Anda di halaman 1dari 21

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan
Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai

si
Keterbukaan Informasi di Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari
putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk
melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan

ne
ng
hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
PUTUSAN
No. 057 PK/Pdt.Sus/2010

do
gu DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG

In
A
memeriksa dan memutuskan perkara niaga pada tingkat permohonan peninjauan kembali
dalam perkara kepailitan antara :
ah

1. GUNAWAN ALIE, selaku pribadi dan selaku

lik
Direktur/ Pesero Pengurus CV. DELIMA,
bertempat tinggal di Jalan Darmo Permai Timur
am

ub
I/17 Surabaya;
2. ANG FANNY ANGELINA alias ANG
ep
FANNY ANGELIA, bertempat tinggal di Jalan
k

Darmo Permai Timur I/17 Surabaya, keduanya


ah

dalam hal ini memberi kuasa kepada SUGENG


R

si
NUGROHO, SH dan MUHAMAD NATSIR,
SH., para Advokat, berkantor di Pondok

ne
ng

Mutiara Blok U-4 Sidoarjo-Jawa Timur,


berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 2

do
gu

November 2009;
Para Pemohon Peninjauan kembali, dahulu Termohon Kasasi dan
Pemohon Kasasi/ Turut Termohon dan Termohon II;
In
A

Terhadap :
1. OIE KENG HIEN, bertempat tinggal di Jalan Padi Barat Raya K-4,
ah

lik

Genuk Indah Semarang;


2. TROY HARYANTO, bertempat tinggal di Jalan Rungkut Mapan
m

ub

Tengah IV/ DC No. 18, Kelurahan Rungkut Tengah, Kecamatan


Gunung Anyar, Surabaya, dalam hal ini memberi kuasa kepada
ka

INDRA AJOESTIA, SH., Advokat, berkantor di Jalan Adas No. 4


ep

Surabaya, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 14 Desember


ah

2009;
R

Para Termohon Peninjauan Kembali, dahulu para Termohon


es

Kasasi/ para Pemohon pailit;


M

ng

Mahkamah Agung tersebut ;


on
gu

Hal. 1 dari 21 hal. Put. No. 057 PK/Pdt.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Membaca surat-surat yang bersangkutan ;

R
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Pemohon

si
Peninjauan Kembali dahulu sebagai Termohon Kasasi dan Pemohon Kasasi telah

ne
ng
mengajukan permohonan Peninjauan Kembali terhadap putusan Mahkamah Agung
Nomor : 702 K/Pdt.Sus/2008 tanggal 27 November 2008 yang telah berkekuatan hukum
tetap, dalam perkaranya melawan Termohon Peninjauan Kembali, dahulu sebagai para

do
gu Termohon Kasasi dengan posita perkara sebagai berikut :
A. TENTANG ADANYA UTANG TERMOHON KEPADA PEMOHON YANG

In
A
TELAH JATUH WAKTU DAN DAPAT DITAGIH;
1. Bahwa, para Pemohon adalah wiraswasta, yang memberikan pinjaman (utang)
ah

pada Termohon dan sampai sekarang belum dapat dikembalikan

lik
penyelesaiannya masing-masing sebesar Rp 924.501.000,-
(sembilan ratus dua puluh empat juta lima ratus satu ribu rupiah) yaitu dana
am

ub
pinjaman yang berasal dan OEI KENG HIEN dan Rp 1.500.000.000,-
(satu milyar Iima ratus juta rupiah) yaitu dana pinjaman yang berasal dari
ep
TROY HARYANTO yang dipergunakan sebagai dana operasional dalam
k

menjalankan usahanya dibidang percetakan (CV. DELIMA);


ah

2. Bahwa, sesuai kesepakatan antara Pemohon OEI KENG MEN dengan


R

si
Termohon, Termohon akan membayar utang dengan Bilyet Giro, yang
rinciannya sebagai berikut :

ne
ng

- Bilyet Giro BNI No. BG. 787263 sebesar Rp 47.625.000,- (empat puluh
tujuh juta enam ratus dua puluh lima ribu rupiah) dengan tanggal jatuh

do
gu

tempo 3 Agustus 2005;


- Bilyet Giro BNI No. BG. 787264 sebesar Rp 49.575.000,- (empat puluh
sembilan juta lima ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dengan tanggal jatuh
In
A

tempo 9 Agustus 2005;


- Bilyet Giro BNI No. BG. 035308 sebesar Rp 58.650.000,- (lima puluh
ah

lik

delapan juta enam ratus lima puluh ribu rupiah) dengan tanggal jatuh
tempo 18 Juli 2005;
m

ub

- Bilyet Giro BNI No. BG. 032717 sebesar Rp 61.000.000,- (enam puluh
satu juta rupiah) dengan tanggal jatuh tempo 14 Juni 2005;
ka

- Bilyet Giro Bank Mandiri No. MG. 436129 sebesar Rp 215.000.000,- (dua
ep

ratus lima belas juta rupiah) dengan tanggal jatuh tempo 13 Juni 2006;
ah

- Bilyet Giro Bank Mandiri No. PG. 480088 sebesar Rp 492.651.000,-


R

(empat ratus sembilan puluh dua juta enam ratus lima puluh satu ribu
es

rupiah) dengan tanggal jatuh tempo 24 Agustus 2006;


M

ng

3. Bahwa, terhadap Pemohon TROY HARYANTO, Termohon juga mempunyai


on
gu

Hal. 2 dari 21 hal. Put. No. 057 PK/Pdt.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
utang yang belum dapat terselesaikan karena tidak adanya niat baik dengan

R
sungguh-sungguh melunasi utangnya yaitu dengan cara membayar berupa BG

si
(Bilyet Giro) Bank Mandiri No. PG. 480091 tanggal jatuh tempo 29 Agustus

ne
ng
2006 sebesar Rp 1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah) yang
kosong tidak ada dananya;
Jadi, total utang Termohon kepada para Pemohon adalah sebesar Rp

do
gu 924.501.000 (sembilan ratus dua puluh empat juta lima ratus satu ribu rupiah) +
Rp 1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah), yaitu senilai Rp

In
A
2.424.501.000,- (dua milyar empat ratus dua puluh empat juta lima ratus satu
ribu rupiah);
ah

4. Bahwa, utang Termohon terhadap para Pemohon di atas telah jatuh tempo dan

lik
seharusnya telah dibayarkan oleh Termohon kepada para Pemohon paling
lambat pada saat Bilyet Giro jatuh tempo sesuai dengan data-data pada poin 2
am

ub
dan 3 tersebut di atas;
5. Bahwa, pada tanggal jatuh tempo yang tercantum dalam Bilyet Giro di atas,
ep
ternyata para Pemohon tidak dapat mencairkan dana-dana dalam rekening
k

Bilyet Giro yang dikeluarkan oleh Termohon;


ah

6. Bahwa, karena Bilyet Giro yang tidak dapat dicairkan oleh para Pemohon
R

si
menyebabkan kerugian yang nyata bagi para Pemohon dan fakta hukum yang
terjadi adalah sejak pengeluaran Bilyet Giro yang terakhir Termohon tidak

ne
ng

pernah membayar hutangnya, tetapi berusaha menyodorkan kesepakatan baru/


Surat Pengakuan Utang yang sangat tidak masuk akal kepada Pemohon yaitu

do
gu

jatuh tempo pembayaran dibuat tidak jelas dan mengada-ada dan tentu saja
Pemohon menolak kesepakatan atau Surat Pengakuan Utang tersebut;
7. Bahwa, akibat tidak dipenuhinya kewajiban utang Termohon kepada para
In
A

Pemohon, maka para Pemohon telah rmengalami kerugian berupa utang pokok
yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih sebesar masing-masing Rp
ah

lik

924.501.000,- (sembilan ratus dua puluh empat juta lima ratus satu ribu rupiah)
kepada Pemohon OEI KENG HIEN dan sebesar Rp 1.500.000.000,-
m

ub

(satu milyar lima ratus juta rupiah) kepada Pemohon TROY HARYANTO yang
seharusnya telah dilunasi Termohon selaku Debitor kepada para Pemohon
ka

sebagai Kreditor pada saat jatuh tempo Bilyet Giro;


ep

8. Bahwa, sesuai Pasal 1 ayat (6) Undang-Undang RI Nomor 37 Tahun 2004


ah

tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang: “Utang


R

adalah kewajiban yang dinyatakan atau dapat dinyatakan dengan jumlah uang
es

baik dalam mata uang Indonesia maupun mata uang asing baik secara langsung
M

ng

maupun yang akan timbul karena perjanjian atau Undang-Undang dan wajib
on
gu

Hal. 3 dari 21 hal. Put. No. 057 PK/Pdt.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dipenuhi oleh Debitor dan bila tidak dipenuhi memberi hak kepada Kreditor

R
untuk mendapat pemenuhannya dari harta kekayaan Debitor”;

si
9. Bahwa, sesuai Pasal 18 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) yang

ne
ng
menyatakan bahwa “Dalam Perseroan Firma, tiap-tiap persero bertanggung
jawab secara tanggung renteng untuk seluruhnya atas perikatan perseroannya”,
maka Termohon II sebagai Direktur Persero Pengurus harus bertanggung jawab

do
gu penuh secara pribadi kewajiban perseroannya untuk seluruhnya;
10. Bahwa, permohonan pailit ini diajukan mengingat Termohon selaku Debitor

In
A
telah terbukti secara sederhana (sumir) tidak melakukan pembayaran atas 2
(dua) buah utang yang telah jatuh tempo, maka sesuai dengan syarat dan
ah

putusan pailit Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Rl Nomor 37 Tahun 2004

lik
tentang Kepaillitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang :
“Debitor yang mempunyai dua atau lebih Kreditor dan tidak membayar
am

ub
lunas sedikitnya satu utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih,
dinyatakan pailit dengan putusan Pengadilan baik atas permohonannya
ep
sendiri maupun atas permohonan satu atau lebih Kreditornya”;
k

11. Bahwa, lebih dari pada itu, faktanya saat ini Termohon II juga tidak diketahui
ah

dimana keberadaannya serta sampai kapan, dan sehubungan dengan hal itu
R

si
Termohon II telah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) di
Kepolisian Wilayah Kota Besar Surabaya (Polwiltabes Surabaya) sesuai dengan

ne
ng

Surat No. Pol. R/635/VII/2007/RESKRIM tertanggal 31 Juli 2007 berdasarkan


laporan polisi No. Pol. LP/K/1768/XII/2006/SPK tanggal 13 Desember 2006

do
gu

dan No. Pol. LP/K/0650/IV/2007/SPK tanggal 20 April 2007 atas dugaan


terjadinya tindak pidana penipuan dan penggelapan oleh Termohon II terhadap
Kreditor yang lain. Hal ini semakin membuktikan bahwa Termohon II sebagai
In
A

Debitor yang mempunyai utang dan telah jatuh tempo tidak mempunyai itikad
baik untuk menyelesaikan kewajibannya kepada para Kreditornya;
ah

lik

12. Bahwa, Termohon II mempunyai istri yang bernama Ny. ANG FANNY
ANGELINA alias ANG FANNY ANGELIA (Turut Termohon), beralamat di
m

ub

Jalan Darmo Permai Timur 1/17 Surabaya, dalam hal ini menjadi Turut
Termohon karena selaku istri dari Termohon II selama dalam perkawinannya
ka

dengan Termohon II telah mempunyai harta bersama yang karena itu pula harta
ep

tersebut menjadi jaminan atas perbuatan salah satu diantara mereka, dengan
ah

demikian beralasan hukum apabila harta kekayaan milik pribadi Termohon II


R

dan Turut Termohon selama perkawinan dijadikan jaminan dan tanggungan


es

atas kepailitan yang sedang diperiksa dan akan diputus oleh Majelis Hakim
M

ng

dalam perkara ini;


on
gu

Hal. 4 dari 21 hal. Put. No. 057 PK/Pdt.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. Bahwa, selain itu sesuai dengan Pasal 64 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor

R
37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dari Penundaan Kewajiban Pembayaran

si
utang menyatakan bahwa :

ne
ng
“Kepailitan suami atau istri yang kawin dalam suatu persatuan harta,
diperlakukan sebagai kepailitan persatuan harta tersebut”;
14. Bahwa, dengan demikian sesuai dengan fakta hukum di atas kondisi pailit

do
gu seperti yang dipersyaratkan secara sederhana sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 8 ayat (4) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan

In
A
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang telah terpenuhi sebagaimana berikut :
“Permohonan pernyataan pailit harus dikabulkan apabila terdapat fakta atau
ah

keadaan yang terbukti secara sederhana bahwa persyaratan untuk dinyatakan

lik
sebagaimana dimaksud Pasal 2 ayat (1) telah terpenuhi”;
B. TENTANG TERMOHON MEMPUNYAI KREDITOR YANG LAINNYA;
am

ub
15. Bahwa, para Termohon selain mempunyai utang kepada para Pemohon juga
mempunyai utang terhadap Kreditor lain yang telah jatuh waktu dan dapat
ep
ditagih yang menjadi bagian tak terpisahkan dari pengajuan permohonan
k

kepailitan ini yaitu : FERRY SUDIKNO yang beralamat di Jalan Bratang Gede
ah

No. 49, sebesar Rp 11.798.054.000,- (sebelas milyar tujuh ratus sembilan puluh
R

si
delapan juta lima puluh empat ribu rupiah);
16. Bahwa, dengan demikian telah dapat dibuktikan mengenai adanya 2 (dua) atau

ne
ng

lebih utang Termohon yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih serta tidak
dibayarkan oleh Termohon, sehingga dengan demikian ketentuan Pasal 2 ayat

do
gu

(1) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan


Kewajiban Pembayaran Utang telah terpenuhi;
17. Bahwa, sesuai dengan ketentuan Pasal 8 ayat (4) Undang-Undang Kepailitan,
In
A

maka permohonan ini harus dikabulkan dan Pemohon dengan ini mohon kepada
Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya yang
ah

lik

terhormat agar Termohon dinyatakan Pailit dengan segala akibat hukumnya;


18. Bahwa, untuk melindungi hak dan kepentingan Pemohon, dan untuk mencegah
m

ub

Termohon melakukan tindakan atas kekayaannya yang dapat merugikan hak


dan kepentingan Pemohon dalam rangka mendapatkan pembayaran penuh atas
ka

semua utang Termohon, dan berdasarkan Pasal 15 ayat (1) Undang-Undang


ep

Kepailitan, maka Pemohon agar sebelum melanjutkan putusannya atas


ah

Permohonan Pailit ini, Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan


R

Negeri Surabaya yang terhormat, berkenan mengangkat Hakim Pengawas


es

dalam Kepailitan ini serta menunjuk Ibu Safitri Hariyani, SH.,MH., beralamat
M

ng

kantor di WMC Consulting Group , Ruko Golden Madrid Blok C 16 Sektor


on
gu

Hal. 5 dari 21 hal. Put. No. 057 PK/Pdt.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
XIV/4 Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten, sebagai Kurator dan

R
menetapkan besarnya imbalan jasa Kurator yang bersangkutan;

si
Bahwa, untuk mendukung usulan ini disampaikan keterangan Ibu Safitri

ne
ng
Hariyani, SH.,MH. Bahwa benar ia berhak untuk menjabat sebagai Kurator dan
bahwa ia tidak ada benturan kepentingan jika ia diangkat sebagai Kurator dan/
atau Kurator sementara dalam hubungan permohonan ini;

do
gu Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Pemohon mohon dengan hormat
kepada Ketua Pengadilan Negeri/ Niaga Surabaya berkenan memeriksa dan memberikan

In
A
putusan sebagai berikut :
1. Menerima dan mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
ah

2. Menyatakan Termohon I (CV. DELIMA), Termohon II (GUNAWAN ALIE)

lik
dan Turut Termohon (ANG FANNY ANCELINA alias ANG FANNY
ANGELIA) pailit dengan segala akibat hukumnya;
am

ub
3. Menunjuk dan mengangkat Sdr. Safitri Hariyani, SH.,MH. Kurator yang telah
terdaftar pada Departemen Hukum dan HAM RI Nomor Register CHT. 05.15-
ep
110 yang berkantor di WMC Consulting Group, Golden Madrid BSD City, Blok
k

C16, Sektor XIV.4, Bumi Serpong Damai;


ah

4. Menunjuk dan mengangkat Hakim Pengawas dalam pernyataan pailit ini;


R

si
5. Menghukum Termohon untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam
perkara ini;

ne
ng

ATAU :
Apabila Pengadilan berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadil-adilnya (ex

do
gu

aequo et bono);
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Turut Termohon mengajukan
eksepsi yang pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut :
In
A

- Bahwa Turut Termohon secara tegas menolak seluruh dalil, argument, fakta
dari para Pemohon, kecuali Turut Termohon mengakui kebenarannya;
ah

lik

- Bahwa menurut Pasal 2 ayat (1) UU No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan
dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, berbunyi :
m

ub

“Debitor yang mempunyai dua atau lebih Kreditor dan tidak membayar
lunas sedikitnya satu utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih,
ka

dinyatakan pailit dengan putusan Pengadilan, baik atas permohonannya


ep

sendiri maupun atas permohonan satu atau lebih Kreditornya”;


ah

Dapat disimpulkan bahwa fokus mengenai para pihak (subyek) di dalam perkara a
R

quo adalah OEI KENG HIEN dan TROY HARYANTO, selaku para Pemohon
es

menggugat CV. DELIMA (Termohon I);


M

ng

- Bahwa para Pemohon di dalam Permohonan a quo telah mendalilkan yakni


on
gu

Hal. 6 dari 21 hal. Put. No. 057 PK/Pdt.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bahwa Termohon II (Gunawan Alie) adalah identik dengan CV. DELIMA

R
(Termohon I), bahwa dalil dari para Pemohon tersebut adalah sangat keliru/

si
salah. Hal ini kami ulas, oleh karena harus dipisahkan mengenai aktivitas,

ne
ng
hak dan kewajiban dari Termohon II dan Turut Termohon (istri Termohon
II) yang tidak secara otomatis bertanggung jawab terhadap seluruh aktivitas,
hak dan kewajiban CV. DELIMA (Termohon I);

do
gu - Bahwa, menurut dalil argument dari para Pemohon di dalam permohonan
perkara a quo dapat disimpulkan sebagai berikut :

In
A
- Pada angka I permohonan perkara a quo, bahwa CV. DELIMA (Termohon I)
mempunyai Kreditor (para Pemohon);
ah

- Pada angka 9 permohonan perkara a quo, bahwa GUNAWAN ALIE

lik
(Termohon II) selaku Direktur CV. DELIMA (Termohon I);
- Pada angka 12 permohonan perkara a quo, bahwa ANG FANNY
am

ub
ANGELLIA (Turut Termohon) adalah istri GUNAWAN ALIE (Termohon
II) selaku Direktur CV. DELIMA (Termohon I);
ep
1. Tentang Kreditor;
k

- Bahwa, menurut argument dalil di dalam permohonan a quo dari para


ah

Pemohon bahwa fokus mengenai para pihak (subyek) di dalam perkara a quo
R

si
adalah OEI KENG HIEN dan TROY HARYANTO, selaku para Pemohon
dengan CV. DELIMA selaku Termohon I, GUNAWAN ALIE (Termohon II)

ne
ng

dan ANG FANNY ANGELLIA (Turut Termohon) karena selaku istri


Termohon II, atau dengan kata lain dalil dari para Pemohon di dalam

do
gu

permohonan a quo dapat disimpulkan bahwa CV. DELIMA (Termohon I)


mempunyai dua atau lebih KREDITOR, yakni para Pemohon serta FERRY
SUDIKNO;
In
A

- Bahwa berdasarkan pada argument fakta, bukti sebagai berikut :


A. Bahwa, Pemohon OEI KENG HIEN adalah bukan Kreditor CV.
ah

lik

DELIMA (Termohon I) hal ini berdasarkan perjanjian antara OEI KENG


HIEN (Pemohon) dengan GUNAWAN ALIE (Termohon II) selaku
m

ub

Pribadi, berdasarkan bukti Surat Perjanjian Perdamaian, yang


ditandatangani oleh OEI KENG HIEN dengan GUNAWAN ALIE secara
ka

pribadi atau tidak mengatasnamakan CV. DELIMA (Termohon I), yang


ep

isinya dapat disimpulkan, antara lain sebagai berikut :


ah

- Tata cara pembayaran utang GUNAWAN ALIE (Termohon II)


R

kepada OEI KENG HIEN (Pemohon) dilakukan secara tunai ataupun


es

akan dibicarakan melalui mufakat di kemudian hari;


M

ng

- OEI KENG HIEN (Pemohon) tidak melakukan tuntutan maupun


on
gu

Hal. 7 dari 21 hal. Put. No. 057 PK/Pdt.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
gugatan apapun kepada GUNAWAN ALIE (Termohon II);

R
B. Bahwa bukti Bilyet Giro Bank Mandiri No. PG 480091, tertanggal 29

si
Agustus 2006 yang ada pada TROY HARYANTO (Pemohon) apakah di

ne
ng
dalam Bilyet Giro tersebut telah nyata-nyata ada CAP/ STEMPEL CV.
DELIMA (Termohon I). Seandainya di dalam Bukti Bilyet Giro Bank
Mandiri No. PG 480091, tertanggal 29 Agustus 2006 dimaksud tidak

do
gu terdapat CAP/ STEMPEL CV. DELIMA, maka TROY HARYANTO
(Pemohon) adalah BUKAN sebagai KREDITOR dari CV. DELIMA

In
A
(Termohon I);
C. Bahwa FERRY SUDIKNO adalah BUKAN KREDITOR CV. DELIMA
ah

(Termohon I), hal ini berdasarkan Salinan Putusan Pengadilan Negeri

lik
Surabaya, No. 137/Pdt.G/2007/PN.Sby., tertanggal 27 Desember 2007
dengan pihak-pihak dalam perkara antara FERRY SUDIKNO sebagai
am

ub
Penggugat lawan GUNAWAN ALIE sebagai Tergugat;
Bahwa padahal syarat untuk mengajukan permohonan Kepailitan adalah
ep
harus ada dua atau lebih Kreditor (vide : Pasal 2 ayat (1) UU No. 37
k

Tahun 2004 tentang Kepalilitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran


ah

Utang);
R

si
Oleh karena CV. DELIMA (Termohon I) tidak memiliki dua atau lebih
Kreditor, sebagaimana didalilkan di dalam permohonan a quo dari para

ne
ng

Pemohon, maka dengan ini mohon kepada Majelis Hakim pemeriksa


perkara a quo berkenan untuk menolak/ tidak menerima permohonan

do
gu

perkara a quo;
2. Tentang Jatuh Waktu;
- Bahwa pada angka 2, 3, 4 dan 5 permohonan dari para Pemohon yang dalil,
In
A

argumennya dapat disimpulkan yakni bahwa yang dimaksud dengan “utang


yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih” adalah adanya penolakan
ah

lik

pembayaran dari tersangkut (Bank) pada saat Tanggal Jatuh Waktu pada
Bilyet Giro;
m

ub

- Bahwa pada angka 6 permohonan dari para Pemohon telah secara tegas
mengakui menyatakan sebagai berikut : “… sejak pengeluaran Bilyet Giro
ka

yang terakhir Termohon tidak pernah membayar hutangnya, tetapi berusaha


ep

menyodorkan kesepakatan baru, Surat Pengakuan Utang kepada Pemohon


ah

yaitu jatuh tempo pembayaran yang dibuat tidak jelas …”;


R

- Bahwa berdasarkan hal di atas dapat disimpulkan bahwa penolakan


es

pembayaran sesuai dengan tanggal efektif pada Bilyet Giro (BG) dimaksud
M

ng

adalah bukan merupakan utang yang jatuh waktu yang telah diperjanjikan,
on
gu

Hal. 8 dari 21 hal. Put. No. 057 PK/Pdt.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hal ini pun dipertegas bahwa setelah diterbitkannya Bilyet Giro dimaksud

R
masih terdapat kesepakatan baru lagi;

si
- Bahwa pengertian mengenai jatuh waktu menurut Undang-Undang No. 37

ne
ng
Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang, di dalam penjelasan pasal demi pasal di dalam Pasal 2 ayat (1) :
“Yang dimaksud dengan utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih”

do
gu adalah kewajiban untuk membayar utang yang telah jatuh waktu, baik karena
telah diperjanjikan. Karena percepatan waktu penagihannya sebagaimana

In
A
diperjanjikan, karena pengenaan sanksi atau denda oleh instansi yang
berwenang, maupun karena putusan Pengadilan, Arbiter, atau Majelis
ah

Arbitrase”;

lik
- Bahwa dalam kaitannya dengan dasar yuridis pada penjelasan Pasal 2 ayat (1)
UU No. 37 Tahun 2004, tentang utang yang telah jatuh waktu, baik karena
am

ub
telah diperjanjikan, maka tanggal efektif di dalam Bilyet Giro sebagaimana
dimaksud di atas adalah tidak dapat disebut sebagai jatuh waktu yang telah
ep
diperjanjikan sebagaimana dimaksud di dalam Undang-Undang No. 37
k

Tahun 2004. Berdasarkan pada uraian di atas, maka permohonan perkara a


ah

quo dari para Pemohon adalah prematur;


R

si
- Bahwa selain argument tersebut di atas, hal ini juga didasarkan argument
hukum sebagai berikut : “ Dalam hal perikatan untuk menyerahkan atau

ne
ng

memberikan sesuatu dalam bentuk uang tunai, tidak telah ditentukan saat
penyerahannya, maka untuk memajukan kepailitan atas diri Debitor yang

do
gu

berkewajiban untuk menyerahkan uang tersebut, harus dapat dibuktikan


terlebih dahulu, bahwa Debitor telah ditegur untuk melakukan penyerahan
dan tidak telah menyerahkannya dalam jangka waktu yang ditentukan dalam
In
A

surat teguran tersebut. Surat teguran tersebut, yang berisikan kapan


pembayaran harus telah dipenuhi oleh Debitor merupakan bukti telah jatuh
ah

lik

tempo dan dapat ditagihnya utang Debitor tersebut” (vide, Hal. 75, Kartini
Muljadi & Gunawan Widjaja, Pedoman Menangani Perkara Kepailitan, Seri
m

ub

Hukum Bisnis, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta 2003);


- Bahwa hingga permohonan perkara a quo diajukan bahwa baik CV.
ka

DELIMA (Termohon I) sama sekali tidak pernah menerima Surat Teguran


ep

dari para Pemohon;


ah

- Bahwa syarat untuk mengajukan permohonan pailit harus ada dua atau lebih
R

Kreditor dan ada utang yang Jatuh Waktu dan dapat ditagih. Bahwa
es

berdasarkan uraian-uraian di atas, seandainya benar “quod non” adanya utang


M

ng

dari CV. DELIMA (Termohon I) kepada para Pemohon, maka utang-utang


on
gu

Hal. 9 dari 21 hal. Put. No. 057 PK/Pdt.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut adalah Utang Yang Belum Jatuh Waktu dan dapat ditagih;

R
- Bahwa berdasarkan uraian di atas, telah terbukti bahwa tidak ada utang yang

si
jatuh waktu sebagaimana didalilkan di dalam permohonan perkara a quo,

ne
ng
maka permohonan perkara a quo dari para Pemohon adalah prematur, oleh
karena itu dengan ini Turut Termohon mohon kepada Majelis Hakim
pemeriksa perkara a quo berkenan untuk menolak atau tidak menerima

do
gu permohonan perkara a quo;
Menimbang, bahwa amar putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri

In
A
Surabaya No. 08/Pailit/2008/PN.NIAGA.Sby tanggal 14 Agustus 2008 adalah sebagai
berikut :
ah

MENGADILI

lik
DALAM EKSEPSI :
- Menolak eksepsi Turut Termohon;
am

ub
DALAM POKOK PERKARA :
- Mengabulkan permohonan para Pemohon untuk seluruhnya;
ep
- Menyatakan :
k

1. GUNAWAN ALIE dan;


ah

2. ANG FANNY ANGELINA alias ANG FANNY


R

si
ANGELIA (suami istri), keduanya beralamat di Jalan
Darmo Permai Timur I/ 17 Surabaya, serta;

ne
ng

3. CV. DELIMA, beralamat di Jalan Sidomulyo No. 06, Desa


Buduran, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo;

do
gu

Pailit dengan segala akibat hukumnya;


- Mengangkat SAFITRI HARIYANI, SH., MH., Kurator yang telah terdaftar
pada Departemen Hukum dan HAM RI Nomor Register CHT. 05.15.110
In
A

yang berkantor di WMC Consulting Group, Golden Madrid BSD City, Blok
C16, Sektor XIV. 4, Bumi Serpong Damai, sebagai Kurator Kepailitan
ah

lik

GUNAWAN ALIE, ANG FANNY ANGELINA alias ANG FANNY


ANGELIA dan CV. DELIMA;
m

ub

- Menetapkan biaya Kepailitan dan jasa Kurator akan ditentukan kemudian


setelah Kurator menjalankan tugas-tugasnya sesuai peraturan yang berlaku;
ka

- Mengangkat dan menunjuk DWI DJANUWANTO, SH.,MH., Hakim


ep

Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya, sebagai Hakim


ah

Pengawas Kepailitan GUNAWAN ALIE, ANG FANNY ANGELINA alias


R

ANG FANNY ANGELIA dan CV. DELIMA;


es

- Membebankan biaya permohonan kepada para Pemohon sebesar Rp


M

ng

5.600.000,- (lima juta enam ratus ribu rupiah);


on
gu

Hal. 10 dari 21 hal. Put. No. 057 PK/Pdt.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa amar putusan Mahkamah Agung RI No. 702 K/

R
Pdt.Sus/2008 tanggal 27 November 2008 yang telah berkekuatan hukum tetap tersebut

si
adalah sebagai berikut :

ne
ng
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : ANG FANNY ANGELINA
alias ANG FANNY ANGELIA tersebut;
Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam tingkat

do
gu kasasi ini sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah);
Menimbang, bahwa sesudah putusan yang telah berkekuatan hukum tetap

In
A
tersebut i.c. putusan Mahkamah Agung RI No. 702 K/Pdt.Sus/2008 tanggal 27
November 2008 diberitahukan kepada Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon
ah

Kasasi pada tanggal 11 Februari 2009. Kemudian terhadapnya oleh para Pemohon

lik
Peninjauan Kembali (dengan perantaraan kuasanya berdasarkan surat kuasa khusus
tanggal 2 November 2009) diajukan permohonan Peninjauan Kembali secara lisan
am

ub
diKepaniteraan Pengadilan Negeri/Niaga Surabaya tersebut pada tanggal 4 Desember
2009 permohonan mana disertai dengan memori yang memuat alasan-alasan
ep
permohonannya yang diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri/ Niaga Surabaya
k

tersebut pada tanggal 4 Desember 2009 itu juga;


ah

Menimbang, bahwa tentang permohonan peninjauan kembali telah diberitahukan


R

si
kepada pihak lawan dengan seksama pada tanggal 9 Desember 2009 kemudian
terhadapnya oleh pihak lawan telah diajukan jawaban yang diterima dikepaniteraan

ne
ng

Pengadilan Negeri/ Niaga Surabaya tersebut pada tanggal 14 Desember 2009;


Menimbang, bahwa oleh karena itu sesuai dengan Pasal 295, 296, 297 Undang-

do
gu

Undang No. 37 Tahun 2004 permohonan peninjauan kembali a quo beserta alasan-
alasannya yang diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara yang ditentukan
Undang-Undang, maka oleh karena itu formil tidak dapat diterima karena melampaui
In
A

tenggang waktu 180 hari;


Menimbang, bahwa Pemohon Peninjauan Kembali telah mengajukan alasan-
ah

lik

alasan Peninjauan Kembali yang pada pokoknya sebagai berikut :


1. Peninjauan Kembali UUK PKPU No. 37 Tahun 2004, diatur dalam Undang-
m

ub

Undang Kekuasaan Kehakiman Pasal 23 ayat (1) “Terhadap putusan Pengadilan


yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, pihak-pihak yang bersangkutan
ka

dapat mengajukan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung, apabila


ep

terdapat hal atau keadaan tertentu yang ditentukan dalam Undang-Undang”


ah

dengan penjelasan bahwa “yang dimaksud dengan hal atau keadaan tertentu”
R

dalam ketentuan ini, antara lain adalah ditemukannya bukti baru (novum) dan/
es

atau “adanya kekhilafan/ kekeliruan hakim dalam menerapkan hukumnya”. Dari


M

ng

Pasal 23 tersebut, dapat diketahui bahwa Peninjauan Kembali hanya dapat


on
gu

Hal. 11 dari 21 hal. Put. No. 057 PK/Pdt.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilakukan terhadap putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap

R
(inkracht van gewijsde), atas dasar :

si
a. Setelah putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan

ne
ng
hukum tetap tersebut, ditemukan adanya kekeliruan baru
(novum); dan/atau
b. Adanya kekhilafan atau kekeliruan hakim dalam menerapkan

do
gu hukumnya;
Sehubungan penjelasan tersebut di atas berdasarkan UUK PKPU No. 37

In
A
Tahun 2004 mengenai Peninjauan Kembali tertuang pada Pasal 295 ayat (2) jo
Pasal 296 ayat (1) jo Pasal 299 “Kecuali ditentukan lain dalam Undang-Undang
ah

ini maka hukum acara yang berlaku adalah Hukum Acara Perdata;

lik
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah
Agung mengenai Peradilan Umum Pasal 67 :
am

ub
Permohonan Peninjauan Kembali putusan perkara perdata yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap dapat diajukan hanya berdasarkan alasan-
ep
alasan sebagai berikut :
k

a. Apabila putusan didasarkan pada suatu kebohongan atau tipu


ah

muslihat pihak lawan yang diketahui setelah perkaranya diputus


R

si
atau didasarkan pada bukti-bukti yang kemudian oleh Hakim
pidana dinyatakan palsu;

ne
ng

b. Apabila setelah perkara diputus, ditemukan surat-surat bukti


yang bersifat menentukan yang pada waktu perkara diperiksa

do
gu

tidak dapat ditemukan;


c. Apabila telah dikabulkan suatu hal yang tidak dapat dituntut
atau lebih dari pada yang dituntut;
In
A

d. Apabila mengenai sesuatu bagian dari tuntutan belum diputus


tanpa dipertimbangkan sebab-sebabnya;
ah

lik

e. Apabila antara pihak-pihak yang sama mengenai suatu soal


yang sama, atas dasar yang sama oleh Pengadilan yang sama
m

ub

atau sama tingkatnya telah diberikan putusan yang bertentangan


satu dengan yang lain;
ka

f. Apabila dalam suatu putusan terdapat suatu kekhilafan Hakim


ep

atau suatu kekeliruan yang nyata;


ah

dan Pasal 69 :
R

Tenggang waktu pengajuan permohonan Peninjauan Kembali yang didasarkan


es

atas alasan sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 67 adalah 180 (seratus


M

ng

delapan puluh) hari untuk :


on
gu

Hal. 12 dari 21 hal. Put. No. 057 PK/Pdt.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Yang disebut pada huruf a sejak diketahui kebohongan atau

R
tipu muslihat atau sejak putusan Hakim pidana memperoleh

si
kekuatan hukum tetap, dan telah diberitahukan kepada para

ne
ng
pihak yang berperkara;
b. Yang disebut pada huruf b sejak ditemukan surat-surat bukti,
yang hari serta tanggal ditemukannya harus dinyatakan

do
gu dibawah sumpah dan disahkan oleh pejabat yang berwenang;
c. Yang disebut pada huruf c, d dan f sejak putusan memperoleh

In
A
kekuatan hukum tetap dan telah diberitahukan kepada para
pihak yang berperkara;
ah

d. Yang tersebut pada huruf e sejak putusan yang terakhir dan

lik
bertentangan itu memperoleh kekuatan hukum tetap dan telah
diberitahukan kepada pihak yang berperkara;
am

ub
Sedangkan keberadaan novum (bukti baru) ditemukan setelah 180 (seratus
delapan puluh) hari dari putusan Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum
ep
tetap (inkracht van gewijsde) pada tanggal 29 September 2009 sehingga
k

tenggang waktu Peninjauan Kembali masih cukup waktu dan memenuhi syarat
ah

berdasarkan Pasal 23 Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah


R

si
Agung Pasal 67, Pasal 69 huruf b “ yang disebut pada huruf b sejak ditemukan
surat-surat bukti, yang hari serta tanggal ditemukannya harus dinyatakan di

ne
ng

bawah sumpah dan disahkan oleh pejabat yang berwenang”;


Pemohon Peninjauan Kembali di dalam mengajukan permohonan dengan

do
gu

ditemukan fakta-fakta dan peristiwa sebagai berikut :


DALAM POKOK PERKARA :
1. Bahwa, terjadi bukti baru yang menimbulkan dugaan
In
A

kuat jika keadaan itu sudah diketahui pada waktu


sidang/proses pemeriksaan perkara di Pengadilan
ah

lik

Negeri/Niaga dan HAM Surabaya dan Mahkamah


Agung RI masih berlangsung hasilnya akan menjadi
m

ub

putusan yang setidak-tidaknya lain dari putusan yang


ada sekarang ini;
ka

2. Bahwa, putusan Pengadilan Negeri/Niaga dan HAM


ep

Surabaya No. 08/Pailit/2008/PN.Niaga.Sby, tertanggal


ah

14 Agustus 2008, diajukan gugatan dan terdaftar di


R

Kepaniteraan Negeri/Niaga dan HAM Surabaya tanggal


es

30 Juni 2008, sedangkan sebelum gugatan kepailitan


M

ng

tersebut diajukan kepada GUNAWAN ALIE (CV.


on
gu

Hal. 13 dari 21 hal. Put. No. 057 PK/Pdt.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DELIMA) dan ANG FANNY ANGELIA, lebih dulu

R
gugatan GUNAWAN ALIE (CV. DELIMA) dan ANG

si
FANNY ANGELIA terhadap PT Bank Mandiri

ne
ng
(Persero), Tbk. Surabaya Jalan Basuki Rahmat No. 129-
137 Surabaya pada tanggal 18 Januari 2008 dan diputus
Pengadilan Negeri Surabaya No.

do
gu 34/Pdt.G/2008/PN.Sby, tanggal 13 November 2008.
Jadi relevan hukum putusan Pengadilan Negeri/Niaga

In
A
dan HAM Surabaya No. 08/Pailit/ 2008/PN.Niaga.Sby
seharusnya di tangguhkan menunggu putusan
ah

Pengadilan Negeri Surabaya No.

lik
34/Pdt.G/2008/PN.Sby, dikarenakan masih adanya
upaya hukum Pemohon Peninjauan Kembali untuk
am

ub
kelanjutan usahanya;
3. Bahwa, dari uraian poin 2 terjadi satu kontradiksi dalam
ep
hukum yang mana pada saat gugatan kepailitan sedang
k

berjalan GUNAWAN ALIE (CV. DELIMA) dan ANG


ah

FANNY ANGELIA semestinya menunggu putusan


R

si
gugatan GUNAWAN ALIE (CV. DELIMA) dan
ANG FANNY ANGELIA kepada PT Bank Mandiri

ne
ng

(Persero), Tbk Surabaya sampai adanya putusan


Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap

do
gu

(inkracht van gewijsde), kenyataan gugatan kepailitan


tetap berlanjut dan diputus dengan putusan Pengadilan
Negeri/Niaga dan HAM Surabaya No. 08/
In
A

Pailit/2008/PN.Niaga Sby, tertanggal 14 Agustus 2008


dan putusan Mahkamah Agung RI Reg. No. 702
ah

lik

K/Pdt.Sus/2008 tertanggal 27 November 2008;


4. Bahwa, yang dimaksud terjadi kontradiksi dalam hukum
m

ub

sebagai berikut :
a) Putusan Pengadilan Negeri/Niaga dan HAM
ka

Surabaya No. 08/Pailit/2008/PN.Niaga.Sby,


ep

tertanggal 14 Agustus 2008 dengan Amar Putusan :


ah

MENGADILI
R

DALAM EKSEPSI :
es

- Menolak Eksepsi Turut Termohon;


M

ng

DALAM POKOK PERKARA :


on
gu

Hal. 14 dari 21 hal. Put. No. 057 PK/Pdt.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Mengabulkan permohonan para Pemohon untuk seluruhnya;

R
- Menyatakan;

si
1. GUNAWAN ALIE dan;

ne
ng
2. ANG FANNY ANGELINA alias ANG FANNY ANGELIA
(suami istri), keduanya beralamat di Jalan Darmo Permai
Timur I/ 17 Surabaya, serta;

do
gu 3. CV. DELIMA, beralamat di Jalan Sidomulyo No. 06, Desa
Buduran Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo;

In
A
Pailit dengan segala akibat hukumnya :
- Mengangkat SAFITRI HARIYANI, SH.,MH. Kurator yang telah
ah

terdaftar pada Departemen Hukum dan HAM RI Nomor Register

lik
CHT. 05.15-110 yang berkantor di WMC Consulting Group,
Golden Madrid BSD City, Blok C 16, Sektor XIV 4, Bumi
am

ub
Serpong Damai, sebagai Kurator Kepailitan GUNAWAN ALIE,
ANG FANNY ANGELINA alias ANG FANNY ANGELIA dan
ep
CV. DELIMA;
k

- Membebankan biaya permohonan kepada para Pemohon sebesar


ah

Rp 5.600.000,- (lima juta enam ratus ribu rupiah);


R

si
b) Putusan Mahkamah Agung RI Reg. No. 702
K/Pdt.Sus/2008 tertanggal 27 November 2008

ne
ng

dengan Amar Putusan :


MENGADILI

do
gu

- Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi ANG FANNY


ANGELINA alias ANG FANNY ANGELIA tersebut;
- Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara
In
A

dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah);


c) Putusan Pengadilan Negeri Surabaya No.
ah

lik

34/Pdt.G/2008/ PN.Sby, tanggal 13 November 2008


dengan Amar Putusan :
m

ub

MENGADILI
DALAM EKSEPSI :
ka

- Menolak seluruh Eksepsi Tergugat tersebut;


ep

DALAM POKOK PERKARA :


ah

- Mengabulkan Gugatan Penggugat sebagian;


R

- Menyatakan Tergugat lalai atau Wanprestasi terhadap Perjanjian


es

Kredit Modal Kerja Nomor : CCO.SBY/118/PK-KMK/2005 yang


M

ng

dibuat pada tanggal 5 Agustus 2005 Nomor : 20 oleh Penggugat


on
gu

Hal. 15 dari 21 hal. Put. No. 057 PK/Pdt.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan Tergugat dihadapan Isy Karimah Syakir, SH. Notaris di

R
Surabaya dan perjanjian Kredit Investasi dan Insterest During

si
Construction (IDC) Nomor : CCO.SBY/021/PK-KI/2005, Akte

ne
ng
Nomor : 21 tanggal 5 Agustus 2005 dengan kepala/judul : Demi
Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa yang dibuat
juga dihadapan Isy Karimah Syakir, SH. Notaris di Surabaya;

do
gu - Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi kepada
Penggugat oleh kelalaian atau Wanprestasi Tergugat yang belum

In
A
dipenuhi Tergugat kepada Penggugat sejumlah Kredit Investasi
Rp 13.448.000.000,- (tiga belas milyar empat ratus empat puluh
ah

delapan juta rupiah) ditambah dengan kekurangan Kredit Modal

lik
Kerja Rp 2.500.000.000,- (dua milyar lima ratus juta rupiah);
- Menolak Gugatan Penggugat selain dan selebihnya;
am

ub
- Membebankan biaya perkara kepada Tergugat sejumlah Rp
221.000,- (dua ratus dua puluh satu ribu rupiah);
ep
d) Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya No.
k

204/PDT/2009/ PT.SBY jo No.


ah

34/Pdt.G/2008/PN.Sby tanggal 15 Juni 2009


R

si
merupakan bukti baru (novum) dengan Amar Putusan
sebagai berikut :

ne
ng

MENGADILI
1. Menerima permohonan banding dari

do
gu

Tergugat/Pembanding tersebut di atas;


2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri
Surabaya tanggal 13 November 2008 No.
In
A

34/Pdt.G/2008/PN.Sby, yang dimintakan


banding tersebut;
ah

lik

3. Menghukum Tergugat/Pembanding untuk


membayar biaya perkara dalam kedua
m

ub

tingkat peradilan yang dalam tingkat


banding sejumlah Rp 175.000,- (seratus
ka

tujuh puluh lima ribu rupiah);


ep

5. Bahwa, pada poin 4 telah terjadi pertentangan antar


ah

putusan peradilan dan dapat dikatakan putusan tersebut


R

merupakan suatu perbuatan melawan hukum


es

(onrechtmatigedaad) dan tidak sesuai dengan asas-asas


M

ng

dalam kepailitan yakni asas keseimbangan, asas


on
gu

Hal. 16 dari 21 hal. Put. No. 057 PK/Pdt.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kelangsungan usaha, asas keadilan, dan asas integrasi

R
dikarenakan adanya pelanggaran Hak Asasi Manusia

si
sehingga melawan Undang-Undang 1945

ne
ng
(ongrondweetig) Amandemen-10 Agustus 2002;
6. Bahwa putusan Mahkamah Agung RI Reg. No. 702
K/Pdt.Sus/2008 jo Reg. No.

do
gu 08/Pailit/2008/PN.Niaga.Sby tertanggal 27 November
2008 tidak sesuai dengan asas-asas dalam kepailitan

In
A
tersebut, dipertegas dalam Peraturan Perundangan di
Indonesia dengan 6 (enam) asas perundang-undangan,
ah

yaitu :

lik
a. Undang-Undang tidak berlaku surut;
b. Undang-Undang yang dibuat oleh penguasa yang
am

ub
lebih tinggi mempunyai kedudukan yang lebih tinggi
pula;
ep
c. Undang-Undang yang berlaku khusus
k

mengenyampingkan undang-undang yang bersifat


ah

umum (lex specialis derogat lex generalis);


R

si
d. Undang-Undang yang berlaku belakangan
membatalkan Undang-Undang yang berlaku

ne
ng

terdahulu (lex posteriore derogate lex priori);


e. Undang-Undang tidak dapat diganggu gugat;

do
gu

f. Undang-Undang sebagai sarana untuk semaksimal


mungkin dapat mencapai kesejahteraan spiritual dan
material bagi masyarakat maupun individu melalui
In
A

pembaharuan dan pelestarian (asas welfare staat);


7. Bahwa, putusan Mahkamah Agung RI Reg. No. 702
ah

lik

K/Pdt.Sus/ 2008 jo Reg. No. 08/Pailit/2008/PN.Sby


tertanggal 27 November 2008 melawan Undang-
m

ub

Undang Dasar dan terjadi pelanggaran Hak Asasi


Manusia terurai sebagai berikut :
ka

Pasal 28 A “Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak


ep

mempertahankan hidup dan kehidupannya”;


ah

Pasal 28 D (ayat 1) “Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan,


R

perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama
es

dihadapan hukum”;
M

ng

Pasal 28 I (ayat 1) “Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak
on
gu

Hal. 17 dari 21 hal. Put. No. 057 PK/Pdt.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak

R
diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi dihadapan umum, dan hak

si
untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi

ne
ng
manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun”;
(ayat 2) “setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat
diskriminatif atas dasar apapun dan berhak mendapatkan perlindungan

do
gu terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu”;
(ayat 5) “untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia sesuai

In
A
dengan prinsip Negara hukum yang demokratis, maka pelaksanaan hak
asasi manusia dijamin, diatur dan dituangkan dalam peraturan perundang-
ah

undangan”;

lik
8. Bahwa, uraian pada poin 2-7 , sebenarnya GUNAWAN
ALIE (CV. DELIMA) dan ANG FANNY ANGELIA
am

ub
belum bisa menyelesaikan hutang-hutangnya terhadap
Kreditur akibat Wanprestasi PT Bank Mandiri Tbk,
ep
Surabaya yang tidak mengucurkan sisa dana Kredit
k

kepada GUNAWAN ALIE (CV. DELIMA) dan ANG


ah

FANNY ANGELIA sehingga Majelis Hakim yang


R

si
memutus perkara No.
08/Pailit/2008/PN.Niaga.Sby, tanggal 14 Agustus 2008

ne
ng

tidak cermat dalam Judex Facti;


9. Bahwa, dampak dari putusan Pengadilan Negeri/Niaga

do
gu

dan HAM Surabaya No. 08/Pailit/2008/PN.Niaga.Sby,


tertanggal 14 Agustus 2008 dan putusan Mahkamah
Agung RI Reg. No. 702 K/Pdt.Sus/2008, tertanggal 27
In
A

November 2008, GUNAWAN ALIE (CV. DELIMA)


dan ANG FANNY ANGELIA mengalami kerugian
ah

lik

yang sangat besar sekali secara materiil maupun


immateriil dikarenakan sebagai seorang pengusaha
m

ub

menerima akibat langsung terhadap relasi ataupun


kreditur lainnya berpengaruh sekali dengan adanya
ka

pengumuman kepailitan di media cetak mengenai


ep

usahanya, sebagai berikut :


ah

1. Pemberitahuan pelaksanaan lelang oleh SAFITRI


R

HARIYANI, SH.,MH. Kurator GUNAWAN


es

ALIE dan ANG FANNY ANGELINA alias ANG


M

ng

FANNY ANGELIA CV. DELIMA (Dalam Pailit)


on
gu

Hal. 18 dari 21 hal. Put. No. 057 PK/Pdt.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 10 Agustus 2009;

R
2. Pengumuman lelang eksekusi pailit Harian

si
Surabaya Post tanggal 7 September 2009;

ne
ng
3. Pemberitahuan pelaksanaan lelang tanggal 8
September 2009 Harian Surabaya Post;
4. Pemberitahuan pelaksanaan tanggal 4 November

do
gu 2008 Harian Surabaya Post;
5. Dan seterusnya;

In
A
Dari poin 1-4 tersebut di atas GUNAWAN ALIE (CV. DELIMA) dan
ANG FANNY ANGELIA sangat dirugikan dimulai sejak tanggal 22
ah

Agustus 2008 sampai sekarang (14 bulan) dikarenakan usahanya tidak bisa

lik
dibuka dioperasikan sehingga timbul kerugian materiil dengan rincian
omzet CV. DELIMA per bulan sebesar Rp 5.000.000.000,-
am

ub
(lima milyar rupiah) dengan keuntungan 20 % dari omzet tersebut sebesar
Rp 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah)/bulan, berarti selama 14 bulan x
ep
Rp 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) = Rp 14.000.000.000,- (empat
k

belas milyar rupiah) ditambah kerugian immateriil 2 x kerugian materiil


ah

Rp 14.000.000.000,- (empat belas milyar rupiah) = Rp


R

si
28.000.000.000,- (dua puluh delapan milyar rupiah) = Rp
42.000.000.000,- (empat puluh dua milyar);

ne
ng

Menimbang bahwa terhadap alasan-alasan Peninjauan Kembali tersebut,


Mahkamah Agung berpendapat :

do
gu

Bahwa Permohonan Peninjauan Kembali diajukan pada tanggal 4 Desember


2009 :
- Bahwa putusan yang dimohonkan Peninjauan Kembali adalah putusan
In
A

Mahkamah Agung No. 702 K/Pdt.Sus/2008 tanggal 27 November 2008


dan pemberitahuan putusan tersebut tanggal 11 Februari 2009;
ah

lik

- Bahwa bukti baru yang diajukan Pemohon Peninjauan Kembali berupa


putusan Pengadilan Tinggi Surabaya No. 204/PDT/2009/PT.SBY tanggal
m

ub

15 Juni 2009 yang menurut Berita Acara Sidang sumpah bukti baru
(novum) ditemukan pada tanggal 16 November 2009;
ka

- Bahwa dari fakta tersebut dengan memperhatikan Pasal 296 (1) (2)
ep

Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tenggang waktu mengajukan


ah

Peninjauan Kembali telah lewat waktu dan bukti baru tersebut


R

diketemukan setelah adanya putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan


es

Negeri Surabaya No. 08/Pailit/2008/PN. Niaga Surabaya tanggal 14


M

ng

Agustus 2008;
on
gu

Hal. 19 dari 21 hal. Put. No. 057 PK/Pdt.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dengan demikian bukti baru tersebut juga bukan bukti yang

R
menentukan;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka

ne
ng
permohonan Peninjauan Kembali yang diajukan oleh GUNAWAN ALIE dan ANG
FANNY ANGELINA ALIAS ANG FANNY ANGELIA tersebut adalah tidaklah
beralasan, sehingga harus ditolak;

do
gu Menimbang, bahwa karena permohonan Peninjauan Kembali ditolak, maka
biaya perkara dalam tingkat Peninjauan Kembali ini harus dibebankan kepada para

In
A
Pemohon Peninjauan Kembali;
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 37 Tahun 2004, Undang-
ah

Undang No. 48 Tahun 2009, Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang

lik
telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan perubahan
kedua dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan
am

ub
lain yang bersangkutan;
MENGADILI :
ep
Menolak permohonan Peninjauan Kembali dari para Pemohon Peninjauan
k

Kembali : GUNAWAN ALIE dan ANG FANNY ANGELINA ALIAS ANG FANNY
ah

ANGELIA tersebut ;
R

si
Menghukum para Pemohon Peninjauan Kembali untuk membayar biaya perkara
dalam tingkat peninjauan kembali ini ditetapkan sebesar Rp 10.000.000,-

ne
ng

(sepuluh juta rupiah);


Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada

do
gu

hari Selasa tanggal 18 Mei 2010 oleh DR. H. Mohammad Saleh, SH.MH., Hakim Agung
yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis H. Dirwoto, SH.,
dan H. Djafni Djamal, SH., Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota dan diucapkan dalam
In
A

sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis tersebut dengan
dihadiri oleh H. Dirwoto, SH., dan H. Djafni Djamal, SH., Hakim-Hakim Anggota dan
ah

lik

Susilowati, SH.,MH., Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak.
m

ub

Hakim-Hakim Anggota Ketua


Ttd/ H. Dirwoto, SH., Ttd/ DR. H. Mohammad Saleh, SH.MH.,
ka

Ttd/ H. Djafni Djamal, SH.,


ep
ah

Biaya-Biaya : Panitera-Pengganti :
R

1. M e t e r a i …………. Rp. 6.000,- Ttd/ Susilowati, SH.MH.,


es

2. R e d a k s i …….......... Rp. 1.000,-


M

ng

3. Administrasi Kasasi …. Rp 9.993.000,-


on
gu

Hal. 20 dari 21 hal. Put. No. 057 PK/Pdt.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
J u m l a h ………. Rp 10.000.000,-

si
Untuk Salinan
Mahkamah Agung RI

ne
ng
a.n. Panitera
Panitera Muda Perdata Khusus

do
gu
RAHMI MULYATI, SH. MH.

In
A
NIP. 040 049 629
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 21 dari 21 hal. Put. No. 057 PK/Pdt.Sus/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

Anda mungkin juga menyukai