AGENDA SIDANG
MUSYAWARAH MAHASISWA (MUMAS)
KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN (KBM-F)
UNIVERSITAS BALE BANDUNG
2023-2024
Tanggal Waktu Agenda Sidang
- Pembahasan agenda sidang
- Pengesahan Keputusan agenda
sidang
- Pemilihan presidium sidang
- Penyerahan palu sidang dari
pimpinan sidang ke presidium
sidang
Sidang Pleno I
- Penerimaan palu sidang dari
pimpinan sidang
- Pembahasan tata tertib sidang
- Pengesahan Tata Tertib Sidang
Sidang Pleno II
- Penyampaian Laporan Hasil
legislasi DPM-F Periode 2022-2023
- Pandangan umum
- Penyampain Laporan
Pertanggungjawaban BEM-F
Periode 2022-2023
- Pandangan Umum
- Amanat MUMAS
Sidang Pleno IV
- Pemilihan Ketua Dewan Perwakilan
Mahasiswa Periode 2023-2024
- Pemilihan Ketua Badan Eksekutif
Mahasiswa Periode 2023-2024
SURAT KEPUTUSAN
MUSYAWARAH MAHASISWA
FAKULTAS PERTANIAN KE XIII TAHUN
2024 No: …./RANTUS/XIII/FORMATUR/I/2024
Tentang:
PEMILIHAN PRESIDIUM SIDANG MUSYAWARAH MAHASISWA
FAKULTAS PERTANIAN KE XIII TAHUN 2024
MEMUTUSKAN:
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan akan ditinjau kembali jika terdapat
kekeliruan di dalamnya.
Ditetapkan di :
Pada hari :
Tanggal :
Waktu :
Pimpinan Sidang
TATA TERTIB SIDANG
MUSYAWARAH MAHASISWA (MUMAS) KE XIII
KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN (KBM-F)
UNIVERSITAS BALE BANDUNG
BAB 1
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEGIATAN
Pasal 1
Nama
Kegiatan ini bernama Musyawarah Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Bale Bandung,
yang selanjutnya disingkat menjadi MUMAS KBM FAPERTA UNIBBA
Pasal 2
Waktu
MUMAS KBM FAPERTA Universitas Bale Bandung dilaksanakan pada hari Jumat tanggal
13 bulan Januari tahun 2023
Pasal 3
Tempat
MUMAS ini bertempat di Gor Serbaguna Universitas Bale Bandung
BAB II
STATUS, TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 4
Status
MUMAS KBM Fakultas Pertanian Universitas Bale Bandung merupakan Musyawarah
Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas yang memegang kekuasaan tertinggi di tingkat
organisasi mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Bale Bandung.
Pasal 5
Tugas dan Wewenang
MUMAS KBM FAPERTA UNIBBA mempunyai tugas dan wewenang:
1. Meninjau kembali AD/ART DPM Fakultas dan menetapkan hasil tinjauan tersebut
2. Meninjau kembali Garis Besar Program Kerja dan Garis Besar Haluan Organisasi,
kemudian menetapkan hasil tinjauan tersebut
BAB III
PESERTA SIDANG
Pasal 6
Peserta MUMAS KBM FAPERTA UNIBBA adalah:
1. Peserta
2. Peninjau
3. Undangan
Pasal 7
Kriteria Peserta
1. Peserta adalah seluruh mahasiswa Fakultas Pertanian di Universitas Bale Bandung yang
masih aktif
2. Peninjau adalah seseorang yang mendapatkan undangan peninjau dari panitia MUMAS
KBM FAPERTA UNIBBA
3. Undangan adalah setiap orang yang mendapat undangan dari panitia MUMAS KBM
FAPERTA
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA SIDANG
Pasal 8
Hak Peserta Sidang
1. Hak Suara, yaitu hak untuk menentukan suatu keputusan dalam persidangan
2. Hak Bicara, yaitu hak untuk mengemukakan saran dan pendapat
Pasal 9
Hak Suara
1. Peserta sidang mempunyai hak suara, hak bicara.
2. Peninjau mempunyai hak bicara
3. Undangan mempunyai hak suara, hak bicara
Pasal 10
Kewajiban Peserta Sidang
1. Mentaati dan mengikuti seluruh agenda sidang
2. Menggunakan identitas Fakultas Pertanian Universitas Bale Bandung
3. Meminta izin dari presidium sidang bila berkenan meninggalkan ruangan sidang
4. Menjaga ketertiban, kesopanan, dan kelancaran sidang
BAB V
PELANGGARAN DAN SANKSI
Pasal 11
Pelanggaran
Pelanggaran terdiri dari pelanggaran ringan dan berat
1. Pelanggaran ringan adalah
a. Tidak meminta izin kepada pimpinan sidang untuk berbicara
b. Tidak meminta izin kepada pimpinan sidang jika akan meninggalkan ruangan
c. Tidak menjaga ketertiban, kesopanan, dan kelancaran sidang pleno
d. Tidak menghadiri satu kali Sidang Pleno
2. Pelanggaran berat adalah:
a. Merusak properti
b. Mengancam keselamatan jiwa peserta lainnya
c. Menyinggung suku, agama, ras, dan antar golongan
d. Melakukan pelanggaran ringan sebanyak tiga kali
e. Tidak menghadiri dua kali Sidang Pleno
Pasal 12
Sanksi
1. Sanksi untuk pelanggaran ringan adalah peringatan dalam bentuk lisan atau tulisan dari
presidium sidang.
2. Sanksi untuk pelanggaran berat adalah dikeluarkan langsung dari sidang, apabila
pelanggaran berat dilakukan sebanyak tiga kali, maka pelanggar tidak diperkenankan
untuk mengikuti MUMAS dengan persetujuan quorum.
BAB VI
QUORUM
Pasal 13
Quorum sah apabila yang hadir (2/3) dari daftar MUMAS, jika tidak memenuhi, sidang
ditunda dua kali sepuluh menit (2 x 10 menit) dan apabila masih belum memenuhi, Quorum
dinyatakan sah apabila yang hadir sudah memenuhi ½ jumlah dari skorsing pertama.
BAB VII
PERSIDANGAN
Pasal 14
Persidangan terdiri dari :
1. Sidang Pleno 1
2. Sidang pleno 2
3. Sidang pleno 3
4. Sidang pleno 4
Pasal 15
1. Sidang Pleno 1
pembahasan dan pengesahan Tata Tertib
4. Sidang pleno 4
Pemilihan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian
BAB VIII
TATA CARA PERSIDANGAN
Pasal 16
Tata Cara Persidangan
1. 1x ketuk palu untuk menetapkan/mencabut keputusan per ayat atau per pasal atau per bab.
2x ketuk palu untuk penundaan sidang,pencabutan penundaan (baik untuk lobby,
istirahat, atau skorsing sidang untuk beberapa lama).
2. 3x ketuk palu untuk membuka persidangan, menutup persidangan, dan mengesahkan
keputusan dalam persidangan.
3. Ketuk palu berkali-kali untuk menenangkan peserta sidang atau meminta peserta
memperhatikan jalannya sidang.
BAB IX
KEPUTUSAN DAN KETETAPAN
Pasal 17
1. Keputusan MUMAS FAPERTA UNIBBA adalah putusan yang mempunyai kekuasaan
hukum di dalam MUMAS
2. Ketetapan MUMAS FAPERTA UNIBBA adalah putusan mempunyai kekuasaan hukum
mengikat di dalam dan di luar MUMAS
Pasal 18
Tata Cara Pengambilan Keputusan
Pasal 19
Keputusan tersebut harus berintikan kebenaran, kebijakan dan dapat dipertanggungjawabkan
Pasal 20
Setiap hasil keputusan harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung
jawab
BAB X
PIMPINAN SIDANG
Pasal 21
Pimpinan sidang merupakan orang yang memimpin dan membahas agenda persidangan,
sebelum nantinya diserahkan kepada Presidium Sidang
BAB XI
Pasal 22
Mekanisme pemilihan Presidium sidang
1. Calon presidium sidang pernah mengikuti persidangan sebanyak minimal 2 kali
2. Setiap peserta sidang berhak mengajukan tiga orang bakal calon presidium sidang
secara lisan.
3. Jika calon presidium sidang berjumlah 3 orang, maka secara langsung ditetapkan
sebagai presidium sidang 1 2 dan 3
BAB XII
MEKANISME PEMILIHAN BAKAL CALON KETUA BEM FAPERTA
Pasal 23
Kriteria Pemilihan Bakal Calon Ketua BEM FAPERTA
1. Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Bale Bandung yang telah mengikuti
kegiatan-kegiatan pengenalan kampus, LDKM, atau telah mengikuti pelatihan sejenis
2. Tidak sedang menjabat di jabatan tertnggi ORMAWA maupun UKM
3. Pernah mengikuti kegiatan yang mencakup dalam bidang tri dharma perguruan tinggi
(penelitian, pengabdian dan pengajaran)
4. Berpengalaman 1 tahun di kepengurusan ORMAWA (HIMA atau BEM)
5. Merupakan mahasiswa aktif di kelas regular
6. Memiliki nilai IPS minimal 3.0 (dibuktikan dengan KHS)
7. Minimal sedang duduk di semester 3 dan maksimal duduk di semester 5
Pasal 24
Mekanisme Pemilihan Bakal Calon Ketua BEM
1. Bakal Calon ketua BEM FAPERTA UNIBBA bisa dicalonkan atau mencalonkan
2. Bakal Calon Ketua BEM FAPERTA UNIBBA diharuskan menyampaikan visi dan
misinya dalam memajukan BEM FAPERTA UNIBBA di depan Quorum sidang
MUMAS
3. Bakal Calon Ketua BEM dipilih berdasarkan hasil kesepakatan Quorum sidang
MUMAS
BAB XIII
PENUTUP
Pasal 27
Penutup
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini, akan diputuskan oleh presidium
sidang dengan persetujuan peserta sidang
2. Keputusan tata tertib ini dapat ditinjau kembali apabila dianggap perlu
3. Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
SURAT KEPUTUSAN
MUSYAWARAH MAHASISWA
FAKULTAS PERTANIAN KE XIII TAHUN
2024 No: …./RANTUS/XIII/FORMATUR/I/2024
Tentang:
TATA TERTIB SIDANG MUSYAWARAH
MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN KE XIII
TAHUN 2024
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di :
Pada hari :
Tanggal :
Waktu :