Disusun oleh :
Denis Bramedio Herlambang
13.12.0068
58
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
59
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
60
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
61
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
63
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
64
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
65
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
66
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
67
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
3.2.5. Bucket
Buchket merupakan alat bantu dalam kegiatan pengecoran yang
digunakan untuk menyalurkan beton cair ketempat yang tinggi atau
sulit di jangkau menggunakan bantuan tower crane.
Buchket milik PT. Adhi Karya berjumlah dua unit yang selalu
stand by di dalam lokasi proyek. Buchket memiliki Spesifikasi
Sebagai berikut :
68
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
69
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
70
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
3.2.7. Excavator
Merupakan alat dalam pekerjaan tanah yang berguna
untuk menggali dan menimbun tanah. Dalam pekerjaan tanah
pelaksana mengarahkan operator excavator untuk memangkas
bagian yang cukup tinggi untuk ditimbun ke tempat yang lebih
redah atau memindahkannya dengan diakut oleh dump truck.
Tipe : Komatsu
Tahun Pembuatan : 2009-2014
Kapasitas : 0,8 m3
Jumlah :2
Status : Sewa
Pekerjaan : Menggali dan menimbun tanah
Manajemen Alat : Digunakan pada pekerjaan P3 dalam pekerjaan
menimbun pilar dan pekerjaan abutment 2.
Kendala : -Kesulitan penggunaan ketika hujan
Penyelesaian : -Pekerjaan diberhentikan dan dilanjutkan
dihari berikutnya
Jadwal Kerja : Terlampir dalam kurva S.
71
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
3.2.8. Buldozer
Buldozer merupakan alat yang berguna meratakan
permukaan tanah, agar permukaan memiliki elevasi yang sesuai
dengan rencana. Dalam proyek ini seksi 3.1 zona tiga Buldozer
berkerja pada P3 dan abutment, untuk meratakkan tanah timbunan
yang berada pada abutment, pada P3 buldozer juga membantu
meratakan tanah timbunan guna meninggikan permukaan sepadan
sungai.
Tipe : Komatsu
Tahun Pembuatan : 2009 – 2014
Kapasitas : 7 ton
Jumlah :1
Status : Sewa
Pekerjaan : Meratakan permukaan tanah
Manajemen Alat : Digunakan pada pekerjaan Abutment dalam
pekerjaan dan P3
Kendala : -Kesulitan penggunaan ketika hujan
Penyelesaian : -Pekerjaan diberhentikan dan dilanjutkan
dihari berikutnya
Jadwal Kerja : Terlampir dalam kurva S.
72
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
73
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
74
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
Gambar.3. 26. Water tank sedang memberi air untuk proses pengecoran footing P1
Sumber : Data pribadi
3.2.11. Dumptruk
Dumptruk merupakan alat angkut material dalam proyek,
material yang banyak diangkut oleh dump truck berupa tanah
galian. Dalam pelaksanaan dumptruk mengangkut dalam satuan
75
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
rate. Rate adalah satu putaran dari lokasi awal kembali kelokasi
awal.
Tipe : Nissan, Hino, Mitsubishi dan Dyana H T
Tahun Pembuatan : 2009 – 2014
Kapasitas : 7 Ton
Jumlah :5
Status : Sewa
Pekerjaan : Mengangkut material
Manajemen Alat : Digunakan pada pekerjaan abutment dan P3
Kendala : -Kesulitan penggunaan ketika jalan buruk
akibat hujan
Penyelesaian : -Pekerjaan diberhentikan dan dilanjutkan dihari
berikutnya
Jadwal Kerja : Terlampir dalam kurva S.
76
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
77
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
78
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
79
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
Gambar.3. 31. Setting mur pada sambunagn portal hoist dengan portal counter
Sumber : Data pribadi
80
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
81
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
82
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
83
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
84
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
85
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
86
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
87
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
88
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
89
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
3.2.18. Genset
Genset merupakan pemsok listrik dalam proyek, setiap pagi sekitar
pukul 08.00 wib seorang operator genset selalu menghidupkan dan
mengecheck keadaan genset di proyek dan mematikannya
menjelang sore.
Tipe : Mitsubishi
Tahun Pembuatan : 2010
Kapasitas : 300 KVA
Jumlah :2
Status : Sewa
Pekerjaan : Menyediakan pasokan listrik proyek
Manajemen Alat : Digunakan setiap hari dari pukul 08.00 WIB
hingga 17.00 WIB dengan pengecualian
hingga lembur
Kendala :-
Penyelesaian :-
Jadwal Kerja : Terlampir dalam kurva S.
90
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
91
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
92
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
93
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
3.2.22. Waterpass
Alat yang digunakan untuk mengukur atau menentukan sebuah
benda atau garis dalam posisi rata baik pengukuran secara vertikal
maupun horizontal.
Tipe : Topcon TL-6G
Tahun Pembuatan : 2011
Kapasitas : 0’’ to 360’’ (0g to 400g)
Jumlah :2
Status : Milik PT. Adhi Karya
Pekerjaan : Mengukur Elevasi
Manajemen Alat : Mengecheck beda tinggi dan menghitung
volume pekerjaan (QS)
Kendala :-
Penyelesaian :-
Jadwal Kerja : Terlampir dalam kurva S.
94
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
95
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
Tipe :
Tahun Pembuatan : 2011
Kapasitas :
Jumlah :1
Status : Milik PT. Adhi Karya
Pekerjaan : Memadatkan tanah
Manajemen Alat : berfokus pada pekerjaan stemper pada tanah
bagian samping abutment secara berangsur
hingga seluruh bagian terpadatkan.
Kendala : cuaca ketik hujan
Penyelesaian :-
Jadwal Kerja : Terlampir dalam kurva S.
96
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
97
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
Tipe :-
Tahun Pembuatan : -
Kapasitas :-
Jumlah :2
Status : Milik PT. Puja Perkasa dan PT. Jatra Sejahtera
Pekerjaan : Memotong dan menyambungkan logam
Manajemen Alat : untuk las dan bleder milik PT. Puja perkasa
berfokus untuk pekerjaan pengelasan perancah
pier head, namun untuk milik PT. Jatra
sejahtera difokuskan bertujuan untuk setting
portal hois.
Kendala : cuaca ketik hujan
Penyelesaian :-
Jadwal Kerja : Terlampir dalam kurva S.
98
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
3.2.25. Scafolding
Scafolding merupakan rangkaian pipa dengan penyambung
berupakan jack, terdapat dua macam jack yang digunakan yaitu
jack pass dan jack u.
99
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
3.3. BAHAN-BAHAN
3.3.1. Tulangan
Tulangan dalam bangunan berupa baja atau besi adalah salah satu
material dalam bangunan yang memiliki peranan penting dalam
struktur & konstruksi, sebagai struktur utama atau sebagai penguat
struktur beton bertulang. Dalam proyek ini seluruh besi berjenis
ulir memiliki sirip yang lebih mampu mengatasi gaya tarik. Pada
pekerjaan jembatan besi tulangan yang digunakan adalah besi
dengan diameter Ø 16, 19, 22, 25, 29, 32.
100
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
3.3.3. Pasir
Pasir dalam proyek ini diambil dari muntilan karena sudah terbukti
berkualitas baik. Pasir adalah bahan material butiran. Pasir
memiliki warna sesuai dengan asal pembentukannya. Pasir juga
penting untuk bahan bangunan bila dicampur Semen.
101
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
3.3.4. Agregat
Agregat adalah sekumpulan butir- butir batu pecah, kerikil, pasir,
atau mineral. Agregat dipakai bersama-sama dengan suatu media
pengikat misalnya pasir, kerikil, batu pecah yang untuk membentuk
suatu beton semen hidraulik atau adukan. Agregat yang digunakan
dalam proyek ini berasal dari muntilan dengan diameter kerikil
sebesar 20 mm – 30 mm.
102
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
3.3.5. Semen
Semen merupakan bahan pengikat agregat dalam beton, semen
dalam proyek ini menggunakan PPC dari semen gresik.
3.3.6. Air
Air Dalam proyek ini berasal dari sungai tuntang yang disedot
menggunakan pompa dan kebutuhan air bersih menggunakan
sumur yang berada dalam base camp PT. Adhi Karya.
103
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
104
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
105
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
b. Slump tes
Slump tes dilakukan setiap kali pengecoran dengan batas
toleransi keruntuhan ± 2 cm. pengukuran slump tes
langsung diambil dari ready mix yang berasal dari truk
mixer.
106
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
107
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
109
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
4. Genangan air di P3
Genangan di P3 terjadi karena rendahnya elevasi
footing, sehingga ketika hujan atau sungai meluap mengalir dan
menggenangi lokasi tersebut, ditambah pula rembesan-
rembesan yang menambah volume air genangan sehingga
pekerja kesulitan dalam pengencoran footing dan melanjut
kekolom peir.
Dalam menangi kondisi tersebut kontraktor
menimbum footing sehingga elevasi tanah berada diatas talud
sungai dam membuat bronjong dipinggir talud.
111
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
112
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
BAB IV
PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
1. Terdapat 25 alat yang digunakan selalu dalam pekerjaan pembangunan
jembatan.
2. Dalam pembangunan jembatan terdapat alat yang bernama launcher yang
berguna untuk menempatkan girder ditumpuan.
3. Dalam pembangunan jembatan tol yang melintasi sungai tuntang
pekerjaan tanah tidak begitu dominan, kegiatan dominan berupa
pembuatan struktur.
4. Dalam pekerjaan lounching girder waktu yang di butuhkan sekitar 1,5
jam hingga 2 jam, untuk menempatkan girder dan setting launcher
sehingga sehari dapat ditargetkan 4-5 girder terpasang pada pier head.
5. Dalam pekerjaan pier head menggunakan metode soring, yaitu
menggunakan penumpu pada bekisting untuk menahan beban ready mix
sampai menjadi beton.
6. Penumpu metode soring berupa scafolding yang di modifikasi dengan
beberapa profil baja seperti canal c dan H beam yang direkatkan dengan
bantuan las.
7. Alat yang selalu bekerja tiap harinya dari pukul 08.00 – 17.00 wib
adalah genset dan tower crane.
8. Kondisi lapangan yang baik seperti jalan dan tempat bekerja membuat
kinerja alat serta pekerja lebih baik.
9. Perawatan rutin dan pengisian bahan bakar di setiap harinya selalu
dilakukan untuk semua alat berat.
10. Terdapat laporan rutin mengenai kondisi alat dan perawatan yang telah
dilakukan.
11. Pekerja mampu dan baik dalam pengoprasian alat-alat berat.
12. Sikap operator yang tidak baik membuat pekerjaan menjadi tertunda.
113
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
5.2. SARAN
1. Disarankan untuk mengontrol selalu ketertiban pekerja dalam
mengoprasikan alat berat.
2. Disarankan untuk lebih megoptimalkan jalan menuju proyek dan
keadaan lokasi kerja agar pekerja dapat bekerja lebih cepat.
3. Disarankan untuk pekerja, pelaksana dan pengawas lebih tertib dalam
pemakaian perlengkapan keselamatan kerja dan bersikap dilokasi
proyek.
114
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Laporan Praktik Kerja
Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo
Tahap II Ruas Bawen – Solo, Jembatan Tuntang
Paket 3.1 : Bawen – Polosiri
DAFTAR PUSTAKA
115
Denis Bramedio Herlambang 13.12.0068
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang