Anda di halaman 1dari 13

1

kukjdjghfhgkdhgkdn

hgjddhflsdjflsj kjdhfkdgldjgldkfjg
ljgldjgdggmljgdjg
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Internet adalah sistem global jaringan komputer yang saling berhubungan yang
menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran
pengguna di seluruh dunia. Ini adalah jaringan dari jaringan yang terdiri dari jutaan
pribadi, umum, akademik, bisnis, dan jaringan pemerintah, dari lokal untuk lingkup
global, yang dihubungkan oleh sebuah array yang luas dari teknologi jaringan
elektronik dan optik (Riska, dkk: 2013).
Internet merupakan salah satu teknologi yang sering digunakan oleh
masyarakat umum, karena kecanggihan dan perkembangannya dari waktu ke waktu
telah banyak memberikan kemudahan dan manfaat bagi manusia. Salah satu
manfaat internet yang sering digunakan ialah sebagai salah satu sumber informasi.
Berdasarkan data statistik yang didapatkan dari laman We Are Social pada
April 2017, dari 7.497 milyar total populasi di seluruh dunia, 3.811 milyar
diantaranya merupakan pengguna internet. Sementara itu, dari 3.811 milyar
pengguna internet, 3.394 milyar diantaranya merupakan pengguna internet mobil.
Hal ini berarti bahwa 93% dari pengguna internet secara keseluruhan sekarang
sudah online melalui perangkat mobile.
Berdasarkan 7.497 milyar pengguna internet di seluruh dunia yang ada,
menempatkan negara Cina sebagai peringkat pertama dengan jumlah 731.434.547
juta pengguna. Kemudian, disusul negara India dengan 462.124.989 juta pengguna.
Selanjutnya, Amerika Serikat berada di peringkat ketiga dengan 286.942.362 juta
pengguna. Sementara itu, di negara kita, Indonesia menempati peringkat kelima
sebagai sebagai negara pengguna internet tertinggi di dunia dengan jumlah
132.700.000 juta pengguna, atau sekitar 50.4 % dari semua penduduk di Indonesia,
sehingga dilihat dari tahun 2000-2017 maka pengguna internet di Indonesia tumbuh
sebesar 6,535.0 %.
Seiring dengan meningkatnya pengguna internet di seluruh dunia, maka
meningkat pula tingkat kejahatan di internet. Kejahatan yang paling banyak
dilakukan pada saat ini adalah dengan melalui websites. Menurut acunetix, pada
2

saat ini sebesar 70% dari websites dan networks berpotensial dapat diserang atau di
eksploitasi oleh hacker.
“Hacker is computter programmers that locate security gaps and access secure
system via unique analytical skill” (Technopedia: 2017).
Mengenai pengertian tentang hacker tersebut, dapat dikatakan bahwa hacker
merupakan orang yang mampu menganalisa kelemahan suatu sistem. Namun,
istilah Hacker dalam masyarakat identik dengan orang yang merusak suatu sistem
untuk kepentingan pribadi. Oleh karena itu, ada dua jenis hacker, yakni black hat
dan white hat. Jika White hat merupakan orang yang memfokuskan dirinya untuk
membangun keamanan sistem, maka lawannya, black hat fokus untuk
menghacurkan sistem tersebut.
Sehingga, berdasarkan hal tersebut, dalam makalah ini akan dijelaskan lebih
lanjut tentang pengertian white hat dan black hat, tokoh-tokoh black hat dan white
hat, sejarah lahirnya black hat dan white hat, ciri-ciri serta tipe black hat dan white
hat.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang terdapat dalam
makalah ini adalah bagaimanakah penjelasan mengenai black hat dan white hat
dalam keamanan suatu sistem/komputer?

1.3 Batasan Masalah


Adapun batasan masalah yang terdapat dalam makalah ini, antara lain:
1. Pengertian black hat dan white hat
2. Tokoh-tokoh black hat dan white hat
3. Sejarah lahirnya black hat dan white hat
4. Ciri-ciri serta tipe

1.4 Tujuan dan Manfaat


1.4.1 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan yang terdapat dalam makalah ini adalah untuk mengetahui
penjelasan mengenai black hat dan white hat dalam keamanan suatu
sistem/komputer
3

1.4.2 Manfaat Penulisan


1. Bagi Mahasiswa
a. Membantu mahasiswa dalam memahami materi tentang black hat dan white hat
dalam keamanan suatu sistem/komputer
b. Membantu mahasiswa memahami kegiatan hacker serta jenis-jenis hacker
yang patut diwaspadai dan melakukan pencegahan terhadap pelaku hacker

2. Bagi Penulis
a. Menambah wawasan penulis tentang black hat dan white hat dalam keamanan
suatu sistem/komputer
b. Melatih penulis dalam menulis suatu karya tulis ilmiah yang baik sesuai dengan
kaidah-kaidah penulisan yang baik dan benar serta jauh dari unsur plagiat.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian White Hat dan Black Hat


2.1.1 Pengertian White Hat
Orang-orang ini biasanya disebut sebagai whitehat hacker, atau “hacker yang
baik.” Hacker whitehat adalah orang-orang yang masuk ke sistem untuk
menunjukkan letak sistem yang rentan dalam hal keamanan atau memberi perhatian
pada suatu sebab. Niat mereka tidak selalu harus menimbulkan malapetaka tapi
lebih ke hal dalam pelayanan publik.
Whitehat Hacker juga dikenal sebagai hacker etis; Mereka adalah hacker yang
bekerja dari dalam perusahaan, dengan pengetahuan dan bahkan memiliki izin
penuh perusahaan, yang masuk ke jaringan perusahaan untuk menemukan
kekurangan dan menyampaikan laporan mereka ke perusahaan.
Sebagian besar hacker whitehat dipekerjakan oleh agen keamanan komputer
yang sebenarnya, contohnya Computer Sciences Corporation (CSC). Ada lebih dari
40 ″ hacker etis “yang bekerja penuh, mendukung klien di Eropa, Amerika Utara,
Australia, Afrika dan Asia. Layanan mereka mencakup konsultasi, arsitektur dan
integrasi, evaluasi dan penilaian, penyebaran dan operasi, dan pelatihan.
Penyebaran hacker etis ini dalam rangka untuk menguji kerentanan jaringan
komputer, dimana ini merupakan salah satu dari banyak cara CSC agar bisa
membantu klien menghadapi ancaman keamanan yang sedang berlangsung.
Meskipun white-hat hacker tidak harus diakui sebanyak yang seharusnya, tapi
sebenarnya banyak perusahaan mencari orang-orang yang bisa bertahan di depan
individu yang bertekad untuk menurunkan sistem mereka. Banyak hacker sekarang
memegang pekerjaan yang sangat kritis dan memiliki gaji tinggi saat mereka
bekerja untuk perusahaan, pemerintah, dan organisasi lainnya.
2.1.2 Pengertian Black Hat
Berbeda halnya dengan Blackhat Hacker , dimana mereka adalah individu
dengan pengetahuan komputer yang luas yang tujuannya adalah untuk melanggar
atau memotong keamanan internet. Blackhat Hacker juga dikenal sebagai cracker
atau dark-side hacker. Pandangan umum mereka biasanya adalah sementara hacker
membangun sesuatu, cracker memecahkan banyak hal. Mereka adalah hacker
5

keamanan komputer yang masuk ke komputer dan jaringan atau juga membuat
virus komputer. Istilah “blackhat” berasal dari bahasa barat kuno dimana tempat
orang-orang jahat biasanya mengenakan topi hitam dan orang-orang baik
mengenakan pakaian putih. Hampir sama dengan Hacker topi putih atau white hat
dalam hal mengidentifikasi kelemahan keamanan; Tapi, mereka melakukan
serangan dan pencurian berbahaya.

2.2 Tokoh-Tokoh White Hat dan Black Hat


2.2.1 Tokoh-Tokoh White Hat
1. Stephen Wozniak

Sumber: Internet
Stephen Wozniak adalah seorang mekanik komputer yang jempolan di USA,
ia merupakan co-founder (penemu) dari Apple Computer bersama Steve Jobs (CEO
Apple.Inc). Ia dianggap sebagai pelopor dari masuknya komputer ke dalam
kehidupan rumah pribadi. Walaupun kontribusinya hanya dalam bentuk kumpulan
ide-ide jitu yang secara tidak sengaja bersamaan dengan siapnya teknologi untuk
pembuatan komputer massal, kecerdasan dan kreatifitasnya yang tak terbatas
membuat dia menjadi orang yang tepat untuk diakui sebagai pemrakarsa revolusi
komputer pribadi. Sebelum Steve Wozniak bersama Steve Jobs mendirikan Apple,
Steve Wozniak adalah seorang hacker. Kepandaian Steve Wozniak ini memang
terlihat sejak dia masih kecil yang sangat gemar mengutak atik aljabar dan
algoritma matematika. Kemampuan Steve Wozniak ini tentunya sangat berarti
dalam mendongkrak hidupnya karena baik Steve Wozniak maupun Steve Jobs
semasa SMA-nya tergolong orang orang dengan ekonomi menengah ke bawah
6

2. Tim Berners- Lee

Sumber: Internet
Sir Timothy John “Tim” Berners-Lee, KBE (TimBL atau TBL) (lahir di
London, Inggris, 8 Juni 1955) adalah penemu World Wide Web dan ketua World
Wide Web Consortium, yang mengatur perkembangannya. Pada 1980, ketika masih
seorang kontraktor bebas di CERN, Berners-Lee mengajukan sebuah proyek yang
berbasiskan konsep hiperteks (hypertext) untuk memfasilitasi pembagian dan
pembaharuan informasi di antara para peneliti. Dengan bantuan dari Robert Cailliau
dia menciptakan sistem prototipe bernama Enquire
3. Linus Torvalds

Sumber: Internet
Linus Benedict Torvalds (lahir 28 Desember 1969 di Helsinki, Finlandia)
adalah rekayasawan perangkat lunak Finlandia yang dikenal sebagai perintis
pengembangan kernel Linux. Ia sekarang bertindak sebagai koordinator proyek
tersebut. Linux terinsipirasi oleh Minix (suatu sistem operasi yang dikembangkan
7

oleh Andrew S. Tanenbaum) untuk mengembangkan suatu sistem operasi mirip-


Unix (Unix-like) yang dapat dijalankan pada suatu PC. Linux sekarang dapat
dijalankan pada berbagai arsitektur lain. Ketika Linus Torvalds, seorang mahasiswa
Finlandia pendiam membagi-bagikan kode sumber (source code) kernel Linux
seukuran disket via internet di tahun 1991, ia sama sekali tidak menduga bahwa apa
yang dimulainya melahirkan sebuah bisnis bernilai milyaran dolar di kemudian
hari. Ia bahkan tidak menduga Linux kemudian menjadi sistem operasi paling
menjanjikan, yang bisa dibenamkan ke dalam server, komputer desktop, tablet PC,
PDA, handphone, GPS, robot, mobil hingga pesawat ulang alik buatan NASA
2.2.2 Tokoh-Tokoh Black Hat
1. Kevin Mitnick

Sumber: Internet
America’s The Most Wanted menjadi gelar kehormatan bagi Kevin Mitnick,
seorang hacker nomer 1 dunia yang menjadi cracker begitu melegenda di kalangan
praktisi teknologi informasi dan internet karena acap kali menyalahgunakan
kelihaiannya dibidang program komputer yang digabungkan dengan ilmu rekayasa
sosial (social enginering) untuk menjebol puluhan komputer perusahaan besar
Amerika Serikat dan diklaim oleh FBI telah menyebabkan kerugian hingga ratusan
juta dolar.
Mitnick mengawali karirnya sebagai seorang hacker sejak usia sekolah.
Langkah bersejarahnya sebagai hacker nomer 1 dunia, dimulai dari melakukan
penyusupan ke data-data milik Santa Cruz Organization, sebuah perusahaan piranti
lunak dibidang sistem operasi UNIX. Namun sayangnya ia harus menerima
8

hukuman karena ditangkap oleh kepolisian setempat dan dihukum 3 tahun penjara.
Bukannya jera akibat hukuman ini, setelah keluar penjara Mitnick terus
melancarkan aksinya meretas komputer Digital Equipment Corporation
menggunakan komputer temannya.
2. Eric Gordon Corley

Sumber: Internet
Eric Corley (juga dikenal sebagai Emmanuel Goldstein). Ia merupakan pendiri
komunitas hacker. Dia telah menjadi bagian dari komunitas hacker sejak akhir
tahun 70-an.
3. Jonathan James

Sumber: Internet
James adalah orang amerika, saat baru umur 16 taun dia dikirm ke penjara
karena kelakuannya didunia maya, situs departemen pertahanan Amerika dibobol
James dan dia, dalam pengakuannya ini semua tantangan bagi dia dan merupakan
9

satu kesenangan tersendiri. NASA juga kena keisengan dia, James mencuri
software NASA yang diperkirakan seharga $1.7 juta dollar AS, sampai NASA
dipaksa untuk mematikan server. Karena perbuatannya juga, dia tidak boleh
memegang komputer selama 10 tahun. Tapi kini James membuat sebuah
perusahaan keamanan dibidang komputer.

2.3 Sejarah Lahirnya White Hat dan Black Hat


Terminologi peretas muncul pada awal tahun 1960-an diantara para anggota
organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan
Artificial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa
tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan
mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata bahasa Inggris
“hacker” pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang
anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat
program komputer yang lebih baik daripada yang telah dirancang bersama.
Kemudian pada tahun 1983, istilah hacker mulai berkonotasi negatif.
Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok
kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee, Amerika Serikat. 414
merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut hacker
tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer
milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik
Laboratorium Nasional Los Alamos. Satu dari pelaku tersebut mendapatkan
kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan
hukuman masa percobaan.
Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang
menyebut-nyebut diri sebagai hacker, padahal bukan. Mereka ini (terutama para
pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali
telepon (phreaking). Hacker sejati menyebut orang-orang ini cracker dan tidak suka
bergaul dengan mereka. Hacker sejati memandang cracker sebagai orang malas,
tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Hacker sejati tidak setuju jika
dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi hacker.
Para hacker mengadakan pertemuan tahunan, yaitu setiap pertengahan bulan
Juli di Las Vegas. Ajang pertemuan peretas terbesar di dunia tersebut dinamakan
10

Def Con. Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan
teknologi yang berkaitan dengan aktivitas hacking.
Hacker memiliki konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan
perbedaan istilah tentang hacker dan cracker. Banyak orang memahami bahwa
hackerlah yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan
suatu situs web (defacing), menyisipkan kode-kode virus, dan lain-lain, padahal
mereka adalah cracker. Cracker-lah menggunakan celah-celah keamanan yang
belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan
merusak suatu sistem. Atas alasan ini biasanya para peretas dipahami dibagi
menjadi dua golongan: White Hat Hackers, yakni hacker yang sebenarnya dan
cracker yang sering disebut dengan istilah Black Hat Hackers.

2.4 Ciri-Ciri dan Tipe White Hat dan Black Hat


Black hat SEO taktik seperti spamdexing, berusaha untuk mengarahkan hasil
pencarian ke halaman target tertentu dengan cara yang bertentangan dengan mesin
pencari ‘terms of service’, sedangkan metode white hat umumnya disetujui oleh
mesin pencari.
White hat cenderung menghasilkan hasil yang baik dan legal, sedangkan black
hat mengantisipasi bahwa situs mereka mungkin pada akhirnya akan dilarang baik
sementara atau secara permanen setelah mesin pencari menemukan apa yang
mereka lakukan.
Dalam industri film, white hat adalah seseorang di barat film di mana karakter
seperti akan mengenakan topi putih kontras dengan penjahat topi hitam. Contoh
karakter seperti Red Ryder, Tom Mix, dan The Lone Ranger.
Beberapa contoh nama white hacker yang terkenal di antaranya memiliki nama
samaran (nick name) :COOL, SIX_WINGED_ANGEL, /_i_c_u_s_\,
LIGHT_WING, yang berperan menekan penyebaran virus di komputer dan
menghapus situs-situs penyerang yang menjebak pengunanya dengan cara
menggunakan worm/virus yang memperkuat sistem anti virus bawaan dan
membantu perusahaan raksasa seperti facebook and multiply.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan
1. Hacker whitehat adalah orang-orang yang masuk ke sistem untuk menunjukkan
letak sistem yang rentan dalam hal keamanan atau memberi perhatian pada
suatu sebab. Niat mereka tidak selalu harus menimbulkan malapetaka tapi lebih
ke hal dalam pelayanan publik. Sementara itu, Blackhat Hacker adalah individu
dengan pengetahuan komputer yang luas yang tujuannya adalah untuk
melanggar atau memotong keamanan internet. Blackhat Hacker juga dikenal
sebagai cracker atau dark-side hacker.
2. Tokoh-tokoh White Hat, yaitu: Stephen Wozniak, Tim Berners- Lee, Linus
Torvalds, dan masih banyak lagi. Sedangkan tokoh-tokoh Black Hat, yaitu:
Kevin Mitnick, Eric Gordon Corley, Jonathan James, dan lain-lain
3. Terminologi peretas muncul pada awal tahun 1960-an diantara para anggota
organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan
Artificial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kemudian pada tahun
1983, istilah hacker mulai berkonotasi negatif. Hacker memiliki konotasi
negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah tentang
hacker dan cracker Pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain
yang menyebut-nyebut diri sebagai hacker, padahal bukan.
4. Black hat dan White hat memiliki ciri dan tipe yang bertolak belakang. Jika
white hat cenderung menghasilkan hasil yang baik dan legal, sedangkan black
hat selalu berkaitan atau cenderung ke arah yang lebih ilegal.

1.2 Saran
Dalam penulisan makalah selanjutnya, hendaknya lebih memperhatikan kaidah
penulisan ilmiah, seperti gaya selingkung dari suatu penulisan ilmiah serta kaidah-
kaidah lainnya. Selain itu, setelah mempelajari black hat dan white hat ini,
sebaiknya ilmu yang didapatkan dapat diterapkan agar terhindar dari perbuatan
hacker yang tidak menyenangkan
12

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2011. “Steve Wozniak - The White Hat Hacker” http://tugas-


etprof.blogspot.co.id/2011/04/steve-wozniak-white-hat-hacker.html
Diakses pada 08 Oktober 2017

Anonim. 2013. “Tokoh-Tokoh White Hat Hacker,Black Hat Hacker,Grey Hat


Hacker” http://tugasrivai.blogspot.co.id/2013/04/tokoh-tokoh-white-hat-
hackerblack-hat.html Diakses pada 08 Oktober 2017

Hidayat, Indra Setia. 2017. “Whitehat Hacker & Blackhat Hacker, Apa Sih
Perbedaan dari keduanya?”
http://www.murdockcruz.com/2017/06/27/white-hat-hacker-black-hat-
hacker-apa-sih-perbedaan-dari-keduanya/#.WdmgxGi0PIV Diakses pada
07 Oktober 2017

Internet World Stats. 2017. “Top 20 Internet Countries – 2017 in Internet User”
http://www.internetworldstats.com/top20.htm Diakses pada 08 Oktober
2017

Rikad. 2014. “Kevin Mitnick Si Legenda Hacker no 1”


http://www.chaotic.web.id/2014/03/kevin-mitnick-si-legenda-hacker-
1.html Diakses pada 08 Oktober 2017

Riska, Harihanto, dan Nurmanina, Agustin. 2013. "Studi Tentang Penggunaan


Internet oleh Pelajar (Studi pada Penggunaan Internet oleh Pelajar SMP N
1 Samarinda)". Jurnal Sosiatri-Sosiologi Vol 1(4): 37-49

We Are Social. 2017. “Internet User”. https://wearesocial.com/ Diakses pada 08


Oktober 2017

Anda mungkin juga menyukai