat tinggi karena selama ini belum ada klinik
perawatan luka.
Saat ini sdh banyak rekan perawat yang membuka praktek mandiri keperawatan salah satunya
adalah “PRAKTEK MANDIRI KEPERAWATAN KHUSUS LUKA DAN STOMA” yang
berlokasi di Depok 2 Timur Telp, 021-99442130 / 085777936010, ini menjadi bukti bahwa
perawat bisa praktek mandiri.
Saat ini memang telah banyak berkembang klinik-klinik/balai asuhan keperawatan yang
memberikan pelayanan keperawatan dan yang saat ini telah berkembang adalah perawatan luka
dan stoma yang memang sudah seharusnya bidang ini dikuasai oleh perawat. Namun kalau mau
digali lebih dalam lagi ternyata masih banyak sub-sub bidang di keperawatan yang masih dapat
dikembangkan seperti: perawatan pasien dengan stroke, perawatan paliatif, perawatan pre dan
paska melahirkan, perawatan dan tumbuh kembang anak, perawatan jiwa, perawatan komunitas
dll, ini semua menjadi PR kita semua sebagai perawat untuk bisa mengaplikasikan ilmu yang
dimilikinya dan membuktikan bahwa perawat juga bisa memberikan pelayanan langsung kepada
masyarakat sehingga diharapkan masyarakat merasa perawat itu senantiasa dekat dan ada
disekitar mereka, bukan hanya ada dirumah sakit dan hanya menunggu intruksi tim kesehatan
lain.
Ketika perawat bisa menunjukkan pada profesi kesehatan lain dan juga pada masyarakat bahwa
perawat bisa melakukan tindakan mandiri berdasarkan analisa dan keilmuannya sehingga
berdampak langsung pada kesembuhan pasien maka secara pasti dapat dipastikan perawat akan
makin bisa diterima dan dicintai oleh masyarakat, begitu juga oleh profesi kesehatan lain akan
dianggap sebagai partner kerja, bukan sebagai robot yang hanya menunggu instruksi tanpa ada
inisiatif.