1, Juni 2019
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333
Koresponden :syahida.djasang@gmail.com
ABSTRAK
Kasus Tb Paru di Indonesia menduduki peringkat ke dua, lebih dari 95% kematian
akibat infeksi yang disebabkanMycobacterium Tuberculosis. Salah satu upaya
Kemenkes RI ialah Program pengobatan Nasional untuk pemberantasan Tb Paru
dengan pengobatan Obat Anti Tuberkulosis. OAT merupakan pengobatan jangka
panjang, penggunaannya dapat mempengaruhi fungsi ginjal, yang dapat
mengakibatkan adanya penurunan fungsi ekskresi ginjal. Hal ini dapat
menyebabkan meningkatnya kadar ureum dan asam urat. Akibat efek samping dari
pengobatan OAT KDT pada fase intensif yang menjadi salah satu pemicu ialah
kombinasi ZE, dimana menfasilitasi pertukaran ion di tubulus ginjal yang
menyebabkan reabsorpsi berlebihan asam urat. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui gambaran hasil pemeriksaan ureum dan asam urat pada penderita
tuberkulosis paru yang mengonsumsi Obat Anti Tuberkulosis fase intensif.
Penelitian ini bersifat deskriptif. Dari 30 sampel penderita tuberkulosis paru yang
diambil secara purposive sampling dari tanggal 15 februari s/d 9 mei 2018 di
Puskesmas Jumpandang Baru dan Puskesmas Barabaraya diperoleh hasil
pemeriksaan ureum yang meningkat 5 (16.67%) sampel dan 25 (83,33%) sampel
menunjukan kadar ureum normal dan hasil pemeriksaan asam urat yang mengalami
peningkatan sebanyak 18 (60,0%) sampel dan 12 (40,0%) sampel menunjukkan
kadar ureum normal. Disarankan pada penderita Tb paru untuk melakukan
pemeriksaan laboratorium untuk parameter pemeriksaan yang lain.
59
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 10, No.1, Juni 2019
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333
60
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 10, No.1, Juni 2019
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333
61
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 10, No.1, Juni 2019
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333
62
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 10, No.1, Juni 2019
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333
63
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 10, No.1, Juni 2019
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333
20 X-20 P 53 14 Normal
21 X-21 L 62 76 Meningkat
22 X-22 P 50 33 Normal
23 X-23 P 70 35 Normal
24 X-24 L 30 22 Normal
25 X-25 L 24 21 Normal
26 X-26 L 31 42 Normal
27 X-27 P 27 50 Normal
28 X-28 L 48 41 Normal
29 X-29 P 52 54 Normal
30 X-30 L 47 14 Normal
Sumber: Data Primer 2018
64
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 10, No.1, Juni 2019
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333
24 X-24 L 30 8 Meningkat
25 X-25 L 24 10 Meningkat
26 X-26 L 31 8 Meningkat
27 X-27 P 27 7 Meningkat
28 X-28 L 48 7 Normal
29 X-29 P 52 5 Normal
30 X-30 L 47 9 Meningkat
Sumber: Data Primer 2018
65
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 10, No.1, Juni 2019
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333
66
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 10, No.1, Juni 2019
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333
67
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 10, No.1, Juni 2019
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333
pada metabolisme tubuh yang bermakna kadar asam urat serum pada
biasanya normal menjadi sangat fase intensif, terutama pada minggu
terganggu. Inilah yang akan membuat ke-4 dan relatif menetap pada minggu
kadar asam urat menjadi terus ke-8 pengobatan OAT – KDT.
mengalami penumpukan dan akan Pirazinamid dan Etambutol
sangat sulit dikurangi. Jika sudah memfasilitasi pertukaran ion di
seperti itu tanda-tanda asam urat tubulus ginjal menyebabkan
seperti nyeri pada sendi, peradangan reabsorpsi berlebihan asam urat
hingga bengkak pada area sendipun sehingga menimbulkan
akan segera muncul dan hiperurisemia.
menimbulkan hiperurisemia. Umur sama sekali tidak
Metabolisme purin yang berpengaruh terhadap kadar asam
masuk dalam tubuh akan dibantu dan urat. Diketahui enzim urikinase yang
di ekskresi oleh ginjal untuk mengoksidasi asam urat menjadi
dikeluarkan melalui saluran urin, jika alotonin yang mudah dibuang akan
kadarnya berlebihan namun ginjal menurun seiring dengan bertambah
masih bisa mengatasinya maka tidak tuanya umur seseorang. Jika
akan menjadi masalah untuk ginjal. pembentukan enzim ini terganggu
Namun jika kadarnya sudah benar- maka kadar asam urat darah menjadi
benar sangat berlebihan maka ginjal naik. Hal ini membuktikan bahwa
juga sudah tidak bisa mengekresi tidak selalu orang yang berusia lebih
kelebihan purin dengan baik, tua cenderung memiliki kadar asam
akibatnya malah akan menyebabkan urat yang lebih tinggi. Meskipun
masalah pada fungsi ginjal. Bahkan diketahui pada usia > 40 tahun terjadi
bisa saja penderita mendapati ada penurunan fungsi ginjal. Namun pada
batu ginjal dalam kandung kemih nya. kasus Tb paru penderita dengan usia
Oleh sebab itu, adanya asam urat muda juga dapat mengalami
memang sangat berpengaruh buruk hiperurisemia.
selain pada sendi juga pada organ Terjadinya gangguan asam
yang ada dalam tubuh. urat dipicu oleh beberapa hal.
Munculnya efek samping dari Beberapa faktor risiko yang membuat
OAT dapat disebabkan oleh salah satu seseorang terserang asam urat yaitu,
atau lebih jenis obat yang makanan yang mengandung purin
dikandungnya. Adapun jenis obat berlebih, komsumsi alkohol, berat
yang terkandung dalam FDC antara badan berlebih, dehidrasi atau kurang
lain; Rifampisin (R), isoniazid (H), minum,dan genetik.
pirazinamid (Z), Etambutol (E), dan Dari kedua hasil pemeriksaan
streptomisin (S). Besarnya efek nyeri fungsi ekskresi ginjal pada penderita
sendi disebabkan oleh Pirazinamid Tb paru yang mengonsumsi OAT
(Z). Jenis obat lini pertama yang pada fase intensif, dapat disimpulkan
paling sering menimbulkan efek bahwa tingkat asam urat dapat
samping adalah kombinasi ZE. meningkat lebih awal dari pada
Peningkatan bermakna kadar tingkat ureum dalam darah,
asam urat serum pada pengobatan Peningkatan kadar asam urat dalam
dengan OAT terutama terlihat selama serum (hiperuresemia) bergantung
2 bulan pada fase intensif. Pemberian kepada fungsi ginjal, dan kecepatan
OAT 4 KDT, terdapat peningkatan metabolisme purin. Kondisi pada
68
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 10, No.1, Juni 2019
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333
kegagalan glomerulus ginjal atau bila OAT pada fase intensif namun belum
ada obstruksi aliran keluar urin, asam dapat di kategorikan sebagai dampak
urat serta ureum dan kreatinin awal penurunan fungsi eksresi pada
terakumulasi. Asam urat tinggi yang ginjal sehingga meningkat dalam
dapat terjadi tanpa azotemia atau darah. Gejala asam urat ini lebih
uremia disebabkan oleh lesi ginjal dahulu didapatkan penderita TBC
atau perubahan metabolisme asam Paru karena salah satu pemicu ialah
urat. akibat OAT kombinasi ZE, namun
Dari hasil penelitian telah untuk gejala yang ditimbulkan pada
didapatkan gambaran kadar asam urat ginjal akibat adanya penumpukan
yang meningkat sebanyak 60,0 %. asam urat tidak akan hadir pada tahap
Kondisi meningkatnya kadar asam awal fase intensif, karena dampak
urat ini dipicu penumpukan purin gejala baru bisa dirasakan untuk tahap
dalam darah akibat purin yang tidak lanjutan. Pada tahap lanjutan
termetabolisme dengan baik oleh tersebutlah jika peningkatan asam
enzim Hypoxanthine –Guanine urat berkepanjangan maka batu ginjal
Phosphoribosyl Transferase akan terbentuk dan apabila berlanjut
(HGPRT) yang berperan dalam maka infeksi berulang terjadi pada
mengubah purin menjadi nukleutida ginjal dan akhirnya bisa
purin agar dapat dugunakan kembali menyebabkan ketingkat lebih serius
sebagai penyusun DNA dan RNA yaitu gangguan fungsi ekskresi ginjal
(Adenosine dan Guanosin). Jika sampai pada gagal ginjal kronis. Hal
enzim ini mengalami defisiensi ini berbeda pada hasil pemeriksaan
penumpukan purin dalam darah ureum, 25 sampel menunjukkan kadar
akibat efek toxic komsumsi OAT ureum normal (83.33%) dengan kadar
yang mengandung banyak asam, ureum < 50 mg/dl. Hal ini
maka peran enzim berkurang dan menggambarkan bahwa kemampuan
purin menjadi meningkat. Purin yang ginjal yang masih baik dalam
tidak termetabolisme oleh enzim mengekskresi zat –zat sisa
HGPRT maka oleh enzim xanthine metabolisme dalam tubuh. Sehingga
oxidase akan dimetabolisme sehingga pengobatan OAT KDT masih aman
pada akhirnya kandungan asam urat digunakan selama sesuai dengan
meningkat dalam darah pada kondisi dosis dan petunjuk dari Dokter.
hiperusemia.
Beberapa hal yang tidak KESIMPULAN
diteliti dalam penelitian ini adalah Dari hasil penelitian 30 sampel
faktor lain penyebab peningkatan penderita tuberkulosis Paru yang
asam urat seperti berat badan, mengomsumsi Obat Tuberkulosis
kebiasaan penderita Tb Paru terhadap diperoleh hasil pemeriksaan kadar
komsumsi makanan dan minuman ureum yang meningkat sebanyak 5
yang mengandung tinggi purin yang (16,67%) sampel dan yang
bisa menjadi pemicu meningkatnya menunjukkan kadar ureum normal
asam urat selain pengobatan OAT. sebanyak 25 (83.33%) sampel, dan
Hasil penelitian ini telah hasil pemeriksaan asam urat yang
menggambarkan bahwa ada kaitan mengalami peningkatan sebanyak 18
antara asam urat terhadap ginjal (60,0%) sampel dan yang
penderita Tb Paru yang mengonsumsi
69
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 10, No.1, Juni 2019
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333
70
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 10, No.1, Juni 2019
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333
71