Anda di halaman 1dari 7

HIMPUNAN MAHASISWAJURUSAN

TEKNOLOGI PERTANIAN
KELUARGA MAHASISWA
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
Jalan Mastrip Kotak Pos 164 Jember 68101 Telp. (0331)333533,333534

DRAF TATA TERTIB RAPAT ANGGOTA TAHUNAN HMJ TP

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Rapat Anggota Tahunan HMJ TP adalah forum tertinggi di HMJ TP.

Pasal 2
Rapat Anggota Tahunan HMJ TP dilaksanakan pada saat setelah Pemilu Raya.

Pasal 3
Rapat Anggota Tahunan HMJ TP dilaksanakan berdasarkan AD/ART HMJ TP dan dilakukan setelah
periode kepengurusan berakhir.

BAB II
PENYELENGGARAAN DAN PELAKSANAAN

Pasal 4
RAT HMJ TP diselenggarakan oleh Panitia Pelaksanaan yang telah dipilih oleh pengurus HMJ TP
periode sebelumnya atas beberapa pertimbangan dan disahkan oleh Kajur TP sebelumnya.

BAB III
TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 5
1. Memaparkan, membahas, menilai, dan menetapkan laporan pertanggung jawaban pengurus HMJ
TP periode yang baru.
2. Menetapkan kepengurusan HMJ TP periode yang baru.
3. Pemaparan dan pembahasan garis-garis besar program kerja HMJ TP periode baru.
4. Pemaparan dan pembahasan AD/ART HMJ TP.
HIMPUNAN MAHASISWAJURUSAN
TEKNOLOGI PERTANIAN
KELUARGA MAHASISWA
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
Jalan Mastrip Kotak Pos 164 Jember 68101 Telp. (0331)333533,333534

BAB IV
PESERTA RAPAT ANGGOTA TAHUNAN

Pasal 6
1. Peserta RAT terdiri dari pengurus, anggota, serta calon pengurus HMJ TP.
2. Selain mahasiswa aktif Jurusan Teknologi Pertanian dilarang mengikuti RAT.
3. Peserta RAT memiliki hak suara untuk mencalonkan diri, dipilih, dan memilih untuk
presidium sidang dan tim formatur.
4. Presidium sidang dipilih atas musyawarah pada saat RAT.

Pasal 7
Setiap peserta RAT berkewajiban untuk :
1. Menghormati sesama peserta RAT.
2. Menghormati presidium sidang dan menghargai segala keputusan presidium sidang.
3. Menjaga kelancaran dan menaati tata tertib RAT yang telah disusun dan disahkan.
4. Memberikan satu suara untuk satu pilihan.

BAB V
PERSIDANGAN

Pasal 8
Persidangan dalam RAT terdiri dari Sidang Pleno, Sidang Pengurus, dan Sidang Paripurna.

Pasal 9
Sidang Pleno, Sidang pengurus, Sidang paripurna diikuti oleh seluruh peserta dan dipimpin oleh
presidium sidang terpilih.
Pasal 10
Ketentuan Persidangan
1. Sidang Pleno membahas materi sebagai berikut :
a. Pembahasan draft acara dan tata tertib RAT.
b. Pembahasan dan penetapan hasil Sidang Pleno.
c. Pemilihan dan penetapan presidium sidang.
HIMPUNAN MAHASISWAJURUSAN
TEKNOLOGI PERTANIAN
KELUARGA MAHASISWA
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
Jalan Mastrip Kotak Pos 164 Jember 68101 Telp. (0331)333533,333534

d. Pembahasan AD/ART.
e. Pembahasan dan penetapan hasil AD/ART.
2. Materi Sidang Pengurus terdiri dari :
a. Sidang pembahasan pertanggung jawaban kepengurusan HMJ TP periode sebelumnya.
b. Sidang pembentukan pengurus teras dan departemen HMJ TP untuk kepengurusan
selanjutnya.
c. Sidang pemberian saran dan arahan untuk pembentukan program kerja kepengurusan
selanjutnya.
3. Sidang Paripurna bertugas untuk membaca hasil-hasil ketetapan RAT HMJ TP.

BAB VI
SANKSI

Pasal 11
1. Sanksi diberikan kepada peserta yang melanggar tata tertib RAT.
2. Sanksi dibedakan atas sanksi ringan, sanksi sedang,dan sanksi berat.
3. Ketentuan sanksi-sanksi dibahas dalam Sidang Pleno yang dipimpin oleh Presidium Sidang
terpilih.

Pasal 12
1. Sanksi ringan berupa teguran lisan tiga kali.
2. Sanksi sedang berupa penghilangan hak suara dan hak pilih.
3. Sanksi berat berupa dikeluarkan dengan persetujuan peserta RAT.

Pasal 13
1. Sanksi ringan berupa teguran secara lisan.
2. Apabila pada ayat pertama tidak diindahkan ,maka mendapat sanksi sedang peringatan tertulis.
3. Apabila pada ayat kedua tidak diindahkan, maka diberikan sanksi berat.
HIMPUNAN MAHASISWAJURUSAN
TEKNOLOGI PERTANIAN
KELUARGA MAHASISWA
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
Jalan Mastrip Kotak Pos 164 Jember 68101 Telp. (0331)333533,333534

BAB VII
KEABSAHAN SIDANG

Pasal 14
1. RAT dan sidang dapat dikatakan sah apabila dihadiri 2/3 jumlah pengurus HMJ TP dan dari
perwakilan mahasiswa Jurusan TP.
2. Jika pada ayat pertama tidak tercapai maka sidang ditunda 2 x 5 menit sampai memenuhi syarat
keabsahan RAT dan sidang-sidang.
3. Jika pada ayat kedua tidak tercapai maka RAT dan sidang dapat dilanjutkan dengan syarat
persetujuan dari peserta yang hadir sehingga tercapai kata mufakat.

BAB VIII
INTERUPSI

Pasal 15
Setiap peserta sidang berhak mengajukan inteerupsi setelah mendapatkan persetujuan dari pimpinan
sidang terlebih dahulu.
1. Interupsi point of order : meminta kesempatan untuk bicara atau dipergunakan untuk memotong
pembicaraan yang dianggap menyimpang dari masalah.
2. Interupsi point of information : memberikan atau meminta penjelasan atas apa yang telah
disampaikan.
3. Interupsi point of clarification : meluruskan permasalahan agar penyimpangan tidak semakin
menajam.
4. Interupsi point of prevelage : tidak setuju atas pemojokan, penyinggungan persoalan pribadi.

Pasal 16
Interupsi dilakukan dengan mengangkat tangan terlebih dahulu dan bebicara setelah
mendapatijin dari Presidium sidang
1. Interupsi diatas hanya berlaku selama tidak mengganggu persidangan
2. Presidium sidang mempunyai kuasa atas setiap jalannya persidangan
HIMPUNAN MAHASISWAJURUSAN
TEKNOLOGI PERTANIAN
KELUARGA MAHASISWA
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
Jalan Mastrip Kotak Pos 164 Jember 68101 Telp. (0331)333533,333534

BAB IX
PRESIDIUM SIDANG

Pasal 17
Presidium sidang terdiri dari 2 sampai 3 orang, yaitu Presidium sidang 1, Presidium Sidang 2, dan
Presidium Sidang 3.

Pasal 18
Tata cara pemilihan presidium sidang
1. Presidium sidang dipilih dari pengurus yang telah ditunjuk sebelumnya.
2. Calon presidium sidang dapat dinyatakan sah apabila didukung minimal tiga suara.
3. Calon presidium sidang menyatakan kesediannya.
4. Pemilihan dilakukan terhadap calon-calon yang memenuhi syarat dengan luber dan jurdil.
5. Tiga besar perolehan suara dinyatakan sebagai presidium sidang.
6. Jika hasil dari suara hanya mendapatkan satu calon presidium sidang, maka presidium sidang
terpilih berhak memilih anggotanya tanpa pemngutan suar dari peserta sidang/forum.

Pasal 19
Presidium sidang berkewajiban untuk memimpin jalannya persidangan secara arif dan
Bijaksana.

Pasal 20
Presidium sidang berhak:
1. Memberikan inisiatif jika terjadi permasalahan didalam sidang kepada peserta sidang jika tidak
tercapai kata mufakat.
2. Memberikan sanksi kepada peserta yang melanggar tata tertib sidang.
HIMPUNAN MAHASISWAJURUSAN
TEKNOLOGI PERTANIAN
KELUARGA MAHASISWA
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
Jalan Mastrip Kotak Pos 164 Jember 68101 Telp. (0331)333533,333534

BAB X
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 21
Tata cara pengambilan keputusan:
1. Keputusan diupayakan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
2. Jika tidak tercapai kata mufakat maka keputusan diambil melalui lobbying selama 3 menit.
3. Jika pada ayat kedua tidak tercapai maka keputusan melaui voting.
4. Setiap peserta mempunyai hak satu suara.
5. Penggunaan hak tidak boleh mewakili atau diwakilkan oleh siapapun.
HIMPUNAN MAHASISWAJURUSAN
TEKNOLOGI PERTANIAN
KELUARGA MAHASISWA
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
Jalan Mastrip Kotak Pos 164 Jember 68101 Telp. (0331)333533,333534

Lampiran 1

DRAFT TATA TERTI PESERTA RAPAT ANGGOTA TAHUNAN

1. Peserta RAT tidak berhak mengikuti rapat bila tidak menghadiri rapat kurang dari 70 % berdasar
keputusan forum.
2. Peserta diharapkan hadir 15 menit sebelum acara dimulai.
3. Peserta diwajibkan mengisi daftar hadir.
4. Peserta wajib mengikuti seluruh kegiatan dengan tertib.
5. Peserta dilarang makan, minum, dan merokok di dalam ruangan selama sidang berlangsung.
6. Peserta dilarang ramai saat sidang berlangsung.
7. Peserta dilarang keras membawa senjata tajam, narkoba, dan miras.
8. Selama acara berlangsung peserta diharap mematikan handphone atau di silent demi kelancaran
sidang.
9. Peserta dilarang mengucapkan kata-kata kotor baik disengaja maupun tidak disengaja.
10. Bagi peserta yang berhalangan hadir wajib ijin pada pimpinan sidang.
11. Keluar masuk ruangan peserta wajib ijin pada pimpinan sidang.
12. Peserta wajib mematuhi segala tata tertib yang telah ditetapkan tanpa terkecuali.
13. Bagi peserta yang melanggar tata tertib maka presidium sidang berhak memberikan sanksi-sanksi
yang telah ditetapkan oleh presidium sidang dengan ketua jurusan TP.
14. Peserta yang tidak menghadiri persidangan dianggap menyetujui hasil persidangan Rapat
Anggota Tahunan dan reformasi HMJ TP.
15. Peserta RAT HMJ TP wajib berpakaian rapi dan sopan.

Anda mungkin juga menyukai