PERANCANGAN

PT CHENFONG

MEMPRODUKSI PIPA

DISUSUN OLEH :

NAMA : DESTYA PRASETYO

NIM : 21216139

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SERANG RAYA
2019
A. NAMA PERUSAHAAN

Nama Perusahaan PT. CHENFONG

Bidang Usaha Manufacturing

Jenis Produk / Jasa Pembuatan pipa

Alamat Perusahaan Jl. Kawasan, Kec. Cikarang Barat, Bekasi,

Jawa Barat 17530

Nomor Telepon/Fax (0221)230845

Alamat E-mail Chenfongberjaya@gmail.com

Bank Perusahaan Bank Mandiri

 B. STRUKTUR ORGANISASI

DIREKSI

DIREKTUR
UTAMA

DIREKTUR DIREKTUR
PERSONALIA KEUANGAN

MANAGER MANAGER MANAGER MANAGER ADMINIST

PERSONALIA PEMASARAN PABRIK RASI &
GUDANG

DIVISI DIVISI DIVISI DIVISI DIVISI

SUPERVISOR SUPERVISOR SUPERVISOR

FORMEN FORMEN FORMEN

OPERATOR OPERATOR OPERATOR

Job desk :
1. Direksi

Tugas direksi secara umum adalah menentukan suatu usaha yang bakal
dijalankan oleh sebuah perusahaan. Pada bagian ini juga yang menentukan
sebuah kebijakan serta penjadwalan seluruh kegiatan yang ada di
perusahaan. Dengan begitu, direksi adalah pemegang kendali penuh atas
perusahaan dan bertanggung jawab secara total terhadap kemajuan
perusahaan.

2. Direktur Utama

Seorang direktur utama bertugas untuk mengkoordinir semua kegiatan

dalam bidang kepegawaian, administrasi keuangan dan kesektariatan.Selain
itu juga bertugas dalam mengendalikan pengadaan peralatan &
perlengkapan, membuat rancangan untuk mengembangkan dari sumber
pendapatan, membuat rancangan pembelanjaan kekayaan perusahaan,
memimpin dan bertanggung jawab atas semua dewan atau komite exekutif.

3. Direktur keuangan

bertugas untuk mengawasi seluruh operasional keuangan yang ada di

perusahaan, bertanggung jawab terhadap semua kegiatan yang ada
kaitannya dengan keuangan.

4. Direktur personalia

bertugas mengembangkan sistem perencanaan personalia serta

mengendalikan suatu kebijakan untuk para pegawai.

5. Manager

 Memberi pengarahan dalam membuat keputusan, kebijaksanaan,

supervisi dan sebagainya.
 Merancang organisasi & pekerjaan.
 Menyeleksi, menilai, melatih dan mengembangkan pegawai atau calon
pegawainya.

6. Manager personalia

tugas nya mengatur organisasi, mengendalikan unit personalia, mengurus

proses administrasi seluruh kegiatan personalia, prosedur perekrutan dengan
seleksi, ujian, wawancara serta membuat sistem nilai untuk kinerja
karyawannya, dll.
7. Manager pemasaran

bertugas memasarkan haslil produksi perusahaan.

8. Manager pabrik

memiliki tanggung jawab penuh terhadap pabrik yang dititipkan kepadanya.

9. Administrasi dan gudang

bertugas untuk mengecek segala administrasi & transaksi yang ada

kaitannya dengan jalannya perusahaan.

10. Divisi

bertugas mengelola aset perusahaan serta menjalankan bisnis perusahaan

sesuai arahan dari perusahaan. Selain itu juga bertugas menyepakati target
kerja bersama dengan direksi.

11. Supervisor

Bertugas mengatur staf bawahan, mampu menerangkan job desk pekerjaan

dengan baik dan mengontrol dan memberikan evaluasi.

12. Formen

Bertugas mengawasi opertor di lapangan

13. Operator

Bertugas menjalan suatu alat untuk melakukan produksi

 C. SISTEM PRODUKSI
proses pembukaan coil / plat
Proses decoiler atau uncoiler yang memiliki
fungsi untuk membuka gulungan coil
utama/coil besar menjadi lembaran plat
panjang yang kemudian akan menjalani
proses pemotongan menjadi coil-coil kecil
dengan panjang dan lebar ukuran tertentu.
Control
Proses pengontorlan ini agar bisa
mengetahui hasil penymabungan plat
satu dengan satu nya yang habis di las
menggunakan las AC ARC Welder
Proses Pemotongan ujung plat
Proses ini biasanya digunakan setelah
gulungan plat sudah terbuka lebar, baru
dilakukan proses pemotongan plat yang
gunanya untuk memotong bagian ujung
plat yang tidak rata sehingga plat tersebut
bisa tegak lurus dan rata.
Proses Penyambungan
Proses Jointing ini biasanya dilakukan setelah plat
selesai di potong, baru dilakukan proses
penyambungan plat (Jointing). proses ini
dilakukan untuk menyambung antara ujung plat
yang satu dengan plat berikutnya agar tersambung
menjadi satu dengan menggunakan mesin las AC
ARC Welder
Memasukan Plat ke Double Roll
Pembentukan (Forming)
Setelah plat selesai di sambung antara plat
Proses pembentukan dilakukan setelah
satu dengan lainnya baru dilkukan proses
proses rolling, karena setelah plat sudah
rolling menggunakan double roll, proses
melengkung baru di bentuk menjadi sebuah
rolling dilakukan untuk melengkungkan
pipa dengan peroses forming.maka fungsi
sebuah plat baja yang sebelumnya plat
dari proses pembentukan (forming) adalah
tersebut rata setelah dilakukan proses rolling
membentuk sebuah plat menjadi sebuah
plat tersebut menjadi melengkung.
pipa.

Pengelasan (Welding)
Control tahap akhir
Proses pngelasan dilakukan biasanya
Proses pengontorlan ini supaya
setelah pembentukan plat menjadi
mengetahui benda kerja yang sudah di
pipa,pengelasan adalah suatu proses
produksi ada yang cacat atau tidak,
penyambungan plat dengan cara
dan akan di simpan dalam gudang
membakar.
Penyimpanan

Proses ini yang mana produk yang

sudah jadi dan tidak cacat siap di
simpan dalam gudang yang nanti nya
akan di pasarkan ke konsumen.

E. DESAIN PRODUK

Desain tampak depan

Desain tampak samping