Anda di halaman 1dari 2

Nama : Astri Febrika

Nim : 1633038

Uji beda merupakan uji hipotesis yang bertujuan untuk membuktikan


apakah ada perbedaan secara bermakna atau signifikan antara satu kelompok
dengan kelompok lainnya. Uji beda rata-rata satu sampel merupakan uji hipotesis
untuk membuktikan apakah ada perbedan nilai rata-rata sampel dengan
populasinya. uji beda rata-rata dilakukan jika variabel yang akan diuji dalam bentuk
data ukur, yaitu data hasil mengukur, dan data bersifat kontinu.
Uji beda rata-rata (mean) bertujuan untuk mengetahui perbedaan rat-rata
atau mean populasi (μ) dengan rata-rata atau mean data sampel penelitian (x).
Karena tujuan uji hipotesis ini adalah membandingkan data satu sampel dengan
data populasinya maka uji ini sering disebut juga sebagai uji beda rata-rata satu
sampel.

1) Bila nilai σ diketahui, uji beda rata-rata satu sampel menggunakan


sebagai rumus beikut:
𝒙− 𝝁
Z = 𝝈/
√𝒏

Keterangan :
Z atau t = nilai statistik hitung
X = rata-rata (mean) data sampel
μ = rata-rata (mean) data populasi
σ = standar deviasi data populasi
s = standar deviasi data sampel
ո = jumlah sampel yang diteliti

2) Bila σ tidak diketahui, jika beda rata-rata satu sampel menggunakan


rumus:
𝒙− 𝝁
Z = 𝒔/ , df = n – 1
√𝒏
Uji statistik satu mean
1. Σ diketahui
𝒙−𝝁
Z=𝝈
√𝒏

2. Σ tidak diketahui
𝒙− 𝝁
t= 𝒔 √𝒏

sumber:

Hastono. 2010. Statistik Kesehatan. Jakarta : Raja Wali.

Anda mungkin juga menyukai