Anda di halaman 1dari 19

METODE PELAKSANAAN

KEGIATAN : PEMELIHARAAN / REHABILITASI PASAR-PASAR DAERAH


PEKERJAAN : PENGADAAN TALUD, LANTAI DAN KANSTEEN TAMAN PASAR KARANGANYAR
LOKASI : PASAR KARANGANYAR KECAMATAN KARANGANYAR
TAHUN ANGGARAN : 2013

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Pengadaan Talud, Lantai dan Kansteen Taman Pasar Karanganyar Kabupaten Kebumen
adalah selama 54 (lima puluh empat) hari kalender dan jangka waktu pemeliharaan : 180 (Seratus delapan puluh) hari
kalender dengan metode pelaksanaan pekerjaan sebagai berikut :

I. PENDAHULUAN
Metode pelaksanaan dibuat bertujuan agar dapat digunakan sebagai pedoman atau acuan pelaksanaan sehingga
hasil dari pelaksanaan pekerjaan ini diperoleh secara maksimal dengan meminimalisir berbagai kendala yang dapat
terjadi di lapangan.

Dalam pembuatan metode pelaksanaan ini, diperlukan penguasaan teknik yang sesuai dengan pekerjaan yang akan
dilaksanakan mencapai hasil yang optimal.

II. TINJAUAN UMUM


Dalam pelaksanaan suatu proyek akan tercapai tujuan pembangunan yaitu kualitas dan kuantitas, diperlukan adanya
profesionalisme yang sesuai dengan bidang pekerjaan sehingga tujuan tersebut di atas dapat tercapai secara efektif
dan efisien.

Tingkat profesionalisme sangat dibutuhkan karena menyangkut teknik atau strategi dalam pelaksanaan pekerjaan
yang dimaksud. Dalam menentukan strategi pelaksanaan pekerjaan untuk mendapatkan hasil yang maksimal tidak
dapat dipisahkan dari berbagai faktor yang mempengaruhinya antara lain faktor modal, faktor material, faktor
peralatan, faktor tenaga kerja dan faktor pengendalian.

III. LINGUP PEKERJAAN


A. Lokasi Pekerjaan
- Kegiatan : PEMELIHARAAN / REHABILITASI PASAR-PASAR DAERAH
- Pekerjaan : PENGADAAN TALUD, LANTAI DAN KANSTEEN TAMAN PASAR KARANGANYAR
- Lokasi : PASAR KARANGANYAR KECAMATAN KARANGANYAR
- Tahun : 2013
B. Pekerjaan yang akan dilaksanakan meliputi pelaksanaan pekerjaan :
- PEKERJAAN PERSIAPAN
- PEKERJAAN TANAH
- PEKERJAAN PONDASI
- PEKERJAAN DINDING
- PEKERJAAN PLESTERAN
- PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING
- PEKERJAAN PENGECATAN

IV. ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN


Dalam melaksanaan pekerjaan Pengadaan Talud, Lantai dan Kansteen Taman Pasar Karanganyar Kabupaten Kebumen,
maka yang menjadi acuan bagi penyedia jasa untuk melaksanakannya adalah :
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Talud, Lantai dan Kansteen Taman Pasar Karanganyar Oleh CV.
1
Bengawan
Dalam melaksanaan pekerjaan Pengadaan Talud, Lantai dan Kansteen Taman Pasar Karanganyar Kabupaten Kebumen,
maka yang menjadi acuan bagi penyedia jasa untuk melaksanakannya adalah :
1. Peraturan-peraturan Umum 1941 (AV-41) atau Syarat-syarat Umum 1941 (SU-41).
2. Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBI) – 1971 – NI.2. & SNI 03 –1750-1990
3. Sistem Konstruksi Standart Nasional Indonesia ( SKSNI ) – 1991
4. Peraturan Umum Bahan Bangunan di Indonesia NI.3
5. Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia.
6. Peraturan Cement Portland di Indonesia – NI.18.
7. Peraturan Bangunan Nasional.
8. Peraturan Umum Ketenaga Kerjaan.
9. Keputusan Presiden RI Nomor 29 Tahun 1984.
10. Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 1988.
11. RKS dan Gambar-gambar pelaksanaan serta Dokumen lain yang berhubungan dengan pekerjaan ini.
12. Petunjuk dan perintah dari Pengawas / Pelaksana Kegiatan.

V. METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN


Metode Pelaksanaan ini akan kami uraikan sesuai urutan langkah kerja yang akan dilaksanakan dalam pengerjaan
proyek. Adapun urutan langkah kerja yang dimaksud adalah sebagai berikut :
A. Serah Terima Lokasi Pekerjaan
Sebelum dimulainya pelaksanaan pekerjaan, maka terlebih dahulu dilakukan serah terima lokasi pekerjaan dari
pemilik pekerjaan kepada penyedia jasa yang dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima Lokasi Pekerjaan yang
ditandatangani oleh kedua belah pihak yaitu Pejabat pembuat Komitmen Pekerjaan Pengadaan Talud, Lantai dan
Kansteen Taman Pasar Karanganyar Kabupaten Kebumen selaku pemilik pekerjaan dan CV. BENGAWAN selaku
pelaksana pekerjaan atau Penyedia Jasa. Setelah selesai pelaksanaan serah terima lokasi pekerjaan barulah
penyedia jasa melaksanakan berbagai aktivitas pelaksanaan pekerjaan di lokasi yang sudah diserahterimakan.

B. Sosialisasi
Sosialisasi dimulainya pelaksanaan pekerjaan ini akan kami awali dengan menyampaikan surat pemberitahuan
mulai kerja yang ditujukan kepada Direksi Pekerjaan dengan tembusan ditujukan kepada pihak terkait.
Pelaksanaan sosialisasi dengan cara tatap muka dilaksanakan bersama wakil Direksi Pekerjaan kepada semua
stake holders yang terkait dengan pekerjaan ini. Adapun tujuan dari pelaksanaan sosialisasi ini adalah :

1. Agar masyarakat setempat mengetahui akan adanya kegiatan pelaksanaan pekerjaan tersebut.
2. Ijin lokasi kepada Instansi terkait berkaitan dengan terganggunya lalu lintas selama pelaksanaan pekerjaan
berlangsung dan masyarakat pengguna jalan bisa memakluminya serta kesanggupan untuk mengembalikan
ke kondisi semula.

3. Menampung masukan-masukan mengenai letak/lokasi pekerjaan dan batas tanah yang kena bangunan
tersebut terutama mengenai kelancaran dan keamanan selama pekerjaan berlangsung.
4. Memberikan kesempatan kepada masyarakat disekitar lokasi pekerjaan untuk dapat ikut bekerja pada
proyek tersebut.
5. Mendapatkan kesepakatan bersama bahwa dalam pelaksanaan proyek tersebut tidak ada ganti rugi tanah,
tanaman dan lain sebagainya yang kebetulan berada pada lahan yang masih dalam batas patok yang
merupakan tanah bukan Hak Milik Pribadi.

C. Pengukuran, MC 0% dan Dokumentasi


1. Pengukuran awal dilaksanakan mengacu pada gambar konstruksi rencana berdasar kondisi lapangan yang
ada dan hasil pengukuran dituangkan dalam Gambar Kerja serta dimintakan persetujuan Direksi sebagai
pedoman pelaksanaan pekerjaan.

2. Pengukuran akan dilaksanakan menggunakan peralatan sesuai kebutuhan dan sebagai titik acuan digunakan
“Bench Marks” yang ditunjuk oleh direksi.
3. Pengukuran akhir dilaksanakan bila semua pekerjaan telah selesai dilaksanakan untuk mendapatkan hasil
pengukuran yang sama dengan pengukuran awal, bila tidak maka pekerjaan yang dianggap kurang atau lebih
maka segera dilakukan amandemen kontrak sehingga volumenya terpenuhi sesuai gambar rencana.

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Talud, Lantai dan Kansteen Taman Pasar Karanganyar Oleh CV.
2
Bengawan
Pengukuran akhir dilaksanakan bila semua pekerjaan telah selesai dilaksanakan untuk mendapatkan hasil
pengukuran yang sama dengan pengukuran awal, bila tidak maka pekerjaan yang dianggap kurang atau lebih
maka segera dilakukan amandemen kontrak sehingga volumenya terpenuhi sesuai gambar rencana.

4. Pengukuran dilaksanakan bersama dengan Direksi Lapangan dan hasil Pengukurannya dituangkan dalam
gambar kerja/purna laksana yang ditandatangani bersama oleh pihak Pelaksana dan Direksi.
5. Pekerjaan pengukuran akan dilaksanakan oleh Juru Ukur, yang didamping oleh Pelaksana Lapangan dan
Pembantu Pelaksana Lapangan.

6. Pelaksanaan pengukuran ini menggunakan alat berupa meteran gulung. Pelaksanaan pengukuran harus
dilakukan dengan cermat dan teliti sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan sampai dengan
pekerjaan selesai.

7. Setelah pelaksanaan pengukuran selesai dilakukan maka dilanjutkan dengan pekerjaan pembuatan MC 0%.
Pelaksanaan MC 0% dilakukan bersama dengan Direksi pekerjaan, untuk kemudian dituangkan dalam Berita
Acara MC 0%.

8. Selanjutnya hasil pengukuran dan MC 0% tadi dituangkan dalam bentuk gambar teknik yang dinamakan
dengan Gambar Kerja (Shop Drawing).
9. Shop Drawing inilah yang kemudian menjadi pegangan dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan selesai.

10. Pekerjaan pengukuran/uitzet sepenuhnya dilaksanakan oleh Kontraktor dan disaksikan oleh Pengawas
Lapangan.

11. Pengukuran yang dilaksanakan tanpa sepengetahuan pengawas Lapangan dianggap tidak sah dan harus
diulang kembali.
12. Pekerjaan pengukuran harus dilaksanakan dengan cermat/ teliti menggunakan alat-alat ukur agar ketepatan
ukuran (susut, panjang, lebar, dalam/tebal/tinggi) dapat dipertanggungjawabkan sampai dengan pekerjaan
selesai dan apabila terjadi penyimpangan ukuran maka kontraktor bertanggung jawab untuk
memperbaikinya.

13. Ukuran-ukuran pekerjaan harus sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam RKS berikut Gambar-
gambar pelaksanaannya dan apabila terjadi perbedaan ukuran antara gambar pelaksanaan dengan gambar
detail, maka yang berlaku adalah gambar detail, atau petunjuk dari Pelaksana Kegiatan dan gambar
pelaksanaan dengan RKS, maka yang berlaku adalah RKS atau petunjuk dari Pelaksana Kegiatan.

14. Bilamana dalam gambar tercantum tetapi dalam RKS tidak tercantum, maka gambarlah yang mengikat serta
sebaliknya bilamana dalam gambar tidak tercantum tetapi dalam RKS tercantum, maka RKS–lah yang
mengikat atau minta petunjuk terlebih dahulu kepada Pelaksana Kegiatan.

D. Penyedian Kantor Lapangan, Gudang, Pemondokan Buruh dan Perumahan Staff (Direksi Keet)
Penyediaan kantor lapangan untuk direksi lapangan, gudang, pemondokan buruh dan perumahan staff akan
disediakan dengan fasilitas sesuai yang disyaratkan dan atas persetujuan Direksi Lapangan. Gudang, Kantor
lapangan kontraktor akan diusahakan di dekat lokasi kerja untuk memudahkan pengawasan penggunaan alat dan
bahan, maupun kontrol pelaksanaan pekerjaan. Pembangunan direksi keet ini dilakukan di tempat yang tidak
akan mengganggu kelancaran pelaksanaan pekerjaan utama. Adapun fasilitas yang harus disediakan di dalam
direksi keet / kantor proyek antara lain adalah :

1. Papan nama proyek


2. Almari arsip
3. Meja dan kursi
4. Buku direksi
5. Buku tamu
6. Jadwal waktu pelaksanaan
7. Grafik cuaca
8. Gambar rencana
9. Gambar kerja
10. Perhitungan Mutual Check 0%
11. Lembar pengesahan/izin kerja
12. Foto proyek dalam kondisi 0%
13. Kota obat (P3K).

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Talud, Lantai dan Kansteen Taman Pasar Karanganyar Oleh CV.
3
Bengawan
E. Mobilisasi
Mobilisasi ini mencakup mobilisasi alat, bahan dan personil. Mobilisasi peralatan dilakukan secara bertahap
sesuai dengan jadwal kebutuhan masing-masing jenis peralatan dan perubahannya akibat bergesernya realisasi
pelaksanaan terhadap jadwal Rencana Pelaksanaan. Sebelum peralatan tersebut diangkut ke lokasi kerja, terlebih
dahulu dicek kondisinya sehingga hanya alat yang dalam kondisi siap digunakan untuk jangka waktu pelaksanaan
yang didatangkan. Untuk menjaga keamanan peralatan yang relatif ringan apabila sedang tidak digunakan akan
kami simpan dalam gudang peralatan.

Mobilisasi/pengadaan bahan material didatangkan menyesuaikan jadwal kebutuhan bahan material sehingga
dropping material tidak terlambat tetapi tidak terlalu menumpuk di lokasi kerja yang dapat mengganggu
pelaksanaan pekerjaan ataupun rusak. Pengadaan tenaga kerja untuk pelaksanaan pekerjaan mengacu pada
kebutuhan sesuai jadwal pengadaan tenaga kerja dan perubahannya.

F. Pembersihan Lapangan/Lokasi Pekerjaan


Pelaksanaan pekerjaan pembersihan lapangan ini dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari
Direksi/Pengawas Lapangan dan disesuaikan dengan gambar rencana. Hal ini dimaksudkan agar pelaksanaan
pembangunan dapat dilaksanakan dengan cepat dan sesuai kebutuhan dan tidak terhambat oleh lapangan
tempat bangunan yang masih belum dibersihkan dari berbagai komponen yang dapat menghambat pelaksanaan
pekerjaan.

1. Tenaga yang dibutuhkan


Pekerja = 2 orang
Mandor = 1 orang
2. Waktu pelaksanaan = 2 hari
3. Dimulai pada hari ke = 2

G. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Pengukuran dan pemasangan bauwplank
Dimulai pada hari ke = 3
Volume 30.00 m'
Waktu Pelaksanaan = 1 hari
Target per hari = 30.00 : 1.00 = 30.00 m'

Tenaga yang dibutuhkan / hari :


Pekerja = 30.00 x 0.10 = 3.00 Orang/hari
Dibulatkan = 3.00 Orang/hari

Tukang kayu = 30.00 x 0.10 = 3.00 Orang/hari


Dibulatkan = 3.00 Orang/hari

Kepala tukang = 30.00 x 0.10 3.00 Orang/hari


Dibulatkan = 3.00 Orang/hari

Mandor = 30.00 x 0.01 0.15 Orang/hari


Dibulatkan = 1.00 Orang/hari

Bahan yang dibutuhkan :


Kayu 5/7 tahun = 30.00 x 0.012 = 0.36 m3
Paku biasa 2"-5" = 30.00 x 0.020 = 0.60 kg
Kayu papan 3/20 tahun = 30.00 x 0.007 = 0.21 m3

Mekanisme Pelaksanaan Pekerjaan :

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Talud, Lantai dan Kansteen Taman Pasar Karanganyar Oleh CV.
4
Bengawan
1. Meminta persetujuan dari Pengawas Lapangan/Konsultan Pengawas untuk melaksanakan pekerjaan
pemasangan bouwplank.
2. Setelah hasil pengukuran dan pembuatan MC 0% dan gambar kerja (shop drawing) disetujui oleh
Direksi, maka dilanjutkan dengan pelaksanaan pekerjaan fisik, terutama pekerjaan pokok atau
pemasangan bouwplank.

3. Menyiapkan peralatan, material dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan
pemasangan bouwplank.
4. Pemasangan bouwplank harus sesuai dengan gambar kerja dan arahan dari Pengawas
Lapangan/Konsultan Pengawas.

5. Menentukan titik duga bangunan (BM) terdekat pada lokasi pekrjaan sebagai langkah awal pelaksanaan
pekerjaan.
6. Patok dan bouwplank dipasang sesuai jarak profil pada gambar.
7. Mencocokkan gambar dengan kondisi lapangan.
8. Catat data pengukuran dan hitung elevasi pengukuran dengan pedoman elevasi pada Bench Mark (BM)
terdekat yang ada dan hasilnya diplot di gambar pelaksanaan.

9. Dibuatkan dokumentasi pelaksanaan pekerjaan mulai dari 0%, 50 % dan 100%.

H. PEKERJAAN TALUD
1. Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 1 meter
Dimulai pada hari ke = 8
Volume 32.37 m3
Waktu Pelaksanaan = 5 hari
Target per hari = 32.37 : 5.00 = 6.47 m3

Tenaga yang dibutuhkan / hari :


Pekerja = 6.47 x 0.75 = 4.86 Orang/hari
Dibulatkan = 5.00 Orang/hari

Mandor = 6.47 x 0.03 0.16 Orang/hari


Dibulatkan = 1.00 Orang/hari

Peralatan yang dibutuhkan :


Alat bantu pekerjaan tanah = Disesuaikan dengan kebutuha pelaksanaan pekerjaan
di lapangan

Mekanisme Pelaksanaan Pekerjaan :


1. Meminta persetujuan dari Pengawas Lapangan/Konsultan Pengawas untuk melaksanakan pekerjaan
galian tanah biasa.
2. Menyiapkan peralatan dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan galian tanah.

3. Penggalian tanah biasa sedalam 1 meter menggunakan tenaga manusia.


4. Galian tanah dilaksanakan sesuai dengan dimensi yang tertera di dalam gambar kerja (shop drawing)
dan sesuai dengan petunjuk dari pengawas lapangan/direksi.

5. Tanah hasil galian disingkirkan sejauh ± 1-2 meter, ini dimaksudkan agar tanah hasil galian tidak
mengganggu aktivitas pekerjaan yang lainnya dan tanah tidak longsor/masuk kembali kedalam lobang
hasil galian.

6. Dibuatkan dokumentasi pelaksanaan pekerjaan mulai dari 0%, 50 % dan 100%.

2. Pasangan batu kali campuran 1 Pc : 6 Ps


Dimulai pada hari ke = 36
Volume = 83.88 m3

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Talud, Lantai dan Kansteen Taman Pasar Karanganyar Oleh CV.
5
Bengawan
Waktu Pelaksanaan = 23 hari
Target per hari = 83.88 : 23.00 = 3.65 m3

Tenaga yang dibutuhkan / hari :


Pekerja = 3.65 x 1.500 = 5.47 Orang/hari
Dibulatkan = 6.00 Orang/hari

Tukang batu = 3.65 x 0.750 = 2.74 Orang/hari


Dibulatkan = 3.00 Orang/hari

Kepala tukang = 3.65 x 0.075 = 0.27 Orang/hari


Dibulatkan = 1.00 Orang/hari

Mandor = 3.65 x 0.075 0.27 Orang/hari


Dibulatkan = 1.00 Orang/hari

Material yang dibutuhkan :


Batu belah = 83.88 x 1.200 = 100.66 m3
= 83.88 : 23.000 = 3.65 m3/hari
Dibulatkan = 4.00 m3/hari

Semen portland = 83.88 x 117.000 = 9,813.96 kg


= 9,813.96 : 50.000 = 196.28 zak
= 196.28 : 23.000 = 8.53 zak/hari
dibulatkan = 9.00 zak/hari

Pasir pasang = 83.88 x 0.561 = 47.06 m3


= 47.06 : 23.000 = 2.05 m3/hari
117.000 = 3.00 m3/hari

Peralatan yang dibutuhkan :


1. Pick up = 1.00 unit
2. Concrete mixer = 1.00 unit
3. Alat bantu pekerjaan batu = Disesuaikan dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan
di lapangan

Mekanisme Pelaksanaan Pekerjaan :


1. Meminta persetujuan dari Pengawas Lapangan/Konsultan Pengawas untuk melaksanakan pekerjaan
pasangan pondasi batu kali 1 PC : 6 PS setelah pelaksanaan pekerjaan galian tanah biasa sedalam 1
meter dan urugan pasir bawah pondasi serta pekerjaan pondasi batu kosong selesai dilaksanakan.

2. Menyiapkan material, peralatan dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan
pasangan pondasi batu kali 1 PC : 6 PS.

3. Pondasi dipasang di atas pasangan batu kosong menggunakan batu belah 10 /15 cm dengan spesi 1
PC : 6 PS . Batu belah sebelum dipasang terlebih dahulu dibasahi dan dibersihkan dari kotoran. Rongga-
rongga diantara batu besar selain diisi dengan spesi harus pula diisi dengan batu pecahan kecil-kecil.

4. Semua bahan-bahan yang dipakai dan cara pengerjaannya harus atas persetujuan Pengawas/Pimpro.

5. Pengambilan Foto Dokumentasi 0 %, 50 %, 100 % pelaksanaan.

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Talud, Lantai dan Kansteen Taman Pasar Karanganyar Oleh CV.
6
Bengawan
3. Siaran pasangan batu kali
Dimulai pada hari ke = 36
Volume = 142.20 m2
Waktu Pelaksanaan = 7 hari
Target per hari = 142.20 : 7.00 = 20.31 m2

Tenaga yang dibutuhkan / hari :


Pekerja = 20.31 x 0.300 = 6.09 Orang/hari
Dibulatkan = 7.00 Orang/hari

Tukang batu = 20.31 x 0.140 = 2.84 Orang/hari


Dibulatkan = 3.00 Orang/hari

Kepala tukang = 20.31 x 0.014 = 0.28 Orang/hari


Dibulatkan = 1.00 Orang/hari

Mandor = 20.31 x 0.015 0.30 Orang/hari


Dibulatkan = 1.00 Orang/hari

Material yang dibutuhkan :


Semen portland = 142.20 x 1.600 = 227.52 kg
= 227.52 : 50.000 = 4.55 zak
= 4.55 : 7.000 = 0.65 zak/hari
dibulatkan = 1.00 zak/hari

Pasir pasang = 142.20 x 0.012 = 1.71 m3


= 1.71 : 7.000 = 0.24 m3/hari

Peralatan yang dibutuhkan :


1. Alat bantu pekerjaan batu = Disesuaikan dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan
di lapangan

Mekanisme Pelaksanaan Pekerjaan :


1. Meminta persetujuan dari Pengawas Lapangan/Konsultan Pengawas untuk melaksanakan pekerjaan
siaran 1 Pc : 2 Ps setelah pelaksanaan pekerjaan pasangan batu kali selesai dikerjakan.

2. Menyiapkan material, peralatan dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan
siaran 1 PC : 2 PS.

3. Pasangan batu kali 1 Pc : 6 Ps terlebih dahulu dibersihkan dan diratakan spesei antara pasangan lalu
dibasahi baru kemudian disiar dengan campuran 1 Pc : 2 Ps
4. Semua bahan-bahan yang dipakai dan cara pengerjaannya harus atas persetujuan Pengawas/Pimpro.

5. Pengambilan Foto Dokumentasi 0 %, 50 %, 100 % pelaksanaan.

4. Plesteran, camp 1 pc : 5 ps
Dimulai pada hari ke = 43
Volume = 35.70 m2
Waktu Pelaksanaan = 4 hari
Target per hari = 35.70 : 4.00 = 8.93 m2

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Talud, Lantai dan Kansteen Taman Pasar Karanganyar Oleh CV.
7
Bengawan
Tenaga yang dibutuhkan / hari :
Pekerja = 8.93 x 0.300 = 2.68 Orang/hari
Dibulatkan = 3.00 Orang/hari

Tukang batu = 8.93 x 0.150 = 1.34 Orang/hari


Dibulatkan = 2.00 Orang/hari

Kepala tukang = 8.93 x 0.015 = 0.13 Orang/hari


Dibulatkan = 1.00 Orang/hari

Mandor = 8.93 x 0.015 0.13 Orang/hari


Dibulatkan = 1.00 Orang/hari

Material yang dibutuhkan :


Semen portland = 35.70 x 5.184 = 185.07 kg
= 185.07 : 50.000 = 3.70 zak
= 3.70 : 4.000 = 0.93 zak
dibulatkan = 1.00 zak/hari

Pasir pasang = 35.70 x 0.026 = 0.93 m3


= 0.93 : 4.000 = 0.23 m3
5.184 = 1.00 m3/hari

Peralatan yang dibutuhkan :


1. Pick up = 1.00 unit
2. Concrete mixer = 1.00 unit
3. Alat bantu pekerjaan batu = Disesuaikan dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan
di lapangan

Mekanisme Pelaksanaan Pekerjaan :


1. Meminta persetujuan dari Pengawas Lapangan/Konsultan Pengawas untuk melaksanakan pekerjaan
plesteran.
2. Tembok yang akan diplester di lot dan ditarik benang tegak lurus dan datar.
3. Sebelum diplester dinding bata merah terlebih dahulu disiram air terus setiap ± 1 m diberi kepala
plesteran siar pasangan batu bata harus dikorek sedalam 1 cm lalu diteruskan dengan plesteran tegak
lurus dan diratakan dengan jidar/blebes, biar lurus sebagai acuan untuk plesteran setelah diberi kepala
plesteran baru diisi dengan plesteran dan diratakan dengan jidar/blebes digelus dengan gosokan/lepan
hinggga mencapai bidang yang lurus dan rata setelah selesai bisa dilanjutkan di Aci dengan adonan PC.

4. Foto dokumentasi 0 %, 50 %, 100 % pelaksanaan.

5. Pekerjaan Acian
Dimulai pada hari ke = 47
Volume = 35.70 m2
Waktu Pelaksanaan = 3 hari
Target per hari = 35.70 : 3.00 = 11.90 m2

Tenaga yang dibutuhkan / hari :


Pekerja = 11.90 x 0.150 = 1.79 Orang/hari
Dibulatkan = 2.00 Orang/hari

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Talud, Lantai dan Kansteen Taman Pasar Karanganyar Oleh CV.
8
Bengawan
Tukang batu = 11.90 x 0.100 = 1.19 Orang/hari
Dibulatkan = 2.00 Orang/hari

Kepala tukang = 11.90 x 0.010 = 0.12 Orang/hari


Dibulatkan = 1.00 Orang/hari

Mandor = 11.90 x 0.008 0.10 Orang/hari


Dibulatkan = 1.00 Orang/hari

Material yang dibutuhkan :


Semen portland = 35.70 x 3.250 = 116.03 kg
= 116.03 : 50.000 = 2.32 zak
= 2.32 : 3.000 = 0.77 zak
dibulatkan = 1.00 zak/hari

Air = secukupnya

Peralatan yang dibutuhkan :


1. Pick up = 1.00 unit
2. Alat bantu pekerjaan batu = Disesuaikan dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan
di lapangan

Mekanisme Pelaksanaan Pekerjaan :


1. Meminta persetujuan dari Pengawas Lapangan/Konsultan Pengawas untuk melaksanakan pekerjaan
plesteran halus.

2. Tembok yang akan diaci harus sudah bersih dari kotoran.


3. Sebelum di aci tembok yang sudah diplester terlebih dahulu disiram air sehingga acian tidak menjadi
retak-retak.

4. Pelaksanaan acian harus benar-benar rata dan halus.


5. Foto dokumentasi 0 %, 50 %, 100 % pelaksanaan.

I. PEKERJAAN LANTAI
1. Memasang 1 m2 lantai keramik 30 x 30 cm polos putih
Dimulai pada hari ke = 15
Volume = 310.18 m2
Waktu Pelaksanaan = 28 hari
Target per hari = 310.18 : 28.00 = 11.08 m2

Tenaga yang dibutuhkan / hari :


Pekerja = 11.08 x 0.700 = 7.75 Orang/hari
Dibulatkan = 8.00 Orang/hari

Tukang batu = 11.08 x 0.350 = 3.88 Orang/hari


Dibulatkan = 4.00 Orang/hari

Kepala tukang = 11.08 x 0.035 = 0.39 Orang/hari


Dibulatkan = 1.00 Orang/hari

Mandor = 11.08 x 0.035 0.39 Orang/hari


Dibulatkan = 1.00 Orang/hari

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Talud, Lantai dan Kansteen Taman Pasar Karanganyar Oleh CV.
9
Bengawan
Material yang dibutuhkan :
Ubin keramik = 310.18 x 11.870 = 3,681.78 buah
= 3,681.78 : 28.000 = 131.49 buah/hari
= 132.00 buah/hari

Portland Semen = 310.18 x 10.000 = 3,101.75 kg


= 3,101.75 : 50.000 = 62.04 zak
= 62.04 : 28.000 = 2.22 zak/hari
= 3.00 zak/hari

Pasir pasang = 310.18 x 0.045 = 13.96 m3


= 13.96 : 28.000 = 0.50 m3/hari
= 1.00 m3/hari

Semen Warna = 310.18 x 1.500 = 465.26 kg


= 465.26 : 28.000 = 16.62 kg/hari
= 17.00 kg/hari

Peralatan yang dibutuhkan :


1. Pick up = 1.00 unit
2. Concrete Mixer (molen) = 1.00 unit
3. Alat bantu pekerjaan batu = Disesuaikan dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan
di lapangan

Mekanisme Pelaksanaan Pekerjaan :


1. Meminta persetujuan dari Pengawas Lapangan/Konsultan Pengawas untuk melaksanakan pekerjaan
pemasangan lantai keramik 30 x 30 cm putih polos.
2. Ukur elevasi lantai sehingga hasil pemasangan keramik benar-benar rata dan diwaterpass juga disiku,
untuk mendapat bidang yang rata dan siku.

3. Sebelum dipasang keramik direndam terlebih dahulu sampai jenuh sehingga menambah daya rekat
keramik pada spesi.
4. Letakkan adukan atau spesi dan diratakan dengan ketebalan lebih kurang 5 cm dan kemudian baru
keramik dipasang pada spesi yang sudah diratakan lalu kemudian keramik diketok-ketok dan ditata agar
sesuai dengan elevasi lantai yang diinginkan.

5. Setelah pemasangan keramik lantai selesai dengan hasil yang rata Nat diisi dengan adonan semen
warna.
6. Setelah selesai diisi dengan nat menggunakan semen warna, selanjutnya lantai dibersihkan dari segala
kotoran yang tersisa.
7. Foto dokumentasi 0 %, 50 %, 100 % pelaksanaan.

J. PEKERJAAN KANSTEEN TAMAN


1. Galian tanah biasa
Dimulai pada hari ke = 4
Volume 13.65 m3
Waktu Pelaksanaan = 5 hari
Target per hari = 13.65 : 5.00 = 2.73 m3

Tenaga yang dibutuhkan / hari :


Pekerja = 2.73 x 0.75 = 2.05 Orang/hari
Dibulatkan = 3.00 Orang/hari

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Talud, Lantai dan Kansteen Taman Pasar Karanganyar Oleh CV.
10
Bengawan
Mandor = 2.73 x 0.03 0.07 Orang/hari
Dibulatkan = 1.00 Orang/hari

Peralatan yang dibutuhkan :


Alat bantu pekerjaan tanah = Disesuaikan dengan kebutuha pelaksanaan pekerjaan
di lapangan

Mekanisme Pelaksanaan Pekerjaan :


1. Meminta persetujuan dari Pengawas Lapangan/Konsultan Pengawas untuk melaksanakan pekerjaan
galian tanah biasa.
2. Menyiapkan peralatan dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan galian tanah.

3. Penggalian tanah biasa sedalam 1 meter menggunakan tenaga manusia.


4. Galian tanah dilaksanakan sesuai dengan dimensi yang tertera di dalam gambar kerja (shop drawing)
dan sesuai dengan petunjuk dari pengawas lapangan/direksi.
5. Tanah hasil galian disingkirkan sejauh ± 1-2 meter, ini dimaksudkan agar tanah hasil galian tidak
mengganggu aktivitas pekerjaan yang lainnya dan tanah tidak longsor/masuk kembali kedalam lobang
hasil galian.

6. Dibuatkan dokumentasi pelaksanaan pekerjaan mulai dari 0%, 50 % dan 100%.

2. Mengurug kembali 1 m3 galian


Dimulai pada hari ke = 43
Volume 4.50 m3
Waktu Pelaksanaan = 2 hari
Target per hari = 4.50 : 2.00 = 2.25 m3

Tenaga yang dibutuhkan / hari :


Pekerja = 2.25 x 0.25 = 0.56 Orang/hari
Dibulatkan = 1.00 Orang/hari

Mandor = 2.25 x 0.01 0.02 Orang/hari


Dibulatkan = 1.00 Orang/hari

Peralatan yang dibutuhkan :


Alat bantu pekerjaan tanah = Disesuaikan dengan kebutuha pelaksanaan pekerjaan
di lapangan

Mekanisme Pelaksanaan Pekerjaan :


1. Meminta persetujuan dari Pengawas Lapangan/Konsultan Pengawas untuk melaksanakan pekerjaan
urugan tanah kembali setelah pelaksanaan pekerjaan pondasi selesai dikerjakan.

2. Menyiapkan peralatan dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan urugan tanah
kembali.

3. Pelaksanaan pengurugan tanah kembali menggunakan tanah yang berasal dari hasil galian tanah
sedalam 1 meter dengan menggunakan tenaga manusia.

4. Urugan tanah kembali dilaksanakan pada pinggir pondasi.


5. Pelaksanaan pekerjaan ini dilaksanakan sesuai dengan gambar kerja (shop drawing) dan sesuai dengan
petunjuk dari pengawas lapangan/direksi.
6. Dibuatkan dokumentasi pelaksanaan pekerjaan mulai dari 0%, 50 % dan 100%.

3. Mengurug 1 m3 pasi bawah pondasi rollag

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Talud, Lantai dan Kansteen Taman Pasar Karanganyar Oleh CV.
11
Bengawan
Dimulai pada hari ke = 9
Volume 4.42 m3
Waktu Pelaksanaan = 2 hari
Target per hari = 4.42 : 2.00 = 2.21 m3

Tenaga yang dibutuhkan / hari :


Pekerja = 2.21 x 0.30 = 0.66 Orang/hari
Dibulatkan = 1.00 Orang/hari

Mandor = 2.21 x 0.00 0.00 Orang/hari


Dibulatkan = 1.00 Orang/hari

Material yang dibutuhkan :


Pasir urug = 4.42 x 1.200 = 5.31 m3
= 4.42 : 2.000 = 2.21 m3/hari
Dibulatkan = 3.00 m3/hari

Peralatan yang dibutuhkan :


1. Pick up
2. Alat bantu pekerjaan urugan = Disesuaikan dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan
di lapangan

Mekanisme Pelaksanaan Pekerjaan :


1. Meminta persetujuan dari Pengawas Lapangan/Konsultan Pengawas untuk melaksanakan pekerjaan
urugan pasir bawah pondasi dan bawah lantai kerja kembali setelah pelaksanaan pekerjaan pondasi
selesai dikerjakan.

2. Menyiapkan material, peralatan dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan
urugan pasir.
3. Pekerjaan urugan pasir dilaksanakan secara 2 tahap yaitu tahap pertama urugan pasir bawah pondasi
yang dilaksanakan setelah pekerjaan galian tanah selesai dan sebelum pemasangan pondasi batu
kosong. Sedangkan urugan pasir tahap kedua adalah urugan pasir bahwa lantai kerja yang dilaksanakan
setelah pekerjaan pondasi, pekerjaan urugan tanah dan pemasangan sloof beton selesai dilaksanakan .

4. Pelaksanaan pengurugan pasir bawah pondasi menggunakan pasir urug ex Luk Ulo dengan
menggunakan tenaga manusia.

5. Setelah pasir urug bawah pondasi diratakan selanjutnya disiram dengan air yang berfungsi untuk
melakukan pemadatan.
6. Urugan pasir bawah pondasi dilaksanakan sebelum pekerjaan pasangan pondasi batu kosong
dikerjakan, sedangkan untuk urugan pasir lantai kerja dilaksanakan sebelum pelaksanaan pekerjaan
pembuatan lantai kerja beton tumbuk.

7. Ketebalan urugan pasir bawah pondasi dan lantai kerja adalah 5 cm.
8. Dibuatkan dokumentasi pelaksanaan pekerjaan mulai dari 0%, 50 % dan 100%.

5. Urugan Tanah
Dimulai pada hari ke = 44
Volume = 54.45 m3
Waktu Pelaksanaan = 3 hari
Target per hari = 54.45 : 3.00 = 18.15 m3

Tenaga yang dibutuhkan / hari :


Pekerja = 18.15 x 0.250 = 4.54 Orang/hari

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Talud, Lantai dan Kansteen Taman Pasar Karanganyar Oleh CV.
12
Bengawan
Dibulatkan = 5.00 Orang/hari

Mandor = 18.15 x 0.025 0.45 Orang/hari


Dibulatkan = 1.00 Orang/hari

Material yang dibutuhkan :


Tanah urug = 54.45 x 1.200 = 65.34 m3
= 54.45 : 3.000 = 18.15 m3
Dibulatkan = 19.00 m3/hari

Peralatan yang dibutuhkan :


1. Dump truk = 1.00 unit
2. Alat bantu pekerjaan urugan = Disesuaikan dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan
di lapangan

Mekanisme Pelaksanaan Pekerjaan :


1. Meminta persetujuan dari Pengawas Lapangan/Konsultan Pengawas untuk melaksanakan pekerjaan
urugan tanah setelah pelaksanaan pekerjaan pasangan dinding batu bata selesai.
2. Menyiapkan material, peralatan dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan
urugan tanah.

3. Pelaksanaan pengurugan urugan tanah menggunakan tanah urug yang didatangkan dari daerah
disekitar lokasi pekerjaan atau daerah lain diluar lokasi pekerjaan akan tetapi yang masih berdekatan
dengan lokasi pekerjaan.

4. Pelaksanaan pekerjaan urugan tanah ini dilaksanakan secara bertahap dengan ketebalan tertentu lalu
kemudian disiram dengan air dan dipadatkan begitu seterusnya sampai selesai.

5. Pelaksanaan pekerjaan urugan tanah menggunakan tenaga manusia dan alat bantu pekerjaan tanah
lainnya.

6. Dibuatkan dokumentasi pelaksanaan pekerjaan mulai dari 0%, 50 % dan 100%.

6. Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1 bata


Dimulai pada hari ke = 22
Volume = 13.27 m2
Waktu Pelaksanaan = 7 hari
Target per hari = 13.27 : 7.00 = 1.90 m2

Tenaga yang dibutuhkan / hari :


Pekerja = 1.90 x 0.600 = 1.14 Orang/hari
Dibulatkan = 2.00 Orang/hari

Tukang batu = 1.90 x 0.200 = 0.38 Orang/hari


Dibulatkan = 1.00 Orang/hari

Kepala tukang = 1.90 x 0.020 = 0.04 Orang/hari


Dibulatkan = 1.00 Orang/hari

Mandor = 1.90 x 0.030 0.06 Orang/hari


Dibulatkan = 1.00 Orang/hari

Material yang dibutuhkan :


Bata merah 5 x 11 x 22 cm = 13.27 x 140.000 = 1,857.24 buah
= 1,857 : 7.000 = 265.32 buah

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Talud, Lantai dan Kansteen Taman Pasar Karanganyar Oleh CV.
13
Bengawan
Dibulatkan = 266.00 buah/hari

Semen portland = 13.27 x 26.550 = 352.21 kg


= 352.21 : 50.000 = 7.04 zak
= 7.04 : 7.000 = 1.01 zak
dibulatkan = 2.00 zak/hari

Pasir pasang = 13.27 x 0.093 = 1.23 m3


= 1.23 : 7.000 = 0.18 m3
26.550 = 1.00 m3/hari

Peralatan yang dibutuhkan :


1. Pick up = 1.00 unit
2. Concrete mixer = 1.00 unit
3. Alat bantu pekerjaan batu = Disesuaikan dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan
di lapangan

Mekanisme Pelaksanaan Pekerjaan :


1. Meminta persetujuan dari Pengawas Lapangan/Konsultan Pengawas untuk melaksanakan pekerjaan
pasang dinding bata merah.

2. Sebelum melaksanakan pekerjaan pasangan batu bata merah, propil agar selalu dicek keberadaannya
(kebenarannya).
3. Menyiapkan material, peralatan dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan
pasang dinding bata merah.

4. Adukan spesi yang digunakan untuk pasang dinding bata merah terdiri dari 1 bagian PC, 3 PS dan air
tawar di aduk dengan Concrete mixer selama 10 – 15 menit.

5. Sebelum dipasang batu merah agar direndam diair sampai jenuh agar nanti kalau dipasang bisa
menyatu dengan spesi.

6. Bata merah dipasang sedemikian rupa berselang seling sehingga dinding yang dihasilkan memiliki
kekuatan yang baik.

7. Keterbalan spesi diantara pasangan bata merah dan HB/CB/Batako ± 2 cm.


8. Foto dokumentasi 0 %, 50 %, 100 % pelaksanaan.

7. Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1/2 bata


Dimulai pada hari ke = 28
Volume = 240.08 m2
Waktu Pelaksanaan = 14 hari
Target per hari = 240.08 : 14.00 = 17.15 m2

Tenaga yang dibutuhkan / hari :


Pekerja = 17.15 x 0.300 = 5.14 Orang/hari
Dibulatkan = 6.00 Orang/hari

Tukang batu = 17.15 x 0.100 = 1.71 Orang/hari


Dibulatkan = 2.00 Orang/hari

Kepala tukang = 17.15 x 0.010 = 0.17 Orang/hari


Dibulatkan = 1.00 Orang/hari

Mandor = 17.15 x 0.015 0.26 Orang/hari

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Talud, Lantai dan Kansteen Taman Pasar Karanganyar Oleh CV.
14
Bengawan
Dibulatkan = 1.00 Orang/hari

Material yang dibutuhkan :


Bata merah 5 x 11 x 22 cm = 240.08 x 70.000 = 16,805.25 buah
= 16,805 : 14.000 = 1,200.38 buah
Dibulatkan = 1,201.00 buah/hari

Semen portland = 240.08 x 9.680 = 2,323.93 kg


= 2,323.93 : 50.000 = 46.48 zak
= 46.48 : 14.000 = 3.32 zak
dibulatkan = 4.00 zak/hari

Pasir pasang = 240.08 x 0.045 = 10.80 m3


= 10.80 : 14.000 = 0.77 m3
9.680 = 1.00 m3/hari

Peralatan yang dibutuhkan :


1. Pick up = 1.00 unit
2. Concrete mixer = 1.00 unit
3. Alat bantu pekerjaan batu = Disesuaikan dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan
di lapangan

Mekanisme Pelaksanaan Pekerjaan :


1. Meminta persetujuan dari Pengawas Lapangan/Konsultan Pengawas untuk melaksanakan pekerjaan
pasang dinding bata merah.

2. Sebelum melaksanakan pekerjaan pasangan batu bata merah, propil agar selalu dicek keberadaannya
(kebenarannya).
3. Menyiapkan material, peralatan dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan
pasang dinding bata merah.

4. Adukan spesi yang digunakan untuk pasang dinding bata merah terdiri dari 1 bagian PC, 3 PS dan air
tawar di aduk dengan Concrete mixer selama 10 – 15 menit.
5. Sebelum dipasang batu merah agar direndam diair sampai jenuh agar nanti kalau dipasang bisa
menyatu dengan spesi.
6. Bata merah dipasang sedemikian rupa berselang seling sehingga dinding yang dihasilkan memiliki
kekuatan yang baik.

7. Keterbalan spesi diantara pasangan bata merah dan HB/CB/Batako ± 2 cm.


8. Foto dokumentasi 0 %, 50 %, 100 % pelaksanaan.

8. Plesteran, camp 1 pc : 5 ps
Dimulai pada hari ke = 36
Volume = 514.80 m2
Waktu Pelaksanaan = 14 hari
Target per hari = 514.80 : 14.00 = 36.77 m2

Tenaga yang dibutuhkan / hari :


Pekerja = 36.77 x 0.300 = 11.03 Orang/hari
Dibulatkan = 12.00 Orang/hari

Tukang batu = 36.77 x 0.150 = 5.52 Orang/hari


Dibulatkan = 6.00 Orang/hari

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Talud, Lantai dan Kansteen Taman Pasar Karanganyar Oleh CV.
15
Bengawan
Kepala tukang = 36.77 x 0.015 = 0.55 Orang/hari
Dibulatkan = 1.00 Orang/hari

Mandor = 36.77 x 0.015 0.55 Orang/hari


Dibulatkan = 1.00 Orang/hari

Material yang dibutuhkan :


Semen portland = 514.80 x 5.184 = 2,668.72 kg
= 2,668.72 : 50.000 = 53.37 zak
= 53.37 : 14.000 = 3.81 zak
dibulatkan = 4.00 zak/hari

Pasir pasang = 514.80 x 0.026 = 13.38 m3


= 13.38 : 14.000 = 0.96 m3
5.184 = 1.00 m3/hari

Peralatan yang dibutuhkan :


1. Pick up = 1.00 unit
2. Concrete mixer = 1.00 unit
3. Alat bantu pekerjaan batu = Disesuaikan dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan
di lapangan

Mekanisme Pelaksanaan Pekerjaan :


1. Meminta persetujuan dari Pengawas Lapangan/Konsultan Pengawas untuk melaksanakan pekerjaan
plesteran.

2. Tembok yang akan diplester di lot dan ditarik benang tegak lurus dan datar.
3. Sebelum diplester dinding bata merah terlebih dahulu disiram air terus setiap ± 1 m diberi kepala
plesteran siar pasangan batu bata harus dikorek sedalam 1 cm lalu diteruskan dengan plesteran tegak
lurus dan diratakan dengan jidar/blebes, biar lurus sebagai acuan untuk plesteran setelah diberi kepala
plesteran baru diisi dengan plesteran dan diratakan dengan jidar/blebes digelus dengan gosokan/lepan
hinggga mencapai bidang yang lurus dan rata setelah selesai bisa dilanjutkan di Aci dengan adonan PC.

4. Foto dokumentasi 0 %, 50 %, 100 % pelaksanaan.

9. Pekerjaan Acian
Dimulai pada hari ke = 43
Volume = 330.00 m2
Waktu Pelaksanaan = 6 hari
Target per hari = 330.00 : 6.00 = 55.00 m2

Tenaga yang dibutuhkan / hari :


Pekerja = 55.00 x 0.150 = 8.25 Orang/hari
Dibulatkan = 9.00 Orang/hari

Tukang batu = 55.00 x 0.100 = 5.50 Orang/hari


Dibulatkan = 6.00 Orang/hari

Kepala tukang = 55.00 x 0.010 = 0.55 Orang/hari


Dibulatkan = 1.00 Orang/hari

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Talud, Lantai dan Kansteen Taman Pasar Karanganyar Oleh CV.
16
Bengawan
Mandor = 55.00 x 0.008 0.44 Orang/hari
Dibulatkan = 1.00 Orang/hari

Material yang dibutuhkan :


Semen portland = 330.00 x 3.250 = 1,072.50 kg
= 1,072.50 : 50.000 = 21.45 zak
= 21.45 : 6.000 = 3.58 zak
dibulatkan = 4.00 zak/hari

Air = secukupnya

Peralatan yang dibutuhkan :


1. Pick up = 1.00 unit
2. Alat bantu pekerjaan batu = Disesuaikan dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan
di lapangan

Mekanisme Pelaksanaan Pekerjaan :


1. Meminta persetujuan dari Pengawas Lapangan/Konsultan Pengawas untuk melaksanakan pekerjaan
plesteran halus.

2. Tembok yang akan diaci harus sudah bersih dari kotoran.


3. Sebelum di aci tembok yang sudah diplester terlebih dahulu disiram air sehingga acian tidak menjadi
retak-retak.

4. Pelaksanaan acian harus benar-benar rata dan halus.


5. Foto dokumentasi 0 %, 50 %, 100 % pelaksanaan.

K. PEKERJAAN PENGECATAN
1. Pengecatan Tembok Baru (1 lapis plamir, 1 lapis cat dasar dan 2 lapis cat penutup)
Dimulai pada hari ke = 50
Volume = 330.00 m2
Waktu Pelaksanaan = 4 hari
Target per hari = 330.00 : 4.00 = 82.50 m2

Tenaga yang dibutuhkan / hari :


Pekerja = 82.50 x 0.020 = 1.65 Orang/hari
Dibulatkan = 2.00 Orang/hari

Tukang batu = 82.50 x 0.063 = 5.20 Orang/hari


Dibulatkan = 6.00 Orang/hari

Kepala tukang = 82.50 x 0.006 = 0.52 Orang/hari


Dibulatkan = 1.00 Orang/hari

Mandor = 82.50 x 0.003 0.21 Orang/hari


Dibulatkan = 1.00 Orang/hari

Material yang dibutuhkan :


Plamir = 330.00 x 0.100 = 33.00 kg
= 33.00 : 4.000 = 8.25 kg/hari
= 9.00 kg/hari

Cat dasar = 330.00 x 0.100 = 33.00 kg

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Talud, Lantai dan Kansteen Taman Pasar Karanganyar Oleh CV.
17
Bengawan
= 33.00 : 4.000 = 8.25 kg/hari
= 9.00 kg/hari

Cat penutup = 330.00 x 0.260 = 85.80 kg


= 85.80 : 4.000 = 21.45 kg/hari
= 22.00 kg/hari
Peralatan yang dibutuhkan :
1. Alat bantu pekerjaan cat = Disesuaikan dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan
di lapangan

Mekanisme Pelaksanaan Pekerjaan :


1. Meminta persetujuan dari Pengawas Lapangan/Konsultan Pengawas untuk melaksanakan pekerjaan
pengecatan.
2. Semua bidang pengecatan bidang tembok baruyang akan dicat harus dibersihkan, setelah itu diplamir
hingga pori-pori tidak nampak lalu diteruskan di amplas hingga rata, Setelah amplasan selesai semua
bidang tembok baru yang akan dicat dibersihkan dari kotoran/debu .

3. Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan pengecatan dasar dan ditutup dengan 2 lapis cat penutup.

4. Selama pekerjaan pengecatan tidak boleh ada pekerjaan mengamplas, sebab kotoran nya bisa
menempel pada cat sehingga hasil pengecatan kurang sempurna.

5. Foto dokumentasi 0 %, 50 %, 100 % pelaksanaan.

VI. PENGENDALIAN WAKTU PELAKSANAAN


Pengendalian waktu dilaksanakan dengan membandingkan prestasi hasil pelaksanaan akhir minggu tertentu terhadap
prestasi rencana sesuai dengan Jadwal Waktu Pelaksanaan yang telah disetujui direksi pekerjaan.

Untuk memudahkan dalam pelaksanaan untuk dapat mencapai target prestasi minimal sesuai dengan yang
direncanakan, maka tiap awal minggu dibuat rencana kerja mingguan dan harian berdasarkan jadwal waktu
pelaksanaan dan pekerjaan yang telah dilaksanakan.

Apabila terjadi keterlambatan antara hasil pelaksanaan terhadap rencana, maka segera dibuat evaluasi pelaksanaan
pekerjaan hingga dapat diketahui penyebab keterlambatan tersebut. Dari hasil evaluasi dibuat rencana kerja yang
dapat mengantisipasi penyebab keterlambatan dan secara rutin agar program kerja yang dibuat dapat terlaksana
sesuai target waktu yang direncanakan.

VII. DEMOBILISASI
Demobilisasi dilaksanakan di akhir pekerjaan. Pembongkaran tempat kerja oleh Penyedia Jasa pada saat akhir periode
Pelaksanaan, termasuk pemindahan semua instalasi, peralatan dan perlengkapan dari tanah milik Pemerintah dan
pengembalian kondisi tempat kerja menjadi kondisi seperti semula sebelum pekerjaan dimulai.

Jika pekerjaan fisik telah selesai dilaksanakan maka dilanjutkan dengan pekerjaan demobilisasi sisa-sisa material,
bongkaran, sebagian tenaga kerja dan peralatan. Lokasi pekerjaan harus dibersihkan dari berbagai sisa material
pekerjaan.

Sebelum pelaksanaan pekerjaan berakhir, dilaksanakan persiapan untuk serah terima pekerjaan yang pertama (PH 0)

Pelaksanaan pekerjaan untuk MC 100% :


a. Pengukuran dan penghitungan volume pekerjaan yang dilaksanakan
b. Penggambaran untuk dibuat gambar purna laksana (As Build Drawing)
c. Perhitungan MC 100% untuk mengetahui nilai pekerjaan untuk mendapatkan persetujuan pada saat serah
terima pertama pekerjaan.

d. Pemeriksaan pekerjaan bersama dengan Tim penerima akhir pekerjaan untuk mendapatkan persetujuan serah
terima pekerjaan.
e. Pihak penyedia jasa masih harus melakukan pemeliharaan selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender,
selanjutnya dilaksanakan Serah Terima Kedua pada akhir masa pemeliharaan yang ditandatangani oleh Pihak
Pertama dan Pihak Kedua.

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Talud, Lantai dan Kansteen Taman Pasar Karanganyar Oleh CV.
18
Bengawan
Pihak penyedia jasa masih harus melakukan pemeliharaan selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender,
selanjutnya dilaksanakan Serah Terima Kedua pada akhir masa pemeliharaan yang ditandatangani oleh Pihak
Pertama dan Pihak Kedua.

VIII. PEMELIHARAAN
Setelah dilaksanakan serah terima pekerjaan pertama, maka dilaksanakan pemeliharaan selama 180 (seratus delapan
puluh) hari kalender. Dalam masa pemeliharaan ini maka pihak penyedia jasa (kontraktor) menyerahkan material cat
tembok sebanyak 5 kg, cat kayu sebanyak 1 kg dan cat besi sebanyak 1 kg.

Selain itu juga untuk agar hasil pekerjaan selama dalam masa pemeliharaan tersebut terus terpantau maka pihak
penyedia jasa melakukan koordinasi secara rutin dengan pihak pemberi pekerjaan. Hal ini dimaksudkan apabila ada
kerusakan bangunan hasil pekerjaan yang diakibatkan karena kesalahan dan kelalaian penyedia jasa dapat segera
diperbaiki.

IX. PENUTUP
Metode pelaksanaan ini kami buat berdasarkan dokumen yang kami terima dan pengamatan kami di lokasi
pekerjaan. Demikian uraian singkat mengenai metode pelaksanaan yang kami ajukan dan akan kami gunakan sebagai
salah satu acuan dalam pelaksanaan pekerjaan.

Kebumen, 07 Oktober 2013


Penyedia Jasa
CV. BENGAWAN

SUNARDJO
Direktur

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Talud, Lantai dan Kansteen Taman Pasar Karanganyar Oleh CV.
19
Bengawan

Anda mungkin juga menyukai