Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI

POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT


HIMPUNAN MAHASISWA TEKNOLOGI OTOMOTIF
Jalan Ahmad Yani Km. 06, Desa Panggung, Kec. Pelaihari Kab. Tanah laut, Kalimantan Selatan 70815
Email : hmtopolitala@gmail.com

TATA TERTIB MUSYAWARAH BESAR HIMPUNAN MAHASISWA TEKNOLOGI


OTOMOTIF POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

MUBES HMTO Politeknik adalah forum yang mempunyai wewenang untuk mengevaluasi Buku
KBM selama 1 tahun kepengurusan.

Pasal 2

MUBES HMTO dilaksanakan pada tanggal 19 Januari 2023.

Pasal 3

MUBES HMTO dilaksanakan berdasarkan AD/ART HMTO POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT.

BAB II
PENYELENGGARAAN MUBES

Pasal 4

MUBES HMTO dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknologi Otomotif.

BAB III
PESERTA MUBES

Pasal 5

Peserta sidang adalah mahasiswa aktif yang merupakan Anggota organisasi Mahasiswa Politeknik
Negeri Tanah Laut.

Pasal 6

Peserta sidang terdiri dari :

1. Peserta Penuh
Peserta yang memiliki hak penuh dalam sidang.

2. Peserta Peninjau
Peserta yang tidak memiliki hak penuh dalam sidang, memberikan saran dan masukan tapi tidak
memiliki hak suara.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNOLOGI OTOMOTIF
Jalan Ahmad Yani Km. 06, Desa Panggung, Kec. Pelaihari Kab. Tanah laut, Kalimantan Selatan 70815
Email : hmtopolitala@gmail.com

Pasal 7

a. Setiap Peserta dalam MUBES HMTO memiliki hak:


1. Dipilih dan memilih.
2. Hak bicara.
b. Setiap peserta berkewajiban untuk:
1. Menghormati semua peserta MUBES HMTO.
2. Menjaga sikap dan etika yang baik saat sidang.
3. Tidak memancing keributan.
4. Mentaati tata tertib sidang MUBES HMTO.
5. Mengikuti seluruh rangkaian sidang MUBES HMTO dan apabila berhalangan wajib
mendapatkan izin dari pimpinan sidang.
6. Peserta diwajibkan memakai almamater atau atribut Himpunan internal.

BAB IV
PERSIDANGAN

Pasal 8

Persidangan dalam MUBES HMTO terdiri dari sidang pleno dan sidang komisi apabila
diperlukan.

1. Sidang Pleno adalah sidang yang diikuti oleh peserta penuh dan/atau peserta peninjau dan
dipimpin oleh Presidium Sidang.
2. Sidang Komisi dibagi oleh presidium tetap dan dipimpin oleh komisi terpilih.

Pasal 9

Sidang Pleno diikuti seluruh peserta yang berada diruangan sidang dan dipimpin oleh Presidium Sidang.
Pasal 10

Ketentuan persidangan:

1. Sidang Pleno bertugas menetapkan dan mengesahkan materi sebagai berikut:


a. Penetapan tata tertib.
b. Pembahasan laporan kerja ukm/ormawa selama 1 masa jabatan.
2. Ketukan palu sidang:
a. 3 ketuk pembukaan dan penutupan sidang.
b. 2 ketuk sidang di pending dan pencabutan skorsing.
c. 1 ketuk sebagai tanda sah atau disetujui oleh forum.
d. Ketukan berulang-ulang untuk menenangkan peserta sidang.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNOLOGI OTOMOTIF
Jalan Ahmad Yani Km. 06, Desa Panggung, Kec. Pelaihari Kab. Tanah laut, Kalimantan Selatan 70815
Email : hmtopolitala@gmail.com

BAB V
SANKSI

Pasal 11

Sanksi diberikan kepada peserta dan pemimpin sidang yang melanggar tata tertib sidang berupa lisan
atau tulisan.

Pasal 12

Sanksi diberikan kepada peserta dan pemimpin sidang yang melanggar tata tertib sidang berupa:

1. Lisan.
2. Dicabut hak suaranya.
3. Dikeluarkan dari ruang sidang.
BAB VI
KEABSAHAN SIDANG

Pasal 13

1. Sidang dinyatakan sah apabila dihadiri oleh 2/3 peserta sidang dan telah hadir.
2. Jika pada ayat satu tidak tercapai maka sidang ditunda 1 × 10 menit.
3. Jika pada ayat dua tidak tercapai maka sidang dapat dilanjutkan kembali.

BAB VII
PRESIDIUM SIDANG

Pasal 14

Presidium sidang terdiri atas 3 orang.

Pasal 15

Tata cara pemilihan presidium sidang:

1. Presidium sidang dipilih dari peserta sidang penuh.


2. Tiap – tiap Mahasiswa diperkenankan memberikan satu orang calon untuk menjadi presidium
sidang. Calon presidium sidang dinyatakan sah apabila didukung minimal 60% dari peserta
sidang.

Pasal 16

Presidium sidang berkewajiban untuk memimpin jalannya persidangan secara tegas, arif dan
bijaksana.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNOLOGI OTOMOTIF
Jalan Ahmad Yani Km. 06, Desa Panggung, Kec. Pelaihari Kab. Tanah laut, Kalimantan Selatan 70815
Email : hmtopolitala@gmail.com

Pasal 17

Presidium sidang berhak:

1. Memberikan penjelasan masalah kepada peserta sidang jika tidak tercapai kata sepakat.
2. Memberikan sanksi kepada peserta yang melanggar tata tertib sidang.

BAB VIII
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 18

Tata cara pengambilan keputusan:

1. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat selama 30 menit.


2. Jika tidak tercapai kata mufakat maka keputusan diambil melalui lobbying oleh masing-masing
2 (dua) orang perwakilan yang bersangkutan selama 2 × 10 menit.
3. Jika pada ayat dua tidak tercapai maka keputusan melalui voting.
4. Setiap Mahasiswa memiliki hak satu suara.

Pasal 19

Peninjauan kembali dilakukan setelah pembahasan per pleno.

BAB IX
PENUTUPAN

1. Segala susunan yang belum diatur dalam tata tertib akan diatur dengan kesepakatan forum.
2. Tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan sampai berakhirnya MUBES HMTO di Politeknik
Negeri Tanah Laut.

Anda mungkin juga menyukai