kukjdjghfhgkdhgkdn
hgjddhflsdjflsj kjdhfkdgldjgldkfjg
ljgldjgdggmljgdjg
BAB I
PENDAHULUAN
saat ini sebesar 70% dari websites dan networks berpotensial dapat diserang atau di
eksploitasi oleh hacker.
“Hacker is computter programmers that locate security gaps and access secure
system via unique analytical skill” (Technopedia: 2017).
Mengenai pengertian tentang hacker tersebut, dapat dikatakan bahwa hacker
merupakan orang yang mampu menganalisa kelemahan suatu sistem. Namun,
istilah Hacker dalam masyarakat identik dengan orang yang merusak suatu sistem
untuk kepentingan pribadi. Oleh karena itu, ada dua jenis hacker, yakni black hat
dan white hat. Jika White hat merupakan orang yang memfokuskan dirinya untuk
membangun keamanan sistem, maka lawannya, black hat fokus untuk
menghacurkan sistem tersebut.
Sehingga, berdasarkan hal tersebut, dalam makalah ini akan dijelaskan lebih
lanjut tentang pengertian white hat dan black hat, tokoh-tokoh black hat dan white
hat, sejarah lahirnya black hat dan white hat, ciri-ciri serta tipe black hat dan white
hat.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang terdapat dalam
makalah ini adalah bagaimanakah penjelasan mengenai black hat dan white hat
dalam keamanan suatu sistem/komputer?
2. Bagi Penulis
a. Menambah wawasan penulis tentang black hat dan white hat dalam keamanan
suatu sistem/komputer
b. Melatih penulis dalam menulis suatu karya tulis ilmiah yang baik sesuai dengan
kaidah-kaidah penulisan yang baik dan benar serta jauh dari unsur plagiat.
BAB II
PEMBAHASAN
keamanan komputer yang masuk ke komputer dan jaringan atau juga membuat
virus komputer. Istilah “blackhat” berasal dari bahasa barat kuno dimana tempat
orang-orang jahat biasanya mengenakan topi hitam dan orang-orang baik
mengenakan pakaian putih. Hampir sama dengan Hacker topi putih atau white hat
dalam hal mengidentifikasi kelemahan keamanan; Tapi, mereka melakukan
serangan dan pencurian berbahaya.
Sumber: Internet
Stephen Wozniak adalah seorang mekanik komputer yang jempolan di USA,
ia merupakan co-founder (penemu) dari Apple Computer bersama Steve Jobs (CEO
Apple.Inc). Ia dianggap sebagai pelopor dari masuknya komputer ke dalam
kehidupan rumah pribadi. Walaupun kontribusinya hanya dalam bentuk kumpulan
ide-ide jitu yang secara tidak sengaja bersamaan dengan siapnya teknologi untuk
pembuatan komputer massal, kecerdasan dan kreatifitasnya yang tak terbatas
membuat dia menjadi orang yang tepat untuk diakui sebagai pemrakarsa revolusi
komputer pribadi. Sebelum Steve Wozniak bersama Steve Jobs mendirikan Apple,
Steve Wozniak adalah seorang hacker. Kepandaian Steve Wozniak ini memang
terlihat sejak dia masih kecil yang sangat gemar mengutak atik aljabar dan
algoritma matematika. Kemampuan Steve Wozniak ini tentunya sangat berarti
dalam mendongkrak hidupnya karena baik Steve Wozniak maupun Steve Jobs
semasa SMA-nya tergolong orang orang dengan ekonomi menengah ke bawah
6
Sumber: Internet
Sir Timothy John “Tim” Berners-Lee, KBE (TimBL atau TBL) (lahir di
London, Inggris, 8 Juni 1955) adalah penemu World Wide Web dan ketua World
Wide Web Consortium, yang mengatur perkembangannya. Pada 1980, ketika masih
seorang kontraktor bebas di CERN, Berners-Lee mengajukan sebuah proyek yang
berbasiskan konsep hiperteks (hypertext) untuk memfasilitasi pembagian dan
pembaharuan informasi di antara para peneliti. Dengan bantuan dari Robert Cailliau
dia menciptakan sistem prototipe bernama Enquire
3. Linus Torvalds
Sumber: Internet
Linus Benedict Torvalds (lahir 28 Desember 1969 di Helsinki, Finlandia)
adalah rekayasawan perangkat lunak Finlandia yang dikenal sebagai perintis
pengembangan kernel Linux. Ia sekarang bertindak sebagai koordinator proyek
tersebut. Linux terinsipirasi oleh Minix (suatu sistem operasi yang dikembangkan
7
Sumber: Internet
America’s The Most Wanted menjadi gelar kehormatan bagi Kevin Mitnick,
seorang hacker nomer 1 dunia yang menjadi cracker begitu melegenda di kalangan
praktisi teknologi informasi dan internet karena acap kali menyalahgunakan
kelihaiannya dibidang program komputer yang digabungkan dengan ilmu rekayasa
sosial (social enginering) untuk menjebol puluhan komputer perusahaan besar
Amerika Serikat dan diklaim oleh FBI telah menyebabkan kerugian hingga ratusan
juta dolar.
Mitnick mengawali karirnya sebagai seorang hacker sejak usia sekolah.
Langkah bersejarahnya sebagai hacker nomer 1 dunia, dimulai dari melakukan
penyusupan ke data-data milik Santa Cruz Organization, sebuah perusahaan piranti
lunak dibidang sistem operasi UNIX. Namun sayangnya ia harus menerima
8
hukuman karena ditangkap oleh kepolisian setempat dan dihukum 3 tahun penjara.
Bukannya jera akibat hukuman ini, setelah keluar penjara Mitnick terus
melancarkan aksinya meretas komputer Digital Equipment Corporation
menggunakan komputer temannya.
2. Eric Gordon Corley
Sumber: Internet
Eric Corley (juga dikenal sebagai Emmanuel Goldstein). Ia merupakan pendiri
komunitas hacker. Dia telah menjadi bagian dari komunitas hacker sejak akhir
tahun 70-an.
3. Jonathan James
Sumber: Internet
James adalah orang amerika, saat baru umur 16 taun dia dikirm ke penjara
karena kelakuannya didunia maya, situs departemen pertahanan Amerika dibobol
James dan dia, dalam pengakuannya ini semua tantangan bagi dia dan merupakan
9
satu kesenangan tersendiri. NASA juga kena keisengan dia, James mencuri
software NASA yang diperkirakan seharga $1.7 juta dollar AS, sampai NASA
dipaksa untuk mematikan server. Karena perbuatannya juga, dia tidak boleh
memegang komputer selama 10 tahun. Tapi kini James membuat sebuah
perusahaan keamanan dibidang komputer.
Def Con. Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan
teknologi yang berkaitan dengan aktivitas hacking.
Hacker memiliki konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan
perbedaan istilah tentang hacker dan cracker. Banyak orang memahami bahwa
hackerlah yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan
suatu situs web (defacing), menyisipkan kode-kode virus, dan lain-lain, padahal
mereka adalah cracker. Cracker-lah menggunakan celah-celah keamanan yang
belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan
merusak suatu sistem. Atas alasan ini biasanya para peretas dipahami dibagi
menjadi dua golongan: White Hat Hackers, yakni hacker yang sebenarnya dan
cracker yang sering disebut dengan istilah Black Hat Hackers.
1.1 Kesimpulan
1. Hacker whitehat adalah orang-orang yang masuk ke sistem untuk menunjukkan
letak sistem yang rentan dalam hal keamanan atau memberi perhatian pada
suatu sebab. Niat mereka tidak selalu harus menimbulkan malapetaka tapi lebih
ke hal dalam pelayanan publik. Sementara itu, Blackhat Hacker adalah individu
dengan pengetahuan komputer yang luas yang tujuannya adalah untuk
melanggar atau memotong keamanan internet. Blackhat Hacker juga dikenal
sebagai cracker atau dark-side hacker.
2. Tokoh-tokoh White Hat, yaitu: Stephen Wozniak, Tim Berners- Lee, Linus
Torvalds, dan masih banyak lagi. Sedangkan tokoh-tokoh Black Hat, yaitu:
Kevin Mitnick, Eric Gordon Corley, Jonathan James, dan lain-lain
3. Terminologi peretas muncul pada awal tahun 1960-an diantara para anggota
organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan
Artificial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kemudian pada tahun
1983, istilah hacker mulai berkonotasi negatif. Hacker memiliki konotasi
negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah tentang
hacker dan cracker Pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain
yang menyebut-nyebut diri sebagai hacker, padahal bukan.
4. Black hat dan White hat memiliki ciri dan tipe yang bertolak belakang. Jika
white hat cenderung menghasilkan hasil yang baik dan legal, sedangkan black
hat selalu berkaitan atau cenderung ke arah yang lebih ilegal.
1.2 Saran
Dalam penulisan makalah selanjutnya, hendaknya lebih memperhatikan kaidah
penulisan ilmiah, seperti gaya selingkung dari suatu penulisan ilmiah serta kaidah-
kaidah lainnya. Selain itu, setelah mempelajari black hat dan white hat ini,
sebaiknya ilmu yang didapatkan dapat diterapkan agar terhindar dari perbuatan
hacker yang tidak menyenangkan
12
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Indra Setia. 2017. “Whitehat Hacker & Blackhat Hacker, Apa Sih
Perbedaan dari keduanya?”
http://www.murdockcruz.com/2017/06/27/white-hat-hacker-black-hat-
hacker-apa-sih-perbedaan-dari-keduanya/#.WdmgxGi0PIV Diakses pada
07 Oktober 2017
Internet World Stats. 2017. “Top 20 Internet Countries – 2017 in Internet User”
http://www.internetworldstats.com/top20.htm Diakses pada 08 Oktober
2017