Tata Tertib Musyawarah Besar 2023 - 2024

HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
Jalan Dr. Ir. Soekarno No. 682, Surabaya, 60294
e-mail : himalink.uinsa@gmail.com
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH BESAR HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK LINGKUNGAN
NOMOR 1/TUS/MBHMTL/2021
TENTANG
TATA TERTIB
Menimbang:
1. Bahwa untuk membangun jaringan komunikasi antar mahasiswa Teknik Lingkungan
perlu dibentuk organisasi dengan jalan diadakan suatu forum bersama sebagai wahana
penyatuan persepsi yaitu Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan
UINSA Bahwa demi kemantapan tata susunan dan tata laksana Musyawarah Besar
Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan UINSA maka perlu adanya tata tertib
Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan UINSA Mengingat:
1. Pasal 28E ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan
Nasional
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 1999 tentang Perguruan
Tinggi sebagai Badan Hukum
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan tinggi dan Pengelolaan Pendidikan Perguruan Tinggi
6. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 155/U/1998
tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi
Memperhatikan:
1. Hasil yang diajukan Panitia MUBES HMTL UINSA 2015 tentang rancangan tata
tertib Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan UINSA
2. Pembahasan peserta Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan

UINSA tentang Rancangan Keputusan Tata Tertib Musyawarah Besar Himpunan
Mahasiswa Teknik Lingkungan UINSA
Menetapkan:
Keputusan Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan UINSA
Nomor 1/TUS/MBHMTL/2019 tentang Tata Tertib Musyawarah Besar Himpunan
Mahasiswa Teknik Lingkungan UINSA
TATA TERTIB
UINSA
BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 1
Forum ini bernama Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan yang
merupakan forum tertinggi pengambil keputusan Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Pasal 2
Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) Universitas Islam

Negeri Sunan Ampel Surabaya dilaksanakan pada (13 – 15 Januari 2024)
Pasal 3
Musyawarah besar HMTL diselenggarakan di ( Kampus II UINSA gunung anyar ruang

8.5 dan 8.8 lt. 8)
BAB II
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 4
Musyawarah besar HMTL UINSA mempunyai tugas untuk :

a. Memutuskan tata tertib (Musyawarah Besar) HMTL
b. Meminta dan Memaparkan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus HMTL
c. Menetapkan dan merumuskan AD/ART HMTL
d. Menetapkan dan mengesahkan Ketua HMTL UINSA Periode 2024-2025
e. Merumuskan dan menetapkan Garis - Garis Besar Haluan Organisasi HMTL UINSA
Pasal 5
Musyawarah besar HMTL UINSA mempunyai wewenang untuk :
a) Membuat ketetapan dan keputusan yang hanya dapat dibatalkan pada Musyawarah
Besar HMTL
b) Menetapkan Pimpinan Sidang Tetap.
c) Meminta dan menetapkan Pertanggungjawaban pengurus HMTL periode (2023 – 2024)
BAB III
PESERTA
Pasal 6
Peserta Musyawarah besar Teknik Lingkungan terdiri dari peserta penuh dan peserta peninjau.
Pasal 7
1. Peserta penuh adalah seluruh warga Teknik Lingkungan UINSA yang telah di sahkan
sebagai warga Teknik Lingkungan yang hadir pada Musyawarah besar HMTL baik secara
online maupun offline
2. Peserta peninjau adalah peserta yang diundang oleh panitia Musyawarah besar HMTL yang
bertujuan untuk mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Musyawarah besar HMTL
kecuali peserta penuh.
HAK PESERTA
Pasal 8
1. Peserta memiliki dua hak, yaitu :

a. Hak suara
Yaitu hak untuk memilih, dipilih dan menolak dukungan pada pemungutan suara
yang keputusannya diambil dari setiap warga Teknik Lingkungan UINSA.
b. Hak bicara
Yaitu hak untuk mengajukan dan menolak usul, pendapat serta mengajukan dan
menjawab pertanyaan.
2. Peserta penuh memiliki hak suara dan hak bicara.
3. peserta peninjau hanya memiliki hak bicara.
KEWAJIBAN PESERTA
Pasal 9
1. Peserta berkewajiban menaati Tata Tertib Musyawarah besar HMTL

2. Setiap peserta Sidang Diwajibkan untuk berpakaian rapi sesuai yang disepakati dan
menggunakan identitas institusi dan/atau identitas HMTL.
3. Setiap peserta berkewajiban mengikuti seluruh bagian dari Musyawarah besar HMTL dan
diperbolehkan izin ketika ada halangan atau keperluan mendadak.
4. Setiap peserta berkewajiban mengikuti persidangan dengan menjunjung tinggi etika-etika
sidang dan dapat meninggalkan persidangan seijin pimpinan sidang dengan menggunakan
isyarat
BAB IV
MEKANISME MUSYAWARAH BESAR
Pasal 10
1. Peserta kegiatan yang hadir secara online dan offline wajib raise hand sebelum
menyampaikan pertanyaan atau pendapat dengan menyebut identitas (Nama_ENV) untuk
yang online diwajibkan on camera dan on mic pada saat menyampaikan pertanyaan atau
pendapat.
2. Peseta wajib izin kepada pimpinan sidang jika ingin keluar dari forum sidang untuk offline
bisa mengangkat tangan dan untuk online bisa izin melalui kolom chat.
BAB V
PIMPINAN SIDANG
Pasal 11
Pimpinan sidang pleno adalah satu kesatuan yang terdiri dari satu orang ketua merangkap
anggota serta dua orang anggota.
Pasal 12
Selama pimpinan sidang tetap Musyawarah besar HMTL belum terpilih, sidang untuk
sementara waktu dipimpin oleh Dewan Pengawas HMTL UINSA
Pasal 13
Untuk membantu tugas notulensi dan dokumentasi persidangan, maka pimpinan sidang
dibantu oleh satu orang atau lebih dari anggota Panitia Pelaksana Musyawarah Besar HMTL.
Pasal 14
Pimpinan sidang dapat mengundurkan diri sebagai pimpinan sidang setelah disetujui oleh
peserta sidang.
BAB VI
MEKANISME PEMILIHAN PIMPINAN SIDANG TETAP
Pasal 15
Pimpinan sidang dipilih dari dan oleh peserta penuh Musyawarah Besar Himpunan
Mahasiswa Teknik Lingkungan .
Pasal 16
Prosedur pemilihan pimpinan Sidang :

1. Setiap peserta penuh berhak mengajukan diri sendiri dan atau mengajukan satu orang
peserta penuh lainnya
2. Calon pimpinan Sidang diminta kesediaannya oleh pimpinan Sidang sementara.
3. Apabila pimpinan Sidang sementara menjadi calon, maka kedudukannya digantikan oleh
Dewan Pengawas HMTL.
4. Apabila calon yang bersedia berjumlah tiga orang, maka langsung ditetapkan sebagai
pimpinan Sidang.
5. Apabila calon yang bersedia berjumlah lebih dari tiga orang, pimpinan Sidang dipilih dengan
Musyawarah, dan bila tidak tercapai keputusan, maka diadakan pemungutan suara dan
diambil 3 calon dengan perolehan suara terbanyak.
6. Apabila calon yang bersedia berjumlah kurang dari tiga orang maka dilakukan pemilihan
ulang dan bila jumlahnya tetap kurang dari 3 orang maka kekurangannya dipenuhi oleh
Dewan Pengawas HMTL.
BAB VII
TUGAS DAN WEWENANG PIMPINAN SIDANG
Pasal 17
1. Pimpinan Sidang mempunyai tugas untuk :

a. Bertanggung jawab atas kelancaran sidang
b. Mengingatkan peserta yang berbicara di luar pokok pembicaraan.
2. Pimpinan Sidang mempunyai wewenang untuk :
a. Menerima interupsi dan menolak interupsi dari peserta sidang
b. Mengesahkan keputusan dan ketetapan Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa
Teknik Lingkungan di setiap akhir sidang pleno.
BAB VIII
TATA CARA BERBICARA
Pasal 18
1. Peserta Sidang yang akan berbicara wajib mengangkat tangan dan menggunakan atribut
HMTL UINSA
2. Peserta Sidang dipersilahkan berbicara setelah mendapat izin dari pimpinan sidang.
3. Pimpinan Sidang semaksimal mungkin memberikan kesempatan bicara merata kepada
peserta Sidang.
BAB IX
INTERUPSI DAN PENGAJUAN PENDAPAT
Pasal 19
1. Interupsi adalah penyelaan atau pemotongan pembicaraan.

2. Setiap peserta Sidang berhak mengajukan interupsi.

3. Peserta Sidang yang ingin melakukan interupsi harus menyebutkan maksud dan tujuan
interupsi.
4. Maksud dan tujuan interupsi dengan urutan kekuatan sebagai berikut :
a. Mengajukan keberatan terhadap materi pembicaraan dan mengusulkan prosedur
pembicaraan (point of order)
b. Mengajukan keberatan dan sekaligus memberikan keterangan tentang duduk persoalan
yang sebenarnya (point of clereance).
c. Menawarkan tata cara pembicaraan secara kongkret (point of mechanism)
d. Meminta dan atau memberikan informasi mengenai persoalan pembicaraan (point of
information)
e. Mengajukan keberatan karena pembicaraan telah menyinggung pribadi (point of
personal)
Pasal 20
Mekanisme tanya jawab hanya berlaku pada sidang Laporan Pertanggungjawaban.
Mekanisme pertanyaan tetap dua sesi. Sesi tanya jawab berdurasi (dua puluh
menit). Dalam sesi pertanyaan tidak ada batasan, jika tidak mencapai 20 menit
maka sesi dialihkan ke sesi selanjutnya dan diakhiri dengan saran
BAB X
SANKSI
Pasal 21
1. Pimpinan Sidang berhak mengingatkan peserta sidang yang melanggar tata tertib
Musyawarah Besar HMTL
2. Apabila peringatan pertama tidak diindahkan maka pimpinan sidang berhak memberikan
peringatan kedua.
3. Apabila peringatan kedua tidak diindahkan maka pimpinan sidang berhak mengeluarkan
peserta yang bersangkutan dari dalam forum.
4. Apabila peserta datang terlambat terhitung 30 menit setelah sidang pleno dimulai
diberlakukan sanksi yang tegas berupa hak bicara sekali
Pasal 22
Sanksi pada pasal 21 ayat 3 dan 4 hanya berlaku peserta penuh untuk satu materi pembahasan.
BAB XI
BENTUK PERSIDANGAN
Pasal 23
Bentuk persidangan Musyawarah Besar Teknik Lingkungan terdiri dari sidang pleno.
Pasal 24
Sidang pleno adalah sidang yang dihadiri oleh seluruh peserta Musyawarah Besar HMTL
BAB XII
AGENDA MUBES HMTL UINSA
Pasal 25
1. Sidang Pleno I : Memutuskan Tata Tertib Musyawarah Besar HMTL UIN Sunan
Ampel Surabaya dan Penetapan Pimpinan Sidang Tetap
2. Sidang Pleno II : Meminta Laporan Pertanggungjawaban Pengurus periode (2023 –
2024) serta meminta Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pengawas periode (2023 –
2024)
3. Sidang Pleno III : Pembahasan dan penetapan AD/ART HMTL UIN Sunan Ampel
Surabaya
4. Sidang Pleno IV : Pembahasan dan penetapan GBHO HMTL UIN Sunan Ampel
Surabaya
5. Sidang Pleno V : Perhitungan Pemungutan Suara serta Pengesahan Ketua HMTL
UINSA periode 2024 - 2025
6. Pengesahan Ketua HMTL periode 2024 - 2025
BAB XIII
PUTUSAN
Pasal 26
1. Bentuk putusan Musyawarah Besar HMTL UIN Sunan Ampel adalah keputusan, ketetapan,
dan rekomendasi.
2. Keputusan Musyawarah Besar HMTL UIN Sunan Ampel adalah putusan yang
mempunyai kekuatan hukum ke dalam Musyawarah Besar HMTL UIN Sunan Ampel
3. Ketetapan Musyawarah Besar HMTL UIN Sunan Ampel adalah putusan yang mempunyai
kekuatan hukum ke dalam dan ke luar Musyawarah Besar HMTL UIN Sunan Ampel
4. Rekomendasi Musyawarah Besar HMTL UIN Sunan Ampel adalah putusan yang tidak
mengikat dan ditujukan kepada pihak-pihak terkait.
Pasal 27
1. Putusan Musyawarah Besar HMTL UIN Sunan Ampel dinyatakan sah apabila telah
memenuhi kuorum, yaitu telah dihadiri minimal ½ ditambah 1 peserta penuh.
2. Apabila sampai waktunya tidak mencapai kuorum maka Musyawarah Besar HMTL UIN
Sunan Ampel diundur 2 x 10 menit dan setelahnya dinyatakan sah tanpa memperhatikan
kuorum.
BAB XIV
MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERSIDANGAN
Pasal 28
1. Pengambilan keputusan diusahakan dengan asas Musyawarah untuk mufakat.

2. Apabila point pertama tidak tercapai dapat dilakukan lobbying setelah diajukan 3 kali
tanggapan.
3. Apabila lobbying tidak mencapai kata mufakat maka putusan diambil dengan suara
terbanyak.
4. Apabila hasil pemungutan suara kedua sama, maka putusan diserahkan pada kebijaksanaan
pimpinan sidang setelah melihat perkembangan forum.
BAB XV
PENUTUP
Pasal 29
Hal-hal yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan diatur kemudian sesuai dengan
kesepakatan forum.
Pasal 30
Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan ditinjau kembali jika dikemudian hari
terdapat kekeliruan.
c
Ditetapkan di : Ruang Kelas 8.5 dan 8.8, Kampus II UIN Sunan Ampel Gunung Anyar
Surabaya
Hari : Sabtu
Tanggal : 13 Januari 2024
Pukul : 10.35
MUBES HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK LINGKUNGAN UINSA

PRESIDIUM SIDANG I
PRESIDIUM SIDANG II PRESIDIUM SIDANG III
Muhammad Moh.Arsyad Sa’dy

Ainul Fitriyan NIM 09040520066
NIM 09020520038
PRESIDIUM SIDANG I
Akmal Dzikri M.
NIM 09010520001

Tata Tertib Musyawarah Besar 2023 - 2024

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tata Tertib Musyawarah Besar 2023 - 2024

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

2. Pembahasan peserta Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan

Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) Universitas Islam

Musyawarah besar HMTL diselenggarakan di ( Kampus II UINSA gunung anyar ruang

Musyawarah besar HMTL UINSA mempunyai tugas untuk :

1. Peserta memiliki dua hak, yaitu :

3. peserta peninjau hanya memiliki hak bicara.

1. Peserta berkewajiban menaati Tata Tertib Musyawarah besar HMTL

Prosedur pemilihan pimpinan Sidang :

TUGAS DAN WEWENANG PIMPINAN SIDANG

1. Pimpinan Sidang mempunyai tugas untuk :

1. Interupsi adalah penyelaan atau pemotongan pembicaraan.

2. Setiap peserta Sidang berhak mengajukan interupsi.

1. Pengambilan keputusan diusahakan dengan asas Musyawarah untuk mufakat.

MUBES HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK LINGKUNGAN UINSA

PRESIDIUM SIDANG II PRESIDIUM SIDANG III

Muhammad Moh.Arsyad Sa’dy

Anda mungkin juga menyukai