Anda di halaman 1dari 18

DRAFT SIDANG MUSYAWARAH AGENDA ACARA

MUSYAWARAH ANGGOTA (MUSYAG X)


ANGGOTA (MUSYAG KE-X)
KELUARGA MAHASISWA KUNINGAN (KAMUNING)

KOMISARIAT UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

PERIODE 2022-2023

Sidang Musyawarah Anggota 2022-2023 Penanggung Jawab Alokasi Waktu


1. Pembahasan Agenda Acara
2. Pemilihan Presidium SC
3. Pernyataan Quorum
SIDANG PLENO I
1. Tata Tertib Sidang
2. LPJ Pengurus KAMUNING
Presidium Sidang
Periode 2022-2023
3. Pandangan Umum
SIDANG PLENO II
1. Pembahasan AD/ART
2. Sidang komisi
a. Mekanisme Kerja Organisasi
Presidium Sidang
b. Rekomendasi Internal
c. Rekomendasi Eksternal
3. Penyampaian hasil sidang Komisi
SIDANG PLENO III
1. Sidang Komisi
a. Tata Tertib Pemilihan
Presidium Sidang
b. Mekanisme Pemilihan
2. Sambutan Formatur Terpilih

UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

PERIODE 2022-2023
MEKANISME PEMILIHAN PRESIDIUM MUSYAWARAH ANGGOTA (MUSYAG X)

MUSYAWARAH ANGGOTA KELUARGA MAHASISWA KUNINGAN (KAMUNING)

KELUARGA MAHASISWA KUNINGAN (KAMUNING) PERIODE 2022-2023

KOMISARIAT UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG SURAT KEPUTUSAN

PERIODE 2022-2023 Nomor: 01/KPTS/Musyag/KAMUNING/XII/2023

Bismillahirrahmanirrahim
BAB I
Assalamu’alaikum Wr.Wb
KETENTUAN UMUM
Dengan senantiasa mengharap ridha Allah SWT, kami Steering Commite setelah:
1. Pemilihan ini dinamakan pemilihan presidium musyawarah anggota Keluarga
Mahasiswa Kuningan (KAMUNING) Ke – X UIN SGD BDG MENIMBANG : bahwa demi kelancaran dan ketertiban mekanisme musyawarah anggota
2. Presidium sidang musyawarah anggota dipilih dari peserta musyawarah anggota Keluarga Mahasiswa Kuningan (KAMUNING), maka dipandang perlu
3. Presidium sidang musyawarah anggota terdiri dari tiga orang yaitu presidium menetapkan Agenda Acara dan Pemilihan Presidium Sidang MUSYAG
sidang I, presidium sidang II dan Presidium sidang III KAMUNING UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
MENGINGAT : 1. Pasal 10 BAB VII AD tentang Musyawarah KAMUNING
2. Pasal 15 BAB V ART tentang Musyawarah KAMUNING
MEMPERHATIKAN : hasil pembahasan sidang pemilihan Presidium Sidang pada Musyawarah
BAB II Anggota KAMUNING UIN Sunan Gunung Djati Bandung
MEMUTUSKAN
KRITERIA CALON PRESIDIUM SIDANG
1. Saudara/i …..sebagai Presidium Sidang I
1. Calon presidium sidang adalah peserta musyawarah anggota Keluarga Mahasiswa 2. Saudara/i …..sebagai Presidium Sidang II
Kuningan (KAMUNING) Ke- X 3. Saudara/i …..sebagai Presidium Sidang III
2. Sanggup memimpin jalannya persidangan dari awal sampai akhir
3. Bertanggung jawab atas kelancaran sidang musyawarah anggota Keluarga Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali jika terdapat kekeliruan
Mahasiswa Kuningan (KAMUNING) Ke-X
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
4. Bersedia untuk dicalonkan dan mencalonkan menjadi presidium sidang
musyawarah anggota Keluarga Mahasiswa Kuningan (KAMUNING) Ke-X Ditetapkan di Bandung
5. Didukung minimal oleh 3 orang dari peserta musyawarah anggota Keluarga
Mahasiswa Kuningan (KAMUNING) Ke-X Hari/Tanggal :

Waktu :
BAB III
STEERING COMMITE
TEKNIK PEMILIHAN

1. Setiap peserta berhak mencalonkan dan dicalonkan satu orang calon


presidium musyawarah anggota
2. Calon presidium sidang yang sah adalah yang disahkan oleh hasil keputusan (..............................................................)
musyawarah anggota
3. Pemilihan dilaksanakan dengan cara musyawarah untuk mufakat
4. Apabila point 3 tidak tercapai maka pemilihan dilakukan dengan cara lobbying
5. Apabila point 4 tidak tercapai maka pemilihan dilakukan dengan cara voting
TATA TERTIB MUSYAWARAH ANGGOTA Gunung Djati Bandung
4. Memilih pengurus Keluarga Mahasiswa Kuningan (KAMUNING) UIN
KELUARGA MAHASISWA KUNINGAN (KAMUNING) Sunan Gunung Djati Bandung dengan jalan memilih formatur
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

PERIODE 2022-2023 BAB III


PESERTA
BAB I Pasal 4
KETENTUAN UMUM
Musyawarah anggota diikuti oleh peserta yang terdiri dari:
Pasal 1
1. Peserta penuh; adalah anggota Keluarga Mahasiswa Kuningan (KAMUNING) UIN
1. Musyawarah anggota adalah ketentuan tertinggi pada organisasi Keluarga Sunan Gunung Djati Bandung
Mahasiswa Kuningan (KAMUNING) UIN SGD BDG 2. Peserta tidak penuh terdiri dari undangan dan peninjau (dewan penasehat, dewan
2. Musyawarah anggota diikuti oleh peserta sidang musyag, peninjau dan undangan pembina dan alumni)
3. Musyawarah anggota dilaksanakan di Sekretariat KMK
4. Musyawarah anggota dilaksanakan pada hari Sabtu - Minggu, 2 – 3 November
2022 BAB IV

BAB II HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA

LANDASAN DAN WEWENANG Pasal 5

Pasal 2 Hak Peserta

Landasan musyawarah anggota ini adalah: 1. Peserta penuh mempunyai hak bicara dan hak suara
2. Peserta tidak penuh hanya memiliki hak bicara
1. Ideologi Keluarga Mahasiswa Kuningan (KAMUNING) UIN Sunan Gunung Djati
Bandung Pasal 6
2. Anggaran Dasar Keluarga Mahasiswa Kuningan (KAMUNING) UIN Sunan
Gunung Djati Bandung BAB VII pasal 10 ayat (1) Kewajiban Peserta
3. Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Kuningan (KAMUNING) UIN
Sunan Gunung Djati Bandung BAB V pasal 15 ayat (1), (2), (3) dan (4) 1. Setiap peserta wajib mentaati peraturan dan mengikuti musyawarah anggota secara
keseluruhan
Pasal 3 2. Setiap peserta wajib menjaga ketertiban musyawarah anggota
3. Apabila peserta tidak mentaati tata tertib musyawarah anggota ini akan diberi
peringatan jika tetap melakukan pelanggaran maka akan dikeluarkan dari ruang
Wewenang musyawarah anggota: sidang
1. Mendengarkan dan menanggapi LPJ pengurus Keluarga Mahasiswa Kuningan 4. Setiap peserta yang berhalangan wajib izin
(KAMUNING) UIN Sunan Gunung Djati Bandung periode 2022-2023 5. Setiap peserta tidak diperkenankan tidur dan bersandar pada tembok di forum
2. Menelaah dan meninjau kembali AD/ART dan mekanisme kerja organisasi serta persidangan
rekomendasi internal dan eksternal Keluarga Mahasiswa Kuningan
(KAMUNING) UIN Sunan Gunung Djati Bandung
3. Membuat dan menyusun tata aturan yang tidak bertentangan dengan azas,
ideologi, dan tujuan Keluarga Mahasiswa Kuningan (KAMUNING) UIN Sunan
BAB V BAB VI

PERMUSYAWARATAN QUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 7 Pasal 10

Sidang Pleno Pernyataan Quorum

1. Sidang pleno diikuti oleh seluruh anggota musyawarah anggota 1. Sidang dinyatakan sah apabila dihadiri oleh setengah lebih satu dari daftar hadir
2. Sidang pleno dipimpin oleh presidium sidang yang dipilih dari dan oleh peserta terbaru
penuh musyawarah anggota 2. Apabila point 1 (satu) tidak tercapai, maka keputusan diambil secara voting
3. Sidang pleno terdiri dari:
a) Sidang Pleno I, terdiri dari tata tertib sidang, LPJ pengurus KAMUNING Pasal 11
periode 2022-2023, pandangan umum
b) Sidang Pleno II, terdiri dari AD/ART, sidang komisi, laporan komisi, Pengambilan Keputusan
penyampaian hasil sidang komisi
c) Sidang Pleno III, membahas tata tertib pemilihan, memilih formatur dan 1. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah mufakat
sambutan formatur terpilih 2. Apabila point 1 (satu) tidak tercapai, maka keputusan diambil secara lobbying
3. Apabila point 2 (dua) tidak tercapai, maka keputusan diambil secara voting
Pasal 8
BAB VII
Sidang Komisi
JALANNYA PERSIDANGAN
1. Sidang komisi diikuti oleh anggota komisi
2. Sidang komisi dipimpin oleh satu orang ketua dan sekretaris yang dipilih dari Pasal 12
anggota komisi
1. Setiap peserta sidang harus menjaga ketertiban sidang
3. Sidang komisi satu terdiri dari:
2. Setiap pembicaraan harus melalui presidium sidang setelah mendapat izin
a) Komisi A, membahas Mekanisme Kerja Organisasi
presidium sidang
b) Komisi B, membahas Rekomendasi Internal
3. Peserta yang keluar-masuk ruang persidangan harus dengan pengetauan dan seizin
c) Komisi C, membahas Rekomendasi Eksternal
presidium sidang, peserta yang meninggalkan ruangan dianggap menyetujui
4. Sidang komisi dua terdiri dari:
keputusan sidang
a) Komisi A, membahas Tata Tertib Pemilihan
b) Komisi B, membahas Mekanisme Pemilihan BAB IX
Pasal 9 PERATURAN TAMBAHAN
Hak dan Kewajiban Presidium Sidang Pasal 13
1. Memimpin dan mengatur mekanisme persidangan 1. Tata tertib pemlihan formatur Keluarga Mahasiswa Kuningan (KAMUNING)
2. Mendengarkan, menampung dan yang menyimpulkan pendapat serta hal-hal lain UIN Sunan Gunung Djati Bandung ditetapkan menjelang pemilihan berlangsung
yang terjadi dipersidangan 2. Setelah pembacaan LPJ pengurus Keluarga Mahasiswa Kuningan
3. Mendiskusikan beberapa pendapat yang berbeda (KAMUNING) periode 2022-2023 dinyatakan demisioner
4. Menetapkan dan mencatat keputusan yang telah disepakati
5. Memberikan peringatan dan atau mengeluarkan peserta sidang yang mengganggu
jalannya persidangan
6. Memberikan penjelasan kepada peserta tentang permasalahan yang akan dibahas
MUSYAWARAH ANGGOTA (MUSYAG X)
ANGGARAN DASAR
KELUARGA MAHASISWA KUNINGAN (KAMUNING)
KELUARGA MAHASISWA KUNINGAN (KAMUNING) UIN SGD
PERIODE 2022-2023 MUKADIMAH
SURAT KEPUTUSAN
Bahwa sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan manusia
Nomor: 02/KPTS/Musyag/KAMUNING/XII/2023 sebagai khalifah di muka bumi serta menjadikan islam sebagai ajaran yang
hak dan sempurna untuk mengatur kehidupan manusia.
Bismillahirrahmanirrahim
Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki
tanggungjawab untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur
Assalamu’alaikum Wr.Wb dalam upaya mencapai cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia.
Dengan senantiasa mengharap ridhai Allah SWT, kami Pimpinan Sidang Musyawarah Anggota Bahwa untuk mencapai tujuan tersebut kami Keluarga Mahasiswa
KAMUNING UIN Sunan Gunung Djati Bandung setelah: Kuningan (KAMUNING) UIN Sunan Gunung Djati Bandung memiliki
pedoman organisasi berbentuk anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
MENIMBANG : bahwa demi kelancaran dan ketertiban mekanisme musyawarah anggota
Keluarga Mahasiswa Kuningan (KAMUNING), maka dipandang perlu sebagai berikut.
menetapkan Tata Tertib MUSYAG dan LPJ Pengurus KAMUNING UIN
Sunan Gunung Djati Bandung periode 2022-2023. BAB I
MENGINGAT : 1. Pasal 10 BAB VII AD tentang Musyawarah KAMUNING
2. pasal 15 BAB V ART tentang Musyawarah KAMUNING NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN
MEMPERHATIKAN : hasil pembahasan sidang pleno I pada Musyawarah Anggota KAMUNING Pasal 1
UIN Sunan Gunung Djati Bandung Organisasi ini bernama Keluarga Mahasiswa Kuningan (KAMUNING)
MENETAPKAN :
MEMUTUSKAN UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
1. ................................................................................. Pasal 2
2. .................................................................................
3. ................................................................................. Waktu
KAMUNING didirikan di Bandung pada hari Minggu tanggal 02 Desember
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali jika terdapat kekeliruan. 2012 bertepatan dengan tanggal 18 Muharram 1434 H untuk jangka waktu
Wassalamu’alaikum Wr.Wb yang tidak terbatas.
Ditetapkan di Bandung Pasal 3
Hari/Tanggal : Kedudukan
1. Keluarga Mahasiswa Kuningan (KAMUNING)UIN Sunan
Waktu :
Gunung Djati Bandung berkedudukan di UIN Sunan Gunung
DjatiBandung.
2. Keluarga Mahasiswa Kuningan (KAMUNING)UIN Sunan
Gunung Djati Bandung merupakan komisariat dalam garis
koordinasi dengan Keluarga Mahasiswa Kuningan (KMK)
Bandung Raya.
Presidium I Presidium II Presidium III
BAB II 1. Dewan Penasehat
AZAS 2. Dewan pembina
Pasal 4 3. Badan pengurus Harian (BPH)
Keluarga Mahasiswa Kuningan (KAMUNING) berazaskan Islam 4. Anggota
dan Pancasila
BAB VII
BAB III MUSYAWARAH
SIFAT Pasal 10
Pasal 5 Permusyawaratan KAMUNING terdiri dari :
Keluarga Mahasiswa Kuningan (KAMUNING) bersifat kekeluargaan. 1. Musyawarah Anggota
2. Musyawarah Anggota Luar Biasa
3. Rapat Pleno
BAB IV 4. Rapat pengurus
TUJUAN DAN FUNGSI a. Rapat kerja
Pasal 6 b. Rapat pimpinan
Tujuan c. Rapat bidang
Terbinanya insan akademis yang bertaqwa kepada Tuhan Yang d. Rapat kepanitiaan
Maha Esa dan menjadi pelopor bagi Ummat dan Bangsa. e. Rapat harian
Pasal 7 BAB VIII
Fungsi KEUANGAN
KAMUNING berfungsi menghimpun mahasiswa asal Kabupaten Pasal 11
Kuningan di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Keuangan dan kekayaan Keluarga Mahasiswa Kuningan
Bandung. (KAMUNING) UIN Sunan Gunung Djati Bandung diperoleh dari:
1. Aset Organisasi
BAB V 2. Bantuan pemerintah daerah
KEANGGOTAAN 3. Sumbangan yang halal dan tidak mengikat.
Pasal 8 4. Hasil usaha yang halal dan tidak mengikat
1. Anggota KAMUNING terdiri dari :
a. Anggota biasa BAB IX
b. Anggota istimewa PERUBAHAN
2. Anggota KAMUNING mempunyai hak dan kewajiban yang Pasal 12
sama, yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. Anggaran Dasar ini dapat dirubah melalui Musyawarah Anggota
dengan dukungan suara 2/3 (dua per tiga) dari jumlah peserta yang
BAB VI hadir.
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 9
Struktur Organisasi KAMUNING terdiri dari :
BAB X Pasal 2
PERALIHAN Mars Kamuning dan Sumpah Mahasiswa Kuningan
Pasal 13 1. Mars Kamuning dan Sumpah Mahasiswa Kuningan adalah
Apabila Keluarga Mahasiswa Kuningan (KAMUNING)UIN Sunan sebagaimana terlampir dalam Anggaran Rumah Tangga ini
Gunung Djati Bandung dengan terpaksa harus dibubarkan, maka 2. Mars kamuning dan Sumpah Mahasiswa Kuningan
harus melalui keputusan Musyawarah Anggota atau Musyawarah digunakan untuk kegiatan yang tidak bertentangan
Luar Biasa diadakan untuk itu maka hak milik organisasi dan dengan AD/ART dan kesusilaan
kekayaan KAMUNING lainya dapat diserahkan kepada badan-
badan Organisasi sosial kemasyarakatan yang ada di Kabupaten BAB II
Kuningan, yang azas dan tujuanya tidak bertentangan dengan FUNGSI
KAMUNING. Pasal 3
1. Meningkatkan usaha-usaha dan kerjasama untuk kesejahteraan
BAB XI manusia dan Mahasiswa serta usaha sosial kemasyarakatan
Peraturan Tambahan 2. Meningkatkan kualitas kehidupan umat manusia melalui
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan kontektualisasi pemikiran, pemahaman, dan pengamalan ajaran
diatur dalam Anggaran Rumah Tangga serta peraturan agama sesuai dengan perkembangan kebudayaan Masyarakat.
pelaksana organisasi lainnya. 3. Mempererat hubungan dengan seluruh elemen masyarakat.
2. Anggaran Dasar ini ditetapkan melalui Musyawarah Anggota 4. Menjunjung tinggi dan mengembangkan kebudayaan yang tidak
dan berlaku sejak tanggal ditetapkan. bertentangan dengan ajaran agama dan tujuan KAMUNING.

ANGGARAN RUMAH TANGGA BAB III


KELUARGA MAHASISWA KUNINGAN (KAMUNING) KEANGGOTAAN
KOMISARIAT UIN SGD BDG Pasal 4
Jenis Keanggotaan
BAB I 1. Anggota biasa adalah mahasiswa yang sedang menempuh jenjang
ATRIBUT pendidikan diploma dan strata 1 di UIN Sunan Gunung Djati
Pasal 1 Bandung
Lambang 2. Anggota Istimewa adalah Simpatisan, yaitu:
1. Lambang Organisasi Keluarga Mahasiswa Kuningan a. Mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Kuningan yang kuliah
(KAMUNING) adalah sebagaimana terlampir dalam Anggaran di wilayah Bandung dan belum memiliki organisasi kedaerahan
Rumah Tanggga ini. b. Mahasiswa yang bukan berasal dari Kabupaten Kuningan yang
2. Lambang yang tersebut dalam ayat 1 pasal ini digunakan pada kuliah di wilayah Bandung dan belum memiliki organisasi
benda-benda ataupun tempat yang tujuanya untuk menunjukan kedaerahan
identitas organisasi. 3. Alumni adalah yang telah melampaui batasan ketentuan dalam pasal
4 ayat (1).
Pasal 5 3. Pengurus KAMUNING harus terlebih dahulu memperingatkan secara
Penerimaan anggota: tertulis kepada anggota yang bersangkutan agar memperbaiki
1. Calon anggota mengisi formulir pendaftaran anggota dan kesalahannya. Jika setelah tiga kali tidak mengindahkan, pengurus
disampaikan kepada pengurus. menyatakan pemberhentian anggota tersebut dengan tidak hormat.
2. Seseorang baru dianggap sah menjadi anggota KAMUNING BAB IV
setelah memenuhi persyaratan dan sanggup mentaati peraturan- DEWAN PENASEHAT, DEWAN PEMBINA, & PENGURUS
peraturan yang telah ditetapkan oleh KAMUNING.
3. Dalam hal yang sangat diperlukan pengurus dapat menentukan Pasal 9
kebijakan lain. Yang tidak bertentangan dengan AD/ART dan Dewan Penasehat
kesusilaan
1. Dewan penasehat dibentuk dari dosen-dosen Perguruan
Pasal 6 Tinggi di UIN Sunan Gunung Djati Bandung asal Kabupaten
Kewajiban Anggota Kuningan, atau mereka yang berdomisili di Bandung dan
dipercaya oleh pengurus untuk menjadi Dewan Penasehat.
1. Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik Keluarga Mahasiswa 2. Tugas dan fungsi Dewan Penasehat adalah memberikan nasehat,
Kuningan (KAMUNING) UIN Sunan Gunung Djati Bandung. gagasan pengembangan dan saran kepada pengurus baik diminta
2. Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik Kuningan maupun tidak diminta.
3. Mentaati AD/ART Keluarga Mahasiswa Kuningan 3. Susunan Dewan Penasehat terdiri dari Ketua dan Anggota
(KAMUNING) UIN Sunan Gunung Djati Bandung. 4. Dewan Penasehat dipilih dan ditetapkan secara istimewa oleh
Pengurus.
Pasal 7
Hak Anggota Pasal 10
1. Setiap anggota berhak mendapat perlakuan yang sama dalam Dewan Pembina
hak bicara, mengeluarkan pendapat dan mengikuti kegiatan 1. Dewan Pembina dibentuk dari Demisioner ketua umum dan
KAMUNING. atau demisioner KAMUNING yang dipercaya oleh Pengurus.
2. Setiap anggota memiliki hak memilih dan dipilih dalam 2. Tugas dan fungsi Dewan Pembina adalah memberikan
Musyawarah Anggota KAMUNING. pembinaan dan pengarahan secara operasional kepada pengurus
baik diminta maupun tidak diminta.
Pasal 8 3. Dewan Pembina terdiri dari Ketua dan Anggota.
Pemberhentian Anggota
1. Anggota berhenti karena: Pasal 11
a. Meninggal dunia Pengurus
b. Atas permintaan sendiri secara tertulis disertai alasan logis Susunan dan Wewenangnya:
yang disampaikan kepada pengurus. 1. Pengurus KAMUNING adalah pengemban amanat dan
c. Diberhentikan secara tidak hormat, karena berbuat sesuatu pelaksana tugas hasil Musyawarah Anggota.
yang bertentangan dengan AD/ART dan peraturan lainnya 2. Masa jabatan pengurus adalah satu periode (1 Tahun sejak
secara sengaja. ditetapkannya SK) Dan ketika masa jabatan pengurus melebihi dari
2. Pemberhentian anggota hanya dapat dilakukan oleh pengurus ketentuan maka pengurus harus mengajukan perpanjangan SK
melalui keputusan quorum. jabatan.
3. Pengurus KAMUNING berkewajiban menjalankan segala 10. Membuat Surat Kesediaan
ketentuan usng ditetapkan Musyawarah Anggota, AD/ART, 11. Memiliki Visi dan Misi.
serta memperhatikan nasihat, pertimbangan dan saran dewan
penasehat dan dewan Pembina. Pasal 14
4. Pengurus KAMUNING terdiri dari Ketua Umum; Sekretaris Mekanisme Pendaftaran
Umum; Bendahara umum; Ketua Bidang; Sekretaris Bidang; 1. Pendaftaran Bakal Calon Ketua Umum Kamuning
Anggota Bidang.
5. Pengurus berkewajiban untuk memberikan pertanggungjawaban 2. Verifikasi Persyaratan
kepada Anggota KAMUNING. 3. Penetapan Bakal Calon Ketua Umum Kamuning menjadi Calon
Ketua Umum Kamuning.
Pasal 12
Ketua Umum
1. Ketua Umum diangkat dan diberhentikan oleh Musyawarah BAB V
Anggota atau Musyawarah Luar Biasa MUSYAWARAH
2. Formatur terpilih menyusun perangkat kepengurusannya secara
lengkap dalam waktu selambat-lambatnya 7x24 jam. Pasal 15
3. Ketua Umum tidak dapat dipilih kembali lebih dari satu periode. Musyawarah Anggota:
1. Musyawarah anggota adalah forum tertinggi dalam menentukan
Pasal 13 kebijakan organisasi
Syarat Ketua Umum 2. Musyawarah Anggota dilaksanakan satu tahun sekali.
Calon Ketua Umum Kamuning UIN Sunan Gunung Djati 3. Musyawarah Anggota dihadiri oleh Pengurus dan anggota
Bandung harus memenuhi syarat berikut : KAMUNING, serta Undangan dan peninjau (dewan Penasehat,
1. Mengisi Formulir Pendaftaran calon Ketua Umum Dewan Pembina, alumni)
2. Sehat Jasmani dan Rohani 4. Musyawarah Anggota KAMUNING mempunyai hak dan
3. Mampu Baca Tulis Al-qur’an (dibuktikan dengan wewenang:
mempraktekannya) a. Memilih Pengurus KAMUNING dengan jalan memilih Formatur.
4. Berstatus Mahasiswa Aktif (dibuktikan dengan fotocopy kartu b. Menyusun dan membuat tata aturan yang tidak bertentangan
tanda mahasiswa) dengan azas dan Tujuan KAMUNING.
5. Duduk pada semester 4-8
6. IPK minimal 3.00 (dibuktikan dengan transkip nilai) Pasal 16
7. Tidak sedang menjabat atau menduduki pimpinan tertinggi di Musyawarah Anggota Luar Biasa
organisasi lain. 1. Musyawarah Anggota Luar Biasa dilaksanakan apabila :
8. Telah mengikuti Tataliwargi (dibuktikan dengan sertifikat a. kamuning Vacum minimal vacum selama 3 bulan
sebagai peserta Tataliwargi) b. Pengurus Keluar dari aturan AD/ART dan Kewenangan
9. Pernah menjadi pengurus Kamuning (dibuktikan dengan SK yang berlaku
Kepengurusan) c. Disahkan minimal 3/4 anggota.
Pasal 17
Rapat Pleno
Rapat Pleno berfungsi untuk menyusun kebijakan yangdianggap BAB VI
perlu. QUORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 18 Pasal 19
Rapat Pengurus, terdiri dari : 1. Musyawarah baru dianggap sah apabila diahdiri oleh sekurang-
1. Rapat Kerja kurangnya 2/3 dari peserta penuh yang hadir.
a. Dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu 2. Pengambilan keputusan pada dasarnya dilakukan diusahakan
periode kepengurusan. secara musyawarah mufakat.
b. Dihadiri oleh Pengurus KAMUNING Dewan Pembina dan 3. Apabila ayat ke dua dalam pasal ini tidak tercapai, maka
undangan. keputusan didasarkan kepada lobbying dan atau voting.
c. Berfungsi untuk merumuskan program kerja satu tahun 4. Keputusan mengenai pemilihan seseorang dilakukan secara
kedepan. langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
2. Rapat Pimpinan 5. Apabila dalam pemilihan terdapat perolehan suara yang sama,
a. Dilaksanakan sekurang-kurangnya 2 kali dalam satu tahun maka keputusan diserahkan kepada pemimpin sidang dengan
b. Diikuti oleh BPH, Ketua Bidang dan Sekretaris Bidang. jalan musyawarah dan kekeluargaan.
c. Berfungsi untuk membicarakan hal-hal penting dalam suatu
organisasi. BAB VII
3. Rapat Bidang KEUANGAN
a. Dihadiri oleh Ketua, Sekretaris Bidang dan Anggota Bidang. Pasal 20
b. Dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan. 1. Aset adalah kekayaan yang dimiliki oleh KAMUNING berupa
c. Berhak dan berwenang untuk: uang maupun imventaris KAMUNING lainnya.
2. Iuran anggota adalah uang yang dikumpulkan dari anggota tiap
 Merumuskan teknis-teknis operasional program kerja
bulan.
bidang masing-masing.
3. Iuran anggota besarnya ditentukan dan ditetapkan dalam rapat
 Menyusun langkah-langkah teknis untuk
kerja.
menyelenggarakan program selanjutnya.
4. Anggaran diperoleh dari donatur tetap
4. Rapat Kepanitiaan.
5. Anggaran diperoleh dari KMK- BR
a. Dihadiri dan dilaksanakan oleh kepanitiaan dalam suatu
kegiatan tertentu.
b. Dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan panitia.
c. Berhak dan berwenang dalam membicarakan persiapan dan
teknis-teknis kegiatan dalam suatu kepanitiaan.
5. Rapat Harian
a. Dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 kali dalam sebulan.
b. Dihadiri oleh seluruh Pengurus
c. Berfungsi untuk membicarakan dan mengevaluasi program
kerja yang sudah dan sedang dilaksanakan dan
menjadwalkan program kerja bulan selanjutnya.
BAB VIII Lampiran 1:
PERUBAHAN DAN PERALIHAN
LAMBANG KELUARGA MAHASISWA KUNINGAN (KAMUNING)
Pasal 21 UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
1. PERUBAHAN Anggaran Rumah Tangga ini hanya dapat
dilakukan dalam Musyawarah anggota atau Musyawarah Luar
Biasa yang khusus diadakan untuk itu.
2. Perubahan itu dianggap sah apabila disetujui oleh sekurang- 1. Pencipta lambang : Muhamad Syarif Hilman Al-Farisi (2012)
kurangnya 2/3 dari anggota yang hadir. 2. Disempurnakan Oleh : Eka Pujiati (2012)
Pasal 22 3. Gambar Lambang :
Segala badan dan peraturan yang belum ditetapkan Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga bisa dibuat /dibentuk oleh
pengurus selama tidak bertentangan dengan Anggaran Rumah
Tangga ini.

BAB IX 4. Makna Lambang:


PEMBUBARAN a. Perisai berbentuk segienam berarti ketahanan dan keampuhan
Pasal 23 Mahasiswa Kuningan terhadap berbagai tantangan dan pengaruh
1. Pembubaran organisasi KAMUNING hanya dapat dilakukan dari luar.
dalam Musyawarah Anggota atau Musyawarah Luar biasa b. Bokor berarti segala akrivitas Mahasiswa Kuningan
2. Keputusan dianggap sah apabila disetujui sekurang-kurangnya dikembangkan dalam suatu wadah untuk mengembangkan minat
¾ dari peserta yang hadir. dan bakat yang menunjang aktivitas kampus
3. Kekayaan KAMUNING sesudah pembubaran diserahkan c. Dua buah sayap berarti dalam segala aktifitas KAMUNING
kepada badan-badan organisasi sosial kemasyarakatan yang harus senantiasa harus ada keseimbangan dan gerak langkah
berada di Kabupaten Kuningan yang azaz dan tujuannya tidak yang sama dan serentak dalam mencapai cita-cita yang tinggi
bertentangan dengan KAMUNING. sebagaimana yang sedang mereka tempuh
d. Kitab/buku menunjukan identitas kemahasiswaan-nya, dimana
BAB X KAMUNIG sangat menjunjung tinggi Ilmu Pengetahuan dalam
PENUTUP menciptakan kaum intelektual yang berakhlaq mulia dan
Pasal 24 bertakwa.
1. Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga e. Obor berarti KAMUNING mempunyai semangat yang
ini akan diataur dan ditetapkan dalam Musyawarah Anggota dan mengembu dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Musyawarah Luar Biasa. f. Pita yang bertuliskan Intelektualitas, Integeritas dan Solidaritas,
2. Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan oleh Musyawarah berarti KAMUNING mempunyai dan menyenangi keindahan
Anggota dan berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dan ketertiban dalam mewujudkan cita-cita yang telah ditetapkan
berakhirnya kepengurusan. yaitu meningkatkan Intelektualitas, Integeritas, dan Solidaritas
tersebut.
5. Warna Lambang Lampiran 2:
a. Latar hijau berarti kedamaian
b. Lingkaran garis berwarna hitam berarti keabadian MARS KELUARGA MAHASISWA KUNINGAN (KAMUNING)
c. Sayap, bokor, dan pita berwarna kuning berarti kemenangan. UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
6. Penggunaan Lambang
a. Lambang digunakan pada papan nama, bendera, kop surat,
stempel, badge, jaket, KTA, dan benda atau tempat lain yang
tujuannya untuk menunjukan identitas organisasi 1. Penulis Lirik Mars Kamuning : Aldi Eliyadin Saifullah, dan Eka
b. Ukuran lambang disesuaikan dengan penggunaannya. Pujiati (2012)
2. Aransemen Mars Kamuning : Aldi Eliyadin Saifullah (2012)

Lirik Mars Kamuning :

Bersama Menggenggam Tangan


Keluarga Mahasiswa Kuningan
Rapatkan Barisan, Eratkan Genggaman
Menjunjung Tinggi Kedamaian

Bersatulah Mahasiswa Kuningan


Menuntut Ilmu di Perantauan
Bulatkan Tekad, Siapkan Jiwa dan Raga
Bangkit Bersama Harumkan Kuningan

Tebarkan Cita, Kekalkan Rasa


Intelektualitas dan Integeritas, Solidaritas
Kamuning, Keluarga Mahasiswa Kuningan
2x
Jayalah Sepanjang Masa
Lampiran 3:

SUMPAH MAHASISWA KUNINGAN


UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

MEKANISME KERJA ORGANISASI KELUARGA


 KAMI MAHASISWA KUNINGAN BERSUMPAH BERKEWAJIBAN
SATU KEWAJIBAN UNTUK PENGABDIAN MAHASISWA KUNINGAN (KAMUNING)
 KAMI MAHASISWA KUNINGAN BERSUMPAH BERJIWA SATU JIWA
TANPA PENINDASAN PERIODE 2022-2023
 KAMI MAHASISWA KUNINGAN BERSUMPAH BERDARAH SATU
DARAH PERJUANGAN
I. PENDAHULUAN

BANDUNG, 30 OKTOBER 2022 Demi mencapai kedinamisan suatu organisasi harus didukung oleh keuletan anggota,
sarana dan prasarana yang memadai serta berpedoman pada peraturan yang efektif dan
efisien.

Tertibnya organisasi dalam menjalankan kegiatan haruslah ditopang oleh


mekanisme kerja yang efektif, sistem komunikasi yang tepat, program kerja yang
realistis serta didukung oleh partisipasi anggota.

Untuk memenuhi kebutuhan di atas, maka disusunlah pedoman tata keja pengurus
dalam upaya memperjelas mekanisme organisasi dalam operasionalisasi program bidang
dalam yang ada dalam lingkungan KAMUNING.

II. TUJUAN DASAR


1. Terwujudnya tertib administrasi
2. Terwujudnya profesionalisme organisasi
3. Terlaksananya program kerja dengan baik.

III. TATA KERJA ORGANISASI


1. Ketua Umum
a. Status dan fungsi
1. Sebagai pemimpin organisasi
2. Merupakan penanggung jawab umum untuk menjaga kestabilan dan
kedinamisan organisasi
b. Tugas dan kewajiban
1. Melaksanakan amanat musyawarah anggota
2. Mengkoordinir, mengawasi, mengevaluasi kegiatan secara
keseluruhan bersama pengurus
3. Menentukan arah kebijakan organisasi.
c. Wewenang
1. Bertindak mengatasnamakan pengurus KAMUNING baik di dalam maupun
di luar organisasi
2. Menggantikan dan merubah fungsi pengurus KAMUNING yang tidak 6. Bidang Ekonomi Kreatif ( EKRAF )
melaksanakan tugas organisasi sebagaimana mestinya melalui rapat 5. KETUA BIDANG
pengurus a. Status dan fungsi
3. Menandatangani surat kedalam dan keluar dengan 1. Sebagai pengurus KAMUNING,
mengatasnamakanpengurus. 2. Sebagai pimpinan bidang
3. Mendampingi dan membantu ketua umum apabila ia berhalangan sesuaidengan
bidangnnya.
2. SEKRETARIS UMUM b. Tugas dan kewajiban
a. Status dan fungsi 1. Melakukan koordinasi dengan sekretaris anggota di bawahnya,
1. Memegang kebijakan tertinggi pengurus KAMUNING 2. Bertanggungjawab dalam melaksanakan program masing-masing bidang.
dibidang Administrasi kesekretariatan, c. Wewenang
2. Membantu ketua umum dalam melaksanakan tugasnya. 1. Meminta pertangungjawaban seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan oleh
anggota bidang
b. Tugas dan kewajiban 2. Membuat kebijakan sesuai dengan kebutuhan anggota, bertanggungjawab kepada
1. Mendampingi ketua umum dalam melaksanakan tugasnya, ketua umum.
2. Mewakili ketua umum apabila berhalangan 6. SEKRETARIS BIDANG
3. Menertibkan sistem organisasi dan kesekretariatannya, a. Status dan fungsinya
4. Membuat jadwal kegiatan organisasi secara keseluruhan bersama 1. Membantu sekretaris umum dalam melaksanakan tugasnya jika berhalangan
pengurus lainnya. sesuai dengan bidangnya
5. Menjaga, mengatur dan merencanakan perlengkapan b. Tugas dan kewajiban
kesekretariatan dan administrasi KAMUNING, 1. Melakukan koordinasi dengan s e k r e t a r i s u m u m d a n bidang lain dibidang
6. Mengevaluasi seluruh kegiatan bersama ketua umum dan pengurus administrasi kesekretariatan,
lainnya, 2. Menjadi partner kerja ketua bidang masing-masing
7. Menyiapkan penyelenggaraan rapat dan mendokumentasikannya, 3. Bersama pengurus lainnya mengevaluasi kegiatan yang telah
8. Bertanggungjawab kepada ketua umum. dilaksanakan mendampingi ketua bidang dalam menjalankan tugasnya.
9. Mencatat c. Wewenang
c. Wewenang 1. Membuat kesekretariatan sesuai dengan tugasnya,
1. Membuat kebijakan umum tentang kesekretariatan, 2. Membuat laporan bersama ketua bidang dalam pelakasanaan program kerja
2. Menandatangani surat bersama ketua umum atau ketua bidang. bidangnya
3. BENDAHARA 7. ANGGOTA BIDANG
a. Status dan Fungsi 1. Status dan fungsinya
1. Fungsionaris pengurus KAMUNING, a. Fungsionaris bidang
2. Pelaksana kebijakan dibidang keuangan, b. Membantu Ketua Bidang dan Sekretaris Bidang dalam melaksanakan tugasnya
3. Bertanggungjawab kepada ketua umum. jika berhalangan sesuai dengan bidangnya
b. Tugas dan Kewajiban 2. Tugas dan kewajiban
1. Melaksanakan program bidang keuangan, a. Menjadi partner kerja ketua bidang dan sekretaris bidang masing-masing
2. Bersamaan ketua umum dan pengurus lainnya mengevaluasi b. Bersama pengurus lainnya melaksanakan kegiatan yang telah
keuanganyang telah dilaksanakan. dilaksanakan mendampingi ketua bidang dalam menjalankan tugasnya.
c. Wewenang 3. Wewenang
1. Membuat kebijakan umum dibidang keuangan Organisasi, a. Melaksanakan program kerja dan kegiatan
2. Menandatangani surat-surat yang berhubungan dengan keuangan IV. TATACARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
bersama dengan ketua umum. 1. Keputusan diambil dengan berdasarkan musyawarah mufakat,
4. BIDANG-BIDANG 2. Apabila tidak ditemukan mufakat dalam musyawarah, maka diambil dengan
1. Bidang Pengembangan Aparatur Organisasi (PAO) lobbying dan atau voting.
2. Bidang Pengembangan Nalar dan Intelektual (PNI) 3. Apabila keduanya tidak tercapai, maka keputusan diserahkan kepada dewan
3. Bidang Seni dan Olahraga (SENOR) pembina dan dewan penasehat
4. Bidang Kemahasiswaan dan Pemberdayaan Masyarakat (KPM)
5. Bidang Komunikasi dan Informasi (KOMINFO)
V. TATALAKSANA ADMINISTRASI PENGURUS a. Nomor surat
1. Ketua umum dan sekretaris umum, melaksanakan administrasi harian b. Klasifikasi surat atau jenis surat dan nomor surat sejenis
pengurus, baik kedalam maupun keluar. c. Kode kepanitiaan
2. Ketua bidang dan sekretaris bidang melaksanakan administrasi dalam bidannya d. Untuk selanjutnya mengikuti aturan diatas
masing-masing, VI. RAPAT PENGURUS
3. Seluruh surat keluar dan masuk harus diketahui oleh ketua umum atau yang 1. Rapat Pleno
mewakilinya. a. Rapat pleno berfungsi untuk menyusun kebijakan yang dianggap perlu
4. Surat keputusan, surat mandat, surat permohonan dan surat penting lainnya 2. Rapat Kerja
dibuat oleh sekretaris umum dan ditandatangani oleh ketua umum, kecuali a. Dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu periodekepengurusan
apabila ketua berhalangan maka dapat diwakili oleh sekretaris umum atau b. Dihadiri oleh penguurus KAMUNING dan undangan
ketua bidang lainnya. c. Rapat kerja berwenang untuk:
5. Surat yang berhubungan dengan bidang-bidang dibuat oleh sekretaris bidang a) Menyusun program kerja
dan ditandatangani oleh ketua bidang dan sekretaris bidang masing- masing b) Menyususn schedule time
6. Surat-surat kepanitiaan ditentukan sendiri oleh kepanitiaan sesuai dengan c) Menyususn kebijakan teknis lain bagi kelancaran kegiatan
kebutuhan atas sepengetahuan ketua umum. KAMUNING
7. Klasifikasi: 3. Rapat Harian
a. Huruf KPTS untuk surat keputusan, diantaranya konsideran a. Dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu bulan
b. Huruf Mdt untuk surat mandat, b. Dihadiri oleh pengurus harian yaitu ketua umum, sekretaris umum,bendahara
c. Huruf A untuk surat kedalam, diantaranya anggota kamuning umum, ketua-ketua bidang, dan sekretaris-sekretaris bidang
d. Huruf B untuk surat keluar, diantaranya orda komisariat c. Berfungsi untuk membicarakan, mendengarkan dan megevaluasi serta
e. Huruf SK untuk Surat Keputusan, diantaranya panitia pelantikan- merencanakan program ulangan
pelantikan angkatan 4. Rapat-rapat Bidang
f. Huruf SR untuk surat rekomendasi a. Dihadiri oleh ketua bidang, sekretaris bidang dan anggota bidang
g. Huruf S-Ket untuk surat keterangan b. Dilaksanakan sesuai kebutuhan
8. Kode Indeks penandatanganan surat: c. Berhak dan berwenang untuk:
a. K-S untuk surat yang ditandatangani oleh ketua umum dan sekretaris a) Merumuskan teknis-teknis operasional program kerja bidang masing-
umum, masing
b. K-B untuk surat yang ditandatangani oleh ketua umum dan bendahara b) Menyusun langkah-langkah teknis untuk menyelenggarakan program
umum selanjutnya
c. K-KB untuk surat yang ditandatangan oleh Ketua Umum dan Ketua 5. Rapat Kepanitiaan
Bidang a. Dihadiri dan dilaksanakan oleh kepanitiaan dalam suatu kegiatan tertentu
d. K-SB untuk surat yang ditandatangan oleh Ketua Umum dan Sekretaris b. Dilaksanakan sesuai kebutuhan panitia
Bidang c. Berhak dan berwenang dalam membicarakan teknis-teknis kegiatandalam
e. KB-S untuk surat yang ditandatangan oleh Ketua Bidang dan sekretaris suatu kepanitiaan
umum, 6. Rapat Pimpinan
f. KB-SB untuk surat yang ditandatangan oleh Ketua Bidang dan sekretaris a. Dilaksanakan sekurang-kurangnya 2 kali dalam satu tahun
bidang b. Diikuti oleh BPH, Ketua Bidang dan Sekretaris Bidang.
g. KP-SP untuk surat yang ditandatangan oleh ketua c. Berfungsi untuk membicarakan hal-hal penting dalam suatu organisasi.
9. Kode Surat-surat
a. Kode surat
b. Klasifikasi surat atau jenis surat dan nomor surat yang sejenis
c. Kode penanda tangan surat
d. Kode pengurus atau lembaga
e. Bulan pembuatan surat
f. Tahun pembuatan surat
Contoh: 10/B/K-S/KAMUNING-B/XII/2015
10. Kode Surat Kepanitiaan
MUSYAWARAH ANGGOTA (MUSYAG X)

KELUARGA MAHASISWA KUNINGAN (KAMUNING)


REKOMENDASI INTERNAL DAN EKSTERNAL
PERIODE 2022-2023
KELUARGA MAHASISWA KUNINGAN (KAMUNING)
SURAT KEPUTUSAN
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
Nomor: 03/KPTS/Musyag/KAMUNING/XII/2023
PERIODE 2022-2023
Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum Wr.Wb
A. Rekomendasi Internal
1. Silaturahmi dan konsolidasi informasi kepada anggota serta alumni Dengan senantiasa mengharap ridha Allah SWT, kami Pimpinan Sidang Musyawarah Anggota
KAMUNING KAMUNING UIN Sunan Gunung Djati Bandung setelah:
2. Merancang dan melaksanakan pola kaderisasi KAMUNING
3. Penegasan garis struktur fungsional dewan penasehat dan pembina MENIMBANG : bahwa demi kelancaran dan ketertiban mekanisme musyawarah anggota
Keluarga Mahasiswa Kuningan (KAMUNING), maka dipandang perlu
4. Membangun karakter organisasi yang profesional, akuntabel dan transparan menetapkan AD/ART dan Hasil Sidang Komisi KAMUNING UIN Sunan
5. Salah satu dari Badan Pengurus Harian (BPH) harus bersedia menempati Gunung Djati Bandung periode 2022-2023.
sekretariat KMK Bandung Raya MENGINGAT : 1. Pasal 10 BAB VII AD tentang Musyawarah KAMUNING
6. Optimalisasi demisioner dan alumni 2. Pasal 15 BAB V ART tentang Musyawarah KAMUNING
7. Sosialisasi program kerja kepengurusan MEMPERHATIKAN : hasil pembahasan sidang pleno II pada Musyawarah Anggota
8. Atribut organisasi (Bendera organisasi, PDH, Jersey, dan atribut-atribut KAMUNING UIN Sunan Gunung Djati Bandung
lainnya) MENETAPKAN :
9. Pendataan anggota dan alumni MEMUTUSKAN
10. Pembuatan kalender pelaksanaan program kerja kepengurusan
1. .................................................................................
2. .................................................................................
B. Rekomendasi Eksternal 3. .................................................................................
1. Melakukan silaturrahmi atau kunjungan ke dosen-dosen asal Kuningan
2. Mensosialisasikan kepengurusan KAMUNING yang baru ke KMK Bandung Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali jika terdapat kekeliruan.
Raya dan HMKI
3. Audiensi ke instansi pemerintah daerah kabupaten Kuningan Wassalamu’alaikum Wr.Wb
4. Mendiskusikan dan memberikan sikap terhadap isu kebijakan yang
diambil oleh pemerintahan daerah kabupaten Kuningan Ditetapkan di Bandung
5. Konsolidasi jaringan organisasi daerah (ORDA) Hari/Tanggal :
6. Menjalin kerja sama dengan pelaku usaha dalam rangka simbiosis
mutualisme Waktu :
7. Menjalin kerja sama sosial dengan lembaga terkait
8. Menjalin kerja sama dengan media massa
9. Menghimpun dan mendistribusikan informasi-informasi beasiswa kepada
anggota KAMUNING

Presidium I Presidium II Presidium III


BAB III
PEMILIHAN FORMATUR Pasal 4
KELUARGA MAHASISWA KUNINGAN (KAMUNING) PERATURAN TAMBAHAN
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 1. Hal-hal yang belum diatur dan ditetapkan dalam tata tertib ini akan ditetapkan
kemudian berdasarkan kesepakatan
2. Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
BAB I
Pemilihan Formatur
Pasal 1
TATA TERTIB
1. Pemilihan ini bernama pemilihan formatur keluarga mahasiswa kuningan
(KAMUNING) periode 2022-2023
2. Pemilihan formatur dipilih dari dan oleh peserta penuh
3. Formatur merupakan peserta musyawarah anggota berdasarkan ketentuan
kriteria pada sidang ART Bab IV Pasal 13
4. Pemilihan ini dinyatakan sah apabila disetujui oleh setengah lebih satu peserta
MUSYAG yang mengisi daftar hadir.
5. Apabila tidak tercapai pada ayat (4), maka keputusan diambil melalui lobbying
dan voting.
6. Calon harus memenuhi kriteria yang disepakati pada sidang komisi
7. Tekhnik pemilihan ditentukan berdasarkan kesepakatan hasil sidang komisi
8. Pemilihan formatur dipimpin oleh presidium sidang.
9. Apabila hanya ada satu calon, maka mekanisme pemilihan dilakukan secara
aklamasi.

Pasal 2

MEKANISME PEMILIHAN

1. Menyampaikan hasil verifikasi persyaratan calon formatur sesuai dengan AD


2. Memaparkan visi dan misi dengan syarat tanpa melihat teks
3. Dialog interaktif peserta sidang dengan calon formatur
4. Proses pemilihan formatur:
(1) musyawarah untuk mufakat
(2) Jiks poin 1 tidak terpenuhi maka dilakukan lobbying
(3) Jika poin 2tidak terpenuhi maka dilakukan votting

BAB II
Pasal 3
TUGAS dan WEWENANG
1. Tugas dan wewenang formatur terpilih adalah menyusun komposisi
kepengurusan secara lengkap dibantu oleh tim formatur paling lambat 7 x 24
jam
2. Komposisi kepengurusan yang telah disusun secara lengkap diajukan kepada
dewan penasehat
MUSYAWARAH ANGGOTA (MUSYAG X) MUSYAWARAH ANGGOTA (MUSYAG X)

KELUARGA MAHASISWA KUNINGAN (KAMUNING) KELUARGA MAHASISWA KUNINGAN (KAMUNING)

PERIODE 2022-2023 PERIODE 2022-2023

SURAT KEPUTUSAN SURAT KEPUTUSAN

Nomor: 04/KPTS/Musyag/KAMUNING/XII/2023 Nomor: 05/KPTS/Musyag/KAMUNING/XII/2023

Bismillahirrahmanirrahim Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum Wr.Wb Assalamu’alaikum Wr.Wb

Dengan senantiasa mengharap ridha Allah SWT, kami Pimpinan Sidang Musyawarah Anggota Dengan senantiasa mengharap ridha Allah SWT, kami Pimpinan Sidang Musyawarah Anggota
KAMUNING UIN Sunan Gunung Djati Bandung setelah: KAMUNING UIN Sunan Gunung Djati Bandung setelah:

MENIMBANG : bahwa demi kelancaran dan ketertiban mekanisme musyawarah anggota MENIMBANG : bahwa demi kelancaran dan ketertiban mekanisme musyawarah anggota
Keluarga Mahasiswa Kuningan (KAMUNING), maka dipandang perlu Keluarga Mahasiswa Kuningan (KAMUNING), maka dipandang perlu
menetapkan Tata Tertib Pemilihan dan Pemilihan Formatur serta menetapkan Formatur serta KAMUNING UIN Sunan Gunung Djati
KAMUNING UIN Sunan Gunung Djati Bandung periode 2022-2023. Bandung periode 2022-2023.
MENGINGAT : 1. Pasal 10 BAB VII AD tentang Musyawarah KAMUNING MENGINGAT : 1. Pasal 10 BAB VII AD tentang Musyawarah KAMUNING
2. pasal 15 BAB V ART tentang Musyawarah KAMUNING 2. pasal 15 BAB V ART tentang Musyawarah KAMUNING
MEMPERHATIKAN : hasil pembahasan sidang pleno III pada Musyawarah Anggota MEMPERHATIKAN : hasil pembahasan sidang pleno III pada Musyawarah Anggota
KAMUNING UIN Sunan Gunung Djati Bandung KAMUNING UIN Sunan Gunung Djati Bandung
MENETAPKAN : MENETAPKAN :
MEMUTUSKAN MEMUTUSKAN

1. ................................................................................. 1. Saudara/i ......................................... sebagai Formatur Terpilih


2. .................................................................................
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali jika terdapat kekeliruan.
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali jika terdapat kekeliruan.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Ditetapkan di :
Ditetapkan di : Hari/Tanggal :
Hari/Tanggal : Waktu :
Waktu :

Presidium I Presidium II Presidium III


Presidium I Presidium II Presidium III

Anda mungkin juga menyukai