i
LAPORAN OBSERVASI
(Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengembangan
Ekstrakulikuler)
Dosen Pengampu:
Mohamad Helmi Ismail, S. Sn., M. Pd.
Disusun oleh :
Aliyyah Nabilah (1701558)
Evi Puspitasari (1703800)
Ghnais Luthpatunnisa (1704199)
Hana Septiani D (1702443)
Hilmi Fauziyyah S (1704074)
Irene Angelina (1702030)
Ratna Tyara (1700343)
Ranti Agustina (1700051)
Silvia Amanda (1704012)
Wulandary Kenani A (1702662)
Kelas :
2 B PGSD
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDADULUAN
1
bersangkutan. Melalui kegiatan ekstrakurikuler juga siswa dapat menyalurkan
bakat, minat dan potensi yang dimiliki.
Hal senada terlihat di Sekolah Dasar Negeri 247 Sukapura di Kecamatan
Cibiru Kota Bandung. Berbagai kegiatan ekstrakurikuler diselenggarakan
sekolah untuk mengembangkan kemampuan dan bakat siswa serta mendukung
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Kegiatan ekstrakurikuler yang ada
diantaranya adalah pramuka, marching band, karawitan, wartawan cilik dan
sebagainya.
1.3 Tujuan
Tujuan pembuatan laporan observasi ekstrakulikuler ini adalah sebagai
berikut :
1. Mengetahui deskripsi dari Sekolah Dasar Negri 247 Sukapura.
2. Mengetahui dan memahami perencanaan analisis SWOT di SDN 247
Sukapura.
3. Memaparkan definisi analisis SWOT.
4. Mengetahui tahapan-tahapan dari analisis SWOT di SDN 247 Sukapura.
1.4 Manfaat
Penelitian ini sangat penting bagi berbagai pihak, terutama untuk guru dan
mahasiswa, diantaranya sebgai berikut :
1. Memberikan pengetahuan tentang analisis SWOT dalam ekstrakulikuler di
SD.
2. Mengetahui cara dan perhitungan analisis SWOT di SDN 247 Sukapura.
2
3. Mengetahui kekuatan dan kelemahan ekstrakulikuler di SDN 247
Sukapura.
4. Sebagai bahan evaluasi agar ekstrakulikuler berjalan dengan baik dengan
memanfaatkan peluang, mengetahui kelemahan, dan menjadi kekuatan
serta mengatasi ancaman jadi peluang.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
5. Meningkatkan kepedulian pentingnya memelihara lingkugan hidup
6. Menyerap dan menciptakan berbagai inovasi yang relevan
7. Menjungjung tinggi nilai-nilai budaya daerah dan nasional
8. Mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam upaya
meningkatkan akademik, non akademik serta melestarikan
kebersihan sekolah
9. Meningkatkan peserta didik dalam akademik, non akademik serta
melestarikan kebersihan sekolah
5
3. Program Unggulan Akademik
a. Basic English
b. Project Based Learning
c. Pengayaan Olimpiade Sains dan Matematika
d. Pengayaan Keterampilan Bahasa Indonesia
e. Pemantapan Ujian Sekolah dan Nasional
6
menggambarkan situasi yang sedang dihadapi atau yang mungkin akan
dihadapi oleh organisasi, dan bukan sebuah alat analisis ajaib yang mampu
memberikan jalan keluar yang tepat bagi masalah – masalah yang dihadapi
oleh organisasi. Analisis SWOT bertujuan untuk menemukan aspek-aspek
penting dari kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada suatu lembaga
sehingga mampu memaksimalkan kekuatan, meminimalkan kelemahan,
mereduksi ancaman dan membangun peluang.
7
3. O = Opportunity, adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang di
luar organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi di
masa depan.
4. T = Threat, adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang
datang dari luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi di
masa depan.
Analisis SWOT dilakukan dengan maksud untuk mengenali tingkat
kesiapan setiap fungsi dari keseluruhan fungsi sekolah yang diperlukan untuk
mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Berhubung tingkat kesiapan fungsi
ditentukan oleh tingkat kesiapan masing-masing faktor yang terlibat pada
setiap fungsi, maka analisis SWOT dilakukan terhadap keseluruhan faktor
dalam setiap fungsi, baik faktor internal maupun eksternal (Depdiknas, 2002).
8
negatif atau tidak baik pengaruhnya (melemahkan) kondisi wilayah
makin kecil nilainya.
4. Untuk memperoleh pembobotan pada kolom 4, kalikan bobot pada
kolom 2 dengan rating pada kolom 3. Hasilnya berupa skor
pembobotan untuk masing-masing faktor internal.
5. Kolom 5, berupa keterangan atau komentar.
FAKTOR-
FAKTOR BOBOT
NO. STRATEGI BOBOT RATING X KETERANGAN
EKSTERNAL RATING
(PELUANG)
1 Dukungan 0,10 3 0,30 Bantuan berupa
Pemerintah material maupun
non material dari
pemerintah cukup
besar. Pemerintah
di tingkat Ranting
mempercayakan
kepada SDN
Sukapura
mewakili Ranting
Cibiru dalam
kegiatan Lomba
Tingkat di
Kwartir Cabang,
bahkan anggota
Pramuka di SD
ini pernah diberi
kepercayaan
untuk menjadi
petugas Upacara
dalam kegiatan
Konferensi Asia-
Afrika dan
merupakan satu-
satunya Sekolah
Dasar yang
menjadi petugas
upacara.
2 Dukungan 0,15 3 0,45 Dukungan dari
Sekolah sekolah terhadap
ekstrakulikuler
yang ada sangatla
9
tinggi. Sarana
dan prasarana
yang diberikan
oleh sekolahpun
sangat baik.
Perlengkapan
penunjang
kegiatan
ekstrakulikuler
cukup memadai
seperi alat musik
karawitan
lengkap, terdapat
angklung,
terdapat alat
marching band,
perlengkapan
pramuka yang
memadai (toya,
tali serat,
kompas, bendera
smaphore,dll),
serta sarana lain
yang menunjang
ekstrakulikuler
lainnya.
3 Dukungan 0,15 3 0,45 Orangtua sangat
orangtua mendukung siswa
dalam mengikuti
kegiatan
ekstrakulikuler
yang ada. Di SD
ini sering
diadakan rapat
orangtua, kepala
sekolah, pembina
kesiswaan serta
pembina untuk
membahas
kegiatan
ekstrakulikuler.
Para orangtua
merasa senang
anak-anaknya
dapat mengikuti
kegiatan
ekstrakulikuler
terlebih SD ini
10
sering mengikuti
perlombaan.
4 Antusias siswa 0,15 3 0,45 Antusias siswa
terhadap
ekstrakulikuler
yang ada
sangatlah tinggi.
Mereka sangat
senang ketika
melaksanakan
kegiatan
ekstrakulikuler.
Semua
ekstrakulikuler
yang ada
berkembang
dengan baik
karena siswa
berlatih dengan
penuh semangat
dan gigih
sehingga tujuan
dari kegiatan
ekstrakulikuler
dapat tercapai
dengan baik.
5 Kerjasama 0,10 3 0,30 SD ini
dengan bekerjasama
kemitraan dengan RRI
(Radio Republik
Indonesia). dalam
ekstrakulikuler
wartawan cilik,
peserta didik
diundang ke RRI.
6 Mengikuti 0,10 3 0,30 Ekstrakulikuler
kegiatan yang ada di SD
perlombaan ini seperti seni
tari, Pramuka,
Marching Band,
dan yang lainnya
sering mengikuti
kegiatan
perlombaan dan
mereka selalu
mendapatkan
juara bahkan
sering menjadi
11
juara umum. Hal
ini merupakan
prestasi yang
sangat baik dan
mampu
meningkatkan
motivasi peserta
didik maupun
para pembina
serta pelatih
untuk berlatih
lebih semangat.
FAKTOR-
FAKTOR BOBOT
NO. STRATEGI BOBOT RATING X KETERANGAN
EKSTERNAL RATING
(ANCAMAN)
1 Masyarakat 0,10 3 0,30 Masyarakat
terkadang merasa
terganggu dengan
suara yang
dihasilkan dari
marching band.
2 Orangtua 0,10 2 0,20 Orangtua ingin
anaknya yang
selalu tampil dan
ikut serta dalam
perlombaan tanpa
mempulikan
anaknya sudah
mampu atau
belum dalam
mengikuti
kegiatan lomba.
3 Pengaturan 0,05 3 0,15 Pelatih karawitan
jadwal oleh dan marching
pelatih band merasa
kesulitan dalam
mengatur jadwal
karena antusias
siswa untuk
mengikuti
ekstrakulikuler
ini sangat tinngi,
sehingga
12
membutuhkan
waktu yang
cukup banyak
agar semua
anggota
ekstrakulikuler
tersebut dapat
berlatih.
4 Lokasi sekolah 0,10 2 0,20 Lokasi sekolah
berada di tengah-
tengah
perumahan
sehingga sangat
dekat dengan
warga dan kurang
kondusif karena
terdapat warga
yang berlalu
lalang di jalan
depan sekolah.
5 Gedung sekolah 0,05 2 0,10 Gedung sekolah
sangat
berdempetan
antar kelas
katrena lahan
yang sempit
sehingga tidak
mencukupi untuk
kegiatan
ekstrakulikuler
yang dilakukan di
dalam ruamg
kelas.
Jumlah Total 1,00 3,20
S+W
FAKTOR-
FAKTOR BOBOT
NO. STRATEGI BOBOT RATING X KETERANGAN
INTERNAL RATING
(KEKUATAN)
1 Motivasi pelatih 0,15 3 0,45 Motivasi yang
dan siswa diberikan oleh
pelatih kepada
peserta didik
sangat baik dan
13
peserta didik
sangat
bersemangat
dalam
melaksanakan
kegiatan
ekstrakulikuler.
2 Fasilitas 0,10 3 0,30 Terdapat ruagan
(ruangan dan khusus untuk
peralatan) esktrakulikuler
karawitan serta
alat musiknya
lengkap, alat
musik marching
band
punlengkap.
Dalam
ekstrakulikuler
pramuka ada
media untuk
melaksanakan
kegiatan seperti
toya, tali serat,
kompas, bendera
smaphore, dll.
3 Hubungan yang 0,10 3 0,30 Hubungan
baik antara internal antara
pembina, pelatih, pembina,
pelatih, dan dan peserta didik
peserta didik sangat harmonis
sehingga
kegiatan
ekstrakulikuler
berlangsung
kondusif dan
menyenangkan.
4 Anggaran dana 0,15 3 0,45 Selain
memperoleh
dana dari
sekolah,
orangtua pun
ikut membantu
ketika akan
mmengikuti
berbagai
kegiatan dalam
ekstrakulikuler.
5 Pelatih yang 0,10 3 0,30 Setiap
14
berkompeten di ekstrakulikuler
bidangnya memiliki pelatih
yang menguasai
dan memahami
ekstrakulikuler
tersebut.
FAKTOR-
FAKTOR BOBOT
NO. STRATEGI BOBOT RATING X KETERANGAN
INTERNAL RATING
(KELEMAHAN)
1 Kondisi 0,10 2 0,20 Lapangan hanya
lingikungan ada satu dan
sekolah lahan parkir
membuat
lapangan
semakin sempit
dan peserta didik
yang mengikuti
ekstrakulikuler
sangat banyak
dan lapangan
sangat panas
karena tidak ada
pepohonan.
2 Pembagian jam 0,05 2 0,10 Contohnya,
ekstrakulikuler ekstrakulikuler
karawitan sering
terganggu akibat
suara yang
dihasilkan dari
marching band
karena keduanya
dilakukan dalam
waktu yang
bersamaan dan
jaraknya
berdekatan.
3 Ekstrakulikuler 0,10 2 0,20 Tidak adanya
bidang olahraga kegiatan
ekstrakulikuler
di bidang
olahraga,
sehingga minat
bakat anak
hanyan
15
disalurkan
melalui
pelajaran PJOK.
4 Aturan tingkatan 0,05 2 0,10 Kegiatan
kelas yang boleh ekstrakulikuler
mengikuti hanya
ekstrakulikuler diperbolehkan
bagi siswa kelas
3,4, dan 5.
5 Jadwal 0,10 3 0,30 Kegiatan
Ekstrakulikuler ekstrakulikuler
hanya dilakukan
pada hari sabtu
dan disamping
itu terdapat
kegiatan belajar
mengajar yang
dilaksanakan
oleh kelas 1 dan
2.
Jumlah Total 1,00 2,70
S+W
16
dibuat dalam bentuk Matrik Faktor Internal dan Matrik Faktor
Eksternal.
Matriks SWOT
FAKTOR-FAKTOR KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
STRATEGI INTERNAL 1. Motivasi 1. Kondisi
Pelatih dan Lingkungan
Siswa Sekolah
2. Fasilitas 2. Pembagian Jam
3. Hubungan Ekstrakulikuler
yang Baik 3. Ekstrakulikuler
4. Anggaran Bidang Olahraga
Dana 4. Aturan Tingkatan
5. Pelatih yang Kelas yang Boleh
berkompeten mengikuti
Ekstrakulikuler
FAKTOR-FAKTOR 5. Jadwal
STRATEGI EKSTERNAL ekstrakulikuler
PELUANG (O) STRATEGI SO STRATEGI WO
1. Dukungan Pemerintah Terus melakukan Diharapkan kepada sekolah
2. Dukungan Sekolah kegiatan yang memberi kebijakan baru
3. Dukungan Orangtua menyenangkan agar dalam jadwal latihan
4. Antusias Siswa siswa terus sehingga tidak ada kelas
5. Kerjasama dengan tegrmotivasi dengan yang terganggu dan lebih
Kemitraan didukung oleh sarana memperhatikan penataan
6. Mengikuti Kegiatan prasarana baik dari lapangan agar dapat
Perlombaan pemerintah, sekolah, digunakan dengan leluasa.
maupun orantua. Selain itu, diharapkan
Selain itu, selalu kedepannya ada
berpartisipasi dalam ekstrakulikuler di bidang
mengikuti perlombaan olahraga untuk mewadahi
agar siswa lebih potensi serta minat bakat
semangat dalam siswa.
latihan.
ANCAMAN (T) STRATEGI ST STRATEGI WT
1. Masyarakat Pelatih selalu berusaha Sekolah harus membuat
2. Orangtua meningkatkan kualitas kebijakan mengenai waktu
3. pengaturan Jadwal peserta didik sehingga latihan, adakan latihan di
oleh Pelatih mampu hari lain selain sabtu
4. Lokasi Sekolah mengembangkan sehingga lebih
5. Gedung Sekolah minat dan bakat mempermudah pembagian
peserta didik. Pelatih jadwal latihan
membagi kelompok ektrakulikuler yang ada.
untuk menentukan
jadwal latihan.
17
2.4.3 Tahap Perhitungan Analisis SWOT SD
Dengan menggunakan table Faktor Internal dan Eksternal
dengan skala sangat tinggi, tinggi, rendah dan sangat rendah maka
kedudukan SDN 247 Sukapura ini apabila dianalisis dengan diagram
cartesius, maka posisinya diketahui sebagai berikut :
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
19
DAFTAR PUSTAKA
http://www.contohsurat.co.id/2017/03/pengertian-analisis-swot.html
http://kilaspangandaran.blogspot.co.id/2013/04/contoh-analisis-swot-
sederhana.html
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-analisis-swot.html
http://kilaspangandaran.blogspot.co.id/2013/06/contoh-analisis-swot-smp-negeri-
2_4677.html
http://eprints.umm.ac.id/35522/3/jiptummpp-gdl-reikawidya-48314-3-babii.pdf
http://repository.ipdn.ac.id/44/6/Bab.3..ANALISIS.SWOT.pdf
20