PROPOSAL USAHA

Judul:

USAHA CAFE COFFEE BREAK

Oleh:
Alfa Reza Rahmadi (P2C220070)

Kelas : C

TAHUN 2020
BAB I PENDAHULUAN

A. Judul Kegiatan : CAFE COFFEE BREAK

B. Status Usaha : Usaha yang akan saya jalankan adalah rintisan usaha baru
C. Rasional Kegiatan : Usaha CAFE COFFEE BREAK yang akan saya dirikan ini
usaha jenis café kecil yang hanya akan memproduksi berbagai jenis minuman
kopi. Alasan saya memilih usaha ini adalah; (a) Tingkat stress yang tinggi
membuat orang membutuhkan tempat yang cocok untuk sekedar menghilangkan
stress dan lelah, (b) Gaya hidup masyarakat saat ini yang lebih banyak
menghabiskan waktu di luar ketimbang di rumah membuat adanya peluang usaha
ini sebagai salah satu pilihan masyarkat untuk di datangi. (c) Mahasiswa atau
pelajar yang membutuhkan tempat yang nyaman untuk berkumpul dengan teman-
temannya.
D. Tujuan Kegiatan :
Tujuan dari didirikankanya usaha industri sari nanas ini adalah:
a) Untuk memperoleh penghasilan yang dapat saya gunakan untuk menunjang
kebutuhan hidup sehari-hari
b) Mengembangkan jiwa wirausaha yang ada pada diri saya.
c) Membuka lapangan pekerjaa baru

BAB II METODE PELAKSANAAN

A. Produk : Produk yang akan dijual di COFFEE BREAK adalah produk kopi
olahan dari biji asli dan juga dari kopi bubuk yang produksinya akan dilakukan di
café secara langsung oleh pegawai, dengan target penjualan untuk pertama ini
adalah 700 orang perbulan/ 23 orang perhari.
B. Bahan Baku : Bahan baku dari pembuatan kopi di dapat dari petani kopi yang
ada di daerah sekitar atau bila tidak ada akan mencari produsen biji kopi di luar
pulau.
C. Proses Produksi :

2
 Proses pembuatan kopi:
a) Masukkan kopi ke mesin espresso.
b) Nyalakan mesin espresso.
c)  Siapkan susu ke dalam steam pitcher, hanya isi separuh pitcher.
d)  Panaskan susu hingga kurang lebih 90 °C
e) Kocok susu dengan french press.
f) Masukkan ujung frother hanya 1 cm dari permukaan susu agar busanya
ringan dan banyak.
g) Hentikan saat busa sudah memenuhi pitcher
h) Tuang espresso ke cangkir (30 ml).
i) Tuang susu yang sudah di-steam dan berbusa (froth) langsung ke tengah.
j)  Saat menuang, perpendek jarak sambil mempercepat penuangan
agar foam berada di atas dan terlihat cerah.
D. Pemasaran :
Segmen pasar yang dibidik untuk sementara waktu tiga tahun kedepan adalah
kecamatan Telanaipuran. Diperkirakan dengan jumlah penduduk kota kecamatan
Telanaipura adalah 70.000. jiwa, 20 % nya adalah remaja dan usia kerja yang
dijadikan sasaran bidik pemasaran, maka akan ada sasaran bidik sejumlah 14.000
jiwa. Jika 5% dari jumlah remaja dan usia kerja yang menjadi sasaran pemasaran
tertarik dengan café ini, maka akan ada calon konsumen sebesar 700 konsumen.
Strategi pemasaran yang dilakukan adalah dengan cara konsinyasi pada toko-toko
bahan makanan. Dengan asumsi konsumen 700 orang perbulan, maka jumlah
produk yang harus dihasilkan adalah kurang lebih 770 gelas, yaitu jumlah target
dan 10% untuk stok.
Dengan asumsi pasar tumbuh 20% pertahun, maka gambaran pasar 3 tahun
kedepan dapat ditunjukan sebagai berikut

Tahun usaha Jumlah Konsumen Jumlah Produk

2020 -2021 700 770
2021 - 2022 840 924
2022 – 2023 1.008 1.109

3
E. Tempat Produksi :
Tempat pembuatan kopi dilakukan di café secara langsung dengan menyewa
tempat yang strategis dekat dengan keramaian, mahasiswa, atau pelajar.

BAB III TARGET LUARAN

A. Target produk :
Produk yang akan dihasilkan adalah minuman kopi murni dan campur dengan
perhitungan produksi 700 gelas perbulan atau 23 gelas perhari (30 hari kerja)
B. Target konsumen :
Konsumen yang ditargetkan adalah usia remaja dan usia kerja sekitar 700 orang
perbulan atau 8.400 orang pertahun.
C. Target pendapatan : Jumlah pendapatan yang ingin saya peroleh setiap bulan
adalah Rp. 3.000.000 perbulan

BAB IV RENCANA BIAYA

A. Rencana biaya usaha :
Rencana biaya usaha yang akan saya lakukan adalah sebagai berikut:
BIAYA INVESTASI  
1. TEMPAT USAHA  
No Uraian Vol Satuan Harga/Sat Jumlah Rp.
1 Sewa Bangunan 100 m2 Rp 400,000 Rp 40.000,000
          Rp 40,000,000

2. PERALATAN  
a. Peralatan Kantor  
Satua
No Uraian Vol n Harga/Sat Jumlah Rp.
1 Meja tulis 2 bh Rp 375,000 Rp 750,000
2 Kursi 1 bh Rp 325,000 Rp 325,000
3 Alamri arsip 1 bh Rp 1,250,000 Rp 1,250,000
4 Rak kayu 1 bh Rp 750,000 Rp 750,000
5 Komputer 1 bh Rp 4,500,000 Rp 4,500,000
6 AC 1 bh Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000
          Rp 10,575,000

b. Peralatan kerja  
Satua
No Uraian Vol n Harga/Sat Jumlah Rp.
1 Aero press     2 bh Rp.    445.000 Rp 890.000

4
2 French press  2 bh Rp.    130.000, Rp 260.000
Cookmaster
3 Vdrip     2 bh Rp.     70.000,- Rp 140.000
4 Hario V60    2 bh Rp.      80.000. Rp 160.000
5 Kettle 2 bh Rp.    170.000 Rp 340.000
6 Timbangan kopi 1 bh Rp.    450.000 Rp 450.000
7 Mesin kopi   1 bh Rp. 2.500.000 Rp. 2.500.000
8 Meja  6 bh Rp. 400.000 Rp 1.200.000
9 Kursi 12 bh Rp. 300.000 Rp 3.600.000
10 Kulkas 1 bh Rp. 1.990.000 Rp 1.990.000
11 Alat kebersihan  1 bh  Rp.    155.000 Rp 155.000
Rp 11,685,000
 
JUMLAH BIAYA INVESTASI (Peralatan) Rp 22,260,000

3. DATA OPERASI  
Kapasitas produksi/hari 23 gelas
Hari kerja perbulan 30 hari
satua
Standar harga paket n harga harga/sat
1 Air 1 galon Rp 15.000 Rp 15.000
2 Gula pasir 1 kg Rp 6,000 Rp 6,000
3 Kopi  1 kg Rp 80,000 Rp 80,000
4 Cangkir 50 bh Rp 500.000 Rp 10.000
5 Susu full cream 1 kg Rp 60,000 Rp 60.000
6 Internet 1 bh  Rp 300.000 Rp. 10.000
7 Sendok gelas kecil 50 bh Rp. 25.000 Rp. 5.000
Upah kerja/bulan 30 hari upah Upah /hari

1 Manajer 1 bln Rp1.000,000 Rp 33,333

2 Tenaga harian 1 bln Rp 750.000 Rp 25,000
 

5
 4. BIAYA OPERASI  
a. Kebutuhan bahan baku  
No Uraian Vol. bahan Satuan Harga /sat Jumlah Total Jumlah Total
1 Air 1 galon Rp 15.000 Rp 15.000  
2 Gula pasir 1 kg Rp 6,000 Rp 6.000  
3 Kopi  1 kg Rp 80,000 Rp 80.000  
4 Susu full cream 1 kg Rp 60.000 Rp 60.000
  Jumlah biaya bahan baku       Rp 161.000 Rp 161.000
 
b. Kebutuhan bahan pembantu  
No Uraian Vol. bahan Satuan Harga /sat Jumlah Total Jumlah Total
1 Cangkir 23 bh Rp 10.000 Rp 230.000  
2 Sendok kecil 23 bh Rp 5.000 Rp 115.000
  Jumlah biaya bahan pembantu       Rp 345,000 Rp 345.000
             
 
c. Kebutuhan biaya operasional  
No Uraian Vol. bahan Satuan Harga /sat Jumlah Total Jumlah Total
1 Sewa listrik 23 bh Rp 15 Rp 345  
2 Biaya promosi 23 bh Rp 25 Rp 575  
3 Biaya Transportasi 23 bh Rp 25 Rp 575  
4 Internet 1 bh Rp 10.000 Rp 10.000
  Jumlah biaya operasional       Rp 11.725 Rp 11.495

GAJI DAN UPAH KERJA          

No Uraian Volume Satuan Harga/Sat Jumlah Rp Jumlah Total
1 Tenaga ahli 1 oh Rp 33,333 Rp 33,333  
 2 Pekerja 2 oh Rp 25,000 Rp 50,000  
          Rp 83,333 Rp 83,333
 
JUMLAH BIAYA PRODUKSI PERHARI   Rp 600.828
JUMLAH BIAYA PRODUKSI PERBULAN   Rp 18.024.840
BIAYA INVESTASI USAHA AWAL   Rp 22,260,000
BIAYA CADANGAN OPERASIONAL Rp 3.000.000
JUMLAH TOTAL BIAYA USAHA Rp 25,260,000

5. MENGHITUNG HARGA JUAL  

No Uraian Jumlah Biaya   Kapasitas produk Biaya per unit
1 Biaya bahan baku perbulan Rp 15.524.850   700 Rp 22.178
2 Biaya operasional perbulan Rp 2.499.990   700 Rp 3.571
  Total biaya operasi perbulan Rp 18.024.840 Total Biaya per Unit Rp 25.749
 
Margin keuntungan yang diharapkan 20 persen 0.400
Harga Jual produk per unit Rp 25.749 plus Rp 5.149 Rp 30.898

6. TITIK IMPAS PRODUKSI  

Biaya operasi perbulan Rp 18.024.840  
Jumlah Titik Impas produksi 583 gelas

 
BAB V JADWAL PELAKSANAAN.

Jadwal Pelaksanaan usaha dan tahap kebutuhan anggaran disusun sebagai berikut:

No Uraian Kegiatan Bulan Pelaksanaan

Oktober November
1 Pembelian peralatan 6 item
Kantor Rp 10.575.000
2 Pembelian peralatan 11 item
produksi Rp 11.685.000
3 Penataan ruang produksi
Rp. 200,000
4 Pembelian bahan baku 4 item
produksi untuk satu
bulan operasional Rp 15.524.850
Jumlah Rp 22,460,000 Rp 15.524.850

BAB VI ORGANISASI PELAKSANA

A. Personil : Personil pelaksana kegiatan usaha tersusun sebagai berikut:

No Nama Pendidikan/Keahlian Deskripsi tugas

1 Alfa Reza Rahmadi S1 Sastra Jepang Manajer dan

pemasaran

2 M. Alif Zulfiqar S1 Sastra Jepang Produksi

3 Dzaki Farhan D III Sastra Jepang Produksi

BAB VII POTENSI KHUSUS

A. Walaupun usaha semacam ini sudah banyak dilakukan oleh orang-orang, tatapi
usaha ini tidak pernah sepi oleh kustumer, hal ini membuktikan bahwa banyaknya
masyarakat yang membutuhkan tempat untuk sekedar berkumpul dan bercana ria
 dengan teman-teman mereka, atau hanya sekedar untuk menghilangkan stress dari
beratnya lika-liku kehidupan. Hal ini membuar usaha café seperti ini memiliki
potensi untuk tumbuh dan berkembang
B, Usaha café kopi seperti ini tidak memerlukan makanan yang terlalu berat dan sulit
untuk dibuat, karena tujuan orang ke café kopi biasanya hanya untuk bersantai
dan menikmati hari. Menu-menu kecil seperti kentang goreng, burger, dan cake-
cake ringan biasanya lebih cocok untuk di café-café kopi dan lebih sedikit
memakan cost biaya.
C. Tidak perlu desain tempat yang rumit, asal tempat strategis dan di desain nyaman,
para pelanggan pasti akan datang dengan sendirinya.