0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan1 halaman
(1) Instruksi Keuskupan Malang berkenaan dengan pelaksanaan PKKM Darurat Jawa dan Bali 3 - 20 Juli 2021, (2) menginstruksikan meniadakan Misa harian dan Minggu guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dan (3) hanya pelayanan sakramen yang mendesak seperti pengurapan sakit dan Tobat yang boleh dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.
(1) Instruksi Keuskupan Malang berkenaan dengan pelaksanaan PKKM Darurat Jawa dan Bali 3 - 20 Juli 2021, (2) menginstruksikan meniadakan Misa harian dan Minggu guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dan (3) hanya pelayanan sakramen yang mendesak seperti pengurapan sakit dan Tobat yang boleh dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.
(1) Instruksi Keuskupan Malang berkenaan dengan pelaksanaan PKKM Darurat Jawa dan Bali 3 - 20 Juli 2021, (2) menginstruksikan meniadakan Misa harian dan Minggu guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dan (3) hanya pelayanan sakramen yang mendesak seperti pengurapan sakit dan Tobat yang boleh dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.
INDONESIA - Telepon (0341) 362524 - Fax. (0341) 323744 E-mail: rnalangkerrskupan@grnail.com
INSTRUKSI KEUSKUPAN MALANG BERKENAAN DENGAN PELAKSANAAN
PKKM DARURAT JAWA DAN BALI 3 - 20 JULI 2021 No.O9O / Uskup -KM / B/ vII / 2O2L
Para Pastor Paroki dan Kuasi Paroki yang terkasih,
Sebagaimana kita ketahui, kemarin Bapak Presiden Joko Widodo telah mengumumkan PKKM Darurat untuk Jawa dan Bali. Sebagai warganegara yang baik dan sebagai bentuk tanggung-jawab kita untuk ikut memerangi pandemi Covid 19, umat Katolik Keuskupan Malang harus menaati sepenuhnya apa yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Oleh karena itu, kami instruksikan kepada semua Pastor Paroki dan Kuasi Paroki untuk meniadakan rrlrisa dengan kehadiran umat, baik Misa harian mdupun Misa hart Minggu, mulai dari 3 sampai dengan 2O Juli 2021. Instruksi ini akan segera direvisi apabila ada perkembangan baru dari peraturan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Hakikat dari PKKM Darurat adalah usaha untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid 19 yang terjadi lewat perjumpaan dengan orang, baik perjumpaan yang berlangsung sesaat maupun yang berlangsung cukup lama. Bahkan, jenis virus Corona delta dapat menular kepada orang lain lewat udara. Penularan bisa terjadi hanya karena orang yang terpapar berpapasan dengan orang lain. Maka dari itu, kami juga menginstruksikan agar kita mengurangi sebanyak mungkin perjumpaan dengan orang, lebih-lebih da-1arn jumlah yang cukup besar. Pelayanan sakramen-sakramen Udng tidak mendesalc hendaknya ditunda sampai situasi mereda. Begitu juga pertemuan-pertemuan yang tidak mendesak, seperti misalnya rapat-rapat, doa lingkungan, latihan koor, dan kegiatan-kegiatan gerejawi lainnya yang melibatkan cukup banyak orang harus ditiadakan selama masa berlakunya PPKM Darurat di Jawa dan Ba1i. Pelayanan sakramental yang mendesak, misalnya pengurapan orang sakit atau sakramen Tobat yang sangat diperlukan peniten, bisa dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan seca-ra lebih ketat. Perayaan Pernikahan yang sudah terlanjur dijadwal dan sungguh-sungguh tidak bisa lagi ditunda, bisa dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan yang lebih ketat. Namun, perlu dipikirkan bagaimana cara pelaksanaannya sehingga tidak melanggar peraturan penutupan rumah ibadat. Sambil tetap berdoa agar Tuhan segera membantu kita dalam memerangi pandemi ini, kami mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasalna para Pastor Paroki dan Pastor Kuasi Paroki. Semoga Tuhan memberkati dan melindungi kita.