Anda di halaman 1dari 1

IIBUSKUPA1T MALANG (THE IDIOCDSE OF MALANG)

Jalan Guntur No. 2 Malang 651L2


INDONESIA - Telepon (0341) 362524 - Fax. (0341) 323744
E-mail: rnalangkerrskupan@grnail.com

INSTRUKSI KEUSKUPAN MALANG BERKENAAN DENGAN PELAKSANAAN


PKKM DARURAT JAWA DAN BALI 3 - 20 JULI 2021
No.O9O / Uskup -KM / B/ vII / 2O2L

Para Pastor Paroki dan Kuasi Paroki yang terkasih,


Sebagaimana kita ketahui, kemarin Bapak Presiden Joko Widodo telah
mengumumkan PKKM Darurat untuk Jawa dan Bali. Sebagai warganegara yang baik
dan sebagai bentuk tanggung-jawab kita untuk ikut memerangi pandemi Covid 19,
umat Katolik Keuskupan Malang harus menaati sepenuhnya apa yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah. Oleh karena itu, kami instruksikan kepada semua Pastor
Paroki dan Kuasi Paroki untuk meniadakan rrlrisa dengan kehadiran umat, baik
Misa harian mdupun Misa hart Minggu, mulai dari 3 sampai dengan 2O Juli
2021. Instruksi ini akan segera direvisi apabila ada perkembangan baru dari
peraturan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Hakikat dari PKKM Darurat adalah usaha untuk memutuskan mata rantai
penyebaran Covid 19 yang terjadi lewat perjumpaan dengan orang, baik perjumpaan
yang berlangsung sesaat maupun yang berlangsung cukup lama. Bahkan, jenis virus
Corona delta dapat menular kepada orang lain lewat udara. Penularan bisa terjadi
hanya karena orang yang terpapar berpapasan dengan orang lain. Maka dari itu, kami
juga menginstruksikan agar kita mengurangi sebanyak mungkin perjumpaan dengan
orang, lebih-lebih da-1arn jumlah yang cukup besar. Pelayanan sakramen-sakramen
Udng tidak mendesalc hendaknya ditunda sampai situasi mereda. Begitu juga
pertemuan-pertemuan yang tidak mendesak, seperti misalnya rapat-rapat, doa
lingkungan, latihan koor, dan kegiatan-kegiatan gerejawi lainnya yang melibatkan
cukup banyak orang harus ditiadakan selama masa berlakunya PPKM Darurat di
Jawa dan Ba1i.
Pelayanan sakramental yang mendesak, misalnya pengurapan orang sakit atau
sakramen Tobat yang sangat diperlukan peniten, bisa dilaksanakan dengan mengikuti
protokol kesehatan seca-ra lebih ketat. Perayaan Pernikahan yang sudah terlanjur
dijadwal dan sungguh-sungguh tidak bisa lagi ditunda, bisa dilaksanakan dengan
mengikuti protokol kesehatan yang lebih ketat. Namun, perlu dipikirkan bagaimana
cara pelaksanaannya sehingga tidak melanggar peraturan penutupan rumah ibadat.
Sambil tetap berdoa agar Tuhan segera membantu kita dalam memerangi
pandemi ini, kami mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasalna para Pastor
Paroki dan Pastor Kuasi Paroki. Semoga Tuhan memberkati dan melindungi kita.

ffi g,2 JuIi 2027.

eW
Uskup Keuskupan Malang

Anda mungkin juga menyukai