Pengkajian
1. Aktivitas/Istirahat
Status sadar mungkin 2-3 jam beberapa hari pertama, bayi
tampak semi koma saat tidur, meringis atau tersenyum adalah bukti
tidur dengan gerakan mata cepat, tidur sehari rata-rata 20 jam.
2. Pernapasan dan peredaran darah Bayi normal
mulai bernapas 30 detik sesudah lahir, untuk menilai status
kesehatan bayi dalam kaitannya dengan pernapasan dan peredaran
darah dapat digunakan metode APGAR Score. Namun secara praktis
dapat dilihat dari frekuensi denyut jantung dan pernapasan serta wajah,
ekstremitas dan seluruh tubuh, frekwensi denyut jantung bayi normal
berkisar antara 120-140 kali/menit (12 jam pertama setelah kelahiran),
dapat berfluktuasi dari 70-100 kali/menit (tidur) sampai 180 kali/menit
(menangis). Pernapasan bayi normal berkisar antara 30-60 kali/menit
warna ekstremitas,wajah dan seluruh tubuh bayi adabb lah
kemerahan. Tekanan darah sistolik bayi baru lahir 78 dan tekanan
diastolik rata-rata 42, tekanan darah berbeda dari hari ke hari selama
bulan pertama kelahiran. Tekanan darah sistolik bayi sering menurun
(sekitar 15 mmHg) selama satu jam pertama setelah lahir. Menangis
dan bergerak biasanya menyebabkan peningkatan tekanan darah
sistolik.
3. Suhu
Tubuh Suhu inti tubuh bayi biasanya berkisar antara 36,50C-
370C. Pengukuran suhu tubuh dapat dilakukan pada aksila atau pada
rektal.
4. Kulit
Kulit neonatus yang cukup bulan biasanya halus, lembut dan padat
dengan sedikit pengelupasan, terutama pada telapak tangan, kaki dan
selangkangan. Kulit biasanya dilapisi dengan zat lemak berwara putih
kekuningan terutama di daerah lipatan dan bahu yang disebut verniks
kaseosa.
5. Keadaan dan Kelengkapan Ekstremitas
Dilihat apakah ada cacat bawaan berupa kelainan bentuk, kelainan
jumlah atau tidak sama sekali pada semua anggota tubuh dari ujung
rambut sampai ujung kaki juga lubang anus (rektal) dan jenis kelamin.
6. Tali Pusat
Pada tali pusat terdapat dua arteri dan satu vena umbilikalis.
Keadaan tali pusat harus kering, tidak ada perdarahan, tidak ada
kemerahan disekitarnya.
7. Refleks
Beberapa refleks yang terdapat pada bayi :
a. Refleks moro (refleks terkejut). Bila diberi rangsangan yang
mengagetkan akan terjadi refleks lengan dan tangan terbuka.
b. Refleks menggenggam (palmer graps). Bila telapak tangan
dirangsang akan memberi reaksi seperti menggenggam. Plantar
graps, bila telapak kaki dirangsang akan memberi reaksi.
c. Refleks berjalan (stepping). Bila kakinya ditekankan pada
bidang datang atau diangkat akan bergerak seperti berjalan.
d. Refleks mencari (rooting). Bila pipi bayi disentuh akan
menoleh kepalanya ke sisi yang disentuh itu mencari puting
susu.
e. Refleks menghisap (sucking). Bila memasukan sesuatu ke
dalam mulut bayi akan membuat gerakan menghisap.
8. Berat Badan
Pada hari kedua dan ketiga bayi mengalami berat badan fisiologis.
Namun harus waspada jangan sampai melampaui 10% dari berat badan
lahir. Berat badan lahir normal adalah 2500 sampai 4000 gram.
9. Mekonium
Mekonium adalah feces bayi yang berupa pasta kental berwarna
gelap hitam kehijauan dan lengket. Mekonium akan mulai keluar
dalam 24 jam pertama.
10. Antropometri
Dilakukan pengukuran lingkar kepala, lingkar dada, lingkar lengan
atas dan panjang badan dengan menggunakan pita pengukur. Lingkar
kepala fronto-occipitalis 34cm,suboksipito-bregmantika 32cm, mento
occipitalis 35cm. Lingkar dada normal 32-34 cm. Lingkar lengan atas
normal 10-11 cm. Panjang badan normal 48-50 cm.
11. Seksualitas
Genetalia wanita ; Labia vagina agak kemerahan atau edema, tanda
vagina/himen dapat terlihat, rabas mukosa putih (smegma) atau rabas
berdarah sedikit mungkin ada. Genetalia pria ; Testis turun, skrotum
tertutup dengan rugae, fimosis biasa terjadi.
Diagnosa yang muncul
1. Risiko tinggi perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan refleks hisap tidak adekuat.
2. Resiko tinggi perubahan suhu tubuh berhubungan dengan adaptasi dengan
lingkungan luar rahim, keterbatasan jumlah lemak.
3. Resiko tinggi terjadi infeksi berhubungan dengan trauma jaringan
(pemotongan tali pusat), tali pusat masih basah.
4. Resiko tinggi kekurangan volume cairan berhubungan dengan hilangnya
air (IWL), keterbatasan masukan cairan.
5. Kurangnya pengetahuan orangtua berhubungan dengan kurang
terpaparnya informasi
DAFTAR PUSTAKA
PENGKAJIAN FISIK
Genetalia
Laki-laki √0 Normal
0 Hypospadius
0 Epispadius
Testis: sudah ada dalam
skrotum, dan terdapatr lubang dibagian tengah
penis.
Perempuan Data Lain Yang Menunjang
Labia minora 0 Menonjol (lab. Psikososial, dll)
0 Tertutup labia mayor
Keluaran :tidak ada
Kelainan : tidak ada
Anus :berlubang
Ekstremitas
Jari tangan 0 Kelainan tidak ada
Jari kaki 0 Kelainan tidak ada
Pergerakan √0 normal Kesimpulan
0 Asimetris
0 Tremor
0 Rotasi paha
Nadi Brachial ………………
Femoral ………………
Garis telapak kaki :baik
Posisi Kaki :baik
Tangan :baik
Ds :-
Diagnosa
1. Resiko infeksi b/d Kerusakan integritas kulit
2. Kesiapan peningkatan nutrisi b/d Pola asuhan nutrisi yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan metabolisme yang cukup pada bayi
RENCANA KEPERAWATAN
A :masalah teratasi
P :hentikan intervensi
O:
O :pasien nampak tetap sehat,dan layaknya bayi pada
umumnya normal
A :masalah teratasi
P :hentikan intervensi
RESUME
RENCANA KEPERAWATAN
Nama klien : Ny. K
Dx. Medis : Bendungan ASI Tgl MRS : 08/05/2021
Pasien mengatakan Pasien tampak Deficit pengetahuan Edukasi kesehatan 1.12383 - Mengindentifikasi kesiapan dan S: Pasien mengatakan sudah tau
belum mengetahui bingung, bertanya- berhubungan dengan Tindakan kemampuan menerima informasi cara perawatan payudara dan
cara perawatan tanya dan kurang terpapar Observasi - Mengidentifikasi faktor-faktor manfaat ASI
payudara, manfaat mengeleng saat informasi D.0111 - Indentifikasi kesiapan dan yang dapat meningkatkan dan
ASI ditanya kemampuan menerima informasi menurunkan motivasi perilaku O: Pasien tampak paham saat
- Identifikasi faktor-faktor yang dapat hidup bersih dan sehat dijelesakan tetang cara perawatan
meningkatkan dan menurunkan - Menyediakan materi dan media payudara dan manfaat ASI, pasien
motivasi perilaku hidup bersih dan pendidikan kesehatan tampak mempraktekan cara
sehat - Menjadwalkan pendidikan perawatan payudara
Terapeutik kesehatan sesuai kesepakatan
- Sediakan materi dan media - Memberikan ksesempatan untuk
pendidikan kesehatan bertanya
- Jadwalkan pendidikan kesehatan - Menjelaskan faktor resiko yang A: Masalah Teratsi
sesuai kesepakatan dapat mempengaruhi kesehatan P: Intervensi Dihentikann
- Berikan ksesempatan untuk bertanya - Mengajarkan perilaku hidup
Edukasi bersih dan sehat
- Jelaskan faktor resiko yang dapat - Mengajarkan strategis yang
mempengaruhi kesehatan dapat digunakan untuk
- Ajarkan perilaku hidup bersih dan meningkatkan perilaku hidup
sehat bersih dan sehat
- Ajarkan strategis yang dapat
digunakan untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat
RESUME
RENCANA KEPERAWATAN
Nama klien : Ny. M
Dx. Medis : Letak sungsang Tgl MRS : 01/05/2021
No. Reg : 3981xxx Tgl Pengkajian : 01/05/2021
Masalah
D. Subjektif D. Objektif Intervensi Implementasi Evaluasi
keperawatan
Ibu mengatakan merasa Keadaan umum: Gangguan Jelaskan fisiologis Menjelaskan fisiologis S:Ibu mengatakan
tidak nyaman akibat tampak pucat rasa nyaman afterpain normal afterpain normal pada ibu tidak merasa nyaman
nyeridialaminya. Terdapat bekas luka pada ibu Memberikan motivasi akibat nyeri
persalinan yang
robekan pada Berikan motivasi pada ibu untuk berkemih
dialaminya
perineum pada ibu untuk secara teratur O:
Tanda-tanda Vital: berkemih secara Menutupi abdomen ibu keadaan umum:
TD: 100/60 mmHg teratur dengan selimut tampak lemah
N: 95 x/m Tutupi abdomen Memberikan analgetik TD: 100/60
RR: 22x/m ibu dengan selimut sesuai resep dokter mmHg
Berikan analgetik Memberikan dorongan RR: 22x/m
sesuai resep dokter untuk melakukan teknik RR: 95x/m
Berikan dorongan relaksasi yang dipelajari
untuk melakukan pada periode prenatal A: Masalah teratasi
teknik relaksasi sebagian
P: intervensi
yang dipelajari
diteruskan
pada periode
prenatal