Anda di halaman 1dari 1

KEJANG DEMAM

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


/ IGD / 2011 A 1/1
Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit: Direktur Utama,
RSUD Raden
Mattaher Provinsi
Jambi
PROSEDUR Dr. H. Ali Imran M, SpPD, FINASIM
TETAP NIP : 19591225 198803 1 006
PENGERTIAN Bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rectal
> 38oC) tanpa adanya infeksi susunan sraf pusat, gangguan elektrolit
atau metabolik lainnya. Kejang disertai demam pada bayi < 1 bulan
tidak termasuk kejang demam
Klasifikasi:
1. Kejang deman sederhana
Kejang yang berlangsung < 15 menit, bersifat umum serta tidak
berulang dalam 24 jam
2. Kejang demam kompleks
Kejang > 15 menit, bersifat fakal atau parsial 1 sisi, kejang umum
didahului kejang fokal dan berulang atau > 1 x dalam 24 jam
TUJUAN Mencegah komplikasi dan kematian
KEBIJAKAN Semua pasien yang mengalami masalah kedaruratan harus dilakukan
tindakan live saving
PROSEDUR Pemerikasaan Penunjang
1. Lab. DR, GDS, elektrolit, urinalisa, feses
2. Lumbal punksi
3. EEG, CT Scan Kepala
Penatalaksanaan
1. O2
2. Antipiretik
Pareacetamol 10-15 mg/kgBB/kali (3-4 kali/hari) atau
Ibuprofen 5-10 mg/kgBB/kali (3-4 kali/hari)
3. Anti kejang
Diazepam rectal 5 mg jika BB <10 kg, atau 10 mg jika BB >10 kg
Diazepam IV 0,3-0,5 mg/kgBB/x  kejang berhenti sebelum
diazepam habis  STOP
Bila lejang tidak berhenti  fenitoin dosis awal 10-20 mg/kgBB
IV pelan (encerkan)

UNIT TERKAIT SMF Anak

Anda mungkin juga menyukai