DAFTAR PUSTAKA
Simbolon, Parakitri, T. 2000. Indonesia Memasuki Milenium Ketiga dalam 1000 Tahun
Nusantara, Jakarta: Penerbit Kompas.
Sugiyono, dkk. 2017. Peta Jalan Pendidikan Indonesia (Ebook). Tim UNY
Supardan, Dadang. 2008. Menyingkap Perkembangan Pendidikan Sejak Masa Kolonial Hingga
Sekarang: Perspektif Pendidikan Kritis. Generasi Kampus, 1(2): 96-107
Supriadi, Dedi, (Ed). 2003. Guru di Indonesia: Pendidikan, Pelatihan dan Perjuangannya Sejak
Zaman Kolonial Hingga Era Reformasi, Jakarta: Depdikbud
PERTANYAAN
1. Bagaimakah pendidikan bangsa Indonesia pada zaman-zaman kerajaan di masa lalu?
2. Bagaimankah pendidikan bangsa Indonesia pada masa penjajahan Jepang?
3. Bagaimana pengaruh system pendidikan pada zaman klasik (kerajaan dan sebelum
Indonesia merdeka) terhadap pendidikan bangsa Indonesia saat ini?
Jawab
1. Pada masa kerajaan, pendidikan hanya diperuntukkkan bagi para bangsawan dan anggota-
anggota kerajaan. Tujuan pendidikan untuk penyebaran agama dan penguatan kekuasaan
raja. Posisi raja disini ditempati oleh para kepala suku yang sudah sejak lama berkuasa
Masuknya pengaruh Islam juga merubah pola dan sistem pendidikan yang sudah lama
berjalan saat itu. Pendidikan masa Hindu-Budha yang sangat eksklusif dan ditujukan bagi
kalangan bangsawan untuk melegitimasi kekuasaan Raja, berubah haluan menjadi
pendidikan untuk seluruh masyarakat, namun masih sama mengikuti pola padepokan yang
sudah berjalan sejak masa Hindu-Budha yang kemudian berkembang menjadi sistem
pesantren.
2. Pendidikan bangsa Indonesia pada zaman penjajahan Jepang tidak banyak berubah, masih
hamper sama dengan saat penjajahan Belanda meskipun pada zaman ini nama-nama
sekolah Belanda sudah banyak diubah menjadi nama-nama Indonesia serta penggunaan
bahasa di sekolah sudah menggunakan bahasa Indonesia, namun tujuan pendidikan tidak
juga memprioritaskan pada pencerdasan masyarakat pribumi. Pendidikan pada masa ini
berorientasi pada kebutuhan Jepang untuk memenangkan perang dan membentuk
persatuan Asia Timur Raya, sehingga pendidikan yang diselenggarakan diprioritaskan
pada pendidikan militer dan penekanan pada wajib militer.
3. Pada zaman dahulu, pendidikan bangsa Indonesia memiliki tradisi pendidikan yang
dikelola oleh masyarakat atau komunitas yang dipengaruhi adat istadat, tradisi, budaya,
agama, dan kepercayaan masing-masing. Pada masa kerajaan Hindu Budha pendidikan
difokuskan untuk para bangsawan yang bertujuan agar anak-anak dapat menjadi pemimpin
meneruskan kekuasaan keluarganya, dengan mendirikan pedepokan-padepokan. Saat
islam masuk, system padepokan masih berlanjut namun dengan system yang baru, yang
disebut dengan pesantren. Saat penjajah mulai masuk di Indonesia, Belanda maupun
Jepang membawa konsep baru terhadap pendidikan masyarakat pribumi, sudah mulai ada
tingkatan pendidikan dalam sekolah, selain itu tidak hanya ilmu agama yang diajarkan.
Selain tingkat dan jenis pendidikan diadopsi baik secara kultural dan akibat dari
penjajahan, muncul juga departemen agama yang secara khusus menaungi pendidikan
agama. Sehingga Indonesia memiliki kekhasan tersendiri dengan kuatnya lembaga
pendidikan keagamaan yakni dengan adanya system pendidikan umum yang dipayungi
oleh Departemen pendidikan Nasional dan system pendidikan keagamaan yang di payungi
oleh Departemen Agama.