FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SILIWANGI
XXV
Ditetapkan di : Tasikmalaya
Pada tanggal : 30 November 2018
Waktu Agenda
Jum’at
Persiapan
16.30 – 17.00
Sidang Pendahuluan
Jum’at
1. Pembahasan dan penetapan agenda
17.00 – 18.00
2. Pembahasan tata cara pemilihan Presidium
Jum’at
ISHOMA
18.00 – 19.30
Sidang Pendahuluan
Jum’at 3. Pembahasan dan penetapan tata tertib MUMAS
19.30 – 24.00 4. Pemilihan dan penetapan Presidium
5. Serah terima Presidium
Sabtu
ISTIRAHAT
00.00 – 08.00
Sidang Pleno 1
1. Pembahasan dan evaluasi LPJ
Sabtu 2. Pemilihan Ketua HMS FT – US
08.00 – 10.00 3. Pengesahan Ketua HMS FT – US
4. Pemilihan BPO HMS-FTUS
5. Pengesahan BPO HMS-FTUS
Sidang Komisi
1.Pembentukan Komisi
2. Pembahasan dan perubahan AD/ART serta aturan lainnya
yang dianggap perlu
Sabtu
3. Pembahasan dan perubahan Tata Tertib Pemilihan Ketua
10.00 – 12.00
HMS FT – US dan BPO HMS-FTUS
4. Pembahasan dan perubahan Program Kerja HMS FT – US
Periode 2018-2019
Sabtu
12.00 – 13.00 ISHOMA
Sidang Pleno 2
1. Pembahasan dan pengesahan AD/ART serta aturan lainnya
yang dianggap perlu
Sabtu
2. Pembahasan dan pengesahan Tata Tertib Pemilihan Ketua
13.00 – 17.45
HMS FT – US dan BPO HMS-FTUS
3. Pembahasan dan pengesahan Program Kerja HMS FT – US
Periode 2018-2019
Penutupan
AGENDA ACARA
MUSYAWARAH MAHASISWA (MUMAS) XXV
HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
CATATAN: Agenda acara dan waktu tersebut sewaktu waktu dapat berubah sesuai
dengan keadaan tanpa pemberitahuan sebelumnya
Amandemen (mengubah, membahas, menetapkan)
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH MAHASISWA HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
Nomor : 03/Mumas/HMS-FT-US/XI/2018
TENTANG
TATA TERTIB MUSYAWARAH MAHASISWA
HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SILIWANGI
2018
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Tasikmalaya
Pada tanggal : 30 November 2018
BAB I
NAMA, KEDUDUKAN, WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 1
NAMA
Sidang ini disebut Musyawarah Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik
Universitas Siliwangi
Pasal 2
KEDUDUKAN
1. Musyawarah Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik, merupakan
musyawarah tertinggi di jurusan Teknik Sipil Universitas Siliwangi.
2. Musyawarah Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Universitas
Siliwangi memegang kekuasaan tertinggi.
3. Musyawarah Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Universitas
Siliwangi diselenggarakan satu kali dalam satu periode kepengurusan.
Pasal 3
WAKTU DAN TEMPAT
Musyawarah Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Universitas Siliwangi ini
diselenggarakan pada:
Hari : Jumat s.d. selesai
Tanggal : 30 November 2018 s.d. selesai
Tempat : RKU C-15
BAB II
PESERTA, HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA, SANKSI
Pasal 4
PESERTA
1. Peserta terdiri dari:
a. Peserta penuh terdiri dari perwakilan setiap Angkatan yang didelegasikan untuk
duduk di fraksi.
b. Peserta Peninjau adalah Mahasiswa dan Alumni Jurusan Teknik Sipil yang ikut
hadir dalam sidang Musyawarah Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Siliwangi.
2. Setiap angkatan diwakili oleh 5 orang dan minimal 3 orang peserta penuh, sementara yang
lainnya adalah peserta peninjau.
3. Peserta penuh minimal duduk di semester 3 dan maksimal semester 8.
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA
1. Peserta Penuh mempunyai hak:
a. Hak bicara.
b. Hak memilih dan dipilih.
2. Peserta Peninjau mempunyai hak bicara apabila diminta dan disetujui oleh presidium.
3. Peserta berkewajiban untuk:
a. Menjaga ketertiban dan etika persidangan selama Musyawarah Mahasiswa
berlangsung.
b. Hadir lima menit sebelum acara.
c. Peserta penuh wajib mengikuti acara sampai akhir.
TATA TERTIB
MUSYAWARAH MAHASISWA (MUMAS) XXV
HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SILIWANGI
d. Meminta izin kepada Pimpinan Sidang apabila ingin menggunakan hak bicara dan
meninggalkan ruangan.
4. Seluruh Peserta wajib mematuhi tata tertib, ketentuan dan ketetapan dalam Musyawarah
Mahasiswa.
Pasal 6
SANKSI
1. Apabila peserta melanggar tata tertib, ketentuan dan ketetapan, maka peserta akan
diberikan teguran.
2. Apabila poin 1 tidak dihiraukan maka peserta berhak mendapatkan peringatan tertulis
berdasarkan keputusan quorum oleh presidium.
3. Apabila poin 2 masih tidak dihiraukan peserta berhak dikeluarkan dari persidangan
berdasarkan keputusan quorum oleh presidium.
BAB III
JENIS PERSIDANGAN
Pasal 7
JENIS PERSIDANGAN
1. Sidang Pendahuluan.
Sidang yang terdiri dari pembahasan dan penetapan agenda acara, tata tertib
musyawarah mahasiswa serta tata cara pemilihan presidium.
2. Sidang Pleno.
Sidang pleno adalah hasil keputusan yang telah dirumuskan sebelumnya dalam sidang
komisi, agenda sidang, tata tertib dan laporan pertanggung jawaban yang dihadiri oleh
peserta sidang termasuk SC (BPO HMS-FTUS).
3. Sidang Komisi.
a. Sidang komisi terdiri dari minimal 1 dan maksimal 2 orang perwakilan peserta penuh
masing-masing fraksi untuk perumusan dan pengambilan kebijakan sementara untuk
selanjutnya diputuskan di sidang pleno 2.
b.Sidang komisi membahas materi-materi yang menjadi tugas dari komisi yang
bersangkutan.
c. Komisi A membahas AD/ART serta aturan lainnya yang dianggap perlu, Komisi B
membahas Tata Tertib Pemilihan Ketua HMS FT – US dan BPO HMS-FTUS, Komisi
C membahas Program Kerja HMS FT – US Periode 2018 - 2019.
BAB IV
PIMPINAN SIDANG, TUGAS DAN HAK PIMPINAN SIDANG
Pasal 8
PIMPINAN SIDANG
1. Pimpinan Sidang terdiri dari:
a. Pimpinan sidang sementara
b.Pimpinan sidang tetap
2.Pimpinan sidang sementara
Pimpinan sidang sementara adalah pimpinan sidang musyawarah mahasiswa
sebelumnya
3.Pimpinan sidang tetap
Pimpinan sidang tetap adalah pimpinan sidang terpilih
TATA TERTIB
MUSYAWARAH MAHASISWA (MUMAS) XXV
HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SILIWANGI
4.Apabila pimpinan sidang sebelumnya berhalangan hadir maka pimpinan sidang diambil
alih oleh SC.
Pasal 9
TUGAS PIMPINAN SIDANG
Tugas-tugas pimpinan sidang:
1. Pimpinan Sidang Sementara
Memimpin sidang pendahuluan sampai dengan terpilihnya pimpinan sidang yang baru.
2. Pimpinan Sidang Tetap
a. Memimpin Sidang Pleno.
b. Memimpin Sidang Pendahuluan untuk Musyawarah Mahasiswa selanjutnya.
Pasal 10
HAK PIMPINAN SIDANG
Hak- hak pimpinan sidang:
1. Mengatur urutan pembicaraan dalam forum persidangan.
2. Mengarahkan pembicara yang keluar dari pokok bahasan.
3. Mengatur waktu pembicaraan.
4. Menegur peserta yang mengganggu jalannya persidangan.
5. Mengeluarkan peserta dan mencabut hak peserta atas persetujuan quorum.
BAB V
QUORUM
Pasal 11
QUORUM
1. Sidang ini dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 50% + 1 jumlah peserta
penuh yang hadir.
2. Apabila pada waktunya tidak mencapai Quorum, sidang skorsing selama 1 x 15 menit.
3. Apabila setelah pengunduran sidang belum mencapai Quorum, maka sidang dianggap
memenuhi Quorum dan dapat dilanjutkan serta hasil keputusan dinyatakan sah.
BAB VI
KEPUTUSAN
Pasal 12
KEPUTUSAN
1. Setiap keputusan diambil secara musyawarah untuk menghasilkan mufakat, dan secara
lobbying, apabila dengan cara ini tidak tercapai maka keputusan diambil dengan suara
terbanyak.
2. Jika hasil permungutan suara sama banyaknya maka diadakan pemungutan suara yang
kedua kalinya. Jika yang kedua kalinya sama banyak, maka di adakan lobbying kembali.
BAB VII
LAIN – LAIN DAN PENUTUP
Pasal 13
LAIN – LAIN DAN PENUTUP
1. Seluruh peserta sidang dianggap telah memenuhi hak dan kewajiban sebagai peserta.
2. Ketentuan-ketentuan lain yang belum tertulis dalam tata tertib ini akan diatur
kemudian oleh sidang apabila masih dianggap perlu.
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH MAHASISWA HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
Nomor : 02/Mumas/HMS-FT-US/XI/2018
TENTANG
TATA TERTIB PEMILIHAN PRESIDIUM SIDANG
MUSYAWARAH MAHASISWA HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
2018
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Tasikmalaya
Pada tanggal : 30 November 2018
MEMUTUSKAN
2. Presidium II
Nama : Kurniawan Setiaji
NPM : 177011006
3. Presidium III
Nama : Ghafur Ghilbaltar Mahfudin
NPM : 177011052
MEMUTUSKAN
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH MAHASISWA HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
Nomor : 07/Mumas/HMS-FT-US/XII/2018
TENTANG
KETUA BADAN PENGAWAS ORGANISASI HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI PERIODE 2019
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Tasikmalaya
Pada tanggal : 2 Desember 2018
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH MAHASISWA HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
Nomor : 06/Mumas/HMS-FT-US/XII/2018
TENTANG
KETUA HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI PERIODE 2019
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Tasikmalaya
Pada tanggal : 2 Desember 2018
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH MAHASISWA HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
Nomor : 08/Mumas/HMS-FT-US/XII/2018
TENTANG
KOMISI MUSYAWARAH MAHASISWA HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
2018
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Tasikmalaya
Pada tanggal : 2 Desember 2018
KOMISI
MUSYAWARAH MAHASISWA HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
KOMISI A
NO NAMA FRAKSI
1 Taofik Budiman 2015
2 Ikhsan Prabowo 2015
3 Hari Saeful Hilal 2016
4 Andini Suci 2016
5 Dheni Elyana 2017
6 Salmantha Nur Rais 2017
KOMISI B
NO NAMA FRAKSI
1 Alfan Nasrul Haq 2015
2 M Rezky Ramdani 2015
3 Rizki Alimudin 2016
4 Sahal Baryasir 2017
KOMISI C
NO NAMA FRAKSI
1 Muh Ridha Al Mustafa 2015
2 Hikam Natanagara 2016
3 Atra Adhi 2016
4 M Hafidz Hendrawan 2017
5 Ilham Kafi Aulia 2017
ANGGARAN DASAR
HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH MAHASISWA HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
Nomor : 09/Mumas/HMS-FT-US/XII/2018
TENTANG
ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Tasikmalaya
Pada tanggal : 2 Desember 2018
BAB I
NAMA, TEMPAT, KEDUDUKAN DAN JANGKA WAKTU
Pasal 1
Nama
Nama organisasi adalah Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Universitas Siliwangi,
selanjutnya disingkat HMS FT – US.
Pasal 2
Tempat
HMS FT – US bertempat di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Siliwangi Kota
Tasikmalaya.
Pasal 3
Kedudukan
HMS FT – US adalah organisasi kemahasiswaan tertinggi di jurusan Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Siliwangi.
Pasal 4
Jangka Waktu
HMS FT – US didirikan pada tanggal 20 Februari 1985 untuk jangka waktu yang tidak
ditentukan.
BAB II
LANDASAN DAN TUJUAN
Pasal 5
Landasan
HMS FT – US mempunyai landasan:
1. Landasan idiil adalah pancasila
2. Landasan konstitusional:
a. UUD 1945
b. SK mendikbud Nomor 155/U/1998 Tentang Pedoman umum organisasi
kemahasiswaan di tingkat perguruan tinggi di lingkungan kampus.
3. Landasan operasional:
a. POLBANGMAWA DIKTI
b. SK Rektor Nomor 4 tahun 2017 Tentang Pedoman organisasi kemahasiswaan
c. AD/ART HMS FT – US
Pasal 6
Tujuan
HMS FT – US bertujuan:
1. Meningkatkan kerjasama antar mahasiswa dalam rangka mengembangkan diri kearah
perluasan wawasan, peningkatan kemampuan serta kepribadian mahasiswa.
2. Memberikan dorongan kepada mahasiswa untuk siap menjadi pemimpin dan penggerak
baik di dalam kampus maupun di dalam kehidupan masyarakat.
ANGGARAN DASAR
HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
BAB III
BENTUK DAN TUGAS
Pasal 7
Bentuk
HMS FT – US berbentuk organisasi kemahasiswaan tertinggi dan merupakan kelengkapan
struktural di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Siliwangi Tasikmalaya.
Pasal 8
Tugas
Tugas pokok HMS FT – US:
1. Mewakili mahasiswa ditingkat Jurusan Teknik Sipil.
2. Mengkondisikan, memfasilitasi, mengembangkan potensi, minat dan bakat mahasiswa
Jurusan Teknik Sipil.
3. Menjembatani aspirasi mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik baik ke pihak
Jurusan, Fakultas maupun lembaga Universitas Siliwangi Tasikmalaya.
4. Membuat program kerja untuk satu periode kepengurusan.
5. Melaksanakan program kerja sesuai kesepakatan Musyawarah Mahasiswa dan pengurus
Himpunan.
BAB IV
KEPENGURUSAN DAN MASA KERJA
Pasal 9
Kepengurusan dan Masa Kerja
1. HMS FT – US dipimpin oleh seorang ketua yang dipilih melalui Musyawarah Mahasiswa
(MUMAS HMS FT - US).
2. Masa kerja kepengurusan HMS FT – US adalah satu periode kepengurusan.
3. Kepengurusan HMS FT – US terdiri dari mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Siliwangi Tasikmalaya yang telah menyelesaikan tahapan kaderisasi.
4. Kepengurusan HMS FT – US sepenuhnya disusun dan ditentukan oleh Ketua HMS FT –
US terpilih.
5. Kepengurusan HMS FT – US dilantik oleh ketua BEM Fakultas Teknik dan di kukuhkan
oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Siliwangi.
ANGGARAN DASAR
HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
BAB V
ANGGOTA
Pasal 10
Anggota
1. Anggota HMS FT – US terdiri dari Anggota Biasa dan Anggota Luar Biasa.
2. Jenis, hak dan kewajiban anggota HMS FT – US diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
BAB VI
KEUANGAN
Pasal 11
Keuangan
Keuangan HMS FT – US diperoleh dari:
1. Usaha lain yang halal dan tidak merugikan mahasiswa.
2. Bantuan kegiatan mahasiswa (BKM)
3. Subsidi Fakultas.
Pasal 12
Pengelolaan dan Penggunaan
Pengelolaan dan penggunaan keuangan HMS FT – US dipertanggungjawabkan dalam
Musyawarah Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Universitas Siliwangi
(MUMAS HMS FT - US).
Pasal 13
Alokasi dan Distribusi
Alokasi dan distribusi keuangan digunakan untuk kegiatan kemahasiswaan dan kepentingan
bersama.
BAB VII
LAMBANG, BENDERA, KESEKRETARIATAN DAN ALMAMATER
Pasal 14
Lambang
Lambang HMS FT – US mempunyai ketetapannya sendiri yang diatur dan dijelaskan dalam
Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 15
Bendera
Bendera HMS FT – US mempunyai ketetapannya sendiri yang diatur dan dijelaskan dalam
Anggaran Rumah Tangga.
ANGGARAN DASAR
HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
Pasal 16
Kesekretariatan
Kesekretariatan HMS FT – US berupa:
1. Struktur Organisasi
2. Buku Kepengurusan
3. Sertifikat Kepengurusan
Pasal 17
Almamater
Almamater HMS FT – US mempunyai ketetapannya sendiri yang diatur dan dijelaskan dalam
Anggaran Rumah Tangga.
BAB VIII
PERANGKAT DAN KEKUASAAN ORGANISASI
Pasal 18
Perangkat Organisasi
Perangkat organisasi HMS FT – US terdiri dari:
1. Musyawarah Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Universitas
Siliwangi (MUMAS HMS FT – US)
2. Rapat- rapat yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
3. Musyawarah luar biasa Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Universitas
Siliwangi (MUSLUB HMS FT – US)
Pasal 19
Kekuasaan
Kekuasaan tertinggi dalam Musyawarah Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas
Teknik Universitas Siliwangi (MUMAS HMS FT – US) dipegang oleh Pimpinan Sidang,
Jalannya aktivitas selanjutnya dimandatkan kepada Ketua HMS FT – US.
BAB IX
PERUBAHAN AD/ART
Pasal 20
Perubahan
Perubahan AD/ART dilakukan dalam MUMAS HMS FT - US atau MUSLUB HMS FT - US,
yang disepakati dan dilakukan untuk menyempurnakan AD/ART sebelumnya.
BAB X
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 21
Aturan Tambahan
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam aturan dasar ini, akan diatur kemudian dalam
anggaran rumah tangga.
ANGGARAN DASAR
HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH MAHASISWA HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
Nomor : 10/Mumas/HMS-FT-US/XII/2018
TENTANG
ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Tasikmalaya
Pada tanggal : 2 Desember 2018
Pasal 1
Lambang dan Makna
1. Sebagaimana yang telah diatur dalam Anggaran Dasar bahwa lambang HMS FT – US
Pasal 2
Bendera
Sebagaimana yang telah diatur dalam Anggaran Dasar bahwa bendera HMS FT – US adalah:
ANGGARAN RUMAH TANGGA
HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
1. Ketentuan
a. Ukuran panjang 113 cm x lebar 93 cm
b. Latar bendera berwarna hijau
c. Rumbai berwarna kuning emas
d. Lambang HMS FT – US
e. Tulisan Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Universitas Siliwangi
berwarna putih
Pasal 3
Almamater
1. Slayer HMS FT – US
ANGGARAN RUMAH TANGGA
HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
2. Jaket HMS FT – US
3. PDH HMS FT – US
5. PDL FKMTSI
ANGGARAN RUMAH TANGGA
HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
Syarat Mendapat Slayer:
1. Lulus kaderisasi madya
Hal hal yang belum ditetapkan dapat disesuaikan dengan kebijakan kepengurusan yang
sedang menjabat.
BAB II
RAPAT
Pasal 5
Rapat Bulanan
1. Rapat Bulanan harus diadakan paling sedikit satu kali dalam 2 (dua) bulan, atau lebih dari
itu apabila dipandang perlu oleh Ketua HMS FT – US atau atas usul dari sekurang-
kurangnya 3 (tiga) pengurus lainnya, dan diadakan di tempat kedudukan organisasi.
2. Rapat Bulanan sah apabila dihadiri oleh sekurang- kurangnya lebih dari ½ (setengah) dari
seluruh jumlah pengurus dan keputusan sah apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya
2/3 (dua pertiga) jumlah pengurus yang hadir.
Pasal 6
Rapat Istimewa
1. Rapat Istimewa dikatakan sah apabila disetujui oleh setengah dari jumlah pengurus karena
hal-hal tertentu yang bersifat darurat.
2. Rapat istimewa diadakan apabila terjadi pelanggaran terhadap konstitusi yang dilakukan
oleh anggota maupun pengurus.
3. Rapat istimewa memiliki wewenang mengeluarkan kebijakan atau hal-hal lain yang
dianggap perlu.
Pasal 7
Rapat Koordinasi
1. Rapat koordinasi merupakan rapat pengurus HMS FT-US bersama BPO HMS FT-
US.
2. Rapat Koordinasi dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam satu periode.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
3. Berwenang untuk membahas agenda kerja dan program kerja HMS FT-US sesuai
dengan keputusan Musyawarah Mahasiswa HMS FT-US yang telah ditetapkan sebagai
penjabaran dan keputusan Musyawarah Mahasiswa HMS FT-US.
4. Peserta rapat merupakan pengurus HMS FT-US dan BPO HMS FT-US.
5. Rapat koordinasi dinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya lebih dari
setengah jumlah pengurus.
Pasal 8
Rapat Evaluasi
1. Rapat evaluasi merupakan rapat yang diadakan oleh pengurus HMS FT-US.
2. Rapat evaluasi dilaksanakan pada pertengahan masa kepengurusan pengurus HMS FT-
US.
3. Berwenang mengevaluasi semua keadaan kepengurusan HMS FT-US.
4. Peserta rapat merupakan anggota HMS FT US, pengurus HMS FT US dan BPO HMS
FT US
5. Rapat evaluasi dinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya lebih dari
setengah jumlah pengurus.
6. Mekanisme rapat evaluasi akan diatur kemudian berdasarkan keputusan pengurus.
BAB III
MUSYAWARAH LUAR BIASA
Pasal 7
Musyawarah Luar Biasa
1. Musyawarah luar biasa bertujuan untuk memecahkan permasalahan khusus yang
dianggap rumit dalam proses pengembangan organisasi dan apabila ketua berhalangan
tetap atau diberhentikan serta perubahan AD/ART HMS FT-US.
2. Musyawarah luar biasa dapat dilaksanakan bila diperlukan setelah dilaksanakannya rapat
bulanan dan rapat istimewa HMS FT – US yang tidak membuahkan hasil keputusan.
BAB IV
BADAN PENGAWAS ORGANISASI HMS FT-US
Pasal 8
Kedudukan
1. Badan Pengawas Organisasi HMS FT US adalah Lembaga Semi Otonom dan
Tertinggi dalam struktur organisasi kemahasiswaan HMS FT US yang memiliki fungsi
Legislatif (Legislasi dan Pengawasan); dan
2. Satu periode kepengurusan dimulai sejak Januari hingga Desember.
Pasal 9
Kewajiban
1. Melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan hasil keputusan Musyawarah Mahasiswa
HMS FT-US;
2. Menerima, menimbang Rancangan Susunan Pengurus HMS FT-US;
3. Mengawasi pelaksanaan Program Kerja HMS FT-US;
4. Menjadi fasilitator pelaksanaan Musyawarah Mahasiswa HMS FT-US.
5. Menjadi penyelenggara Musyawarah Luar Biasa HMS FT-US.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
Pasal 10
Hak
1. Mengajukan usulan perubahan AD/ART HMS FT-US;
2. Mengajukan pertanyaan dan pendapat baik secara lisan maupun tulisan;
3. Melakukan penyelidikan dan pengumpulan informasi mengenai suatu hal yang
berkembang di lingkungan HMS FT-US;
4. Membuat peraturan yang tidak menyimpang dari AD/ART Organisasi Mahasiswa atau
HMS FT-US;
5. Mencabut dan memberikan surat mandat Ketua HMS FT-US pada saat Musyawarah
Luar Biasa;
6 Mengangkat pejabat sementara Ketua/Wakil Ketua HMS FT-US;
7. Dapat merekrut Mahasiswa Teknik Sipil FT-US sebagai Staf Badan Pengawas
Organisasi HMS FT-US guna membantu kinerja Badan Pengawas Organisasi HMS
FT-US.
Pasal 11
Personalia
Ketentuan mengenai susunan kepengurusan ditentukan oleh Ketua BPO HMS FT-US.
Pasal 12
Persyaratan Pengurus BPO HMS FT-US
Ketentuan mengenai susunan kepengurusan ditentukan oleh Ketua BPO HMS FT-US.
Pasal 13
Tata Cara Pemilihan Formatur
Ketentuan mengenai tata cara pemilihan formatur ditentukan oleh Ketua BPO HMS
FT-US.
Pasal 14
Pemberhentian
Ketentuan mengenai pemberhentian ditentukan oleh internal BPO HMS FT-US.
BAB V
KEPENGURUSAN
Pasal 15
Ketentuan
Ketentuan kepengurusan HMS FT – US
1. HMS FT – US dipimpin oleh seorang Ketua yang dipilih melalui
MUMAS HMS FT - US.
2. Ketua dipilih dengan persyaratan yang ditentukan dalam MUMAS HMS FT - US.
3. Pembentukan Kelengkapan kepengurusan HMS FT – US adalah hak perogratif Ketua
HMS FT – US.
4. Ketua dan Wakil Ketua HMS FT – US tidak diperkenankan merangkap jabatan sebagai
pengurus harian pada organisasi apapun yang mempunyai AD/ART di luar maupun di
dalam lingkungan Universitas Siliwangi.
5. Ketua HMS FT – US wajib memberikan progress report tiap semester ke BEM FT - US
yang mekanismenya akan diatur kemudian.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
Pasal 16
Tugas
Tugas kepengurusan HMS FT – US :
1. Melaksanakan segala ketentuan MUMAS HMS FT - US
2. Menjunjung tinggi AD/ART HMS FT – US.
3. Mewakili mahasiswa Teknik Sipil di dalam maupun di luar Kampus Universitas
Siliwangi.
4. Merancang dan melaksanakan program kerja HMS FT – US
5. Melakukan evaluasi kepengurusan setiap semester dalam satu periode kepengurusan yang
mekanismenya akan diatur kemudian
Pasal 17
Tanggung jawab
Tanggung jawab pengurus HMS FT – US:
1. Pengurus bertanggung jawab penuh melaksanakan tugasnya untuk kepentingan organisasi
dalam mencapai maksud dan tujuan HMS FT - US.
2. Pengurus wajib mempertanggungjawabkan segala hal yang telah dikerjakan dalam
kepengurusannya kepada seluruh anggota dalam MUMAS HMS FT - US.
BAB VI
ANGGOTA
Pasal 18
Jenis Keanggotaan
1. Anggota Biasa, merupakan mahasiswa Teknik Sipil Universitas Siliwangi yang telah
dinyatakan lulus dan dilantik dalam tahapan kaderisasi HMS FT – US yang berlaku
sampai dengan yang bersangkutan sudah tidak menjadi mahasiswa aktif
2. Anggota Luar Biasa, merupakan mahasiswa Teknik Sipil Universitas Siliwangi yang
telah menjadi mantan pengurus HMS FT – US yang berlaku sampai dengan yang
bersangkutan sudah tidak menjadi mahasiswa aktif
Pasal 19
Hak
1. Anggota Biasa HMS FT – US memiliki :
a. Hak memilih dan dipilih
b. Hak bicara mengajukan pendapat dan saran untuk kemajuan HMS
c. Hak aktif dalam melaksanakan keputusan
d. Hak Mendapat bimbingan dan perlindungan
2. Anggota Luar Biasa HMS FT – US memiliki :
a. Hak memilih dan dipilih
b. Hak bicara mengajukan pendapat dan saran untuk kemajuan HMS
c. Hak aktif dalam melaksanakan keputusan
d. Hak Mendapat bimbingan dan perlindungan
ANGGARAN RUMAH TANGGA
HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
Pasal 20
Kewajiban
1. Anggota Biasa HMS FT – US memiliki kewajiban :
a. Mentaati AD/ART
b. Membela dan menjunjung tinggi nama baik HMS FT – US
c. Turut aktif dalam melaksanakan keputusan-keputusan HMS FT – US
d. Menghadiri dan mengikuti rapat serta kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh HMS
FT – US
2. Anggota Luar Biasa HMS FT – US memiliki kewajiban :
a. Mentaati AD/ART
b. Membela dan menjunjung tinggi nama baik HMS FT – US
c. Turut aktif dalam melaksanakan keputusan-keputusan HMS FT – US
d. Menghadiri dan mengikuti rapat evaluasi serta kegiatan-kegiatan yang diadakan
oleh HMS FT – US
e. Memberikan bimbingan kepada pengurus dan anggota biasa HMS FT - US
BAB VII
ALUMNI
Pasal 21
Ikatan Alumni
1. Ikatan Alumni Teknik Sipil Universitas Siliwangi selanjutnya disingkat IKASI UNSIL
2. Segala bentuk dan ketentuan IKASI UNSIL dibahas dalam AD/ART IKASI UNSIL
BAB VIII
KODE ETIK
Pasal 22
Kode Etik
1. Kode etik organisasi diatur dalam kode etik yang disusun oleh pengurus dan akan
mempunyai kekuatan hukum setelah disahkan melalui rapat anggota yang mekanismenya
diatur kemudian oleh kepengurusan. Ketentuan ini juga berlaku bagi setiap perubahan
kode etik.
2. Kode etik organisasi wajib dipatuhi oleh seluruh anggota termasuk pengurus.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 23
Penutup
1. Hal-hal yang belum diatur dalam AD/ART HMS FT – US ini akan diatur kemudian dalam
ketetapan dan keputusan MUMAS dan MUSLUB HMS FT - US.
2. Segala aturan badan kelengkapan yang ada masih tetap berlaku sebelum diadakan yang
baru menurut AD/ART ini.
RENCANA PROGRAM KERJA HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI PERIODE 2019
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH MAHASISWA HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
Nomor : 12/Mumas/HMS-FT-US/XII/2018
TENTANG
TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA BADAN PENGAWAS ORGANISASI DAN
KETUA HIMPUNAN MAHASIWA SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
SILIWANGI PERIODE 2020
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Tasikmalaya
Pada tanggal : 2 Desember 2018
Pasal 1
Syarat dan ketentuan Calon Ketua Himpunan dan Badan Pengawas Organisasi
Himpunan Mahasiswa Sipil FT – US Periode 2019/2020
Pasal 2
Tata Cara
1. Bakal calon Ketua HMS FT-US mengumpulkan berkas persyaratan ke Panitia Pelaksana
MUMAS HMS FT-US
2. Panitia MUMAS HMS FT-US melakukan verifikasi berkas bakal calon ketua HMS FT-
US dihadapan perwakilan setiap angkatan yang akan menjadi fraksi di MUMAS HMS
FT-US untuk ditetapkan menjadi calon ketua HMS FT-US
3. Panitia pelaksana MUMAS HMS FT-US mempublikasikan calon ketua HMS FT-US
TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA HIMPUNAN DAN BADAN
PENGAWAS ORGANISASI HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FT – US PERIODE 2020
Pasal 3
Mekanisme Pencalonan
1. Calon ketua HMS FT-US yang telah dipublikasikan oleh pantia MUMAS HMS FT-US
melakukan pemaparan visi dan misi melalui orasi terbuka dengan fasilitator panitia
MUMAS HMS FT-US
2. Calon ketua HMS FT-US melakukan sesi tanya jawab mengenai pandangan, arah, dan
masa depan keorganisasian HMS FT-US dengan mahasiswa teknik sipil FT-US dengan
fasilitator panitia MUMAS HMS FT-US
Pasal 4
Mekanisme Pemilihan
Pasal 5
Kepengurusan
Ketua Himpunan memilih sekretaris dan memilih perangkat kepengurusan dalam batas waktu
maksimal tiga puluh hari setelah Mumas berakhir.
TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA HIMPUNAN DAN BADAN
PENGAWAS ORGANISASI HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FT – US PERIODE 2020
Pasal 6
Pengesahan
Ketua Himpunan dan Ketua Badan Pengawas Organisasi HMS FT-US disahkan oleh pimpinan
sidang.
Pasal 7
Pelantikan
Ketua Himpunan dilantik oleh Ketua BEM FT – US dan dikukuhkan oleh Dekan Fakultas
Teknik Universitas Siliwangi atau yang mewakilinya.
Pasal 8
Lain-lain
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini lebih lanjut akan diatur oleh pimpinan sidang
Mumas berdasarkan kesepakatan quorum.
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH MAHASISWA HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
Nomor : 13/Mumas/HMS-FT-US/XII/2018
TENTANG
RENCANA PROGRAM KERJA HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL FAKULTAS
TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI PERIODE 2019
Ditetapkan di : Tasikmalaya
Pada tanggal : 2 Desember 2018
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : KETETAPAN MUSYAWARAH MAHASISWA
HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SILIWANGI TENTANG ATURAN
LAINNYA HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL FAKULTAS
TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
Ditetapkan di : Tasikmalaya
Pada tanggal : 2 Desember2018
BAB I
ASAS, TUJUAN DAN SASARAN
Pasal 1
Asas
Pengkaderan HMS FT-US memiliki asas terencana, terarah, sistematis, bertingkat dan
berkelanjutan.
Pasal 2
Tujuan
Tujuan diadakannya pengkaderan adalah diperlukannya dekonstruksi pada pemikiran
mahasiswa baru untuk memberikan acuan dasar sehingga terciptanya mahasiswa yang
berintelektual, kreatif, inovatif, dan dapat mengembangkan karakter, potensi dan idealisme
terhadap peran dan fungsi mahasiswa serta tanggung jawab moral menuju masyarakat yang
mengemban nilai luhur dan profesional dalam bidang Teknik Sipil, selanjutnya tujuan dasar
kaderisasi HMS FT-US terumuskan dalam poin-poin sebagai berikut:
a. Menanamkan kultur dan sikap kekeluargaan teknik sipil.
b. Membentuk kader yang berintelektual serta peduli.
c. Menyatukan presepsi antar mahasiswa.
d. Menumbuhkan kreatifitas berfikir yang rasional dan demokratis.
e. Membangun loyalitas dan totalitas terhadap Teknik Sipil.
f. Membantu mengembangkan karakter dan potensi kader.
g. Membangun pola pikir dan cara pandang yang universal.
h. Menumbuhkan nilai-nilai kemahasiswaan dalam diri kader.
i. Membentuk mental kepemimpinan kader.
Pasal 3
Sasaran
Sasaran pengkaderan adalah seluruh mahasiswa Teknik Sipil Universitas Siliwangi
terutama yang memiliki status sebagai mahasiswa baru Teknik Sipil Universitas Siliwangi.
BAB II
PENANGGUNG JAWAB DAN PEDOMAN
Pasal 4
Penanggung Jawab
Penanggung jawab dari sistem kaderisasi adalah pengurus HMS FT-US dalam hal ini
Departemen Kaderisasi dan Ketua HMS FT-US.
Pasal 5
Landasan
Standar Operasional Prosedur Kaderisasi HMS FT – US mempunyai landasan:
1. AD/ART HMS FT-US
2. PDK HMS FT-US
3. GBHK ORMAWA FT
BAB III
MUATAN KADERISASI
Pasal 6
Kaderisasi Muda
Memiliki muatan-muatan dasar kaderisasi tentang pengenalan kehidupan kampus yang dapt
digunakan oleh Mahasiswa Baru berkehidupan di Jurusan Teknik Sipil Universitas Siliwangi;
(Kemahasiswaan, Kekeluargaan, Kepribadian, Keprofesian).
Pasal 7
Kaderisasi Madya
a. Kemahasiswaan
1. Mencetak kader yang mengerti akan arti dan sejarah mahasiswa.
2. Melahirkan kader yang mengerti dan dapat mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi
dan Trigatra Citra Universitas Siliwangi.
3. Menumbuhkan semangat kemahasiswaan dalam diri kader.
b. Kekeluargaan
1. Membentuk rasa kekeluargaan dari anggota HMS FT-US.
2. Menumbuhkan rasa peduli terhadap HMS FT-US.
c. Solidaritas
Memupuk rasa solidaritas pada diri kader-kader HMS FT-US.
d. Loyalitas
Membentuk rasa loyalitas terhadap diri sendiri, teknik, dan HMS FT-US.
e. Kepribadian
1. Membentuk kepribadian yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
2. Memiliki kepribadian yang berbudi luhur, sopan, dan santun dalam lingkungan kampus
dan masyarakat.
f. Kepemimpinan
1. Menciptakan kader-kader HMS FT-US yang memiliki jiwa kepemimpinan.
2. Membentuk kader-kader sebagai penerus tongkat estafet kepemimpinan HMS FT-US.
3. Membentuk pemimpin-pemimpin yang berintelektual, kreatif, dan inovatif yang dapat
diterapkan dilingkungan kampus dan masyarakat.
Pasal 8
Kaderisasi Utama
a. Keorganisasian
1. Memberikan wawasan tentang keorganisasian mahasiswa.
2. Mencetak calon penerus kepengurusan di himpunan, fakultas, maupun universitas.
3. Mampu mengembangkan organisasi mahasiswa kearah yang lebih baik.
b. Manajemen waktu
1. Mampu membagi waktu antara kewajiban akademik dan kewajiban non-akademik.
2. Mampu memprioritaskan hal yang lebih penting.
c. Almamater (HMS FT-US)
1. Menumbuhkan rasa bangga serta kecintaan terhadap almamater (HMS FT-US).
2. Menumbuhkan rasa loyal dan dapat berkontribusi besar (tenaga dan pikiran) terhadap
HMS FT-US.
3. Mampu menjaga nama baik almamater (HMS FT-US).
d. Keprofesian
1. Mampu terampil dalam profesi dibidangnya.
2. Mempunyai wawasan keteknik sipilan secara menyeluruh.
e. Manajemen konflik
1. Mampu mengatasi masalah dengan profesionalisme dan ketenangan.
2. Dapat menyelesaikan permasalahan akademik maupun non-akademik secara kreatif dan
inovatif.
f. Evaluasi diri
Menumbuhkan rasa ingin lebih baik dari sebelumnya.
BAB IV
KEUNTUNGAN MENGIKUTI KADERISASI
Pasal 9
Prakaderisasi
Berhak mendapatkan dasar-dasar dari Muatan Kaderisasi HMS FT-US.
Pasal 10
Kaderisasi Madya
a. Berhak mengikuti alur kaderisasi fakultas.
b. Berhak mendapatkan atribut HMS FT-US (slayer).
c. Berhak mengikuti alur kaderisasi tingkat 2.
Pasal 11
Kaderisasi Utama
a. Berhak mendapatkan atribut HMS FT-US (jaket himpunan).
b. Menjadi anggota HMS FT-US.
c. Berhak mengikuti kepanitiaan.
d. Berhak diangkat menjadi pengurus organsasi kemahasiswaan.
BAB V
PENGECUALIAN, KEBIJAKAN, DAN SANKSI
Pasal 12
Pengecualian
a. Sakit dengan keterangan lengkap.
b. Apabila ada halangan yang tak terduga dengan perizinan Departemen Kaderisasi dan SC
(Steering Committee).
Pasal 13
Kebijakan
Apabila peserta termasuk dalam poin pengecualian, maka kebijakan dikembalikan ke
Departemen Kaderisasi dan SC (Steering Comittee).
Pasal 14
Sanksi
Sanksi diberikan jika melanggar aturan dan ketentuan yang telah ada. Sanksi dapat
berupa:
a. Sanksi ringan, berupa peringatan tertulis maupun secara lisan apabila melanggar aturan
yang diberlakukan oleh panitia.
b. Sanksi sedang, berupa pemberian poin apabila sanksi ringan tak diindahkan.
c. Sanksi berat, berupa pencoretan kepesertaan apabila melakukan pelanggaran berulang.
BAB IV
KEPANITIAAN
Pasal 15
Steering Commite
Steering committee yang selanjutnya disebut SC dibentuk oleh kepengurusan atau
oleh ketua umum HMS FT-US yang bertanggung jawab.
Pasal 16
Organizing Commite
Organizing committee yang selanjutnya disebut OC merupakan teknik pelaksanaan
kegiatan yang dibentuk oleh Departemen Kaderisasi dan dapat dipercaya. Organizing
committee terdiri dari:
a. Ketua Pelaksana;
b. Sekertaris;
c. Bendahara;
d. Koordinator lapangan;
e. Divisi Kedisiplinan;
f. Divisi Acara;
g. Divisi Humas;
h. Divisi Dekorasi dan Logistik;
i. Divisi Dokumentasi dan Kesekretariatan;
j. Divisi Keamanan;
k. Divisi Kesehatan;
l. Divisi Konsumsi.
ATURAN LAINNYA HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam ketetapan ini yang dimaksud dengan:
1. Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Universitas Siliwangi yang kemudian
disingkat menjadi HMS FT-US.
2. Badan Pengawas Organisasi Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Universitas
Siliwangi yang kemudian disingkat menjadi BPO HMS FT-US.
3. Steering Commite adalah mereka yang memiliki keahlian lebih dalam mengkonsep,
atau pakar, sehingga layak disebut sebagai penasihat kegiatan atau pemberi
pertimbangan.
4. Visi adalah pandangan jauh tentang suatu organisasi ataupun lembaga atau lain-lain
yang harus dilakukan untuk mencapai tujuannya.
5. Misi adalah suatu pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh organisasi atau
lembaga dalam usaha mewujudkan visi tersebut.
BAB II
LANDASAN DAN TUJUAN
Pasal 2
Landasan
Pedoman kepengurusan HMS FT – US mempunyai landasan:
1. Landasan idiil adalah pancasila
2. Landasan konstitusional :
c. UUD 1945
d. SK mendikbud Nomor 155/U/1998 Tentang Pedoman umum organisasi
kemahasiswaan di tingkat perguruan tinggi di lingkungan kampus.
3. Landasan operasional :
POLBANGMAWA DIKTI
SK Rektor Nomor 4 tahun 2017 Tentang Pedoman organisasi kemahasiswaan
AD/ART HMS FT – US
BAB III
Pasal 3
Setiap periode kepengurusan harus memiliki visi dan misi sesuai dengan ketua himpunan
terpilih yang berdasarkan landasan dan tujuan HMS FT-US.
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 4
Garis Koordinasi Organisasi Fakultas Teknik
KETERANGAN :
1. GARIS KOMANDO :
2. GARIS PENGAWASAN :
3. GARIS KOORDINASI :
Pasal 5
Garis Koordinasi Himpunan Mahasiswa Sipil
KETERANGAN :
1. GARIS KOMANDO :
2. GARIS PENGAWASAN :
3. GARIS KOORDINASI :
Pasal 6
Steering Committtee
Steering Committee adalah struktural organisasi yang terdiri atas :
1. Ketua Himpunan;
2. Wakil Ketua Himpunan;
3. Sekretaris Himpunan;
4. Wakil Sekretaris Himpunan;
5. Bendahara Himpunan;
6. Wakil Bendahara Himpunan.
Pasal 7
Departemen
Departemen organisasi menyesuaikan dengan kebutuhan kepengurusan yang sedang
menjabat.
BAB V
TUGAS DAN FUNGSI STEERING COMMITTEE DAN DEPARTEMEN
Pasal 8
Ketua Himpunan
1. Tugas dan Fungsi Ketua Himpunan adalah sebagai berikut:
a. Sebagai penanggung jawab umum terhadap keberlangsungan organisasi HMS FT-US;
b. Membuat pengambilan keputusan dalam suatu kebijakan organisasi yang dianggap
penting berdasarkan musyawarah mufakat;
c. Berkoordinasi dengan steering committee dan departemen-departemen terhadap
keberlangsungan organisasi HMS FT-US;
d. Mempimpin rapat secara menyeluruh kepengurusan HMS FT-US;
e. Melakukan koordinasi dengan Badan Pengawas Himpunan (BPH);
f. Berhak me-nonaktifkan pengurus yang tidak aktif dengan mekanisme yang telah
disepakati.
Pasal 9
Wakil Ketua Himpunan
1. Tugas dan Fungsi Wakil Ketua Himpunan adalah sebagai berikut:
a. Membantu ketua himpunan pada saat mengambil keputusan;
b. Mewakili Ketua Himpunan apabila sedang berkepentingan yang berhubungan dengan
organisasi atau diluar organisasi;
c. Bertanggung jawab dan berkoordinasi dengan departemen-departemen terhadap
keberlangsungan organisasi HMS FT-US;
d. Mempimpin rapat secara menyeluruh kepengurusan HMS FT-US apabila Ketua
Himpunan sedang ada kepentingan baik yang berhubungan dengan organisasi atau
diluar organisasi;
e. Berhak mengajukan pe-nonaktifan pengurus kepada Ketua Himpunan dengan
mekanisme yang telah disepakati;
f. Bertanggung jawab kepada Ketua Himpunan.
Pasal 10
Sekretaris
1. Tugas dan Fungsi Sekretaris Himpunan adalah sebagai berikut:
a. Memberikan pelayanan jasa administratif penunjang kegiatan operasional suatu
organisasi atau perusahaan melalui skill atau keterampilan yang dimiliki;
b. Menjamin kelancaran kegiatan suatu organisasi atau perusahaan dan bertanggung;
c. Membuat surat, menyimpan arsip-arsip penting, mengatur agenda rapat.
d. Bertanggung jawab kepada Ketua Himpunan.
Pasal 11
Bendahara
1. Tugas dan Fungsi Bendahara Himpunan adalah sebagai berikut:
a. Memegang kebijakan umum keungan organisasi;
b. Mengelola keuangan;
c. Membuat pembukuan keuangan;
d. Meminta laporan keuangan pada bendahara kegiatan;
e. Membuat laporan pertanggung jawaban keuangan kepengurusan.
f. Bertanggung jawab kepada Ketua Himpunan.
Pasal 12
Departemen Eksternal Himpunan
Bertanggung jawab dalam memfasilitasi dan mengembangkan hubungan HMS FT-US
dengan pihak-pihak eksternal himpunan dan bertanggung jawab kepada Ketua Himpunan.
Pasal 13
Departemen Kesejahteraan Sosial
Bertanggung jawab dalam mengkondisikan, memfasilitasi, mengembangkan di bidang minat
dan bakat, kerohanian, dan aspirasi mahasiswa Teknik Sipil FT-US dan bertanggung jawab
kepada Ketua Himpunan.
Pasal 14
Departemen Pendidikan
Bertanggung jawab dalam mewadahi kebutuhan anggota HMS FT-US di bidang akademik,
keprofesian, dan komunitas dan bertanggung jawab kepada Ketua Himpunan.
Pasal 15
Departemen Dana Usaha
Tugas dan Fungsi Departemen Dana Usaha adalah sebagai berikut:
a. Menghimpun dana untuk mendukung setiap program kerja, dan agenda himpunan;
b. Menjadi wadah bagi mahasiswa dalam bidang enterpreneurship;
c. Menjalankan berbagai usaha untuk mencari keuntungan terutama dengan cara
memenuhi kebutuhan mahasiswa sipil;
d. Berkoordinasi penuh dengan bendahara umum dalam melaksanakan tugasnya;
e. Bertanggung jawab kepada Ketua Himpunan.
Pasal 16
Departemen Internal Himpunan
Tugas dan Fungsi Departemen Internal Himpunan adalah sebagai berikut :
a. Sebagai sarana pengelolaan dan pengarsipan inventaris HMS FT-US yang secara tertib
demi menciptakan himpunan yang nyaman, rapih, bersih dan efisien
b. Berkoordinasi dengan seluruh pengurus HMS FT-US berkaitan dengan inventaris HMS
FT-US yang ada
c. Menjadikan ruang sekretariatan HMS FT-US menjadi tempat yang bersahabat untuk
bekerja
d. Melakukan pengadaan barang
e. Melakukan pengarsipan terhadap inventaris HMS FT-US
f. Mengelola peminjaman barang HMS FT-US
g. Mengelola piket pengurus HMS FT-US
h. Mencatat surat masuk
i. Bertanggung jawab kepada Ketua Himpunan.
Pasal 17
Departemen Kaderisasi
Tugas dan Fungsi Departemen Kaderisasi adalah sebagai berikut :
j. Membentuk kader yang berintelektual serta peduli
k. Menyatukan presepsi antar mahasiswa
l. Menumbuhkan kreatifitas berfikir yang rasional dan demokratis
m. Membangun loyalitas dan totalitas terhadap Teknik Sipil
n. Membantu mengembangkan potensi kader
o. Membangun pola pikir dan cara pandang yang universal
p. Menumbuhkan nilai-nilai kemahasiswaan dalam diri kader
q. Membentuk mental kepemimpinan kader.
r. Bertanggung jawab kepada Ketua Himpunan.
Pasal 18
Departemen Medikomhubinfo
Tugas dan Fungsi Departemen Medikomhubinfo adalah sebagai berikut :
a. Penyebaran informasi dan publikasi HMS FT-US berbasis media yang kreatif,
menarik dan bermanfaat bagi civiitas kampus juga masyarakat umum. Serta menjalin
hubungan dan komunikasi yang baik dengan Ormawa yang terdapat di US.
b. Menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan ormawa-ormawa di Universitas
Siliwangi.
c. Memberikan informasi baik tentang kemahasiswaan dan akademik kepada civitas
akademik Teknik Sipil FT US serta masyarakat umum dengan berbagai media.
d. Mengelola media yang dimiliki oleh HMS FT US untuk menyebarkan informasi.
e. Bertanggung jawab kepada Ketua Himpunan.
BAB VI
MEKANISME KERJA ORGANISASI
Pasal 19
Pelaksanaan Tugas dan Fungsi
Pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing pengurus diatur dalam job description yang
disusun oleh Ketua Himpunan dan pengurus.
Pasal 20
Rapat
Rapat Kepengurusan bertujuan untuk memaksimalkan koordinasi antar pengurus
sehingga mengetahui jalannya progres kerja dari kepengurusan. Rapat kerja himpunan dibagi
menjadi 3, yaitu
a. Rapat Akbar
Rapat seluruh pengurus Himpunan Mahasiswa Sipil minimal dilakukan 1 (satu) bulan
sekali pada akhir bulan dan hasil rapat dibuat notulen oleh sekertaris himpunan.
b. Rapat departemen
Rapat tiap departemen pengurus Himpunan Mahasiswa Sipil minimal dilakukan 1
bulan sekali pada awal bulan dan hasil rapat dibuat notulen dan dilaporkan pada saat
rapat akbar.
c. Rapat divisi*)
Rapat divisi dilakukan minimal 1 bulan sekali agar koordinasi yang baik dalam
menjalankan agenda tercapai, hasil rapat divisi harus dilaporkan pada saat rapat
departemen.
Pasal 21
Mekanisme Laporan
Mekanisme pelaporan dibagi menjadi 2 yaitu laporan administrasi dan keuangan.
1. Laporan administrasi
a. Setiap departemen wajib melaporkan kegiatan dan hasil rapat kepada Ketua
Himpunan paling lambat 1 bulan setelah kegiatan.
b. Laporan kegiatan berupa Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) untuk himpunan
dan lembaga.
2. Laporan keuangan
a. Setiap departemen wajib melaporkan keuangan kepada bendahara himpunan
melalui bendahara kegiatan paling lambat 1 bulan setelah kegiatan.
b. Laporan keuangan direkap oleh bendahara himpunan secara berkala 1 bulan
sekali dan dilaporkan kepada pengurus pada saat rapat akbar.
Pasal 22
Tertib Organisasi
1. Reward
Reward merupakan bentuk penghargaan yang diberikan kepada pengurus HMS FT-
US. Reward diberikan dalam bentuk :
a. Pemberian ucapan selamat atas keberhasilan dalam menjalankan suatu kegiatan
atau tugas.
b. Memberikan sertifikat kepada pengurus maupun kepanitiaan.
2. Punishment
Punishment merupakan bentuk sebuah sanksi yang diberikan kepada pengurus HMS
FT-US. Punishment diberikan kepada pengurus yang :
a. Mangkir/tanpa ijin dalam rapat
b. Mangkir/tanpa ijin dalam piket pengurus
c. Mangkir/tanpa ijin dalam program maupun agenda kerja
Pasal 23
Mekanisme Resuffle
Pengurus dapat diresuffle karena beberapa hal:
a. Mengundurkan diri
b. Meninggal dunia
c. Tidak aktif dalam kepengurusan
d. Mencemarkan nama baik HMS FT-US
e. Kebijakan Organisasi
Resuffle kepengurusan dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan apabila memang
dianggap penting dan mendesak, dan atas kebijakan ketua HMS FT-US.
BAB VII
PENUTUP
Pasal 24
1. Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman kepengurusan HMS FT-US ini akan
diatur kemudian oleh kebijakan pengurus yang menjabat.
2. Segala aturan di pedoman kepengurusan ini tetap berlaku sebelum adanya pedoman
kepengurusan yang baru.