TUGAS INDIVIDU

PSIKOLOGI KEPERAWATAN

Oleh:

SUNIYYAH ANGGRAINI

2102165

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG

2022/2023
 Self- Esteem

Istilah self-esteem dalam psikologi digunakan untuk menggambarkan perasaan subjektif

seseorang secara keseluruhan tentang arti diri sendiri atau nilai pribadi. Jadi, self-esteem bisa
didefinisikan sebagai seberapa besar kamu menghargai dan menyukai diri sendiri, terlepas dari
kondisi yang kamu alami. Self-esteem terbentuk melalui interaksi individu dengan lingkungan ,
jika hubungan memberikan sesuatu yang menyenangkan maka self-esteem menjadi positif, tapi
jika lingkungan memberikan sesuatu yang tidak menyenangkan maka self-esteem akan menjadi
negative.

- Self-actualization realisasi potensi penuh seseorang. Ini ditemukan di puncak hierarki

kebutuhan Maslow dan dianggap sebagai pengecualian daripada aturan karena
kebanyakan orang bekerja untuk memenuhi kebutuhan yang lebih mendesak.
- Esteem needs Kebutuhan penghargaan meliputi kepercayaan diri, kekuatan, kepercayaan
diri, penerimaan pribadi dan sosial, dan rasa hormat dari orang lain. Kebutuhan harga diri
ada dua jenis: kebutuhan harga diri internal (harga diri, kepercayaan diri, kompetensi,
prestasi dan kebebasan) dan kebutuhan harga diri eksternal (pengakuan, kekuasaan,
status, perhatian dan kekaguman).
- Belonging adalah kebutuhan emosional manusia untuk merasa bahwa mereka diterima
sebagai bagian dari suatu kelompok.
- Safety needs Kebutuhan keamanan mewakili tingkat kedua dalam hirarki Maslow dan
kebutuhan ini mencakup keamanan tubuh, pekerjaan, sumber daya, moralitas keluarga,
dan kesehatan.
- Physiological needs Kebutuhan fisiologis: Kebutuhan pertama yang digerakkan oleh id
pada hierarki Maslow adalah kebutuhan fisiologis. Kebutuhan kelangsungan hidup
manusia yang paling mendasar ini meliputi makanan dan air, istirahat yang cukup,
pakaian dan tempat tinggal, kesehatan secara keseluruhan, dan reproduksi.

1. reevaluate success : mengevaluasi kembali keberhasilan  evaluasi keberhasilan usaha

belajar mahasiswa mengenai sejauh mana mahasiswa mencapai tingkat prestasi atau
kemampuan penguasaan materi kuliah selama masa studi mahasiswa
2. Heality social circle :  merupakan proses yang membentuk perilaku di dalam masyarakat.
Perilaku adalah semua kegiatan yang dilakukan manusia baik yang dapat diamati
langsung maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar.
3. Internal stable rules :  suatu kondisi yang memungkinkan sistem keuangan nasional
berfungsi efektif dan efisien serta mampu bertahan terhadap kerentanan internal dan
eksternal, sehingga alokasi sumber pendanaan atau pembiayaan dapat berkontribusi pada
pertumbuhan dan stabilitas perekonomian nasional
4. Gratitude for what is : perasaan penghargaan yang kuat kepada seseorang atau sesuatu
atas apa yang telah dilakukan orang tersebut untuk membantu Anda: Banyak pasiennya
memberikan karya seni kepada Dr. Klein sebagai ucapan terima kasih.

unconditional love is the foundation of a helthy self-esteem.

men= achievements
women= appearance
book a free consultatiomn session in the descrition below
 Pendapat tentang Konsep diri dan Religiusitas individu

a. Konsep diri

konsep diri menggambarkan persepsi individu tentang dirinya sendiri dan hubungannya dengan
obyek atau orang lain dalam lingkungannya yakni bagaimana seseorang melihat, menilai, dan
menyikapi dirinya sendiri. Ketika seseorang memiliki konsep diri yang keliru maka orang
tersebut akan sulit dalam menjalankan proses kehidupan untuk mencapai kesuksesan. Dan juga
konsep diri sebagai perasaan, pandangan, dan penilaian individu mengenai dirinya yang didapat
dari hasil interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Misalnya, keyakinan seperti “Saya adalah
teman baik” atau “Saya orang yang baik” adalah bagian dari konsep diri secara keseluruhan.

konsep diri ada terbagi dua yaitu konsep diri negatif dan positif

konsep diri negatif

-Orang-orang yang memiliki konsep diri negatif cenderung lebih pesimistik dan sulit melihat
kesempatan dalam kesulitan. Bahkan, mereka merasa kalah sebelum mencoba. Jika pun gagal,
orang-orang seperti ini akan menyalahkan keadaan, orang lain atau diri sendiri.

Konsep diri positif

-Orang yang memiliki konsep diri positif akan lebih mudah beradaptasi dengan banyak situasi. Ia
memandang hal-hal buruk memiliki hikmah dan bukan sebagai akhir dari segalanya. Orang
seperti ini biasanya lebih percaya diri, optimis dan selalu berpikir ada yang bisa dipecahkan.

b. Religiusitas individu

Religiusitas individu , Orang yang menunjukkan kepercayaan dan penghormatan kepada Tuhan.
Religius adalah konsep yang berkaitan dengan atau mewujudkan pengabdian yang setia kepada
realitas atau bentuk tertinggi yang diakui. Religius adalah bersifat religi, bersifat keagamaan,
yang bersangkut paut dengan religi. nilai religius dirasakan sangat penting oleh partisipan karena
dapat menumbuhkan iman dan memberi dorongan,arah dalam bertingkah laku. Nilai-nilai
religius juga berperan dalam memberi motivasi dan membimbing seseorang untuk melakukan
perbuatan yang baik. Dengan adanya pemahaman tentang religiusitas maka individu akan benar-
benar memahami akan dirinya dan individu lain bahwa apabila individu memiliki tingkat
religiusitas yang tinggi, maka semakin tinggi pula kepercayaan individu terhadap Allah dan
cenderung melakukan hal-hal yang telah Allah Swt perintahkan.