Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny.

A
DENGAN HIPERTENSI DI RT 02 RW 01 DESA JEPANG
KECAMATAN MEJOBO KABUPATEN KUDUS

Di susun guna memenuhi tugas Program Profesi Ners


Stase Keperawatan Komunitas

Disusun Oleh :

APRILINA TRI LESTARI


NIM : N520184330

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN AKADEMIK 2019
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA NY. A
DENGAN HIPERTENSI DI RT 02 RW 01 DESA JEPANG
KECAMATAN MEJOBO KABUPATEN KUDUS

PENGKAJIAN KELUARGA

Hari/Tanggal : Jumat, 22 Nopember 2019


Jam : 17.00 WIB
Oleh : Aprilina Tri Lestari

A. DATA UMUM

1. Nama KK : Tn.S

2. Alamat : RT 02 RW 01 Jepang , Mejobo, Kudus

3. Pekerjaan Kepala Keluarga : PNS (Pensiunan)

4. Pendidikan Kepala Keluarga : SLTA

5. Komposisi Keluarga :

Status Imunisasi
N NAMA J HUB. UMUR PEND B Polio DPT Hepat Cam
KET
O K DG KK C itis pak
G 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

1 Tn.S L KK 75 SLTA - - - - - - - - - - - - - Alm


2 Ny.A P ISTRI 72 SLTA - - - - - - - - - - - - -
Genogram

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: meninggal

: Klien Ny.A dengan Hipertensi

: Tinggal serumah

6. Tipe Keluarga

Keluarga Ny. A merupakan keluarga inti yaitu keluarga dengan komponen

Ibu dan anak.

7. Suku Bangsa

Ny. A berasal dari suku jawa. Budaya keluarga Ny. A mengikuti kebiasaan

serta budaya suku jawa. Keluarga tidak mempunyai kebiasaan yang dapat

mempengaruhi derajat kesehatan.

8. Agama

Agama seluruh anggota keluarga adalah islam.

9. Status sosial ekonomi keluarga


Tn. S sudah meninggal, dulu bekerja sebagai PNS, Ny.A sebagai ibu

rumah tangga, sedangkan anaknya yang tinggal serumah bekerja sebagai

guru PAUD.

10. Aktifitas rekreasi keluarga

Ny. A mengatakan keluarga jarang berekreasi, kecuali liburan sekolah.

Waktu luang yang mereka miliki di isi dengan kegiatan menonton acara

TV di rumah.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Keluarga Ny.A berada pada tahap keluarga usia tua dengan tugas

perkembangan keluarga antara lain :

a. Mempertahankan suasana saling menyenangkan.

b. Beradapatasi dengan perubahan: kehilangan pasangan, kekuatan fisik,

penghasilan.

c. Mempertahankan keakraban dengan anaknya , melakukan life review

masa lalu

d. Mempertahankan ikatan antar generasi

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Keluarga sudah dapat melaksanakan tugas perkembangan keluarga karena

anaknya sudah menikah semua.

3. Riwayat keluarga inti

Tn.S memiliki riwayat Hipertensi, ada keluhan.

Ny.A memiliki riwayat Hipertensi, susah tidur dan sering pusing, kadang

pandangan mata kabur.


4. Riwayat keluarga sebelumnya

Dari pihak keluarga Ny.A tidak ada yang menderita penyakit Hipertensi.

C. LINGKUNGAN

1. Karakteristik rumah

Rumah keluarga Ny.A berukuran 10 x 20 m2, terdiri dari 2 ruang tamu, 6

buah kamar tidur, 1 kamar mandi dan dapur. Sumber air minum

menggunakan air minum kemasan atau galon. WC terletak di dalam rumah.

Lantai rumah dari keramik, jendela rumah ada dua, tampak tertata cukup rapi.

Ventilasi dan pencahayaan di setiap ruang tampak kurang. Halaman rumah

cukup bersih. Denah Rumah :


Keterangan :

1. Ruang tamu
2. Kamar tidur
3. Dapur
4. Kamar mandi
5. WC
6. Gudang
7. Teras
8. Kios
9. Pintu gerbang

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Tetangga keluarga Ny.A sebagian besar bekerja kantoran.Tidak ada

kebiasaan kurang baik dari lingkungan Ny.A. Bila ada masalah antar warga,

diselesaikan dengan musyawarah tingkat RT yang dipimpin oleh ketua RT.

3. Mobilitas geografis keluarga

Keluarga Ny.A merupakan penduduk asli Kelurahan Jepang. Sarana

transportasi yang digunakan keluarga untuk menuju tempat pelayanan

kesehatan adalah sepeda motor. Keluarga tidak pernah pindah rumah setelah

menikah. Setelah suaminya meninggal Ny. A tinggal dirumah ditemani

anaknya di Jepang.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Interaksi dengan masyarakat cukup baik, sebelum sakit Ny.A sering

mengikuti kegiatan warga seperti Perkumpulan jam’iyah muslimat dan

lainnya

5. Sistem pendukung keluarga


Keluarga mengatakan jika ada keluarga yang sakit akan dibawa ke pelayanan

kesehatan terdekat karena keluarga Ny.A mempunyai fasilitas jaminan

kesehatan

D. STRUKTUR KELUARGA

1. Pola komunikasi keluarga

Komunikasi yang biasa digunakan adalah secara verbal dengan menggunakan

bahasa Jawa dan bahasa Indonesia. Komunikasi keluarga sifatnya terbuka

satu sama lain, jika ada permasalahan diselesaikan dengan musyawarah.

2. Struktur kekuatan

Dalam keluarga dari pihak Ibu dan anak keduanya saling menghargai dan

mendukung. Anak-anak cukup peduli pada orang tua. Pengambilan keputusan

terletak pada kepala keluarga yaitu Ny.A.

3. Struktur peran (formal dan informal)

Ny.A Mampu menjalankan perannya sebagai kepala keluarga (informal).

4. Nilai dan norma keluarga

Keluarga tau tentang kewajiban agamanya yaitu ibadah sholat lima waktu dan

mengikuti pengajian.

E. FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi afektif

Anggota keluarga saling menyayangi, memiliki dan mendukung. Persoalan

dalam keluarga kadang dibicarakan bersama sehingga tidak memicu

terjadinya masalah komunikasi.


2. Fungsi sosial

Diantara anggota keluarga berusaha selalu berinteraksi satu dengan yang

lainnya, begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakat sekitarnya.

3. Fungsi perawatan kesehatan

a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

Ny.A sudah mengetahui bahwa dirinya menderita hipertensi, Ny.A sering

mengeluh pusing, susah tidur kadang pandangan matanya kabur.

Keluarga Ny.A belum tahu bagaimana cara menurunkan tekanan darah

b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi masalah

kesehatan

Keluarga Ny.A sudah mampu mengambil keputusan untuk mengatasi

masalah kesehatan yaitu ketika keluarga ada yang merasakan sakit baik

Ny. A langsung dibawa periksa ke dokter setempat.

c. Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit

Keluarga belum mampu merawat anggota keluarga yang menderita

hipertensi keluarga masih kurang dalam perawatannya seperti pola hidup

sehat, kontrol tekanan darag dan pemeriksaan tensi secara berkala belum

dilakukan. Keluarga Ny.A juga kurang memperhatikan diit sehari-hari.

d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan

Keluarga sudah mampu memodifikasi lingkungan dengan mengurangi

stressor yang ada dan dengan memberikan pencahayaan yang cukup pada

kamar mandi untuk mencegah resiko terjadinya jatuh atau terpeleset.

e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan


Keluarga sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada yaitu

dengan melakukan pemeriksaan ke dokter setempat ketika merasakan

sakit.

4. Fungsi reproduksi

Ny.A memiliki 5 orang anak yang terdiri dari 4 perempuan dan 1 laki-laki

dan keluarga Ny.A mengatakan fungsi reproduksi sudah mulai menurun

karena faktor usia.

5. Fungsi ekonomi

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Ny.A ditanggung pensiunan PNS

suaminya Tn.S.

F. STRESS DAN KOPING KELUARGA

1. Stressor jangka pendek dan panjang

Stressor jangka pendek dan panjangsering mengeluh kaki sakit bagaimana

cara menurunkan kadar gula darah dan khawatir dengan penyakitnya.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor / situasi

Respon keluarga baik terhadap stressor dengan mendekatkan diri pada

Tuhan, dan pasrah dengan keadaan yang ada serta selalu memeriksakan diri

ke dokter

3. Strategi koping yang digunakan

Koping yang digunakan keluarga adalah dengan bermusyawarah

4. Strategi adaptasi disfungsional


Keluarga tidak pernah menggunakan kekerasan dalam mendidik anak-

anaknya.

5. Harapan keluarga

Keluarga ingin Ny. A sembuh dan bisa mengontrol Tensi dengan baik
G. PEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSAAN
FISIK
Tn.S Ny.A
Tekanan darah _ 210/100 mmHg

Nadi _ 92 x/ menit

RR _ 20x /menit

BB _ 55 kg

Kepala _ Mesocepal
Rambut
_ sudah beruban, bersih
Konjungtiva _ Tidak anemis
Sklera _ Tidak ikterik
Lensa _ Pandangan masih normal
Hidung _ Bersih, tidak ada secret
Telinga _ Bersih, tidak ada serumen,
pendengaran masih baik
Mulut _ Bersih, tidak ada sariawan
Leher _ Tidak ada pembesaran
kelenjar thyroid
Dada _ Simetris kanan kiri, tidak
ada suara tambahan saat
bernafas
Abdomen _ Simetris
Ekstremitas _ Tidak ada kelainan, kekuatan
otot 5
Kulit _ Sawo matang
Turgor kulit _ Baik,Elastis
Keluhan _ Sering nyeri pada kepala
Kesimpulan _ Menderita Hipertensi
H. ANALISA DATA

No Tgl Data Problem

1 22/11/ DS :

2019 - Ny.A mengatakan sering Domain 12: rasa

Jam mengeluh pusing, nyeri nyaman

17.00 kepala, susah tidur, pandangan Kelas 3 :

WIB matanya kabur kenyamanan sosial

- Keluarga mengatakan kurang 00132 : nyeri akut

memahami cara merawat

pasien .

DO :- TD : 210/100 mmHg

- N : 92 x/mnt

2 22/11/ DS : Domain 5

2019 - Keluarga khawatir dengan Persepsi/kognitif

Jam penyakit Ny.A (perception/cognition

17.00 - Keluarga kurang mengenal )

masalah Ny.A Keluarga tidak Kelas 44 kognitif

tahu cara merawat pasien (cognition)

Level 00125

Kurang pengetahuan

(defident knowledge)
I. Skoring Masalah

Skala prioritas untuk menentukan


Asuhan Keperawatan Keluarga
(Bailon dan Maglaya, 1978)
Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
a. Sifat masalah 2/3 1 1 Menderita hipertensi dalam jangka waktu yang
: lama tanpa kontrol yang teratur beresiko timbulnya
- tidak / komplikasi
kurang sehat
-ancaman
kesehatan
-keadaan
sejahtera
b. Kemungkinan 1/2 2 1 Hipertensi dapat dicegah dan diobati, fasilitas
masalah dapat kesehatan mendukung namun sumber daya
diubah : keuangan, waktu dan tenaga keluarga yang kurang
mudah mendukung.
Sebagian
Tdk dpt
diubah
c. Potensial 1/3 1 1/3 Masalah dapat diubah karena penyakit hipertensi
masalah dapat merupakan suatu penyakit yang dapat
dicegah : dipertahanakan dengan menjaga keseimbangan
Tinggi tekanan darah, mengatur pola makan dan istirahat
Cukup
Rendah
d. Menonjolnya 2/2 1 1 Keluarga menginginkan masalah ini segera dapat
masalah : teratasi Ny.A segera sembuh dari penyakitnya.
Masalah berat
harus
ditangani
Ada masalah
tidak perlu
ditangani
Masalah tidak
dirasakan
Jumlah 31/3

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


a. Sifat masalah 2/3 1 2/3 Ny.A sudah tau jika menderita hipertensi. Ny.A
: sering mengecek tekanan darah dan memeriksakan
- tidak / diri ke pelayanan kesehatan ataupun dokter terdekat.
kurang sehat
-ancaman
kesehatan
-keadaan
sejahtera
b. Kemungkinan ½ 2 1 Ny.A mengetahui bahwa dirinya menderita
masalah Hipertensi, namun pola makan dan tidur tidak teratur
dapat diubah:
mudah
Sebagian
Tdk dpt
diubah
c. Potensial 2/3 1 2/3 Masalah dapat diubah karena penyakit hipertensi
masalah
merupakan suatu penyakit yang dapat dipertahanakan
dapat dicegah
: dengan menjaga pola hidup.
Tinggi
Cukup
Rendah
d. Menonjolnya ½ 1 ½ Keluarga menyadari adanya masalah kesehatan pada
masalah : anggota keluarga akan tetapi kurang menyadari
Masalah berat dampak dari penyakit hipertensi
harus
ditangani
Ada masalah
tidak perlu
ditangani
Masalah tidak
dirasakan
Jumlah 25/6
J. Intervensi KeperawatanKeluarga

DOMAIN DAN NIC (Nursing Intervention


No DATA NOC (Nursing Outcome)
DIAGNOSIS classification)

1 1. Nyeri kepala Nyeri akut Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan 1. kaji pengetahuan pasien tentang
2. susah tidur
Level 1, domain IV penyakit Hipertensi
3. Penglihatan
Pengetahuan dan perilaku hasil yang menggambarkan 2. kaji tingkat nyeri yang dirasakan
kabur kadang
buram sikap komprehensif dan tindakan yang mendukung pasien
4. TD : 210/100
kesehatan 3. ajarkan teknik relaksasi nafas
mmHg
Level 2 kelas 5 dalam untuk mengurangi nyeri

Pengetahuan kesehatan: hasil yang menggambarkan 4. anjurkan untuk istirahat cukup

pemahaman individu dalam menerapkan informasi

tentang peningkatan kesehatan, mempertahankan dan

pemulihan kesehatan
2 1. Keluarga tidak Kurang pengetahuan Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit 1. Anjurkan kepada keluarga untuk
tahu cara
melaksanakan diet yang
merawat
dianjurkan
penyakit
2. Keluarga tidak 2. Berikan penkes tentang penyakit
tahu dampak
Hipertensi
penyakitnya
3. Diskusikan dengan keluarga
3. Keluarga tidak
tahu tentang tentang pentingnya kontrol di
dietnya
pelayanan keluarga
4. Keluarga jarang
4. Ajarkan kepada keluarga cara
membaawa
pasien ke faskes menurunkan tekanan darah

dengan bahan alami seperti timun,

sledri dll
K. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA
NO HARI/ Dx KEP IMPLEMENTASI RESPON HASIL TTD
TGL/ KELUA
JAM RGA
1. Jumat, 22 I 1. Mengkaji pengetahuan pasien tentang penyakit DS : Ny.A mengatakan nyeri ,
Nopember nyeri pada kepala bagian
Hipertensi
2019 belakang, nyeri timbul saat Ny.A
2. mengkaji tingkat nyeri yang dirasakan pasien
Jam 17.00 kurang istirahat dan tidur, Ny.A
3. mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam untuk mengatakan mau diajari teknik
relaksasi nafas dalam
mengurangi nyeri
DO : TD 210/100 mmHg, N : 92
4. menganjurkan untuk istirahat cukup
x/menit, keadaan umum cukup
baik.

2. Jumat, 22 II 1. menganjurkan kepada keluarga untuk DS : keluarga Ny.A mengatakan


Nopember cemas dengan penyakit yang
melaksanakan diet yang dianjurkan
2019 diderita Ny.A, keluarga belum tau
2. berikan penkes tentang penyakit Hipertensi
Jam 17.20 cara merawat Ny.A, belum tau
3. Diskusikan dengan keluarga tentang pentingnya diet untuk Ny.A, keluarga juga
jarang membawa Ny.A untuk
konrol di pelayanan keluarga memeriksakan kondisi kesehatan.
Do : keluargaa tampak cukup
4. Ajarkan kepada keluarga cara menurunkan
kooperatif dan antusias saat diberi
tekanan darah dengan bahan alami seperti timun,
penkes dan penjelaan tentang
sledri dll penyakit hipertensi.
L .EVALUASI KEPERAWATAN

No Hari/Tgl/Jam No Diagnosa Evaluasi Ttd


1. Sabtu, 23 I S : Ny.A mengatakan nyeri berkurang sedikit.
Nopember 2019 O : TD : 160/100 mmHg, Keadaaan umum cukup baik
jam 16.00 WIB A : Masalah teratasi sebagian
P : Pertahankan Intervensi
- Anjurkan untuk istirahat cukup dan mengecek tekanan darah

2. II S :Keluarga Ny.A sudah sedikit tau dan paham tentang penyakkit


Sabtu, 23 hipertensi, diet yang tepat untuk Ny.A, dan tau pentingnya
Nopember 2019 kontrol kesehatan.
jam 16. 30 WIB O : tampak kooperatif dan antusias saat diberi penkes dan diajak
berdiskusi
A : Masalah teratasi sebagian
P : Pertahankan Intervensi
- Ajarkan kepada keluarga cara menurunkan tekanan darah
dengan bahan alami seperti timun, sledri dll

Anda mungkin juga menyukai