Anda di halaman 1dari 3

Latifa Hanum (180811642195)

Leni Syifa‘ur Rohmah (180811642034)

Maghfirani Nafila Laily (180811642139)

Marisa Rahmawatik Karimah (180811642143)

Topik : self esteem

Judul : pengaruh dukungan sosial terhadap self esteem pada remaja

Teori :

Self Esteem

Murk mendefinisikan self esteem sebagai kompetensi (competence), yang artinya penilaian dari
individu terkait kondisi sebenarnya mengenai kemampuan yang dimiliki (actual/real self), hal
tersebut sering kali dibandingkan dengan keadaan kemampuan yang sebenarnya diinginkan individu
(ideal self). Self esteem memiliki dua aspek, yaitu:

a. Self esteem competence


Harga diri tergantung pada dua hal diantaranya adalah harapan individu, keinginan
atau aspirasi dan kemampuannya untuk mewujudkan di mana hal tersebut pada
akhirnya memerlukan sebuah kompetensi.
b. Self esteem Worthiness
Kelayakan harga diri mengacu pada sikap positif atau negatif terhadap diri sendiri.
Dalam hal ini asertifitas dalam mengungkapkan perasaan bahwa seorang individu “cukup
baik” sangat diperlukan untuk membuat diri sendiri merasa layak dan juga memberikan
penghormatan atas diri sendiri. Kelayakan harga diri ini bukan berarti merasa kagum terhadap
diri sendiri atau mengharapkan orang lain untuk kagum terhadap dirinya serta tidak
menganggap dirinya superior dibandingkan orang lain.

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kehargaan diri (self esteem) yaitu:

a. Penghargaan dan penerimaan dari orang-orang yang berpengaruh terhadap kehidupan


seseorang seperti orang tua dan teman sebaya. Orang-orang terpenting yang berada
dalam kehidupan seseorang dapat menjadi pemicu tumbuhnya harga diri seseorang dan
dalam hal ini yang paling berpengaruh adalah keluarga, karena keluarga merupakan
sistem sosial pertama kali yang ada dan memberikan edukasi terhadap seseorang.
b. Faktor kelas sosial dan kesuksesan. Kedudukan kelas sosial dalam hal ini dapat dilihat dari
pekerjaan, pendapatan dan tempat tinggal.
c. Nilai dan inspirasi individu dalam menginterpretasi pengalaman. Dalam hal ini sebenarnya
kesuksesan yang diraih oleh individu tidak akan langsung mempengaruhi terhadap
peningkatan harga diri individu tersebut, namun kesuksesan tersebut akan disaring terlebih
dahulu melalui tujuan dan nilai yang dipegang oleh individu.
d. Cara individu dalam menghadapi kegagalan juga menjadi salah satu faktor terpenting dalam
self esteem, karena dengan cara ini individu akan mampu melakukan penanganan untuk
meminimalisir asumsi atau evaluasi negatif terhadap dirinya.

Dukungan sosial

Dukungan sosial menurut House & Khan (dalam Apollo & Cahyadi, 2012:261)adalah tindakan
yang bersifat membantu yang melibatkan emosi, pemberian informasi, bantuan instrumen, dan
penilaian positif pada individu dalam menghadapi permasalahannya. Dukungan sosial terdiri dari
beberapa aspek penting yaitu:

a. Emotional support Emotional support melibatkan kekuatan jasmani dan keinginan atau
kepercayaan serta afeksi terhadap hubungan dengan sesama, sehingga individu
dapat meyakini bahwa seseorang dapat memberikan kasih sayang serta cinta
kepadanya. Menurut Tolsdorf (Orford, 1992) tipe dukungan ini lebih mengacu pada
pemberian semangat, kehangatan, cinta kasih dan emosi. Selain itu dukungan ini
melibatkan perhatian, rasa percaya dan empati sehingga individu merasa berharga.
Dukungan ini sangat penting dalam menghadapi keadaan yang dianggap tidak dapat
dikontrol.
b. Instrumental support Instrumental support merupakan dukungan dalam bentuk
pemberian suatu pelayanan, berkontribusi terhadap aktivitas yang dilakukan, memberi
uang dan beberapa bantuan lain yang meliputi penyediaan sarana untuk
mempermudah atau menolong orang lain. Wills (Orford, 1992) menyatakan bahwa
dukungan ini meliputi banyak aktivitas seperti menyediakan bantuan dalam pekerjaan
rumah tangga, menjaga anak-anak, meminjamkan atau mendermakan uang,
menyampaikan pesan, menyediakan transportasi, membantu menyelesaikan tugas-
tugas, menyediakan benda-benda seperti perabot, alat-alat kerja dan buku-buku
Dukungan ini sangat diperlukan dalam menghadapi keadaan yang dianggap dapat
dikontrol
c. Esteem support Esteem support terjadi apabila terdapat ekspresi penilaian yang positif dan
penghargaan terhadap seseorang. Dukungan ini dapat berupa penghargaan positif
kepada orang lain, mendorong dan memberikan persetujuan atas ide-ide individu
atau perasaannya, memberikan semangat, dan membandingkan orang tersebut secara
positif. Individu memiliki seseorang yang dapat diajak bicara tentang masalah mereka.
Menurut Cohen dan Wills (Orford, 1992) dukungan ini ditandai dengan pernyataan
terhadap individu bahwa dia dihargai dan diterima apa adanya.
d. Information support Information support yaitu dukungan yang berhubungan dengan
informasi-informasi berharga. Dukungan informasi berarti memberi solusi pada suatu
masalah (House dalam Orford, 1992). Dukungan ini diberikan dengan cara
menyediakan informasi, memberikan saran secara langsung, atau umpan balik tentang
kondisi individu dan apa yang harus ia lakukan. Dukungan ini dapat membantu
individu dalam mengenali masalah yang sebenarnya. Dukungan informasi antara lain
memberikan solusi terhadap suatu masalah, memberikan nasehat, pengarahan, saran
atau feedback mengenai apa yang telah dilakukan seseorang.

Sumber-sumber Dukungan Sosial


Dukungan sosial menurut Tajbakhsh dan Rousta (2012) dapat berasal dari berbagai
sumber, yaitu keluarga, teman dekat, serta significant other yang mencakup guru dan
komunitas lain yang lekat dengan individu dalam hal ini misalnya adalah masyarakat di
lingkungan individu dan organisasi yang diikuti. Menurut Arslan (2007) dukungan sosial dapat
diperoleh dari pasangan hidup, kekasih, keluarga, teman kerja atau organisasi kemasyarakatan yang
diikuti. Dukungan sosial yang terpenting berasal dari lingkungan keluarga

Aspek dukungan sosial meliputi :

1. Empati
2. Kepercayaan
3. Perhatian
4. Aspek self esteem
5. Pengakuan
6. Penghargaan
7. Struggle
8. Berpikir kritis

Contoh Soal :

 pernahkah kamu merasakan mendapatkan dukungan dari orang lain ?


 pada saat apa kamu merasakan dukungan dari orang lain ?
 bagaimana perasaan mu saat itu ?
 jikakamu mendapatkan dukungan dari orang lain apakah kamu akan merasa semakin
berkompeten dalam mengerjakan sesuatu ?
 apa yang kamu lakukan jika orang di sekeliling mu tidak mendukungmu ?
 saat kamu berhasil melakukan sesuatu apa yang orang lain berikan kepada mu?
 jika kamu gagal dalam melakukan sesuatu apa yang di lakukan lingkunganmu ?
 apa yang kamu lakukan saat orang lain merendahkanmu ?

Anda mungkin juga menyukai