Tatib Dan Ad - Adart Tahun 2023

MUSYAWARAH BESAR V
MUSYAWARAH MAHASISWA
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
16 – 19 November 2023
MUSYAWARAH BESAR V
AGENDA SIDANG
MUSYAWARAH BESAR HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
Waktu Agenda Sidang

Kamis, 16 November 2023
Kondisional Registrasi Peserta Sidang
Kondisional Pembukaan:
1. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Mars
Muhammadiyah, Mars FKMTSI, dan Hymne Teknik
Indonesia
2. Membaca ayat suci Al-Qur’an
3. Sambutan Ketua Panitia Pelaksana
4. Sambutan Ketua HIMATEKS Priode 2022-2023
5. Sambutan KaProdi Teknik Sipil
6. Pembacaan Doa
Kondisional Sidang Pleno I
a. Pembahasan dan pengesahan agenda sidang
b. Pembahasan dan pengesahan tata tertib sidang
c. Pemilihan dan pengesahan presidium sidang tetap
Kondisional Sidang Pleno II
a. Pembahasan dan pengesahan AD/ART HIMATEKS
b. Pembahasan dan pengesahan Konsolidasi HIMATEKS
c. Pembahasan laporan pertanggung jawaban ketua
Sabtu, 24 September 2022
Kondisional Lanjutan Sidang Pleno II
Kondisional Sidang Luar Biasa
a. Pembahasan dan pengesahan GBHO/GBHK
HIMATEKS
b. Pembahasan Evaluasi Internal Kepengurusan
c. Pembahasan dan Pengesahan Rekomendasi Internal dan
Eksternal HIMATEKS
Minggu, 25 September 2022
kondisional Sidang Pleno IV
a. Pembahasan Tata Tertib Pemilihan dan Kriteria Ketua
HIMATEKS
b. Pencalonan Ketua HIMATEKS
c. Pemilihan dan Pengesahan Ketua HIMATEKS
d. Rekomendasi Pengurus HIMATEKS
e. Penyerahan Ketetapan Musyawarah Besar III
HIMATEKS
MUSYAWARAH BESAR V
Kondisional Musyawarah Mahasiswa:

a. Pemilihan Ketua Angkatan 2023
b. Penetapan Hak Asuh
c. Pemilihan Dewan Khusus
Kondisional Penutup
a. Penyerahan atribut kepada ketua umum
b. Sambutan dari ketua umum terpilih
c. Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars
Muhammadiyah, Mars FKMTSI, dan Hymne Teknik
Indonesia
d. Doa
MUSYAWARAH BESAR V
Jl. Ir. H. Juanda No 15 - Samarinda / Email : himateksumkt@gmaill.com
SURAT KETETAPAN
No: 01/HIMATEKS-MUBES/V/2023
Tentang,
Pengesahan Agenda Sidang Musyawarah Besar IV HIMATEKS UMKT
Musyawarah Besar IV HIMATEKS UMKT dengan sentiasa mengharap ridho tuhan YME,
Menimbang : Perlu Ditetapkan Agenda Sidang Musyawarah Besar V HIMATEKS
UMKT
Mengingat : Keputusan dari setiap anggota
Memperhatikan : Berbagai usulan yang diajukan setiap anggota
Memutuskan :
Menetapkan :
1. Agenda Sidang Musyawarah Besar V HIMATEKS UMKT

2. Surat ini berlaku sejak ditetapkan
3. Apabila dalam keputusan ini ada kekeliruan dikemudian hari
akan diperbaiki sebagai mana mestinya.
Ditetapkan :
Tanggal :
Pukul :
PRESIDIUM SIDANG
Musyawarah Besar HIMTEKS UMKT
Presidium Sidang III Presidium Sidang I Presidium Sidang II

MUSYAWARAH BESAR V
TATA TERTIB MUSYAWARAH BESAR
HIMPUNAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIAMANNTAN TIMUR
BAB I
NAMA, WAKTU, dan TEMPAT
Pasal 1
NAMA
Kegiatan ini bernama MUSYAWARAH BESAR yang disingkat MUBES, Himpunan

Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.
Pasal 2
WAKTU DAN TEMPAT
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16 sampai 19 November 2023 di Gedung Rumah
Jabatan Ketua DPRD Kota Samarinda.
BAB II
KEDUDUKAN
Pasal 3
MUSYAWARAH BESAR (MUBES) HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK SIPIL adalah

pengambilan keputusan tertinggi di Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas
Muhammadiyah Kalimantan Timur.
BAB III
PENANGGUNG JAWAB
Pasal 4
Penanggung Jawab Musyawarah Besar (MUBES) adalah pengurus HIMATEKS dan Panitia
sebagai pelaksana harian.
MUSYAWARAH BESAR V
BAB IV
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 5
MUSYAWARAH BESAR (MUBES) HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK SIPIL bertugas

dan berwenang:
1. Membahas dan menetapkan Laporan Pertanggung-jawaban Pengurus Periode 2023-

2024 oleh ketua.
2. Memilih dan Menetapkan Ketua HIMATEKS Periode 2023-2024
BAB V
PESERTA
Pasal 6
1. Peserta musyawarah besar himpunan mahasiswa teknik sipil terdiri dari peserta penuh
dan pesrta peninjau
2. Peserta penuh adalah seluruh mahasiswa program studi teknik sipil Universitas
Muhammadiyah Kalimantan Timur yang mengisi tempat yang telah disediakan oleh
panitia, maksimal 3 orang disetiap delegasi dan masih berstatus mahasiswa aktif
3. Peserta peninjau adalah mahasiswa aktif yang tidak termasuk dalam peserta penuh,
steering commitee dan alumni mahasiswa program studi teknik sipil Universitas
Muhammadiyah Kalimantan timur
Pasal 7
STATUS PESERTA
Peserta MUSYAWARAH BESAR Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil merupakan

peserta yang mengikuti jalannya MUBES.
BAB VI
PRESIDIUM SIDANG
Pasal 8
PRESIDIUM SIDANG
1. Presidium sidang sementara adalah presidium tetap dari MUBES tahun lalu yang
bersifat insidental
2. Presidium sidang tetap dipilih dari dan oleh peserta penuh sidang.
3. Pimpinan sidang tetap adalah presidium sidang yang berjumlah 3 (tiga) orang.
MUSYAWARAH BESAR V
4. Presidium sidang tetap berhak dan berkewajiban melakukan teguran dan atau sanksi
kepada peserta sidang yang menggangu jalannya sidang.
5. Presidium sidang tetap berwenang untuk memimpin persidangan selama musyawarah
besar berlangsung, menjaga kelancaran persidangan, menjaga ketertiban persidangan,
dan menetapkan hasil persidangan serta bersikap adil kepada semua peserta.
Pasal 9
KRITERIA DAN TATA CARA PEMILIHAN PRESIDIUM SIDANG
1. Kriteria Presidium Sidang adalah:

a. Calon presidium sidang berasal dari peserta penuh sidang yang dicalonkan oleh
Anggota dan mencalonkan diri.
b. Mengerti tata cara persidangan.
c. Mampu bersikap adil dan netral serta mampu memimpin sidang agar berjalan
lancar.
2. Tata Cara Pemilihan Presidium Sidang adalah :
a. Tiap angkatan berhak mencalonkan 1 (satu) orang dari angkatannya.
b. Tiap calon presidium sidang diberi kesempatan untuk memperkenalkan diri dan
menyatakan kesediaannya untuk menjadi presidium sidang.
c. Kepada calon - calon presidium sidang yang telah bersedia diberikan kesempatan
untuk melakukan lobby antar calon guna mencapai mufakat.
d. Apabila point c atau point diatas tidak terpenuhi maka dilakukan pemilihan
dengan suara terbanyak.
BAB VII
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 10
HAK PESERTA
1. Peserta penuh memiliki hak suara dan bicara

2. Peserta peninjau memiliki hak bicara
3. Hak suara adalah hak yang dimiliki oleh peserta untuk dapat disepakati jika
memberikan opsi dan dapat diperhitungkan suaranya jika sidang menempuh jalan
voting.
4. Hak bicara adalah hak yang dimiliki peserta untuk menyampaikan saran,
sanggahan, kritikan dan pendapat jika di pesilahkan oleh presidium sidang.
MUSYAWARAH BESAR V
Pasal 11
KEWAJIBAN PESERTA
Seluruh peserta MUSYAWARAH BESAR (MUBES) Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik

Sipil berkewajiban:
1. Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Musyawarah Besar (MUBES).

2. Menjaga ketertiban dan kelancaran MUBES.
3. Hadir 15 menit sebelum sidang dimulai.
4. Meminta izin secara lisan kepada pimpinan sidang jika ingin meninggalkan
persidangan dengan alasan yang jelas dan persetujuan dari forum.
5. Mengisi daftar hadir.
6. Peserta wajib menggunakan baju dinas HIMATEKS, PDH Kelas atau Almamater.
Pasal 12
SANKSI
1. Peserta yang tidak memenuhi kewajibannya serta melanggar tata tertib dan dapat
menyebabkan gangguan persidangan diberikan peringatan/teguran oleh pimpinan
sidang.
2. Peserta yang telah mendapatkan teguran sebanyak 3 kali dan tidak dapat dihindarkan
maka pimpinan sidang berhak mengeluarkannya dari forum dan untuk peserta hak
suaranya dinyatakan hilang sampai sidang dihari berikutnya.
Jika presidium sidang bertindak diluar haknya sebagai presidium, maka presidium dapat
digantikan dengan presidium lainnya.
BAB VIII
PERSIDANGAN
Pasal 13
JENIS-JENIS PERSIDANGAN
1. Sidang Pleno-I merupakan sidang yang membahas tentang Agenda sidang,

pembacaan tata tertib, dan Pemilihan pimpinan sidang.
2. Sidang Pleno-II merupakan sidang yang bertujuan untuk membahas AD/ART
Konsolidasi HIMATEKS masa jabatan 2023-2024, serta laporan pertanggung
jawaban kepengurusan HIMATEKS 2022-2023.
3. Sidang luar biasa
a. Pembahasan dan pengesahan GBHO/GBHK HIMATEKS
b. Pembahasan Evalusai internal kepengurusan
c. Pembahasan dan pengesahan rekomendasi internal dan eksternal HIMATEKS
MUSYAWARAH BESAR V
4. Sidang penutup adalah sidang yang terakhir yang akan menutup seluruh rangkaian
acara MUSYAWARAH BESAR (MUBES) Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik
Sipil.
Pasal 14
PELAKSANAAN SIDANG
1. Sidang dinyatakan dimulai jika dihadiri oleh minimal ½ + 1 dari peserta Musyawarah
Besar (MUBES).
2. Apabila poin 1 tidak terpenuhi maka sidang ditunda 2 x 5 menit.
BAB IX
KEPUTUSAN
Pasal 15
1. Keputusan diambil melalui suara bulat atau jika tidak maka dilakukan musyawarah
untuk mencapai mufakat.
2. Apabila poin 1 tidak terpenuhi maka keputusan akan diadakan mekanisme lobiying.
3. Apabila point 2 tidak terpenuhi maka keputusan akan diambil berdasarkan suara
terbanyak atau voting.
4. Keputusan tetap berlaku hingga ada keputusan selanjutnya.
BAB X
KETUKAN
Pasal 16
1. 1 kali ketukan untuk mengesahkan kesepakatan, dan pengalihan presidium sidang.

2. 2 kali ketukan untuk membuka dan menutup pending/skorsing, dan peninjauan
kembali.
3. 3 kali ketukan untuk mengesahkan konsideran, membuka dan menutup persidangan.
4. Ketukan berkali-kali untuk menenangkan peserta sidang atau meminta peserta
memperhatikan jalannya sidang.
MUSYAWARAH BESAR V
BAB XI
PENUTUP
Pasal 17
1. Tata tertib Musyawarah Besar ini dibuat sebagai pedoman bagi peserta sidang.
2. Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian dengan
memperhatikan AD/ART dan pendapat - pendapat yang berkembang dalam sidang
Musyawarah Besar IV Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil.
MUSYAWARAH BESAR V
SURAT KETETAPAN
No. : 02/HIMATEKS-MUBES-MUSMA/V/2023
Tentang,
Pengesahan Tata Tertib Musyawarah Besar IV HIMATEKS UMKT
Musyawarah Besar V HIMATEKS UMKT dengan sentiasa mengharap ridho tuhan YME,
Menimbang : Perlu Ditetapkan Presidium tetap Musyawarah Besar V HIMATEKS
UMKT
Memutuskan :
Menetapkan :
1. Tata Tertib Musyawarah Besar V HIMATEKS UMKT

3. Apabila dalam keputusan ini ada kekeliruan dikemudian hari akan
diperbaiki sebagai mana mestinya.
Ditetapkan :
Tanggal :
Pukul :
PRESIDIUM SIDANG
MUSYAWARAH BESAR V
SURAT KETETAPAN
Tentang,
Pemilihan Presidium Tetap Musyawarah Besar V HIMATEKS UMKT
Menimbang : Perlu Ditetapkan Pemilihan Presidium Tetap Musyawarah Besar V
HIMATEKS UMKT
Memutuskan :
Menetapkan :
1. Presidium Musyawarah Besar HIMATEKS UMKT
2. Surat ini berlakukan sejak ditetapkan
Ditetapkan :
Tanggal :
Pukul :
PRESIDIUM SIDANG
Musyawarah Besar HIMATEKS UMKT
MUSYAWARAH BESAR V
ANGGARAN DASAR
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIKSIPIL
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam ketetapan ini yang dimaksud dengan:
1. UMKT adalah Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
2. FST adalah Fakultas Sains dan Teknologi
3. HIMATEKS adalah Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil
4. AD/ART adalah Anggaran Dasar/Anggaran Rumah tangga, anggaran dasar adalah
pedoman dalam melaksanakan dan menjalankan roda organisasi dan selanjutnya
diperjelas di anggaran rumah tangga.
5. Pemira adalah Pemilihan Raya.
6. Musma adalah Musyawarah Mahasiswa
7. GBHO/GBHK adalah acuan dasar arah gerak himpunan mahasiswa teknik sipil
universitas muhammadiyah Kalimantan timur
Pasal 2
DEFINISI
HIMATEKS UMKT merupakan satu-satunya organisasi kemahasiswaan di Program Studi

Teknik Sipil FST UMKT
BAB II
LANDASAN, LAMBANG, KEDAULATAN, ASAS, DAN SIFAT
Pasal 3
LANDASAN
HIMATEKS UMKT berlandaskan pada
1. Pancasila
2. Undang-undang dasar 1945
3. Catur darma perguruan tinggi muhammadiyah
MUSYAWARAH BESAR V
Pasal 4
LAMBANG
Lambang organisasi adalah lambang Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas
Muhammadiyah Kalimantan Timur
Makna Lambang HIMATEKS :

1. Logo setengah Matahari melambangkan bahwa HIMATEKS berasal dari
Universitas Muhammadiyah.
2. Roda Gigi melambangkan Teknik, yang bahwa berasal dari Fakultas Teknik.
3. Bangunan jalan dan Jembatan melambangkan Ruang Lingkup Teknik Sipil.
4. Warna Hijau melambangkan Keseimbangan dan Kedamaian .
5. Warna Kuning melambangkan Sikap yang Optimis.
6. Biru Navy melambangkan Kebijaksanaan
7. Warna Metalik melambangkan sikap kritis dan terhormat
Pasal 5
KEDAULATAN
MUSYAWARAH BESAR V
1. Kedaulatan tertinggi berada pada mahasiswa program studi S1 Teknik Sipil

universitas muhammadiyah kalimantan timur.
2. Mahasiswa S1 program studi teknik sipil adalah seluruh mahasiswa yang terdaftar
aktif sebagai mahasiswa program studi teknik sipil universitas muhammadiyah
kalimantan timur.
Pasal 6
ASAS
1. Ketuhanan yang maha esa.
2. profesionalisme
3. kekeluargaan
Pasal 7
SIFAT
Himateks bersifat demokrasi berpihak pada mahasiswa program studi S1 teknik sipil
universitas muhammadiyah kalimantan timur.
BAB III
TUJUAN DAN FUNGSI
Pasal 8
TUJUAN
Terbinanya insan yang bertaqwa, pengabdi sosial yang beradab, kritis dalam pemikiran,
tangguh mental dalam setiap proses menjadi mahasiswa yang bernafaskan pergerakan dan
perubahan.
Pasal 9
FUNGSI
1. Wadah komunikasi, koordinasi, konsolidasi, dan membimbing proses mahasiswa

Program Strata Satu (S1) Teknik Sipil FST UMKT.
2. Mengeksplorasi, memberdayakan, dan mengembangkan potensi mahasiswa program
Strata Satu (S1) Teknik Sipil FST UMKT dalam bidang akademik dan non-akademik.
3. Menjadi sarana penghubung mahasiswa Teknik Sipil FST UMKT dengan seluruh
elemen Program Studi Teknik Sipil FST UMKT.
4. Menjadi sarana penghubung mahasiswa Teknik Sipil FST UMKT dengan lembaga
lainnya.
MUSYAWARAH BESAR V
BAB IV
Pasal 10
KEANGGOTAAN
Anggota HIMATEKS UMKT adalah seluruh mahasiswa Teknik Sipil yang masih dan/atau
pernah menempuh program Strata Satu (S1) yang terdiri dari:
1. Anggota Aktif
2. Anggota Pasif.
3. Anggota Khusus.
4. Anggota Istimewa
BAB V
MUSYAWARAH MAHASISWA DAN MUSYAWARAH LUAR BIASA
Pasal 11
Musyawarah Mahasiswa adalah forum seluruh anggota HIMATEKS UMKT yang
penyelenggaraannya harus didahului oleh kesepakatan seluruh anggota HIMATEKS
Yang membahas tentang sebagai berikut:
1. Pemilihan ketua angkatan mahasiswa baru
2. Penetapan hak asuh
3. Pemilihan dewan khusus
Pasal 12
Musyawarah luar biasa adalah forum yang diselengarakan dan dihadiri oleh anggota aktif dan
anggota istimewa HIMATEKS umkt yang penyelenggarannya dilakukan karena ada
permasalahan internal yang tidak dapat diselesaikan dan/atau hal-hal tertentu.
BAB VI
ORGANISASI DAN UJI KOMPETENSI
Organisasi dan uji kompetensi adalah rangkaian kegiatan yang didalamnya berisi pengenalan
prodi, perekrutan himpunan dan pelatihan kepemimpinan.
Pasal 12
TEMU MABA
MUSYAWARAH BESAR V
Temu maba adalah temu mahasiswa baru yang dilakukan oleh seluruh anggota HIMATEKS
umkt untuk membimbing dan mengenalkan program studi teknik sipil serta HIMATEKS
umkt dari nilai adat dan budayanya.
Pasal 13
KADERISASI
Kaderisasi adalah proses pengenalan serta implumentasi asas yang ada di himpunan
mahasiswa teknik sipil umkt yang memiliki 3 jenjang latihan kepemimpinan yaitu:
1. Latihan kepemimpinan dasar mahasiswa.
2. Latihan lanjutan kepemimpinan mahasiswa
3. Latihan akhir kepemimpinan mahasiswa
Pasal 14
LINGKAR DISKUSI
Lingkar diskusi adalah rangkaian kegiatan yang didasari oleh pencerdasan dan penyampaian
materi umum yang sudah ditentukan dengan dapat dihadiri oleh seluruh anggota himateks
umkt dengan landasan forum group discussion (FGD).
Pasal 15
MAKRAB
Makrab adalah malam akrab atau rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memperbaiki
silaturahmi antar angkatan setelah rangkaian latihan kepemimpinan dilaksanakan.
BAB VII
PEMIRA
Pasal 13
Pemira adalah mekanisme untuk memilih Ketua Umum HIMATEKS UMKT yang dipilih
secara musyawarah dengan ketentuan yang dibuat oleh tim penjaring sesuai dengan
AD/ART.
BAB VIII.
KEUANGAN
MUSYAWARAH BESAR V
Pasal 14
Keuangan organisasi ini bersumber dari:
1. Iuran seluruh anggota HIMATEKS UMKT
2. Hasil kewirausahaan organisasi
3. Bantuan yang tidak mengikat.
4. Dana dari prodi teknik sipil, fakultas sains dan teknologi, dan kemahasiswaan umkt
BAB IX
HAK ASUH
Pasal 15
Hak asuh adalah sebuah hubungan yang sifatnya mengikat dan dapat dipertanggung
jawabkan oleh pengasuh yang telah ditetapkan di musyawarah mahasiswa untuk satu tahun
kedepan agar hubungan antar senior dan junior tetap terjalin
BAB X
PERUBAHAN DAN TRANSISI
Pasal 16
Anggaran dasar ini hanya dapat diamandemen 1 (satu) tahun setelah ditetapkan.
Pasal 17
Perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga harus melalui mekanisme musyawarah
besar, jika dikemudian hari terdapat kekeliruan yang ada maka dapat dirubah melalui
mekanisme musyawarah luar biasa.
Pasal 18
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga serta peraturan pelaksana lainnya.
MUSYAWARAH BESAR V
SURAT KETETAPAN
Tentang,
Pengesahan Anggaran Dasar Musyawarah Besar V HIMATEKS UMKT
Menimbang : Perlu Ditetapkan Anggaran Dasar Musyawarah Besar V
HIMATEKS UMKT
Memutuskan :
Menetapkan :
1. Anggaran Dasar Musyawarah Besar V HIMATEKS UMKT

Ditetapkan :
Tanggal :
PRESIDIUM SIDANG

MUSYAWARAH BESAR V
ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
PENGERTIAN
1. Anggota Aktif adalah mahasiswa yang sedang menempuh Program studi Strata
Satu (S1) Teknik Sipil FST UMKT dan telah dilantik menjadi pengurus HIMATEKS
UMKT dan anggota magang HIMATEKS UMKT.
2. anggota khusus adalah anggota aktif dan anggota pasif mengikuti hak
keanggotaannya masing-masing dan telah menyelesaikan masa kuliah program studi
strata satu teknik sipil atau alumni.
3. anggota pasif adalah mahasiswa yang sedang menempuh program studi strata satu
teknik sipil FST UMKT yang tidak mengikuti rangkaian kegiatan organisasi dan uji
kompetensi dan tidak berkontribusi aktif dalam HIMATEKS UMKT.
4. anggota istimewa adalah anggota yang pernah menjadi pengurus HIMATEKS
UMKT atau demisioner.
Pasal 2
KEWAJIBAN ANGGOTA
Kewajiban Anggota Aktif HIMATEKS UMKT meliputi:
1. mematuhi serta menjelaskan AD/ART kepada anggota pasif.
2. mematuhi acuan gerakan organisasi sesuai dengan GBHO/GBHK.
3. menyukseskan dan berpartisipasi dalam kegiatan HIMATEKS UMKT
4. menjaga nama baik HIMATEKS UMKT
5. membayar iuran anggota sesuai kesepakatan bersama
6. bertanggung jawab dan melaksanakan tugas sesuai dengan program kerja
HIMATEKS UMKT.
MUSYAWARAH BESAR V
1. membuat laporan pertanggung jawaban minimal 1 (satu) kali selama masa

kepengurusan
2. menghadiri rapat pleno HIMATEKS UMKT.
Kewajiban Anggota Pasif HIMATEKS UMKT meliputi:

1. mematuhi AD/ART HIMATEKS UMKT
2. menjaga nama baik HIMATEKS UMKT
Pasal 3
HAK ANGGOTA
Hak Anggota Aktif HIMATEKS UMKT meliputi:
1. memperoleh perlindungan dan bantuan psikologis, akademis, dan finansial dari
HIMATEKS UMKT sesuai dengan prosedur yang berlaku;
2. menggunakan fasilitas HIMATEKS UMKT sesuai dengan prosedur yang berlaku;
3. dipilih dan memilih dalam Pemira HIMATEKS UMKT;
4. mewakili HIMATEKS UMKT di tingkat Fakultas, Universitas dan Eksternal; dan
5. memiliki hak suara dan hak berbicara dalam musyawarah mahasiswa;
6. menjadi pengurus HIMATEKS UMKT;
7. terlibat dalam struktur inti kepanitiaan Organisasi dan uji kompetensi.
8. Pengurus inti tidak dapat mengisi struktural pengurus inti atau pimpinan diluar dari
HIMATEKS UMKT
Hak Anggota Khusus HIMATEKS UMKT meliputi:
1. hak keanggotaan sebagai anggota pasif
a. dapat membimbing di bidang akademik dan non akademik
b. menjadi donatur dalam kegiatan HIMATEKS UMKT
c. memiliki hak mendapatkan undangan dalam kegiatan HIMATEKS UMKT
d. memiliki hak berbicara dalam Musyawarah Mahasiswa
2. hak keanggotaan sebagai anggota aktif
a. mempertanyakan kejelasan laporan pertanggung jawaban kepengurusan
HIMATEKS UMKT
b. menjadi pemateri lingkar diskusi
c. memberi nasehat dan membimbing seluruh anggota HIMATEKS UMKT.
MUSYAWARAH BESAR V
Hak Anggota Pasif HIMATEKS UMKT meliputi:

1. menggunakan fasilitas HIMATEKS UMKT sesuai dengan kesepakatan oleh
pengurus HIMATEKS UMKT
2. memiliki hak suara dan hak berbicara dalam musyawarah mahasiswa;
Pasal 4
Anggota HIMATEKS UMKT dinyatakan kehilangan status keanggotaanya apabila:
1. Tidak lagi terdaftar secara akademis sebagai mahasiswa Program Strata Satu (S1) Teknik
Sipil FST UMKT.
2. Masa keanggotaan sebagai Anggota Aktif HIMATEKS UMKT berakhir apabila:
a. masa jabatan sebagai Anggota Aktif telah berakhir;
b. mengundurkan diri
c. diberhentikan
3. Mengundurkan diri sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b dilakukan dengan
mengajukan surat pengunduran diri menggunakan kop surat HIMATEKS UMKT,
bermaterai, dan dengan persetujuan Ketua HIMATEKS UMKT yang kemudian
disosialisasikan kepada anggota HIMATEKS UMKT.
4. Diberhentikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c apabila:
a. tidak melaksanakan tugas secara berkelanjutan tanpa alasan yang jelas selama batas
waktu yang ditentukan oleh kepengurusan yang sedang berlangsung.
b. tidak menghadiri rapat internal tanpa alasan yang jelas dengan jumlah yang ditentukan
oleh kepengurusan yang sedang berlangsung; atau
c. melakukan perbuatan yang terbukti mencemarkan nama baik HIMATEKS UMKT.
d. tidak aktif sebagai pengurus aktif HIMATEKS UMKT terhitung selama 3 bulan
kepengurusan
MUSYAWARAH BESAR V
BAB II
Pasal 5
PENGERTIAN
organisasi dan uji kompetensi adalah sebuah rangkaian acara orientasi bagi seluruh
mahasiswa baru Teknik Sipil FST UMKT dan merupakan mekanisme rekrutmen Anggota
Aktif HIMATEKS UMKT setelah mengikuti latihan kepemimpinan HIMATEKS UMKT
yang penyelenggaraannya berada dibawah pengawasan Ketua Umum dan atau Wakil Ketua
HIMATEKS UMKT.
Pasal 6
BENTUK
1. organisasi dan uji kompetensi memiliki format yang memadukan kegiatan-kegiatan yang
bersifat akademis dan non akademis, serta mempererat calon Anggota dengan Anggota
HIMATEKS UMKT
2. Kegiatan organisasi dan uji kompetensi diharuskan memiliki tujuan, dan nilai-nilai yang
ingin dicapai serta melibatkan seluruh elemen yang ada di dalam Teknik Sipil FST
UMKT.
Pasal 7
TUJUAN
organisasi dan uji kompetensi memiliki tujuan menanamkan nilai-nilai yang sesuai dengan
adat dan budaya Teknik Sipil FST UMKT kepada seluruh calon anggota HIMATEKS
UMKT.
Pasal 8
FUNGSI
organisasi dan uji kompetensi berfungsi sebagai syarat rekruitmen Anggota HIMATEKS
UMKT.
Pasal 9
TIM AD HOC KEPANITIAAN FUNGSI
MUSYAWARAH BESAR V
1. Unsur-unsur tim ad hoc kepanitiaan terdiri dari masing-masing ketua panitia organisasi
dan uji kompetensi dari minimal dua kepanitian sebelumnya berturut-turut dan ketua dan
atau wakil ketua HIMATEKS UMKT.
2. Tim ad hoc kepanitiaan organisasi dan uji kompetensi berfungsi untuk menentukan
mekanisme pembentukan kepanitiaan organisasi dan uji kompetensi sebagai penyeleksi
ketua dan tim inti organisasi dan uji kompetensi yang akan dibentuk.
3. Badan Pengurus Harian Inti HIMATEKS UMKT bertindak sebagai formatur tim ad hoc
kepanitiaan organisasi dan uji kompetensi
Pasal 10
KEPANITIAAN
Kepanitiaan organisasi dan uji kompetensi dibentuk oleh mekanisme yang ditentukan oleh
kesepakatan tim ad hoc kepanitiaan organisasi dan uji kompetensi dan ditetapkan selambat-
lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum kegiatan organisasi dan uji kompetensi resmi dibuka
yang ditetapkan secara transparan.
Pasal 11
PERTANGGUNGJAWABAN
Kepanitiaan organisasi dan uji kompetensi diharuskan untuk membuat laporan
pertanggungjawaban kegiatan organisasi dan uji kompetensi yang dibacakan kepada semua
Anggota HIMATEKS UMKT dan diserahkan kepada Sekretaris Umum HIMATEKS UMKT
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah organisasi dan uji kompetensi ditutup.
Pasal 12
KEBIJAKSANAAN
Bagi calon anggota HIMATEKS yang tidak mengikuti rangkaian organisasi dan uji
kompetensi dapat mengikuti rangkaian organisasi dan uji kompetensi di tahun
berikutnya.
MUSYAWARAH BESAR V
MUSYAWARAH BESAR V
BAB III
PERMUSYAWARATAN
Pasal 13
PENGERTIAN DAN FUNGSI
1. Rapat Kerja adalah musyawarah yang dilakukan oleh pengurus terpilih untuk menetapkan
program kerja satu kali selama masa kepengurusan mengikuti acuan GBHO/GBHK
2. Rapat internal adalah musyawarah yang dilakukan oleh pengurus HIMATEKS yang
dilakukan selama minimal 2 minggu sekali.
3. rapat evaluasi adalah musyawarah yang dilakukan oleh pengurus himateks umkt untuk
memperbaiki dan membenahi apa saja yang tidak sesuai dengan aturan.
4. rapat koordinasi adalah musyawarah yang dilakukan untuk memberikan pemahaman
terhadap masing-masing koordinator divisi untuk dapat menjalankan program kerja sesuai
dengan apa yang direncanakan.
BAB IV
MUSYAWARAH MAHASISWA DAN MUSYAWARAH LUAR BIASA
Pasal 14
PENGERTIAN
Musyawarah Mahasiswa adalah forum anggota HIMATEKS UMKT yang diselenggarakan
berdasarkan agenda Musyawarah Mahasiswa.
Pasal 15
Musyawarah luar biasa adalah forum yang diselengarakan dan dihadiri oleh anggota aktif dan
anggota istimewa HIMATEKS umkt yang penyelenggarannya dilakukan karena ada
permasalahan internal yang tidak dapat diselesaikan dan/atau hal-hal tertentu
Pasal 16
PENYELENGGARAAN
1. Musyawarah Mahasiswa diselenggarakan oleh pengurus aktif HIMATEKS dan pihak-
pihak terkait.
2. Yang dimaksud dengan pihak-pihak terkait adalah anggota aktif HIMATEKS yang dapat
membantu penyelenggaraan Musyawarah Mahasiswa.
3. Ketua Umum, Wakil Ketua umum, serketaris umum, bendahara umum, serta jajarannya
berperan sebagai pengawas atau Steering commite di musyawarah mahasiswa.
MUSYAWARAH BESAR V
Pasal 17
1. Musyawarah luar biasa diselenggarakan oleh anggota aktif HIMATEKS UMKT.
2. Dewan pengawas pengurus harian berperan sebagai penindak lanjut atau yang
berhak memberikan tuntutan terhadap penyimpangan aturan-aturan yang sesuai
AD/ART.
3. Badan penasihat organisasi berperan sebagai pembela dari masing-masing tuntutan
yang diberikan terhadap penyimpang aturan-aturan yang sesuai AD/ART.
Pasal 18
AGENDA
Agenda Musyawarah Mahasiswa adalah:
1. Pemilihan ketua angkatan mahasiswa baru.
2. Penetapan hak asuh
3. Pemilihan dewan khusus
Agenda musyawarah luar biasa adalah:
1. Penurunan jabatan ketua umum HIMATEKS UMKT dan digantikan oleh pelaksana
tugas
2. Amandemen AD/ART
3. Amandemen GBHO/GBHK
4. Melakukan teguran atau sanksi kepada kepenggurusan HIMATEKS UMKT.
Pasal 19
ATURAN MUSMA DAN MUSLUB
Aturan musma adalah:
1. Musyawarah mahasiswa dihadiri setidak-tidaknya oleh 4 angkatan termuda.
2. Setiap angkatan wajib mengirimkan delegasi sesuai kebijakan panitia pelaksana
3. Peraturan-peraturan lainnya yang belum diatur dalam pasal ini maka diatur
melalui tatib Musma.
Aturan muslub adalah:
1. Muslub dihadiri oleh seluruh anggota aktif dan dewan khusus.
2. Setiap anggota aktif sebagai pengurus HIMATEKS UMKT wajib mengikuti
jalannya musyawarah luar biasa.
MUSYAWARAH BESAR V
3. Dapat diberi tuntutan jika dalam keadaan penting dan dirasa perlu untuk HIMATEKS
UMKT.
4. Amandemen AD/ART dan GBHO/GBHK dapat dilakukan jika dalam keadaan
penting dan dirasa perlu untuk HIMATEKS UMKT.
5. Dapat dibela oleh tuntutan jika memang terdapat hal-hal yang keliru.
BAB V
PEMIRA HIMATEKS UMKT
Pasal 20
PENGERTIAN
1. Pemira HIMATEKS UMKT adalah mekanisme yang dilakukan untuk memilih Ketua
Umum HIMATEKS UMKT
2. Pemira HIMATEKS UMKT dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur,
dan adil.
3. Rangkaian kegiatan Pemira dimulai selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari kerja
sebelum masa jabatan Ketua Umum HIMATEKS UMKT habis.
Pasal 21
Kepanitiaan Pemira HIMATEKS UMKT
1. Kepanitiaan PEMIRA dibentuk oleh mekanisme yang ditentukan oleh kesepakata
steering commitee dan kedudukannya bersifat rahasia yang ditetapkan selambat-
lambatnya 15 (lima belas) hari kerja sebelum kegiatan PEMIRA resmi dibuka.
2. tim penjaring berisi satu sampai tiga orang yang berasal dari steering commitee
HIMATEKS UMKT
MUSYAWARAH BESAR V
Pasal 22
TIM AD HOC KEPANITIAAN PEMIRA
1. Unsur-unsur tim ad hoc kepanitiaan PEMIRA terdiri dari komisioner PEMIRA
2. Tim ad hoc kepanitiaan PEMIRA berfungsi sebagai penyeleksi kepanitiaan PEMIRA
yang akan dibentuk.
Pasal 23
Tugas dan Kewajiban Panitia Pemira HIMATEKS UMKT
1. memaparkan kandidat Ketua Umum HIMATEKS UMKT yang telah memenuhi
persyaratan
2. Mengumumkan kandidat Ketua Umum HIMATEKS UMKT terpilih dan membuat berita
acaranya
3. Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemira secara tepat waktu
4. memperlakukan kandidat ketua umum HIMATEKS UMKT secara adil dan setara
5. Menyampaikan semua informasi penyelenggaraan yang pemilihannya menggunakan
mekanisme musyawarah
6. Memberikan laporan pertanggungjawaban penyelenggaraan Pemira kepada Musyawarah
Mahasiswa paling lambat 15 hari kerja setelah Ketua dan Wakil ketua dilantik.
7. Melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemira dan/atau yang berkaitan dengan tugas
dan wewenang Panitia Pemira HIMATEKS UMKT kepada Pemilih
8. Melakukan evaluasi pada akhir rangkaian kegiatan Pemira HIMATEKS UMKT
9.membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan pemira pada akhir rangkaian yang
diserahkan kepada sekertaris umum HIMATEKS UMKT
Pasal 24
WEWENANG PANITIA PEMIRA HIMATEKS UMKT
1. Merencanakan program dan anggaran serta menetapkan jadwal.
2. Menyusun dan menetapkan pedoman yang bersifat teknis untuk tiap-tiap tahapan.
3. Mengkordinasikan, menyelenggarakan, mengendalikan, dan mengawasi semua tahapan.
4. Memutakhirkan data pemilih berdasarkan data anggota HIMATEKS UMKT dan
menetapkannya sebagai DPT (daftar pemilihan tetap) selambat-lambatnya 10 (sepuluh)
hari kerja sebelum pemilihan dimulai.
MUSYAWARAH BESAR V
5. Menetapkan dan mengumumkan hasil penghitungan suara Pemira dengan membuat

berita acara penghitungan suara kepada pemilih.
6. Menerbitkan ketetapan dan keputusan Panitia Pemira HIMATEKS UMKT terkait
berjalannya PEMIRA
7. Mengesahkan hasil Pemira dan mengumumkannya.
8. Menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang disampaikan oleh Anggota
HIMATEKS UMKT.
9. Menjatuhkan sanksi administratif kepada anggota Panitia Pemira HIMATEKS UMKT
yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan
penyelenggaraan Pemira yang sedang berlangsung.
10. Menjatuhkan sanksi administratif kepada kandidat dan Tim Kampanye yang terbukti
melanggar persyaratan administratif yang diatur lebih lanjut dalam Peraturan Panitia
Pemira HIMATEKS UMKT.
Pasal 25
PENETAPAN
1. Selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah pemungutan suara, panitia Pemira HIMATEKS
UMKT mengadakan sidang penetapan yang mengumumkan hasil dari pemungutan suara
Pemira HIMATEKS UMKT.
2. Untuk menjadi Ketua Umum HIMATEKS UMKT, harus memperoleh suara minimal 50
(lima puluh) persen plus satu dari total suara.
3. Apabila tidak ada kandidat Ketua Umum HIMATEKS UMKT yang memperoleh suara
terbanyak dari empat angkatan termuda, maka akan diadakan musyawarah kembali
hingga mencapai mufakat yang dilaksanakan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah
pemilihan raya.
MUSYAWARAH BESAR V
Pasal 26
SERAH TERIMA JABATAN
1. Ketua Umum HIMATEKS UMKT disahkan oleh presidium sidang serta melakukan
prosesi serah terima jabatan oleh ketua umum HIMATEKS sebelumnya.
Pasal 27
Syarat-syarat calon ketua dan wakil ketua HIMATEKS UMKT:
1. Berstatus sebagai Anggota Aktif HIMATEKS UMKT
2. Memiliki integritas, kepribadian, dan berbudi pekerti luhur, serta mmpu menjalankan
tugas
3. Telah mengikuti kuliah program studi Teknik sipil di Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur selama 4 semester dan dalam satu
semester berikutnya masih berstatus sebagai mahasiswa
4. Pernah menjadi pengurus atau anggota HIMATEKS minimal 1 (satu) periode dibuktikan
dengan surat keputusan Fakultas Sains dan Teknologi.
5. Memiliki IPK minimal 2,50
6. Tidak dicabut haknya untuk dipilih dan memilih pada tahun akademik yang sedang
berjalan
7. Tidak pernah terkena sanksi akademis secara formal karena pelanggaran yang bersifat
akademis di lingkungan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, dibuktikan
dengan surat berkelakuan baik dari program studi Teknik Sipil
8. Pernah mengikuti latihan kepemimpinan dilingkup HIMATEKS UMKT dengan
melampirkan bukti sertifikat latihan kepemimpinan (LK)
9. Sedang tidak menjabat sebagai pimpinan dan kepala bagian dalam organisasi
internal/eksternal, ketika ingin mencalonkan sebagai ketua HIMATEKS UMKT dengan
mencantumkan SK.
MUSYAWARAH BESAR V
BAB VI
PENGURUS DAN PENGURUS INTI HIMATEKS UMKT
Pasal 28
PENGERTIAN PENGURUS HIMATEKS UMKT
Pengurus HIMATEKS UMKT adalah anggota aktif HIMATEKS UMKT yang dipilih
berdasarkan mekanisme tertentu untuk memegang tanggung jawab penyelenggaraan
organisasi dalam periode yang telah ditentukan untuk 1 periode kepengurusan.
Pasal 29
PENGERTIAN PENGURUS INTI HIMATEKS UMKT
Pengurus inti adalah pengurus HIMATEKS UMKT yang terdiri dari ketua umum, wakil
ketua umum, sekretaris umum, bendahara umum dan koordinator bidang HIMATEKS
UMKT.
Pasal 30
STRUKTUR, TUGAS, DAN WEWENANG PENGURUS
a. Ketua Umum:
1. Dilantik melalui Prosesi Serah Terima jabatan hanya untuk 1 (satu) periode
kepengurusan melalui proses Pemilihan Raya.
2. Sebagai pengemban amanat anggota HIMATEKS UMKT.
3. sebagai pembimbing divisi dan penanggungjawab program kerja dari HIMATEKS
UMKT
4. mempunyai wewenang mengawasi dan berhubungan langsung dengan program
studi, birokrasi, internal dan eksternal atau bidang yang setara yang telah ditentukan
dan dibantu oleh wakil ketua, sekretaris, dan bendahara dalam melakukan
pengawasan.
5. Tidak diperkenankan terlibat langsung dalam kepanitian di dalam dan luar
lingkungan HIMATEKS UMKT.
6. Menetapkan struktur kepengurusan atau organisasi yang belum diatur oleh AD/ART
HIMATEKS UMKT.
7. Sebagai jalur penghubung anggota HIMATEKS.
MUSYAWARAH BESAR V
8. Wajib menjalankan tugas sesuai dengan visi dan misi.
b. Wakil Ketua
1. Dipilih langsung oleh ketua umum.
2. Sebagaimana struktur tugas dan wewenang ketua umum.
3. Mewakili ketua umum jika berhalangan untuk hadir.
4. wakil ketua mempunyai wewenang untuk mendorong dan mengurus program kerja
divisi himateks umkt
5. Berkoordinasi dengan ketua umum untuk menjalankan kegiatan organisasi.
c. Sekretaris Umum:
1. Dipilih langsung oleh ketua umum dan wakil ketua umum.
2. Mengurus berbagai urusan mengenai surat yang masuk dan keluar dari HIMATEKS
UMKT.
3. Bertangung jawab atas laporan pertanggungjawaban kegiatan dan laporan
pertanggungjawaban kepengurusan HIMATEKS UMKT
4. Bertanggung jawab memberikan pencerdasan terhadap acuan administrasi
HIMATEKS UMKT
5. Mengurus pengarsipan yang terkait dengan kegiatan HIMATEKS UMKT.
6. Bertanggung jawab kepada ketua umum dan wakil ketua umum.
7. Sekretaris mempunyai biro yang bernama kesekretariatan untuk membantu dalam
mengurus administrasi HIMATEKS UMKT
d. Bendahara Umum:
1. Dipilih langsung oleh ketua umum dan wakil ketua umum.
2. Bertugas mengelola keuangan HIMATEKS UMKT.
3. Bertanggung jawab atas laporan pertanggungjawaban kegiatan dan laporan
pertanggungjawaban kepengurusan HIMATEKS UMKT
4. Bertanggung jawab kepada ketua umum, wakil ketua umum dan seluruh anggota aktif
himateks umkt atas pengelolaan keuangan HIMATEKS UMKT
5. Melakukan transparansi dalam keuangan organisasi disetiap rapat internal.
6. bendahara mempunyai biro yang bernama kewirausahaan untuk membantu
pengelolaan keuangan HIMATEKS UMKT
MUSYAWARAH BESAR V
e. Kepala Bagian-Bagian:
1. Dipilih langsung oleh ketua umum dan wakil ketua umum atau melalui mekanisme
pemilihan yang ditentukan.
2. Kepala setiap bagian akan diperbantukan oleh sekretaris serta anggota bidang.
3. Bertanggung jawab kepada ketua umum dan wakil ketua umum.
4. Bertugas menjalankan tugas dan amanat sesuai hasil Rapat Kerja.
5. Wajib bertanggungjawab menjalankan minimal 3 program kerja yang sudah diatur
dari rapat kerja dalam kurun waktu 1 periode.
Pasal 31
MASA JABATAN PENGURUS
Masa jabatan pengurus HIMATEKS UMKT adalah satu tahun terhitung setelah dilantik
hingga terbentuk kepengurusan yang baru.
BAB VII
PERWAKILAN HIMATEKS UMKT UNTUK EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF
Pasal 29
PENGERTIAN
Perwakilan HIMATEKS UMKT untuk organisasi internal kampus dibidang eksekutif dan
legislatif mahasiswa adalah anggota aktif HIMATEKS UMKT yang telah terpilih untuk
mewakili HIMATEKS UMKT dibuktikan dengan surat keputusan.
Pasal 33
KEWAJIBAN
1. Memperjuangkan kepentingan HIMATEKS UMKT dibidang eksekutif dan legislatif
2. Menyerap, menyalurkan, serta menindaklanjuti aspirasi mahasiswa Teknik Sipil FST
UMKT.
3. Memberikan laporan kepada anggota istimewa HIMATEKS UMKT
4. Menjadi penghubung antara HIMATEKS UMKT dengan organisasi eksekutif dan
legislatif di UMKT
MUSYAWARAH BESAR V
5. memberitahukan kepada pengurus inti jika akan melakukan dengar pendapat selambat-
lambatnya 5 hari sebelum pertemuan.
Pasal 34
HAK
1. Mewakili HIMATEKS UMKT di lembaga eksekutif dan legislatif di UMKT
2. Mengadakan dengar pendapat dengan pengurus inti terkait dengan kewajibannya sebagai
perwakilan HIMATEKS UMKT untuk lembaga eksekutif dan legislatif di UMKT.
BAB VIII
PROGRAM KERJA
Pasal 35
PENGERTIAN
Program Kerja HIMATEKS UMKT merupakan kegiatan yang dijalankan oleh HIMATEKS
UMKT dan memiliki kesesuaian dengan deksripsi kerja yang dibawa oleh HIMATEKS
UMKT, serta dilaksanakan secara bertanggung jawab dan tidak bertentangan dengan acuan
dasar GBHO/GBHK.
Pasal 36
PELAKSANAAN PROGRAM
1. Pelaksanaan program kerja HIMATEKS UMKT dilakukan oleh pengurus HIMATEKS
UMKT dan/atau panitia yang dibentuk oleh kepengurusan HIMATEKS UMKT untuk
menjalankannya.
2. Pelaksanaan program kerja dapat merupakan kerja sama antar Program Studi.
3. Program dilaksanakan secara otonom oleh pengurus HIMATEKS UMKT dan/atau
panitia dengan koordinasi bersama Program Studi Teknik Sipil, dan Pimpinan Fakultas.
4. Pelaksanaan program kegiatan HIMATEKS UMKT dapat dijalankan dalam bentuk:
1) Mandiri sebagai kegiatan HIMATEKS UMKT.
2) Kerja sama dengan pihak lain di FST UMKT; dan atau dengan pihak lain di luar
FST UMKT sejauh tidak mengikat secara organisasi.
Pasal 37
MUSYAWARAH BESAR V
PENGEVALUASIAN PROGRAM
1. Evaluasi program dibedakan atas:
1. Evaluasi internal kepanitiaan – dilakukan oleh panitia HIMATEKS UMKT yang
menjalankan kegiatan.
2. Evaluasi internal kepengurusan – dilakukan oleh pengurus HIMATEKS UMKT
dalam Rapat internal.
2. Setiap pelaksanaan evaluasi harus diwujudkan dalam bentuk laporan tertulis, untuk
keperluan evaluasi berikutnya.
3. Laporan tertulis harus mencakup tiga bagian besar yaitu, pra kegiatan, pada saat
kegiatan, dan sesudah kegiatan yang disusun secara kronologis.
4. Selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah kegiatan, laporan tertulis sudah diserahkan
oleh Ketua panitia kepada Sekretaris Umum HIMATEKS UMKT.
Pasal 38
PERTANGGUNGJAWABAN PROGRAM
1. Ketua Panitia bertanggung jawab kepada Ketua dan wakil ketua HIMATEKS UMKT
melalui Rapat evaluasi kegiatan.
2. Ketua dan wakil ketua HIMATEKS UMKT bertanggung jawab kepada seluruh anggota
umum HIMATEKS UMKT dalam bentuk laporan pertanggungjawaban yang dibahas
dalam sebuah Musyawarah HIMATEKS UMKT diakhir masa jabatan.
BAB IX
KEPANITIAAN
Pasal 39
1. Ketua panitia ditentukan oleh mekanisme tertentu dan disetujui oleh Ketua Umum
HIMATEKS UMKT.
2. Ketua dan anggota kepanitiaan harus merupakan anggota HIMATEKS UMKT.
3. Kepanitiaan bersifat sementara dan sukarela.
Pasal 40
MUSYAWARAH BESAR V
HAK PANITIA
1. Ketua Panitia berhak mengangkat dan memberhentikan anggota kepanitiaan.
2. Anggota kepanitiaan dapat diberhentikan jika tidak melaksanakan tugas sebagaimana
mestinya
3. Panitia berhak mengatur segala sesuatunya yang berkaitan dengan kelancaran
kegiatan yang diselenggarakan, selama disetujui oleh Ketua Umum HIMATEKS
UMKT dan tidak bertentangan dengan AD/ART dan GBHO/GBHK HIMATEKS
UMKT.
Pasal 41
KEWAJIBAN PANITIA
1. Panitia berkewajiban menyelenggarakan kegiatan dan melaksanakan tugasnya dengan
sebaik mungkin.
2. Panitia berkewajiban untuk melaporkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakannya
Pasal 42
MASA KERJA KEPANITIAAN
Kepanitiaan dibubarkan setelah selesai melaksanakan tugasnya dan memberikan laporan
pertanggungjawaban kegiatannya kepada Sekretaris Umum HIMATEKS UMKT.
Pasal 43
MEKANISME PENGUNDURAN DIRI DARI KEPANITIAAN
Anggota suatu kepanitiaan dapat mengundurkan diri dengan mekanisme mengajukan surat
permohonan pengunduran diri
MUSYAWARAH BESAR V
BAB X
PENDANAAN ORGANISASI
Pasal 44
SUMBER DANA HIMATEKS UMKT
1. Iuran Anggota yang besarnya ditentukan oleh kepengurusan yang berjalan.
2. Sumbangan atau sumber-sumber di luar iuran anggota yang tidak mengikat, sah, dan
dapat dipertanggungjawabkan.
BAB XI
DEWAN KHUSUS
Pasal 45
DEWAN PENGAWAS PENGURUS HARIAN
1. Mengarahkan kegiatan-kegiatan agar berjalan dengan maksimal kepada ketua umum

HIMATEKS
2. Membantu badan pengurus harian untuk menyampaikan aspirasi-aspirasi mahasiswa
Teknik Sipil
3. Mengawasi anggaran kegiatan HIMATEKS
4. Dapat dikatakan menjadi dewan pengawas pengurus harian jika telah menjadi
pengurus HIMATEKS sebelumnya, yang dipilih secara musyawarah di musyawarah
mahasiswa
5. dewan pengawas pengurus harian mempunyai struktural yaitu ;
a. Kepala dewan pengawas pengurus harian
b. Sekretaris dewan pengawas pengurus harian
6. dewan pengawas pengurus harian berhak memberikan saran, kritik, dan tuntutan
kepada pengurus HIMATEKS
BAB XII
HAK ASUH
Pasal 46
syarat
1. Masing-masing mahasiswa mempunyai kakak asuh dan adik asuh terhitung dari
menjadi mahasiswa baru hingga satu tahun ke depan
2. Kakak asuh mempunyai tanggung jawab sebagai pendidik dan perangkul adik asuh
3. Dikatakan adik asuh jika berada dibawah angkatan kakak asuh
MUSYAWARAH BESAR V
Pasal 47
TUJUAN
1. Untuk menciptakan calon penerus HIMATEKS.
2. Untuk menjaga silahturahmi antar senior dan junior agar tetap terjalin
3. Kakak asuh dapat menjadi contoh atau sebagai pendorong adik asuh
BAB XIII
HUBUNGAN KELUAR
Pasal 48
1. HIMATEKS UMKT bersifat otonom dalam pengelolaan organisasi.
2. Hubungan HIMATEKS UMKT dengan Program Studi Teknik Sipil bersifat koordinatif.
3. Hubungan HIMATEKS UMKT dengan Pimpinan Fakultas bersifat koordinatif.
4. Hubungan HIMATEKS UMKT dengan lembaga lain bersifat sinergis, sukarela dan tidak
mengikat, kecuali hubungan HIMATEKS UMKT dengan FKMTSI.
BAB XIV
PERGANTIAN KEPENGURUSAN
Pasal 49
Pergantian Kepengurusan HIMATEKS UMKT diatur sebagai berikut:
1. Ketua HIMATEKS UMKT berkewajiban menyelesaikan Laporan Pertanggungjawaban
sebelum Musyawarah Mahasiswa.
2. Pemilihan Ketua Umum HIMATEKS UMKT melalui mekanisme Pemilihan Raya.
3. Pemilihan Ketua Umum HIMATEKS UMKT diatur oleh mekanisme Pemira, yang
dibuat oleh Panitia Pemilihan Raya HIMATEKS UMKT, yang tidak bertentangan
dengan AD/ART HIMATEKS UMKT dan bertanggung jawab terhadap Musma.
4. Ketua Umum dan Wakil HIMATEKS UMKT yang terpilih harus menyelesaikan
pemilihan badan pengurus harian inti HIMATEKS UMKT selambat-lambatnya 14
(empat belas) hari kerja setelah prosesi serah terima jabatan.
5. Ketua HIMATEKS UMKT yang karena suatu hal tidak dapat menyelesaikan periode
kepengurusannya, digantikan oleh PLT (pelaksana tugas) Ketua HIMATEKS UMKT,
yang dalam hal ini adalah Wakil Ketua atau jajaran HIMATEKS UMKT yang
MUSYAWARAH BESAR V
menyanggupi, sampai dengan sisa masa kepengurusan Ketua HIMATEKS UMKT yang
lama berakhir.
6. PLT (pelaksana tugas) Ketua HIMATEKS UMKT mempunyai kewajiban dan wewenang
yang sama dengan Ketua HIMATEKS UMKT.
MUSYAWARAH BESAR V
SURAT KETETAPAN
Tentang,
Pengesahan Anggaran Rumah Tangga Musyawarah Besar V HIMATEKS UMKT
Menimbang : Perlu Ditetapkan Anggaran Rumah Tangga Musyawarah Besar V
HIMATEKS UMKT
Memutuskan :
Menetapkan :
1. Anggaran Rumah Tangga Musyawarah Besar V HIMATEKS

UMKT
Ditetapkan :
Tanggal :
Pukul :
PRESIDIUM SIDANG

MUSYAWARAH BESAR V
KONSOLIDASI HIMATEKS
Atribut HIMATEKS
a. Logo HIMATEKS :
b. Bendera HIMATEKS
- Ukuran : 100 cm x 170 cm
- Dengan bentuk persegi panjang dengan warna dasar bendera Putih di lengkapi renda
(tali rumbai) berwarna kuning mengelilingi bendera dan di tengah bendera terdapat
logo HIMATEKS
- Bendera HIMATEKS di border
- Bendera di serahkan ke Ketua Umum yang terpilih.
c. Stempel
- Menggunakan logo HIMATEKS.
- Tinta stempel warna biru.
- Stempel panitia pelaksana
MUSYAWARAH BESAR V
d. Baju dinas HIMATEKS
- Berbentuk baju kemeja berlengan panjang, dengan 1 kantong di sebelah kiri dan
kanan.
- Berwarna Hitam dan Kuning
- Logo Himpunan diletakan diatas kantong baju sebelah kiri dengan warna dasar
Hitam.
- Logo Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur diletakan di lengan sebelah
kiri.
- Bendera Indonesia diletakan di lengan baju sebelah kanan.
- Identitas pemakaian diletakan diatas kantong baju sebelah kanan dengan warna
dasar hitam dan tulisan kuning
- Di bagian belakang baju HIMATEKS terdapat Tulisan HIMATEKS Himpunan
Mahasiswa Teknik Sipil dengan warna dasar hitam dan tulisan berwarna kuning.
5. Aturan Penggunaan Atribut HIMATEKS

a. Bendera digunakan dalam setiap agenda kegiatan yang dilaksanakan oleh HIMATEKS
atau berkaitan dengan HIMATEKS.
MUSYAWARAH BESAR V
b. Baju Dinas HIMATEKS digunakan untuk menghadiri acara - acara resmi baik dalam
kegiatan yang dilaksanakan oleh HIMATEKS dan atau institusi lainnya.
c. Penggunaan lambang dilarang digunakan di tempat - tempat yang dapat mencemarkan
nama baik HIMATEKS.
MUSYAWARAH BESAR V
SURAT KETETAPAN
Tentang,
Pengesahan Konsolidasi HIMATEKS UMKT
Menimbang : Perlu Ditetapkan Konsolidasi HIMATEKS UMKT
Memutuskan :
Menetapkan :
1. Konsolidasi HIMATEKS UMKT

Ditetapkan :
Tanggal :
Pukul :
PRESIDIUM SIDANG
Musyawarah Besar HIMATEKS UMKT

MUSYAWARAH BESAR V
SURAT KETETAPAN
Tentang,
Penetapan Ketua Umum HIMATEKS UMKT Periode 2023-2024
Menimbang : Perlu Ditetapkan Ketua Umum HIMATEKS UMKT
Memutuskan :
Menetapkan :
4. Ketua Umum HIMATEKS UMKT

Ditetapkan :
Tanggal :
Pukul :
PRESIDIUM SIDANG

MUSYAWARAH BESAR V
MUSYAWARAH BESAR V
SURAT KETETAPAN
Tentang,
Penetapan Ketua angkatan 2023 mahasiswa baru program studi teknik sipil
Menimbang : Perlu Ditetapkan Ketua angkatan 2023 mahasiswa baru
Memutuskan :
Menetapkan :

Ditetapkan :
Tanggal :
Pukul :
PRESIDIUM SIDANG
MUSYAWARAH BESAR V
MUSYAWARAH BESAR V
SURAT KETETAPAN
Tentang,
Penetapan Ketua Umum HIMATEKS UMKT Periode 2023-2024
Menimbang : Perlu Ditetapkan Ketua Umum HIMATEKS UMKT
Memutuskan :
Menetapkan :
1. Ketua Umum HIMATEKS UMKT

Ditetapkan :
Tanggal :
Pukul :
PRESIDIUM SIDANG

MUSYAWARAH BESAR V

Tatib Dan Ad - Adart Tahun 2023

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tatib Dan Ad - Adart Tahun 2023

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MUSYAWARAH BESAR V

Waktu Agenda Sidang

Kondisional Musyawarah Mahasiswa:

Menimbang : Perlu Ditetapkan Agenda Sidang Musyawarah Besar V HIMATEKS

Mengingat : Keputusan dari setiap anggota

Memperhatikan : Berbagai usulan yang diajukan setiap anggota

1. Agenda Sidang Musyawarah Besar V HIMATEKS UMKT

Presidium Sidang III Presidium Sidang I Presidium Sidang II

TATA TERTIB MUSYAWARAH BESAR

HIMPUNAN TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIAMANNTAN TIMUR

Kegiatan ini bernama MUSYAWARAH BESAR yang disingkat MUBES, Himpunan

MUSYAWARAH BESAR (MUBES) HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK SIPIL adalah

MUSYAWARAH BESAR (MUBES) HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK SIPIL bertugas

1. Membahas dan menetapkan Laporan Pertanggung-jawaban Pengurus Periode 2023-

Peserta MUSYAWARAH BESAR Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil merupakan

1. Kriteria Presidium Sidang adalah:

1. Peserta penuh memiliki hak suara dan bicara

Seluruh peserta MUSYAWARAH BESAR (MUBES) Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik

1. Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Musyawarah Besar (MUBES).

1. Sidang Pleno-I merupakan sidang yang membahas tentang Agenda sidang,

1. 1 kali ketukan untuk mengesahkan kesepakatan, dan pengalihan presidium sidang.

Menimbang : Perlu Ditetapkan Presidium tetap Musyawarah Besar V HIMATEKS

Mengingat : Keputusan dari setiap anggota

Memperhatikan : Berbagai usulan yang diajukan setiap anggota

1. Tata Tertib Musyawarah Besar V HIMATEKS UMKT

Menimbang : Perlu Ditetapkan Pemilihan Presidium Tetap Musyawarah Besar V

Mengingat : Keputusan dari setiap anggota

Memperhatikan : Berbagai usulan yang diajukan setiap anggota

HIMATEKS UMKT merupakan satu-satunya organisasi kemahasiswaan di Program Studi

Makna Lambang HIMATEKS :

3. Bangunan jalan dan Jembatan melambangkan Ruang Lingkup Teknik Sipil.

4. Warna Hijau melambangkan Keseimbangan dan Kedamaian .

5. Warna Kuning melambangkan Sikap yang Optimis.

6. Biru Navy melambangkan Kebijaksanaan

7. Warna Metalik melambangkan sikap kritis dan terhormat

1. Kedaulatan tertinggi berada pada mahasiswa program studi S1 Teknik Sipil

1. Wadah komunikasi, koordinasi, konsolidasi, dan membimbing proses mahasiswa

Menimbang : Perlu Ditetapkan Anggaran Dasar Musyawarah Besar V

Mengingat : Keputusan dari setiap anggota

Memperhatikan : Berbagai usulan yang diajukan setiap anggota

1. Anggaran Dasar Musyawarah Besar V HIMATEKS UMKT

Presidium Sidang III Presidium Sidang I Presidium Sidang II

ANGGARAN RUMAH TANGGA

1. membuat laporan pertanggung jawaban minimal 1 (satu) kali selama masa

Kewajiban Anggota Pasif HIMATEKS UMKT meliputi:

Hak Anggota Pasif HIMATEKS UMKT meliputi:

5. Menetapkan dan mengumumkan hasil penghitungan suara Pemira dengan membuat

8. Wajib menjalankan tugas sesuai dengan visi dan misi.

1. Mengarahkan kegiatan-kegiatan agar berjalan dengan maksimal kepada ketua umum

Menimbang : Perlu Ditetapkan Anggaran Rumah Tangga Musyawarah Besar V

Mengingat : Keputusan dari setiap anggota

Memperhatikan : Berbagai usulan yang diajukan setiap anggota

1. Anggaran Rumah Tangga Musyawarah Besar V HIMATEKS

Presidium Sidang III Presidium Sidang I Presidium Sidang II

d. Baju dinas HIMATEKS

5. Aturan Penggunaan Atribut HIMATEKS

Menimbang : Perlu Ditetapkan Konsolidasi HIMATEKS UMKT

Mengingat : Keputusan dari setiap anggota

Memperhatikan : Berbagai usulan yang diajukan setiap anggota

1. Konsolidasi HIMATEKS UMKT

Presidium Sidang III Presidium Sidang I Presidium Sidang II

Menimbang : Perlu Ditetapkan Ketua Umum HIMATEKS UMKT