Anda di halaman 1dari 2

SOP PENATALAKSANAAN MIGRAIN

Nomor : SOP/UKP/VII/
Terbit ke : 01
No.Revisi : 00
SOP Tgl. Diberlaku : 20 APRIL 2018
Dinas UPT Puskesmas
Kesehatan Halaman : 1 dari 2 Ciputat Timur
Kota Tangerang
Selatan
Ditetapkan dr. Nia Purbasari
Kepala UPT NIP. 19780623
Puskesmas 200801 2 004
Ciputat Timur

1. Pengertian Migrain adalah istilah yang digunakan untuk nyeri kepala


primer dengan kualitas vaskular (berdenyut), diawali unilateral
yang diikuti oleh mual, fotofobia, fonofobia, gangguan tidur dan
depresi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
penatalaksaan migrain
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas 188.4/335/TU/2017 Tentang Layanan
Klinis
4. Referensi Permenkes RI Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5. Alat dan Alat :
Bahan
1. Alat tulis
2. Rekam Medik pasien
3. Tensimeter
4. Stetoskop
5. Pengukur BB
6. Pengukur TB
7. Termometer
6. Langkah - 1. Perawat poli menerima rekam medis dari loket
2. Perawat poli memanggil pasien sesuai identitas yang
Langkah
tertera pada rekam medis.
3. Perawat poli melakukan pemeriksaan TB, BB, Tekanan
darah, pengukuran Nadi, pernapasan dan suhu pasien dan
mencatatnya dalam Rekam medis pasien
4. Dokter memeriksaa kesesuaian identitas pasien dengan
data pada rekam medis
5. Dokter melakukan anamnesis dan pemeriksaan kepada
pasien Pemeriksaan Fisik

Tanda dan Gejala :


a. Nyeri moderat sampai berat, kebanyakan pederita
migrain merasakan nyeri hanya pada satu sisi kepala,
namun sebagian merasakan nyeri pada kedua sisi
kepala.
b. Sakit kepala berdenyut atau serasa ditusuk-tusuk.
c. Rasa nyerinya semakin parah dengan aktivitas fisik.
d. Rasa nyerinya sedemikian rupa sehingga tidak dapat
melakukan aktivitas sehari-hari.
e. Mual dengan atau tanpa muntah.
f. Fotofobia atau fonofobia.
Panatalaksanaan
Petugas memberikan terapi sesuai dengan diagnosa yang
ditegakkan
a. Analgesik non spesifik aspirin 600-900mg
b. ibuprofen 200-400mg
c. Paracetamol 500mg 3x1
d. untuk mual diberikan domperidon 3x1
6. Dokter mendokumentasikan hasil pemeriksaan dalam
Rekam Medis
7. Unit terkait 1. Poli Umum
2. Poli Lansia
3. Poli MTBS
4. UGD
8. Dokumen 1. Rekam medis
terkait 2. Buku Register Layanan Poli
3. Lembar resep
4. Formulir pemeriksaan penunjang
5. Formulir Rujukan Eksternal.
9. Rekaman No. Yang Isi perubahan Tgl. Mulai
historis diubah Diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai