Anda di halaman 1dari 6

DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS SLAMET RIYADI
Kesekretariatan: Jln. Sumpah Pemuda No. 18 Telp. (0271) 856521 Kadipiro, Surakarta - 57136
TATA TERTIB MUSYAWARAH BESAR
DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA
UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA
TAHUN 2023

BAB I
UMUM
Musyawarah Besar Dewan Eksekutif Mahasiswa tentang Sidang AD/ART Dewan
Eksekutif Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Tahun 2023/2024 kemudian disebut
Musyawarah Besar Dewan Eksekutif Mahasiswa.
BAB II
TATA TERTIB
1. Peserta sidang hadir 5 (lima) menit sebelum persidangan dimulai
2. Peserta sidang menggunakan Pakaian Dinas Harian dan/atau Almamater Universitas
3. Peserta wajib mengisi presensi persidangan
4. Peserta dilarang melakukan aktivitas yang mengganggu agenda persidangan
5. Peserta wajib menggunakan bahasa indonesia dan dilarang menggunakan bahasa yang
mengandung unsur suku, agama ras atau golongan
6. Peserta diperbolehkan menggunakan alat teknologi dan komunikasi selama agenda
persidangan dengan syarat hanya untuk membuka file persidangan
7. Peserta sidang di larang membuat keributan saat sidang berlangsung
8. Peserta diperbolehkan mengikuti forum dengan izin pimpinan sidang
9. Peserta dilarang meninggalkan persidangan tanpa seizin pimpinan sidang
10. Persidangan akan dimulai apabila peserta sidang sudah memenuhi quota forum
(quorum)
11. Peserta wajib mematuhi seluruh tata tertib yang telah ditetapkan
BAB III
SANKSI
Sanksi yang akan diberikan apabila peserta sidang melanggar tata tertib yaitu :
1. Peserta sidang akan diberikan teguran pertama oleh pimpinan sidang
2. Apabila 3 (tiga) kali teguran, peserta sidang tetap melanggar maka akan diberlakukan
pencabutan hak bicara
DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SLAMET RIYADI
Kesekretariatan: Jln. Sumpah Pemuda No. 18 Telp. (0271) 856521 Kadipiro, Surakarta - 57136
3. Apabila peserta sidang masih melanggar aturan tata tertib persidangan maka peserta
sidang akan dicabut hak bicara dan hak suaranya
4. Sanksi selanjutnya adalah dikeluarkan dari persidangan
BAB IV
PALU SIDANG
1. Palu diketuk satu ketukan menandakan bahwa keputusan atau ketetapan telah
disepakati
2. Palu diketuk dua ketukan menandakan perpindahan palu sidang
3. Palu diketuk tiga ketukan menandakan sidang dibuka atau ditutup
4. Palu diketuk lebih dari tiga ketukan menandakan perhatian
BAB V
ISTILAH PERSIDANGAN
1. Skorsing, adalah menghentikan jalannya persidangan sementara waktu untuk
menyegarkan suasana atau keperluan lain
2. Lobbying, adalah proses penyatuan pendapat dari penyatuan opsi atau pendapat dalam
sebuah persidangan
3. Interupsi, adalah menyampaikan informasi, pendapat maupun usulan dalam sebuah
persidangan.
Ketentuan interupsi :
a. Apabila ada interupsi, tanggapan dan usulan yang waktunya bersama, maka
prioritas utama adalah interupsi, kedua adalah tanggapan, selain itu juga harus
memperhatikan jenis interupsi.
b. Pertama yang interupsi maupun yang memberikan tanggapan harus mengacungkan
tangan terlebih dahulu dan mulai berbicara setelah dipersilahkan pimpinan sidang.
c. Interupsi maupun tanggapan harus singkat, padat, jelas, dan sopan.

Macam-macam interupsi :
1. Interupsi Point of Previlege (preverence), digunakan apabila ada kepentingan
yang sangat mendesak misalnya izin ke belakang.
2. Interupsi Point of Information, digunakan untuk memberikan informasi penting
kepada peserta sidang.
3. Interupsi Point of Justification, digunakan untuk menguatkan pendapat
sebelumnya.
4. Interupsi Point of Question (pertanyaan), interupsi yang digunakan untuk
menanyakan sesuatu hal dalam forum.
DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SLAMET RIYADI
Kesekretariatan: Jln. Sumpah Pemuda No. 18 Telp. (0271) 856521 Kadipiro, Surakarta - 57136
5. Interupsi Point of Clarification (clearing), interupsi yang sifatnya menjernihkan
suatu permasalahan yang sedang diperdebatkan.
6. Interupsi Point of Order, interupsi yang bersifat meminta kepada presidium
sidang untuk mengambil tindakan atau bisa juga untuk usulan baru yang berkaitan
dengan permasalahan yang dibahas dalam persidangan. Misalnya penambahan
dan pengurangan point, waktu skorsing, ishoma dan usulan yang lain.
7. Interupsi Point of Affirmation (afirmasi), interupsi yang digunakan kepada
presidium sidang untuk menguatkan pendapat/argument dari sesama anggota
persidangan.
BAB VI
PENUTUP
1. Ketentuan berlaku sejak ditetapkan
2. Hal-hal yang belum diatur ini akan diatur kemudian sesuai dengen kesepakatan forum
yang membahas hal ini.
DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SLAMET RIYADI
Kesekretariatan: Jln. Sumpah Pemuda No. 18 Telp. (0271) 856521 Kadipiro, Surakarta - 57136

MEKANISME MUSYAWARAH BESAR


DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA
UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA

BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 1
Musyawarah Besar Dewan Eksekutif Mahasiswa periode 2022/2023 selanjutnya disebut
Musyawarah Besar Dewan Eksekutif Mahasiswa
Pasal 2
Musyawarah Besar Dewan Eksekutif Mahasiswa dilaksanakan pada hari, Sabtu, 03 Juni 2023
Pasal 3
Musyawarah Besar Dewan Eksekutif Mahasiswa dilaksanakan di Gedung H Lantai 5
Universitas Slamet Riyadi Surakarta

BAB II
KEDUDUKAN TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 4
Musyawarah Besar Dewan Eksekutif Mahasiswa merupakan forum permusyawaratan Sidang
AD/ART DEM FISIP UNISRI
Pasal 5
Musyawarah Besar Dewan Eksekutif Mahasiswa mempunyai tugas :
1. Merumuskan dan mengkaji AD/ART DEM FISIP
2. Menetapkan AD/ART DEM FISIP periode 2023/2024 sampai waktu yang tidak
ditentukan

Pasal 6
Musyawarah Besar Dewan Eksekutif Mahasiswa mempunyai wewenang :
1. Membuat ketetapan dan keputusan yang hanya dapat dibatalkan melalui Sidang
Istimewa
2. Memberikan penjelasan yang bersifat menafsirkan secara tertulis terhadap ketetapan
dan/atau keputusan Musyawarah Besar Dewan Eksekutif Mahasiswa
DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SLAMET RIYADI
Kesekretariatan: Jln. Sumpah Pemuda No. 18 Telp. (0271) 856521 Kadipiro, Surakarta - 57136
3. Memilih pimpinan sidang tetap dari dan oleh peserta sidang pleno sampai berakhirnya
Musyawarah Besar Dewan Eksekutif Mahasiswa

BAB III
PESERTA
Pasal 7
Peserta Sidang Pleno terdiri atas :
1. Peserta penuh
Peserta penuh adalah Seluruh anggota aktif Dewan Eksekutif Mahasiswa FISIP

Pasal 8
Hak Peserta
Hak peserta Musyawarah Besar Dewan Eksekutif Mahasiswa yaitu :
1. Hak bicara, yaitu hak untuk mengajukan dan menolak usul, pendapat serta
mengajukan dan menjawab pertanyaan
2. Hak suara, yaitu hak untuk dipilih dan memilih, memberikan dan menolak dukungan
pada pungutan suara
3. Peserta penuh memiliki hak bicara dan hak suara

Pasal 9
Kewajiban peserta
Peserta Musyawarah Besar Dewan Eksekutif Mahasiswa berkewajiban :
1. Mematuhi ketentuan tata tertib Sidang Pleno
2. Mengikuti seluruh agenda persidangan
3. Meminta izin pimpinan sidang apabila meninggalkan sidang

BAB IV
QUORUM
Pasal 10
½
1. Musyawarah Besar Dewan Eksekutif Mahasiswa dinyatakan sah apabila dihadiri +
1 dari jumlah Peserta Mubesma DEM FISIP UNISRI periode 2022/2023
2. Apabila poin (1) tidak tercapai, maka Musyawarah Besar Dewan Eksekutif
Mahasiswa di undur 1 x 15 menit dan setelah itu dinyatakan sah
DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SLAMET RIYADI
Kesekretariatan: Jln. Sumpah Pemuda No. 18 Telp. (0271) 856521 Kadipiro, Surakarta - 57136

BAB V
PUTUSAN
Pasal 11
1. Keputusan Musyawarah Besar Dewan Eksekutif Mahasiswa berbentuk keputusan dan
ketetapan Musyawarah Besar Dewan Eksekutif Mahasiswa
2. Keputusan Musyawarah Besar Dewan Eksekutif Mahasiswa yang mengikat kepada
seluruh anggota Dewan Eksekutif Mahasisa FISIP UNISRI
3. Ketetapan Musyawarah Besar Dewan Eksekutif Mahasiswa mempunyai kekuatan
hukum yang mengikat kepada seluruh anggota Dewan Eksekutif Mahasisa FISIP
UNISRI

Pasal 12
Pengambilan keputusan pada dasarnya diusahakan sedapat-dapatnya dengan asas
musyawarah untuk mufakat dan apabila tidak tercapai kemufakatan dilakukan lobby. Apabila
lobby tidak tercapai keputusan diambil dengan suara terbanyak (aklamasi), jika suara sama
banyaknya maka diadakan pemungutan suara ulang.

BAB VI
PENUTUP
Pasal 13
1. Ketentuan berlaku sejak ditetapkan
2. Hal-hal yang belum diatur ini akan diatur kemudian sesuai dengan kesepakatan forum
yang membahas hal ini

Anda mungkin juga menyukai