Anda di halaman 1dari 8

TATA TERTIB SIDANG

LEMBAGA KEMAHASISWAAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

SURAKARTA

Pasal 1

KETENTUAN UMUM

Sidang Revisi Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga

Pasal 2

TUJUAN

Guna mendapatkan kesepakatan perihal peraturan yang mengatur internal Badan

Pewakilan Mahasiswa

Pasal 3

PESERTA

Adalah peserta undangan yang hadir dalam sidang, meliputi : Seluruh anggota

Badan Perwakilan Mahasiswa

Pasal 4

KEWAJIBAN PESERTA

1. Peserta sidang wajib berpakaian sopan, rapi, dan mengenakan jas

almamater atau pakaian dinas lapangan

2. Setiap peserta sidang wajib menjaga ketertiban sidang

3. Setiap pembicara harus melalui izin presidium sidang

4. Tidak membuat keributan, menjaga sopan santun, dan tidak bersikap

anarkis
5. Peserta dianggap mengundurkan diri apabila meninggalkan persidangan

selama 2x30 menit kecuali dengan alasan yang kuat dan diperkenankan

oleh pimpinan sidang.

Pasal 5

HAK PESERTA

1. Peserta sidang berhak mengikuti jalannya sidang dari awal sampai akhir

2. Peserta sidang memiliki hak penuh untuk mengajukan pertanyaan dan

pendapat

3. Peserta sidang memiliki hak bicara dan hak suara

4. Hak bicara dan hak suara diberikan kepada peserta sidang setelah

mendapat ijin dari presidium sidang

5. Bagi peserta sidang yang akan meninggalkan sidang harus meminta ijin

kepada presidium sidang

Pasal 6

PIMPINAN SIDANG

1. Pimpinan sidang adalah peserta yang ditunjuk memimpin jalannya sidang

2. Pimpinan sidang selanjutnya disebut Presidium Sidang

3. Pimpinan sidang berjumlah 3 orang yang kemudian disebut Presidium

sidang I, II, dan III

4. Presidium sidang I akan digantikan oleh Presidium sidang II apabila

presidium sidang I berhalangan atau melakukan pelanggaran aturan

sidang

5. Pemilihan presidium sidang akan dilakukan kembali apabila presidium

sidang pertama tidak dapat melanjutkan dalam memimpin sidang untuk

selamanya.
Pasal 7

HAK DAN KEWAJIBAN PIMPINAN SIDANG

1. Pimpinan sidang berkewajiban memimpin jalannya sidang

2. Pimpinan sidang berkewajiban menggunakan mekanisme kuorum sidang

3. Pimpinan sidang berhak mengingatkan atau menghentikan pembicaraan

peserta sidang yang menyimpang dari peraturan yang telah disepakati

oleh peserta sidang

4. Pimpinan sidang berhak menghentikan sidang untuk sementara waktu

atau selamanya atas persetujuan peserta sidang

5. Pimpinan sidang berhak mengambil keputusan dengan persetujuan

peserta sidang dan sesuai peraturan pengambilan keputusan

6. Pimpinan sidang berhak mengambil kesimpulan atas pertanyaan dan

pendapat peserta sidang

7. Pimpinan sidang berhak mengeluarkan peserta sidang yang tidak menaati

aturan sidang dengan persetujuan forum sidang sesuai dengan peraturan

pengeluaran peserta sidang

Pasal 8

SAHNYA SIDANG

1. Sidang dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 peserta

sidang yang selanjutnya disebut kuorum

2. Kuorum terpenuhi apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari peserta

sidang

3. Apabila sidang tidak terpenuhi kuorum, sidang ditunda 2x5 menit

4. Apabila sidang tidak memenuhi kuorum selama masa tunda, selanjutnya

sidang dianggap sah


Pasal 10

KETUKAN PALU SIDANG

1. Satu kali ketukan untuk memutuskan

2. Dua kali ketukan untuk skorsing sidang

3. Tiga kali ketukan mengesahkan keputusan dan atau membuka sidang

4. Empat kali ketukan untuk menutup sidang

5. Ketukan berkali-kali untuk menenangkan suasana sidang yang tidak

kondusif

Pasal 11

KUORUM

1. Sidang dinyaatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya

½n+1 jumlah kuorum.

2. Apabila sampai pada waktunya sidang tidak mencapai kuorum, maka

sidang akan diundur selama 2x5 menit dan setelah itu dinyatakan sah.

Pasal 12

PELANGGARAN DAN SANKSI

1. Pelanggaran adalah :

a. Apabila peserta sidang mengemukakan pendapat tanpa mendapat ijin dari

presidium sidang

b. Apabila peserta sidang mengeluarkan kata-kata yang menyinggung

SARA (Suku, Agama, dan Ras)


c. Apabila peserta sidang keluar dari jalannya sidang tanpa mendapat ijin

dari pimpinan sidang

d. Apabila peserta sidang melakukan hal-hal yang berbau anarki

e. Apabila pimpinan sidang dalam memimpin jalannya sidang berpihak

pada satu pihak

f. Apabila pimpinan sidang tidak bersedia memimpin jalannya sidang

2. Sanksi adalah tindakan yang diberikan kepada pelanggar aturan sidang.

Sanksi-sanksi yang diberikan kepada pelanggar aturan sidang antara lain :

a. Kepada peserta sidang

1) Pimpinan sidang memberikan peringatan pertama kepada

peserta sidang yeng melanggar aturan sidang

2) Pimpinan sidang memberikan peringatan kedua kepada

peserta sidang yang melanggar aturan sidang

3) Pimpinan sidang memberikan peringatan ketiga dan berhak

mengeluarkan dari jalannya sidang kepada peserta sidang

yang melanggar aturan sidang

4) Pimpinan sidang berhak mengeluarkan peserta sidang dari

keanggotaan peserta sidang selama sidang ini berlangsung atas

persetujuan kuorum sidang apabila menggangap peserta

sidang sudah tidak memungkinkan menjadi anggota sidang

b. Kepada pimpinan sidang

1) Pimpinan sidang diskors dari hak dan kewajibanya memimpin

sidang atas kesepakatan kuorum sidang


2) Pimpinan sidang diberhentikan dari keanggotaan sidang untuk

selamanya atas kesepakatan dari kuorum sidang yang dipimpin

pimpinan sidang sementara

Ketentuan tambahan :

1. Jika Presidium mengatakan setuju maka peserta sidang mengatakan

sepakat

Penyampaian aspirasi

A. Point of privilege (rehabilitation) adalah interupsi yang

berfungsi untuk membersihkan nama baik atau kehormatan

seseorang/ kelompok karena dipandang pembicaraan tersebut

menyinggung perasaan atau menyimpang dari etika.

B. Point of information adalah interupsi untuk memberikan

informasi, baik tentang pembicaraan yang tidak sesuai atau

informasi yang berikaitan dengan kondisi yang menjadi pokok

pembahasan atau hal-hal yang dipandang urgent untuk

diinformasikan.

C. Point of clarification adalah interupsi untuk menjernihkan

atau meluruskan permasalahan atau isi pembahasan.

D. Point of solution adalah interupsi untuk memberikan solusi

atas permasalahan yang dibahas.

E. Point of order adalah interupsi yang digunakan untuk meminta

pimpinan sidang meluruskan jalannya sidang apabila keluar

dari konteks, atau sidang dianggap janggal.


F. Point of view adalah interupsi yang digunakan untuk

menyampaikan pendapat, tanggapan, usulan, dan saran.

2. Interupsi Keluar memakai tangan kiri dengan batasan waktu max 10

menit memakai perpanjangan 1 x 5 menit

3. Interupsi menyampaikan aspirasi tangan kanan

4. Interupsi keluar meminta persetujuan presidium 2

5. Interupsi meminta persetujuan menyampaikan aspirasi presidium 1

Pasal 13

PENUTUP

Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib sidang ini akan diatur

kemudian berdasar tata nilai dan kebiasaan serta kesepakatan peserta sidang.

Ditetapkan :

Hari, tanggal : Sabtu, 19 Januari 2019

Tempat : Kelas 2B Gedung A Lantai 2

Jurusan Akupunktur

Politeknik Kesehatan Surakarta

PRESIDIUM SIDANG

Presidium I Presidium II Presidium III

( ) ( ) ( )
NIM NIM NIM

Anda mungkin juga menyukai