PENDAHULUAN
Desa merupakan basis dasar penopang kebutuhan dan ekonomi
bangsa. Tidak sedikit kebutuhan pokok masyarakat yang bahan utamanya
berasal dari desa. Akan tetapi, desa seakan-akan hanya dijadikan pemasok
bahan baku tanpa tersentuh program-program pemberdayaan dari
pemerintah. Di Indonesia masih banyak desa miskin dan desa tertinggal.
Jauh dari kata cukup, dimana penggaguran dan rendahnya kualitas sumber
daya manusia menjadi permasalahan yang perlu diatasi.
Indonesia adalah negara yang kaya akan potensi sumber daya
alamnya. Harusnya dengan sumber daya alam yang melimpah mampu
mensejahterakan masyarakat yang hidup bernaung di dalamnya. Kualitas
sumber daya manusia yang rendah menjadi salah satu penyebab tidak
terkelolanya potensi-potensi yang ada di Indonesia. Desa sebagai bagian
terkecil pembangun perekonomian bangsa menjadi langkah awal untuk
memulai program pembangunan desa mandiri ini.
Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN sudah sepatutnya desa-
desa di Indonesia memiliki kekuatan untuk menghadapinya. Usaha Mikro
Kecil dan Menengah (UMKM) dapat dijadikan sebagai senjata untuk
memberdayakan masyarakat desa agar mampu mengolah potensi desanya
menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual. Keberagaman potensi di
Indonesia menjadikan peluang untuk memenangi persaingan pasar semakin
besar.
Sebagai bentuk tanggungjawab sosial sebagai seorang manusia.
Kami, BEM FEB Universitas Jenderal Soedirman menyelenggarakan
Program Mitra Desa KMFEB. Sebuah program desa binaan mahasiswa
yang fokus terhadap pembangunan sektor ekonomi diharapkan mampu
menghasilkan desa yang tangguh, aktif, mandiri, berwirausaha dan
sejahtera.
II. DASAR KEGIATAN
a. Tri Dharma Perguruan Tinggi.
b. AD/ART BEM FEB Unsoed.
c. Program Kerja Biro Pengabdian Masyarakat Kementerian Sosial dan
Politik BEM FEB UNSOED 2019.
XVIII. PENUTUP
Demikian proposal ini kami sampaikan. Semoga dapat memberikan
gambaran jelas mengenai kegiatan Mitra Desa KMFEB 2019 tersebut. Kami
berharap agar semua pihak dapat memberikan bantuan demi kelancaran dan
kesuksesan kegiatan ini. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat
bagi semua pihak dan diberkahi Tuhan Yang Maha Esa.
LEMBAR PENGESAHAN
MITRA DESAKELUARGA MAHASISWA KMFEB 2019
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
Hormat Kami,
Mengetahui,
Pembina Presiden
BEM FEB Unsoed BEM FEB Unsoed
Nabila Pratiwi
Divisi Sekretaris
Divisi Bendahara
Divisi Acara
Divisi Sponsorship
Divisi Konsumsi
Alfiaturrohmah C1A018006
2. Uraian Proses
Awal proses Mitra Desa KMFEB 2019 dimulai pada
tanggal 17 Maret 2019 dengan diangkatnya ketua dan wakil
Mitra Desa KMFEB 2019. Pada tanggal 18 Maret 2019
dilakukan pencarian koor melalui jalur lobbying untuk
semua divisi dan diakhiri pada tanggal 23 Maret 2019,
selanjutnya pada tanggal 24 Mei 2019 dilaksanakan temu
perdana koor yang diadakan di kesekertariatan BEM FEB
UNSOED, setelah itu dilanjutkan ke agenda rapat koordinasi
pertama yang membahas tentang persiapan dan kebutuhan
oprec staf Mitra Desa KMFEB 2019, selanjutnya pada
tanggal 25 Maret 2019 dilaksanakan agenda oprec staf Mitra
Desa KMFEB 2019 dan diakhiri pada tanggal 29 Maret
2019. Pada tanggal 29 April 2019 juga dilaksanakan rapat
koordinasi kedua membahas tentang plotting staf panitia
Mitra Desa KMFEB2019 dan tanggal 31 Maret 2019
dilaksanakan pengumuman panitia Mitra Desa KMFEB
2019, pada tanggal 1 April 2019 dilaksanakan rapat
koordinasi ketiga yang membahas tentang persiapan dan
kebutuhan temu perdana panitia Mitra Desa KMFEB 2019.
Pada tanggal 3 April 2019 diadakan temu perdana
panitia Mitra Desa KMFEB 2019 sekaligus pengumuman
untuk pembagian divisi. Pada tanggal 9 April 2019 diadakan
pelantikan panitia Mitra Desa KMFEB 2019 bersamaan
dengan pelantikan panitia KMFEB Foundation 2019 di
ruangan A101. Awal rapat pleno panitia Mitra Desa KMFEB
2019 dimulai pada tanggal 10 April 2019 untuk membahas
tata tertib rapat pleno. Hasil dari rapat pleno hari pertama
ditetapkan tata tertib rapat pleno dan untuk rapat pleno
selanjutnya dilaksanakan satu minggu sekali setiap hari
kamis.
Kegiatan pertama Mitra Desa KMFEB 2019 yaitu
temu perdana panitia Mitra Desa KMFEB 2019 dengan
warga desa Banjarsari Wetan yang dilaksanakan pada
tanggal 3 Mei 2019
f. Uraian Proses
g. Evaluasi Secara Umum
h. Evaluasi Teknis
i. Saran dan Rekomendasi
2. Uraian Proses
Awal mulai proses Mitra Desadi bulan Maret 2019. Pada bulan
itu juga Usaha Dana mulai bergerak dengan jualan per box tiap
anggota panitia. Hingga akhirnya jualan perbox tiap anggota
panitia berhenti ketika seminggu menuju acara puncak Mitra
Desa. Disela-sela itu, usaha dana juga melakukan Open Preorder
yaitu oreo cheesecake dan mi lidi. Lalu ketika bulan puasa, usaha
dana juga menjual takjil yaitu berupa minuman dingin yang
dibuat sendiri. Lalu, menjelang liburan semester 3, usaha dana
melakukan penjualan cireng yang dibantu panitia dengan cara
dijualkan ketika liburan tersebut. Dan usaha dana juga
melakukan penjualan ketika sedang registrasi SBMPTN dan
SPMB. Selain itu, usaha dana juga melakukan Sunday Morning
(Sunmor) yang biasa dilakukan pada hari minggu pagi dengan
menjual baju bekas beserta air mineral botol. Dan setiap kali
melakukan Rapat Pleno (Raplen), usaha dana juga menjual
snack kecil-kecilan untuk panitia yang merasa lapar.
4. Evaluasi Teknis
Secara teknis, usaha dana kurang tegas dalam menagih
tunggakan-tunggakan panitia yang ada sehingga akhirnya
menumpuk banyak tunggakan. Selain itu, partisipasi usaha
dananya sendiri terhadap program kerjanya seperti sunmor, open
po dirasa kurang aktif. Dan masih ada beberapa program kerja
usaha dana seperti charity dan jasa titip (jastip) tidak terlaksana
karena kurangnya persiapan dan kesediaan yang ada.
Surplus/Defisit Rp
Lampiran VII
KETERANGAN BUKTI
Lampiran VIII
LAMPIRAN LAIN
Lampiran IX
DOKUMENTASI KEGIATAN