Anda di halaman 1dari 5

MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG
Jl.Telaga Warna Blok C. Tlogomas, 65144 Telp.(0341)5655000, Fax(0341)565522

TATA TERTIB
MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA XI
HIMPUNAN MAHASISWA KEPERAWATAN
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI
MALANG 2021

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA X selanjutnya disingkat MUA XI adalah Forum
permusyawaratan tertinggi dalam Organisasi HIMAPRODI ILMU KEPERAWATAN
yang diselenggarakan oleh pengurus HIMAPRODI ILMU KEPERAWATAN Universitas
Tribhuwana Tunggadewi Malang masa jabatan 2021-2022
2. MUA XI HIMAPRODI ILMU KEPERAWATAN Unitri Malang diikuti oleh seluruh
anggota MAHASISWA KEPERAWATAN UNITRI yang masih aktif kuliah.
3. MUA XI HIMAPRODI ILMU KEPERAWATAN Unitri Malang dianggap sah apabila
dihadiri sekurang-kurangnya 3/4 dari jumlah anggota biasa HIMAPRODI ILMU
KEPERAWATAN Unitri Malang
4. Apabila ayat (3) tidak terpenuhi, maka MUA XI dapat dilanjutkan atas persetujuan
anggota yang hadir

BAB II
PIMPINAN, TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 2
Pimpinan MUA
1. Pimpinan MUA XI HIMAPRODI ILMU KEPERAWATAN Unitri Malang adalah Ketua
Kadep PSDM HIMAPRODI ILMU KEPERAWATAN Unitri Malang masa jabatan
2021-2022
2. Pimpinan MUA XI HIMAPRODI ILMU KEPERAWATAN Unitri Malang bertanggung
jawab atas terselenggaranya MUA XI HIMAPRODI ILMU KEPERAWATAN Unitri
Malang

Pasal 3
Tugas Dan Wewenang MUA
MUA HIMAPRODI ILMU KEPERAWATAN Unitri Malang mempunyai tugas dan
wewenang untuk :
1. Menilai laporan pertanggung jawaban pengurus HIMAPRODI ILMU KEPERAWATAN
Unitri malang masa jabatan 2021-2022
2. Menyusun program umum HIMAPRODI ILMU KEPERAWATAN Unitri Malang Masa
jabatan 2021-2022
3. Menyusun pokok-pokok pikiran dan rekomendasi dalam sidang komisi
4. Memilih ketua dan tim formatur HIMAPRODI ILMU KEPERAWATAN Unitri Malang
MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA
HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG
Jl.Telaga Warna Blok C. Tlogomas, 65144 Telp.(0341)5655000, Fax(0341)565522

BAB III
PESERTA
Pasal 4
Peserta MUA diikuti oleh seluruh mahasiswa Ilmu Keperawatan Unitri malang

Pasal 5
kriteria peserta

1. Peserta sidang terdiri dari peserta penuh dari anggota biasa , peserta penuh dari anggota
muda dan peserta peninjau
2. Peserta penuh dari anggota biasa adalah peserta yang terdiri dari pengurus inti, dan
anggota biasa
3. Peserta penuh dari anggota muda adalah anggota yang belum mengikuti diklat
HIMAPRODI ILMU KEPERAWATAN
4. Peserta peninjau adalah peserta undangan dari HMJ Program studi lain

Pasal 6
Hak peserta
1. Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan MUA XI HIMAPRODI ILMU KEPERAWATAN
2. Peserta penuh dari anggota biasa memiliki hak bicara, hak suara, memilih dan dipilih
3. Peserta penuh dari aggota muda dan peninjau memiliki hak bicara

Pasal 7
Kewajiban peserta
1. Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan MUA XI HIMAPRODI ILMU KEPERAWATAN
2. Setiap peserta berkewajiban mentaati peraturan dan tata tertib MUA XI HIMAPRODI
ILMU KEPERAWATAN
3. Setiap peserta wajib berpakaian rapi dan memakai atribut forum yang sesuai
4. Mengemukan pendapat dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar
5. Menghargai dan menghormati pendapat peserta forum
6. Meninggalkan sidang dengan seizin pimpinan sidang
7. Peserta dapat berbicara atas izin pempinan sidang

BAB IV
PELANGGARAN DAN SANKSI

Pasal 8
Pelanggaran
1. Pelanggran berlaku kepada seluruh peserta MUA
2. Pelanggaran terdiri dari pelanggaran ringan dan pelanggaran berat
3. Pelanggaran ringan adalah pelanggaran terhadap kewajiban peserta
4. Pelanggaran berat adalah
a. Pelanggaran ringan sebayak 3 kali
b. Melakukan kekerasan fisik kepada peserta lain
c. Merusak property
d. Menghina dan merendahkan peserta lain (SARA)
MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA
HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG
Jl.Telaga Warna Blok C. Tlogomas, 65144 Telp.(0341)5655000, Fax(0341)565522

Pasal 9
Sanksi
1. Sanksi untuk pelanggaran ringan adalah peringatan dalam bentuk ringan dan atau tulisan
dari pimpinan sidang
2. Sanksi untuk pelanggaran berat adalah hak bicara di cabut dan atau di keluarkan dari
sidang selama 1 sesi atau keduanya sekali

BAB V
MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT

Pasal 10
Musyawarah dan rapat dalam MUA XI terdiri dari sidang pleno dan sidang komisi

Pasal 11
1. Sidang Pleno dihadiri oleh peserta yang hadir
2. Sidang pleno terdiri atas
a. Sidang pengesahan agenda acara MUA XI
b. Sidang laporan pertanggung jawaban pengurus HIMAPRODI ILMU
KEPERAWATAN Unitri malang masa jabatan 2021-2022
c. Sidang pengesahan hasil-hasil sidang komisi
d. Sidang pengesahan tata tertib pemilihan ketua dan tim formatur pengurus
HIMAPRODI ILMU KEPERAWATAN Unitri Malang masa jabatan 2021-2022

Pasal 9
1. Sidang komisi diikuti oleh peserta MUA XI sesuai dengan ketentuan pengelompokan
masing-masing komisi yang ditentukan pimpinan MUA XI
2. Sidang terdiri dari;
a. Sidang komisi program umum
b. Sidang umum organisasi
c. Sidang komisi pokok- pokok pikiran dan rekomendasi

3. Hasil-hasil sidang komisi dinyatakan sah apabila sudah ditetapkan dalam pleno
pengesahan hasil-hasil sidang komisi

BAB VI
PIMPINAN SIDANG

Pasal 12
1. Pimpinan sidang pleno terdiri dari 3 presidium yang ditentukan oleh pimpinan MUA XI
atas persetujuan peserta sidang.
2. Pimpinan sidang komisi terdiri atas ketua sidang dan sekretaris yang dipilih oleh komisi
yang bersangkutan
MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA
HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG
Jl.Telaga Warna Blok C. Tlogomas, 65144 Telp.(0341)5655000, Fax(0341)565522

Pasal 13
Tugas, Hak, dan Kewajiban Pimpinan Sidang
1. Pimpinan Sidang bertugas
a. Memimpin jalannya sidang agar terlaksana dengan tertib, aman dan lancar
b. Berusaha mempertemukan pendapat-pendapat yang berbeda, menyimpulkan
pembicaraan dan mendudukkan persoalan yang sebenarnya serta mengembalikan
jalannya sidang kepada pokok pembicaraan
c. Pimpinan sidang bertugas menetapkan hasil sidang atas keputusan forum

2. Pimpinan sidang mempunyai hak dan kewajiban


a. Mengatur urutan pembicaraan
b. Mengatur dan menertibkan pembicaraan yang menyimpang dari pokok pembicaraan
c. Menetapkan waktu dan dan tertib pembicaraan
d. Menjawab pertanyaan-pertanyaan dan menyimpulkan pembicaraan
e. Mengumumkan tiap-tiap hasil dari keputusan yang diambil
f. Memberi izin atau tidak kepada peserta sidang untuk meninggalkan forum.

BAB VII
QUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 12
Quorum
1. Sidang Pleno dianggap sah apabila dihadiri oleh 3/4 dari jumlah peserta
2. Sidang komisi dianggap sah apabila dihadiri paling sedikit 3/4 dari jumlah anggota
komisi
3. Apabila ayat (1) dan (2) tidak terpenuhi maka sidang diskors selama 2x5 menit dan
sidang dibuka kembali atas persetujuan forum

Pasal 13
Pengambilan Keputusan
1. Setiap pengambilan keputusan diusahakan diambil secara aklamasi melalui musyawarah
mufakat
2. Apabila ayat (1) tidak terpenuhi maka diadakan lobbying diantara pihak yang berbeda
pendapat selama 2x3 menit
3. Apabila ayat (1) dan (2) tidak terpenuhi maka diadakan pemungutan suara (Votting)
4. Pengambilan keputusan secara Votting di adakan secara bebas, terbuka, jujur, adil dan
bertanggung jawab
5. Semua keputusan dan ketetapan MUA XI ditandatangani oleh presidium sidang

Pasal 14
Mekanisme Interupsi
1. Interupsi dilakukan dengan ,mengangkat tangan dan mengucapkan interupsi kemudian
diikuti jenis interupsinya
2. Jenis-jenis interupsi dengan urutan paling rendah :
MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA
HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG
Jl.Telaga Warna Blok C. Tlogomas, 65144 Telp.(0341)5655000, Fax(0341)565522

a. Interuption of point of order : Memberikan pendapat atau opini pribadi


b. Interuption of Justification : Memberikan penguatan pendapat
c. Interuption of information : Menyatakan informasi
d. Question : Memberikan pertanyaan
e. Interuption of clarification : Menyatakan klarifikasi
f. Interuption of prevelege : Menyatakan pernyataan yang didasari AD/ART
ataupun GBHO (merupakan interupsi tertinggi yang tidak dapat diinterupsi kembali)
3. Peninjauaan kembali
Pasal 15
Aturan ketukan palu
1 kali ketukan
a. Mengesahkan keputusan/kesepakatan peserta sidang poin perpoin (keputusan
sementara).
2 kali ketukan :
a. menyerahkan dan Menerima palu sidang pada saat pergantian pimpinan sidang
b. Untuk menskorsing atau mencabut skorsing dalam waktu yang cukup lama, misalnya
istirahat, lobying, sholat, makan.
3 kali ketukan :
a. Membuka/menutup sidang
b. Mengesahkan keputusan final /akhir hasil sidang.
Lebih dari 3x ketukan dapat mengkondisikan forum yang kondusif
a. Mengkondisikan forum yang tidak kondusif

BAB VIII
KETENTUAN TAMBAHAN
Pasal 16
1. Peraturan tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib akan ditetapkan dikemudian hari oleh
pimpinan MUA VIII berdasarkan musyawarah mufakat
3. Apabila ada kekelirun akan ditinjau dikemudian hari

Anda mungkin juga menyukai