Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI


SATUAN TUGAS PEMILIHAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON

TATA TERTIB SIDANG UMUM MAHASISWA


DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS PATTIMURA
( DPM-UNPATTI) 2023-2024

BAB I
NAMA DAN TUJUAN

Pasal 1
Nama
Nama tata tertib persidangan adalah Tata Tertib Sidang Umum mahasiswa Dewan Perwakilan Mahasiswa
Universitas Pattimura Periode 2023-2024.

Pasal 2
Tujuan
Tujuan Tata Tertib adalah untuk mengatur jalannya Sidang Umum mahasiswa Dewan Perwakilan
Mahasiswa Universitas Pattimura Periode 2023-2024.

BAB II
TEMPAT DAN WAKTU

Pasal 3
Tempat
Sidang Umum mahasiswa Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Pattimura Periode 2023-2024,
dilaksanakan di lantai 2 gedung Rektotar Unpatti.

Pasal 4
Waktu
Sidang Umum mahasiswa Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Pattimura Periode 2023-2024.
dilaksanakan pada tanggal juni 2023 samapai selesai.

BAB III
PESERTA DAN STATUS PESERTA

Pasal 5
Peserta
Peserta Sidang Umum mahasiswa Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Pattimura Periode 2023-2024
berasal dari :
1. SATGAS DPMU, MENWA, LDK, PADIS, PMI.
2. Utusan dari DPMF Sejajaran Unpatti.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
SATUAN TUGAS PEMILIHAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON

Pasal 6
STATUS PESERTA
Sidang Umum mahasiswa Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Pattimura Periode 2023-2024
dibedakan menjadi:
1. Peserta Penuh adalah utusan DPMF yang berjumlah maksimal 3 orang dari Setiap
DPMF.
2. Peserta Peninjau adalah SATGAS DPMU, MENWA, LDK, PADIS, PMI, dan utusan dari DPMF
sebayak 2 Orang.

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA

Pasal 7
Hak dan Kewajiban Peserta
Hak dan Kewajiban Peserta Sidang Umum mahasiswa Dewan Perwakilan Mahasiswa
Universitas Pattimura Periode 2023-2024 adalah:
1. Setiap peserta penuh mempunyai hak bicara dan hak untuk dipilih.
2. Peserta peninjau hanya mempunyai hak bicara.
3. Peserta wajib melakukan intrupsi sebelum berbicara
4. Peserta diperbolehkan berbicara setelah dipersilahkan oleh pimpinan sidang.
5. Peserta dilarang merokok di dalam ruang persidangan.
6. Setiap peserta wajib bersikap sopan selama sidang sampai selesai dan membantu
kelancaran sidang.

BAB V
PERSIDANGAN

Pasal 8
Persidangan
Sidang Pleno merupakan Forum pengambilan keputusan tertinggi.

BAB VI
PIMPINAN SIDANG

Pasal 9
Pimpinan Sidang
1. Pimpinan sidang pleno berbentuk presidium berjumlah 3 orang, yaitu merupakan hasil mufakat
atau hasil pemilihan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Pimpinan sidang pleno mengarahkan persidangan sampai persidangan selesai.
3. Pimpinan sidang pleno dapat dibentuk sesuai dengan persetujuan peserta.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
SATUAN TUGAS PEMILIHAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON

BAB VII
QUORUM

Pasal 10
Quorum
1. Quorum persidangan memenuhi syarat dan dinyatakan sah apabila dihadiri minimal oleh 2/3 jumlah
peserta yang hadir.
2. Bila persidangan belum memenuhi quorum maka persidangan dapat ditunda selama 2x5 menit dan
setelah itu dinyatakan quorum.

BAB VIII
KEPUTUSAN

Pasal 11
Keputusan
1. Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah mufakat.
2. Apabila pengambilan keputusan yang dilakukan secara musyawarah mufakat tidak tercapai maka
akan dilakukan lobbying. Jika setelah dilakukan lobbying tidak mencapai kesepakatan maka
dilakukan pemungutan suara.

BAB IX
SANKSI

Pasal 12
Sanksi
Peserta sidang yang melanggar tata tertib persidangan dikenai sanksi oleh pimpinan sidang atas
persetujuan peserta sidang, setelah teguran sebanyak 3 kali oleh pimpinan sidang.

BAB X
PENUTUP

Pasal 13
Penutup
1. Hal-hal lainnya yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian berdasarkan
kebijaksanaan pimpinan sidang setelah mendengar aspirasi peserta sidang.
2. Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai