S dengan Waham
I.PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
Nama :TN .S
Umur :47 th
Pekerjaan :Buruh
No.CM :715582
Nama : Ny Sutrimah
Umur :45th
C. Alasan Masuk
Keluarga mengatakan bahwa klien sudah 1 bulan tidak minum obat, susah tidur sering
mondar mandir pergi dari rumah dan klien selalu berbicara sendiri ingin punya pondok
pesantren 4 .
Keluarga mengatakan sejak uang yang di pijam adiknya yang di kumpulkan hasil
berjualan mainan tidak di kembalikan klien berangan untuk buat pondok pesantren dekat
di rumahnya karena klien suka ke masjid atau musholla dan juga kondisi keluarga yang
kurang . Klien mulai berubah sikap dan tingkah lakunya putus asa, bicara sendiri ,tidak
mau bergaul sama orang lain ,mudah tersinggung,mengamuk tanpa sebab kalau di ajak
bicara , suka pergi dari rumah ngluyur Riwayat pernah di rawat di bawa RSj
semarang,Kemudian oleh keluarga di bawa ke RSUD dr Loekmono Hadi untuk di rawat
yang ke 3x dengan penyakit yang sama , karena Sudah 1 bulan tidak minum obat klien
sering bicara sendiri ,mondar mandir pergi dari rumah (kluyuran) , klien susah tidur tidak
mau makan, dan selalu bicara pingin punya pondok pesantren 4 dan istri 4 .
Dari anamneses dari keluarga didapatkan data tidak ada yg menderita gangguan jiwa
Masalah keperawatan : Putus obat dan suatu keyakinan yg di pertahankan terus menerus
tetapi tidak sesuai kenyataan : Waham kebesaran.
E.Pengkajian Fisik
Keadaan Umum
1. Genogram
47 th
Keterangan:
47 th : Pasien Waham kebesaran.
: Meninggal
: Tinggal Serumah dengan klien waham kebesaran.
: Wanita
: Laki-laki
Klien merupakan anak ke 6 dari 7 bersaudara , Klien tinggal serumah dengan istri
dan anaknya. Dari keluarga tidak ada yang mengalami gangguan jiwa.
2. Konsep Diri
a. Citra Tubuh
Pasien mengatakan senang dengan kondisi tubuhnya.
b. Identitas diri
Klien mengatakan senang dengan jenis kelaminnya,
c. Peran
Klien berperan sebagai seorang kepala rumah tangga. Dan bekerja untuk
menghidupi membahagiakan istri dan anak –anaknya,..
d. Ideal diri
Klien sering berbicara tentang kemampuannya saat diajak berbicara dengan
perawat.
e. Harga diri
Klien mengatakan malu/minder dengan kondisi yang sedang dihadapi sekarang.
3. Hubungan Sosial
Saat di rumah sakit klien jarang bercakap-cakap dengan perawat dan teman,
orang lain . Jika klien tidak diajak berbicara ,menyendiri suka tidur di kamar ,bila
klien bicara ngalantur ,kalau ada yang ngajak bicara suara nya keras mersa ingin di
hormati karena punya pondok pesantren 4 ,kalau bicara dak boleh di bantah
,mengamuk..
4. Nilai, Keyakinan dan spiritual
Klien meyakini adanya Tuhan,Tetapi klien mau dibimbing untuk beribadah.
G. Status Mental
a. Penampilan Umum
Penampial klien tampak lesu , banyak tidur cara berpakaian sesuai
b. Pembicaraan
Klien berbiacara keras ngelantur, klien lebih sering berbicara pingin punya pondok
pesantren.4.
c. Aktivitas Motorik
Klien sering mondar- mandir tidak jelas tampak gelisah
d. Alam Perasaan
Klien mengatakan putus asa sedih karena keluarganya tidak datang untuk
menjemputnya..
e. Afek
Respon klien tidak sesuai stimulus yang telat diberikan perawat
f. Interaksi Selama Wawancara
Klien kooperatif ,kontak mata baik dengan perawat ,tidak bermusuhan , tapi mudah
tersinggung marah, jika yang dikatakan perawat tidak sesuai dengan pemikirannya
g. Persepsi
Klien benci terhadap keluarga, dia merasa keluarganya tidak menghomati karena
punya pondok pesantren 4 dan istri 4.
h. Proses Pikir
Pembicaraan klien dapat dimengerti oleh perawat , tetapi yang dibicarakan
terkadang tidak sesuai realita
i. Isi Pikir
Klien mengalami gangguan isi piker sehingga dia selalu berpikiran tinggi kepada
istrinya bahwa dia layak di hormati karena pondok pesantren 4.
j. Tingkat kesadaran dan orientasi
Bingung dengan keadaannya sekarang
k. Memori
Klien mengalami gangguan daya ingat panjang, dia tidak ingat apa yang terjadi
sebelum dia masuk ke rumah sakit, dia mengatakan bahwa dia tidak sakit.
l. Tingkat Konsentrasi
Mampu diajak berinteraksi dengan perawat, tetapi terkadang klien bingung, dan
mudah berlalih
m. Kemampuan Penilaian
Pasien tidak mampu mengambil keputusan yang baik secara mandiri
n. Daya Tilik Diri
Klien mengingkari penyakit yang sedang dideritanya, klien merasa tidak sakit.
o. Mekanisme Koping
Apabila ada masalah klien cenderung tertutup dan diam , menyendiri.
H. Pola Fungsional
1) Nutrisi
Klien makan 3x sehari dengan menu yang sudah disediakan di RS, minum teh1-2
gelas/hari, air putih 1-3 gelas/hari.
2) BAB/BAK
Klien BAB 1 kali/hari, BAK 2-3 kali/hari dilakukan secara mandiri di RS.
3) Mandi
Klien mandi 2 x/hari secara mandiri
4) Berpakaian
Klien berpakaian secara mandiri.
5) Istirahat/tidur
Klien lebih sering menghabiskan waktunya dikamar untuk tidur
6) Penggunaan Obat
Klien minum obat secara mandiri tetapi obatnya diambilkan oleh perawat sesuai jam
minum obat.
7) Pemeliharaan Kesehatan
Pasien menjaga kesehatan dengan mandi sehari 2x, berganti pakaian, cuci tangan
sebelum dan sesudah makan sesuai yang diajarkan di rumah sakit.
8) Aktivitas didalam dan diluar rumah
Klien mengatakan kalau pulang dari rumah sakit ingin bekerja jualan mainan untuk
keperluan rumah tangga, istri dan merawat anaknya.
J. Aspek Medis
1) Diagnosa Medis ;
2) Terapi Yang Diberikan
Per oral
Clozapin 2x 100 mg
CPZ 0-50-100 mg
Trohexyphenidyl(THP) 2X2mg
Injeksi
Lodomer 2x 1 amp (k/p)
Diazepam 1 amp (k/p)
ANALISA DATA
POHON MASALAH