Anda di halaman 1dari 4

TATA TERTIB MUSYAWARAH MAHASISWA PENGESAHAN UU KM FK UKRIDA, SOSIALISASI DAN PENGESAHAN GARIS BESAR PROGRAM KERJA LEMBAGA KEMAHASISWAAN

(GBPKLK), PROSEDUR TETAP (PROTAP), DAN BUKU MERAH KADERISASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA JAKARTA, 25 APRIL 2014 I. NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT Nama : Musyawarah Mahasiswa untuk pengesahan UU KM FK UKRIDA, sosialisasi dan pengesahan Garis Besar Program Kerja Lembaga Kemahasiswaan (GBPKLK), Prosedur Tetap (Protap), serta Buku Merah Kaderisasi Fakultas Kedokteran UKRIDA Tahun 2014. Waktu Pukul Tempat : Jumat, 25 April 2014. : 16.00 WIB 19.30 WIB : Lantai 1 Gedung Baru FK UKRIDA

II.

STATUS Musyawarah Mahasiswa Fakultas Kedokteran UKRIDA merupakan forum untuk pengesahan UU KM FK UKRIDA, sosialisasi dan pengesahan Garis Besar Program Kerja Lembaga Kemahasiswaan (GBPKLK), Prosedur Tetap (Protap), serta Buku Merah Kaderisasi Fakultas Kedokteran UKRIDA Tahun 2014.

III.

TUGAS DAN WEWENANG Musyawarah Mahasiswa Fakultas Kedokteran UKRIDA mempunyai tugas dan wewenang : 1. Mengevaluasi untuk kemudian menetapkan atau menolak. 2. Menetapkan dan mengesahkan rekomendasi. 3. Menyelesaikan masalah-masalah yang diamanahkan kepada Musyawarah Mahasiswa FK UKRIDA.

IV.

PESERTA MUSYAWARAH MAHASISWA Utusan Musyawarah Mahasiswa Fakultas Kedokteran UKRIDA, adalah UKM Klub (Futsal, Basket, Badminton, UMPC, Canta Magnifica, Air Softgun, Choreftria, Line Dance, Latin Dance, ITF, USCO), BK (AMSA, KMK, KMB), Paguyuban (Sumatra, Kalimantan, Jawa-Bali, Sulawesi, NTT, Maluku, Papua, Cina, Malaysia) dengan masing-masing utusan sebanyak 2 orang.

V.

TATA TERTIB 1. Peserta wajib mengikuti seluruh acara yang telah ditentukan dengan hadir tepat waktu paling lambat 10 menit sebelum acara dimulai. 2. Peserta harus berpakaian rapi dan sopan serta menggunakan jas almamater. 3. Setiap perwakilan delegasi wajib memiliki vote card yang telah disediakan. 4. Pimpinan dan peserta sidang wajib menjaga kelancaran jalannya sidang. 5. Peserta sidang diperkenankan bicara setelah diperkenankan oleh pemimpin sidang demi menjaga tata tertib. 6. Apabila peserta sidang dalam kesempatan berbicara mengeluarkan perkataan yang tidak layak atau mengganggu kelancaran sidang dan/atau menyimpang dari pokok pembicaraan, maka ia dapat diperingatkan oleh pimpinan sidang demi menjaga tertibnya sidang. 7. Apabila peringatan tersebut tidak diindahkan, maka secara langsung pimpinan sidang dapat menghentikan pembicara yang bersangkutan. 8. Setiap peserta yang hendak keluar/masuk tempat persidangan harus memberikan tanda kepada pimpinan sidang dengan mengangkat vote card. 9. Jika terjadi perubahan acara persidangan karena suatu hal, maka pemimpin sidang dapat mengubah acara dengan persetujuan forum. 10. Interupsi diatas hanya berlaku atas persetujuan sidang. 11. Peserta yang melanggar tata tertib sidang Musyawarah Mahasiswa Fakultas Kedokteran UKRIDA akan dikenakan sanksi yang disetujui forum. 12. Hal-hal yang belum diatur dalam persidangan diserahkan sepenuhnya kepada kebijakan pimpinan sidang dengan persetujuan forum.

VI.

QUORUM 1. Musyawarah Mahasiswa Fakultas Kedokteran UKRIDA dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya setengah ditambah satu dari jumlah peserta sidang yang ditetapkan. 2. Apabila pada poin 1 tidak terpenuhi, maka Musyawarah Mahasiswa ditunda 1x5 menit dan kemudian dianggap sah. 3. Keputusan yang diambil secara voting dalam Musyawarah Mahasiswa Fakultas Kedokteran UKRIDA dapat dianggap sah apabila disetujui sekurangkurangnya setengah ditambah 1 dari peserta sidang yang hadir dan memiliki hak suara.

VII.

JUMLAH UTUSAN MUSYAWARAH MAHASISWA FK UKRIDA 1. Jumlah utusan Musyawarah Mahasiswa minimal terdiri dari 1 orang utusan. 2. Undangan Musyawarah Mahasiswa FK UKRIDA dapat mengikuti jalannya persidangan dengan seijin pimpinan sidang.

VIII. HAK SUARA, HAK BICARA, DAN KEWAJIBAN 1. Peserta Musyawarah Mahasiswa FK UKRIDA wajib mengikuti jalannya persidangan. 2. Peserta Musyawarah Mahasiswa FK UKRIDA wajib menjaga kelancaran jalannya persidangan. 3. Undangan Musyawarah Mahasiswa FK UKRIDA diberi hak untuk mengikuti jalannya persidangan dengan ijin persidangan dan pemimpin sidang. 4. Undangan Musyawarah Mahasiswa FK UKRIDA wajib menjaga kelancaran persidangan. 5. Utusan Musyawarah Mahasiswa mempunyai hak suara dan hak bicara. 6. Undangan Musyawarah Mahasiswa FK UKRIDA mempunyai hak bicara dengan ijin pimpinan sidang.

IX.

PENGAMBILAN KEPUTUSAN 1. Keputusan diambil secara musyawarah untuk mufakat. 2. Apabila keputusan tidak dapat diambil secara musyawarah untuk mufakat maka keputusan diambil melalui voting/pemungutan suara.

3. Keputusan yang diambil secara voting/pemungutan suara dalam Musyawarah Mahasiswa Fakultas Kedokteran UKRIDA dapat dianggap sah apabila disetujui sekurang-kurangnya setengah ditambah 1 dari peserta sidang yang hadir dan memiliki hak suara. 4. Apabila hasil pemungutan suara sama, maka pengambilan suara diulangi 3 (tiga) kali yang didahului dengan proses lobby. 5. Apabila setelah diulang 3 (tiga) kali belum ada keputusan, maka pengambilan keputusan diserahkan kepada presidium sidang. 6. Proses lobby dilakukan 2x10 menit.

X.

PIMPINAN SIDANG 1. Pimpinan sidang terdiri dari pimpinan sidang sementara dan pimpinan sidang tetap. 2. Pimpinan sidang sementara adalah Presidium 1, Presidium 2 dan Presidium 3 dari BPM FK Ukrida.

XI.

KETETAPAN MUSYAWARAH MAHASISWA FK UKRIDA 1. Setiap hasil keputusan Musyawarah Mahasiswa Fakultas Kedokteran UKRIDA dibuat dalam bentuk Musyawarah Mahasiswa FK UKRIDA. 2. Ketetapan Musyawarah Mahasiswa Fakultas Kedokteran UKRIDA

ditandatangani oleh pimpinan sidang tetap.

XII.

HAL-HAL LAIN Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur dan ditetapkan kemudian atas kebijaksanaan pimpinan sidang setelah mendapat persetujuan dari peserta sidang.

Anda mungkin juga menyukai