H DENGAN DIAGNOSA
MEDIS CHF (CONGESTIVE HEART FAILURE) DI INTENSIVE CAREUNIT
(ICU) RSUD KRMT WONGSONEGORO SEMARANG
DISUSUN OLEH :
INDAH PUTRI STYARINI
P1337420919001
A. IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien : Ny. A.H
TTL : 19/11/1950
Umur : 69 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Kristen Prostestan
Pendidikan : SMA
Alamat : Jln. Bujana Rasyid No. 154 Muara Enim
Pekerjaan : Pensiunan PNS
Tanggal masuk : 15-11-2019
No RM : 091001
Diagnosa Medis : CHF, HT Urgency, Oedem Pulmo
B. RIWAYAT KESEHATAN
1) Keluhan utama
Pasien mengeluh sesak nafas dan nyeri dada kiri.
2) Riwayat kesehatan sekarang
Pasien sudah dirawat di Ruang Yudistira +/- sudah 4 hari yang lalu dengan
keluhan sesak nafa,dan nyeri dada sebelah kiri, sesak napas +/- 2 jam sebelum
masuk rumah sakit, dibawa ke IGD Rumah Sakit pada tanggal 11/11/2019 jam
20.00 WIB, dengan TD : 169/90mmHg, N : 98 x/menit, RR: 28 x/menit T:
36,1°C. Kemudian pasien dirawat di ruang Yudistira sampai tanggal 14/11/2019,
pasien pindah ke ruang ICU tanggal 15/11/2019 jam 13.48 WIB dengan keluhan
sesak napas, KU lemah, Kesadaran composmentis, saat dikaji TD : 190/100
mmHg, N : 89 x/menit, RR : 28 x/menit, S: 36,7 0C.
3) Riwayat kesehatan dahulu
Pasien memiliki riwayat stroke 5 ahun yang lalu.
4) Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga pasien tidak ada yang mempunyai sakit seperti ini, tidak
mempunyai penyakit keturunan dan tidak mempunyai penyakit menular.
C. PENGKAJIAN PRIMER
1. Airway
Tidak terdapat lendir atau sputum pada jalan napas pasien, ada bunyi napas
tambahan ronki.
2. Breathing
Menggunakan otot tambahan, RR : 28 x/menit, napas tidak ada cuping hidung,
terpasang O2 nasal kanule 3 liter/menit, pernapasan dispneu, kedalaman napas
dangkal, terpasang ET dan ventilator dengan mode SIMV.
3. Circulation
Tidak ada sianosis, akral kulit hangat, CRT < 3 detik. TD : 127/68 mmHg, N : 60
x/menit, RR : 12 x/menit, S: 36,3 0C., tidak terdapat perdarahan.
4. Disability
Tingkat kesadaran Coma, GCS = E1 M2 V ETT, Pupil isokor , ekstremitas bawah
lemah.
5. Eksposure
Tidak ada cedera leher, tidak ada jejas, tidak ada fraktur
D. PENGKAJIAN SEKUNDER
1. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Lemah
Kesadaran : Coma GCS (tidak ternilai) = E1 M2 V ETT
Tanda-tanda vital :
Td :127/68 mmHg
Nadi : 60X/ menit
RR : 12 x/ menit
S : 36,3 0 C
SpO2 : 99 %
Kepala : Mesosephal, rambut hitam, tidak rontok dan bersih
Mata : cekung, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik
Hidung : terpasang selang NGT
Mulut : terpasang ETT Ventilator mekanik
Telinga : Simetris, bersih, tidak ada serumen.
Leher : Tidak ada kaku kuduk, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak
ada nyeri tekan.
Dada : Simetris, ada retraksi otot dada, pengembangan dada simetris.
Jantung :
I : Ictus kordis tak tampak
5. Terapi Obat
Injeksi Oral
Omeprazol 40 mg/ 12 jam Amlodipin 10mg/24 jam
Mecobalamin 500mg / 24 jam Candesartan 16mg/24 jam
Ceftriaxone 2 gr / 24 jam Betahistin 1 tab /24 jam
Levemir 12 iu (malam) Paracetamo 500mg/ 8 jam
Piracetam 3 gr / 6jam Ulsafat 2cth /8 jam
SA (Atropin) 1 amp/8 jam bil HR < Salbutamol / 12 jam bila HR < 60 x/menit
40X/menit
Nebulizer / 8 jam (combi + ventolin)
Cek GDS / 8 jam
ANALISA MASALAH
3 Senin DS : - Ketidakefektifan
25/11/19 DO : perfusi jaringan
- Pasien tampak lemah serebral
- Kesadaran coma berhubungan
- GCS (tidak ternilai) dengan
(E1M2V ETT no 6,5 ketidakadekuat
kedalaman 2 cm,venti O2
mode sim v)
- Terpasang O2 3
liter/Menit
- Ada otot bantu
pernapasan
- Adanya bunyinafas
tambahan ronki
- TTV (Td :127/68
mmHg,Nadi : 60X/
menit, RR : 12 x/
menit,S : 36,3 0
C,SpO2 : 99 %)
Kapireli revil >3 detik
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Senin 1 S:-
25/11/2019
O:
14.00 WIB
- Pasien tampak lemah
- Kesadaran coma
- GCS : E1 M2 VET (tidak ternilai)
- Terpasang infuse RL 8 tpm
- Terpasang NGT
- Adanya luka di perut
- TTV (TD :104/80mmHg, RR : 60 x/menit, saturasi oksigen :98%, HR :
14x/menit, suhu : 36,9oC)
- Gambaran EKG sinus rythm
A : Masalah Belum Teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
- Pertahankan kepatenan pola nafas
- Observasi tanda-tanda non verbal dari ketidaknyamanan, terutama pada klien
yang mengalami kesulitan berkomunikasi.
- Lakukan perwatan Berikan ventilator mekanik
- Monitor perubahan pernapasan pasien
- Monitor TTV pasien
S:-
O:
- Pasien tampak lemah
- Kesadaran coma
- GCS : E1 M3 VET (tidak ternilai)
- Terpasang infuse RL 8 tpm
- Terpasang NGT
- Terpasang kateter
14.00 WIB 2 - Tidak ada tanda-tanda perubahan irama jantung
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
- Ciptakan lingkungan yang aman bagi pasien
- Monitoring peruahan irama jantung
- Bantu klien dalam perawatan diri seperti : kebersihan diri, berpakaian,
toileting dan makan
- Monitor terjadinya takikardi, bradikardi.
Rabu 1&2 S:-
27/11/19
O:
20.00 WIB
- Pasien tampak lemah
- Bibir kering
- Kesadaran coma
- GCS : E1 M3 VET (tidak ternilai )
- Pasien tak tampak gelisah
- Tidak ada tanda-tanda perubahan irama jantung
- TTV (TD :115/74mmHg, RR : 62 x/menit, saturasi oksigen :93%, HR :
16x/menit, suhu : 37,6oC)
- Gambaran EKG sinus rythem
- Balutan luka sudah diganti
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
- Lakukan monitor TTV (Tekanan Drah,Suhu,Nadi,pernapasan)
- Lkukan pengisapan lender suction,
- Lakukan pemberian DIIT
- Monitor cairan
- Observasi tanda-tanda non verbal dari ketidaknyamanan, terutama pada
klien yang mengalami kesulitan berkomunikasi.
- Ciptakan lingkungan yang aman bagi pasien
- Sediakan tempat tidur dan lingkungan yang bersih dan nyaman
- Bantu klien dalam perawatan diri seperti : kebersihan diri, berpakaian,
toileting dan makan
- Mengganti balutan luka pasien
- Dorong pasien untuk istirahat
- Monitor TTV pasien