N DENGAN
GASTROENTERITIS DEHIDRASI SEDANG (GEDS) DI INSTALASI GAWAT
DARURAT RSUD KRMT WONGSONEGORO KOTA SEMARANG DI INSTALASI
GAWAT DARURAT (IGD) RSUD KRMT WONGSONEGORO SEMARANG
DISUSUN OLEH :
INDAH PUTRI STYARINI
P1337420919001
A. Pengkajian Klien
1. Biodata Pasien
a. Nama : Tn. N
b. Umur : 79 tahun
c. Alamat : Geding Sari, Rowosari
d. Pendidikan : SMA
e. Pekerjaan: : Pensiunan
f. Tanggal masuk : 13 November 2019, 08.15 WIB
g. Diagnosa Medis : Gastritis Enteritis Dehidrasi Sedang
h. Nomor registrasi : 265719
2. Biodata Penanggung Jawab
a. Nama : Ny. F
b. Umur : 41 tahun
c. Alamat : Geding Sari, Rowosari
d. Pendidikan : SMA
e. Pekerjaan : IRT
f. Hubungan dengan klien : Anak Kandung
B. TRIAGE
1. Keluhan
Klien muntah sebanyak 4 kali, BAB dari pagi sudah 3 kali, mengeluh demam dan
megluh mual, nyeri perutdan tidak nafsu makan.
2. TTV
Tekanan darah : 103/55 mmHg
Nadi : 105 x/menit
Frek. Respirasi : 24 x/menit
Suhu : 38.3oC
SpO2 : 98%
3. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Keperawatan Sekarang
Keluarga mengatakan klien muntah dari semalam sebanyak 4 kali, BAB
dari pagi sudah 4 kali,pasien mengeluh demam, pasien mengeluh mual,
nyeri perut,tidak nafsu makan, Pasien masuk karena muntah, dan demam.
Pasien tiba pukul 8.15 WIB bersama keluarga di IGD RSUD K.R.M.T
Wongsonegoro.
b. Riwayat Keperawatan Dahulu
Keluarga mengatakan klien pernah dirawat di RSUD K.R.M.T
Wongsonegoro karena penyakit yang sama.
c. Riwayat Penyakit Keluaraga
Keluarga mengatakan tidak ada keluarga yang memiliki riwayat penyakit
hipertensi, DM, Jantung.
C.Primary Survey
4. Airway
Jalan nafas paten / spontan, tidak ada obstruksi pada jalan pernafasan
5. Breathing
Inpeksi : Bentuk dada simetris, pergerakan simetris, retraksi intercostal
tidak ada
Palpasi : 24 x/menit
Perkusi : Suara paru sonor
Auskultasi : Suara nafas Veskuler
6. Circulation
Akral : hangat
Klien tampak pucat
Mukosa bibir tampak kering dan pucat.
Mata : sedikit cekung
Konjungtiva : pucat
Sklera : ikterik
CRT : 3 detik
Nadi :
a. Frekuensi : 105 x/menit
b. Irama : Reguler
c. Kekuatan : Kuat
Tekanan darah : 105/ 55 mmHg
Kelembaban kulit : Kering
Turgor kulit : Buruk
7. Disability
Tingkat Kesadaran : Compos Mentis
Nilai GCS : E4 M6 V5, total GCS 15
Pupil : isokor
Respon cahaya : (+/+)
Hidung : Terpasang O2 2L, terpasang NGT
8. Exposure
Tidak ada oedema ekstremitas, klien mengatakan nyeri perut, klien
terpasang kateter urin.
C. Secondary Primary
a. Anamnesa
Tn.N dengan usia 79 tahun, dengan keluhan demam, muntah sebanyak 4 kali,
BAB 3 kali pagi ini, dengan GCS E 4 M 6 V5 total 15, TV dengan Tekanan
darah : 103/55 mmHg, Nadi : 105 x/menit , Frek. Respirasi: 24 x/menit , Suhu :
38.3oC, SpO2 : 98%. Klien mengeluh tidak nafsu makan,klien tampak pucat,
klien mengeluh setiap makanan yang masuk akan selalu muntah.
b. Pemeriksaan Fisik
- Kepala : Mata: sedikit cekung ke dalam
- Hidung : cuping hidung (-)
- Telinga : Simetris , bersih, serumen (-)
- Dada :
Paru :
I : dada simetris, tidak menggunakan oto bantu saat bernapas.
P : taktil fremitus : normal
P : sonor
A: Vesikuler
- Jantung :
I : Iktus cordis tidak terlihat
P : IC teraba (1 jari medial LMCS RIC kes/6)
P : Batas jantung jelas, atas region intercosta II Kiri : 1 jari medial LMCS RIC
kes Kanan : linea sternalis dekstra
A : aritmia
- Abdomen :
I : simetris antara kanan dan kiri, terlihat gerakan diafragma, tidak ada
lesi atau luka diperut
. A : bising usus 32 x/menit
P : tympani
P : tidak ada pembesaran hati
- Ekstremitas :
Atas : tangan kiri terpasang infus NaCl 20 tpm,
Bawah : tidak terdapat memar baik dikaki kanan ataupun kaki kiri
D. Pemeriksaan Penunjang
Hasil pemeriksaan laboratorium
Golongan darah A Rhesus : +
Kalium (K) 3,50 mmol/L 3,50-5,0
Natrium (NA) 129 mmol/L 135,0-147,0
SGPT (ALT) 16 U/L 0-50
SGOT (AST) 20 U/L 0-50
Calcium (CALC) 11,5 mmol/L 1,00-1,25
CKMB (CKMB) 43 U/L 0-24
Creatinine (CREA) 0,6 mg/Dl 0,6-1,1
Glukosa Darah Sewaktu (GS) 95 mg/Dl 70-110
Hemoglobin (HB) 3,5 g/Dl 13,2-17,3
Hematocrit (HCT) 13,20 40-52
Kalium (K) 0,84 mmol/L 3,50-5,0
Natrium (NA) 131,0 mmol/L 135,0-147,0
Jumlah trombosit (PLT) 167 / uL 150-400
Ureum (UREA) 25,5 mg/dL 17,0-41,0
Jumlah leukosit (WBC) 10,4 /uL 1,8-10,6
BGA Hasil belum
E. Program Terapi
Nama Obat Jumlah Rute Keterangan
Asam Traneksamat 1 Intravena 1x500 mg
Nacl 0,9% 1 Intravena 500 mg
Omeprazole 1 Intravena 4 mg / 12 J
Ondansentron 1 Intravena 4 mg / 12 J
Sulfate 1 Oral 3x2 cth
Paracetamol 1 Oral 1x500 mg
RL 1 Intravena 500 ml
F. Analisa Data
Masalah
No. Hari/Tanggal Data Fokus Etiologi
Keperawatan
DS : Klien mengeluh Dehidrasi Hipertermi
Demam
DO :
Tekanan darah: 103/55
mmHg
Suhu:38,3
Rabu , 13
Nadi: 105x/ menit
November
1. Suhu : 38,3C
2019
CRT 3 Detik
08.15 WIB
Akral hangat
Klien tampak masih
pucat
Keadaan umum:
Lemah
DS : Gangguan Resiko
- Klien mengatakan mekanisme ketidakseimbangan
mual dan muntah 4 pengaturan elektrolit
kali
- Klien mengatakan
BAB dari pagi 4 kali.
Rabu , 13
DO :
November
- Tingkat Kesadaran:
2. 2019
CM
9.57 WIB
- Nilai GCS: 15
- CRT 3 detik
- E4 M6 V5
- Klien tampak
lemas,pucat
- Mata sedikit cekung
- Pernapasan O2 2L
- SPO2 : 98%
- TD: 103/55
S :38,3
N :105
RR : 24 x/menit
Diagnosa Keperawatan
1. Hipertermi berhubungan dengan kekurangan cairan (Dehidrasi)
2. Resiko Ketidakseimbangan elektrolit berhubuhnagn dengan muntah dan BAB
yang berlebihan
G. Rencana Tindakan Keperawatan
No Waktu Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan Paraf
Keperawatan (NOC) (NIC)
1 Rabu, 13 Hipertermi Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor TTV (TD, Nadi, Indah P.S
November 2019 keperawatan selama 1 x 6 jam, Suhu)
08.15 WIB diharapkan suhu tubuh normal 2. Monitor asupan dan
berkurang dengan kriteria keluaran, sadari perubahan
hasil: kehilangan cairan yang tak
1. TD: 120/65 mmHg – dirasakan,
140/85 mmHg 3. Berikan pasien
2. Nadi : 60-100 x/ menit oksigensesuai dengan
3. Suhu tubuh Dalam rentang kebutuhan.
normal 4. Pasang NGT sesuai
4. Tidak perubahan warna dengan kebutuhan
kulit 5. Pemasanagn kateter urin
5. Kebutuhan intake cairan 6. Berikan pasien pakaian
tercukupi selimut atau pakaian
ringan
7. Monitor warna dan suhu
badan
8. Berikan oksigen sesuai
dengan indikasi
9. Monitor tingkat kesadaran
10. Tingkatkan intaske cairan
dan nutrisi perlahan
11. Kolaborasi pemberian
cairan intravena
12. Berikan pengobatan untuk
mencegahnya Menggigil