Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Data Keluarga
1. Identitas Keluarga
a. Nama KK : Tn. S
b. Jenis Kelamin : L
c. Umur : 48 tahun
d. Pendidikan : SD
e. Agama : Islam
f. Pekerjaan : Buruh
g. Alamat :Mertasinga, Rt 02/Rw IX, Cilacap
h. Suku/kebangsaan : Jawa/Indonesia
2. Susunan anggota keluarga
No Nama Umur Sex Hub dg KK Pend Pekerjaan
Ibu rumah
1 Ny. W 44 th P Istri SD
tangga
Karyawan
2 Sdr. A 25 th L Anak SMK
Swasta
3 Nn. T 20 th P Anak Akper Mahasiswa
Tidak
4 Tn. A 79 th L Mertua SD
bekerja

3. Tipe keluarga
Keluarga ini tergolong dalam keluarga inti karena dalam satu keluarga
terdapat ayah, ibu, 2 orang anak dan seorang mertua
4. Genogram

1
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
: Tinggal Serumah

5. Suku bangsa dan agama


Jawa/ Indonesia/ Islam
6. Status sosial ekonomi keluarga
a. Penghasilan keluarga
Tn. S bermata pencaharian sebagai buruh kurang lebih
berpenghasilan Rp 1.000.000
b. Pemanfaatan dana keluarga
Penghasilan sebesar Rp1.000.000 digunakan untuk kebutuhan
sehari-hari (makan,minum, alat mandi) serta untuk membayar
listrik, biaya sekolah.
c. Sosial keluarga
Hubungan sosial keluarga baik.
7. Aktifitas rekreasi
Keluarga ini untuk kegiatan rekreasi biasanya melihat TV bersama,
terkadang juga mendengarkan music, kadang-kadang pergi bersama.

B. Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Saat ini keluarga Tn.S dan Ny.W mempunyai dua orang anak. Anak
tertua berusia 25 tahun saat ini sudah bekerja dan anak kedua berusia
20 tahun masih sekolah dan menjadi seorang mahasiswa. Menurut
Ny.W saat ini dia dengan suaminya berusaha untuk membina
hubungan intim yang sangat memuaskan dan membina hubungan
dengan keluarga lain, teman dan masyarakat sekitar.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap yang belum tepenuhi adalah usaha ingin lebih maju dan anak-
anaknya sukses semua.
3. Riwayat kesehatan keluarga saat ini
a. Tn.S: keadaan sehat sehat dan tidak mengalami sakit yang serius.
b. Ny.W: keadaan sehat, tidak pernah sakit serius.
c. Sdr.S: keadaan sehat tidak pernah sakit serius.
d. Nn.T: keadaan sehat tidak pernah sakit serius.
e. Tn.A: menderita hipertensi dan terakhir ditensi, tekanan darahnya
mencapai 150/100 mmHg.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
a. Riwayat keluarga dari pihak suami: Ny. W mengetahui
kondisi keluarga dari suami ia mengatakan bahwa bapak dan ibu
dari Tn.S telah meninggal dunia sekitar 13 tahun yang lalu.
b. Riwayat keluarga dari pihak istri: bapak dari Ny.W
mengalami sakit hipertensi, ibu dari Ny.W meninggal karena sakit
stroke sekitar 4 tahun yang lalu, dan saudara yang lain sehat tidak
ada yang menderita sakit serius.

C. Faktor Lingkungan dan Masyarakat


1. Karakteristik rumah
a. Gambar tipe tempat tinggal: status rumah yang sedang ditinggali
adalah sudah milik sendiri.
b. Denah rumah
8
1 2 3 9 13

1
6
5
4 11

10 7 1
2

Keterangan:
1. Teras
2. Kamar tidur
3. Kamar tidur
4. Kamar tidur
5. Ruang tamu dan tempat nonton TV
6. Ruang makan
7. Kamar tidur
8. Gudang
9. Kamar mandi
10. Teras
11. Dapur
12. Sumur
13. saviteng
c. Keadaan lingkungan dalam rumah
Rumah keluarga Ny.W dan Tn.S tinggal bersama orang tua Ny.W.
merupakan rumah milik pribadi Tn.S luas rumah kurang lebih
105m2. Lantai rumah menggunakan kramik kecuali dapur yang
menggunakan plester. Rumah memiliki ventilasi yang sering
dibuka. Pada kamar tidur, ruang tamu, dapur, memiliki ventilasi.
Penerangan di malam hari menggunakan listrik. Secara umum
ventilasi dan pencahayaan dirumah baik karena mempunyai jendela
dan pintu belakang dan samping sering dibuka. Secara umum
kebersihan rumah baik hanya penataan perabotan yang kurang
teratur terutama bagian dapur.
d. Keadaan lingkungan sekitar rumah
1) Kondisi halaman rumah
Halaman depan cukup sempit dan jarak dari teras ke jalan
hanya berjarak kurang lebih 2 meter. Halaman samping cukup
luas kurang lebih 5x3 meter.
2) Pemanfaatan halaman/ pekarangan
Halaman depan dimanfaatkan untuk menanam pohon-pohon
kecil, halaman samping dimanfaatkan untuk menanam pohon
anggur dan apel, sedangkan pekarangan belakang dimanfaatkan
untuk menjemur pakaian, pohon kelengkeng, pohon pisang,
pohon melinjo dan pohon papaya.
3) Sumber air minum
Sumber air minum berasal dari air sumur yang direbus.
4) Pembuangan air kotor/ limbah keluarga
Air kotor bekas memasak dll dibuang pada saviteng yang ada
penyerapannya.
5) Pembuangan sampah
Sampah dibuang pada tempat pembuangan sampah, jika plastic
atau daun kering biasanya dibakar. Keluarga mengatakan tidak
ada masalah dengan pembuangan sampah.
6) Jamban
Keluarga mengatakan ada tempat jamban dan keluarga juga
mengatakan tidak ada masalah dengan jamban.
7) Sumber pencemaran
Keluarga mengatakan sumber pencemaran berasal dari udara
karena rumah berhadapan langsung dengan jalan.
8) Sanitasi rumah
Didalam rumah tidak ada binatang peliharaan, saat pengkajian
tidak ada serangga yang berkeliaran.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
Tetangga kanan, kiri, dan belakang selalu saling membantu dan
bergotong royong dan kadang-kadang saling memberi makanan serta
jika ada salah satu keluarga yang sakit selalu menjenguk.
3. Mobilitas geografi keluarga
Keluarga adalah penduduk pendatang yang sudah menetap di
Mertasinga sejak tahun 1988.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ibu mengikuti arisan yang diadakan setiap minggu pagi dan bapak
mengikuti kegiatan pengajian rutin setiap senin malam dan arisan
bapak-bapak setiap tanggal 1.
5. Sistem pendukung keluarga/fasilitas keluarga
Saat sekarang anggota keluarga dalam keadaan sehat. Jika sakit dan
perlu biaya, keluarga biasanya mendapatkan bantuan dari tetangga dan
saudara dekat.

D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Pada komunikasi keluarga dilakukan secara terbuka, bahasa yang
dipakai setiap hari adalah jawa dan kadang-kadang bahasa Indonesia,
keluarga tidak memiliki kesulitan bahasa dalam penerimaan pesan,
frekuensi komunikasi dalam keluarga setiap hari dilakukan dan selama
ini tidak ada masalah dalam keluarga mengenai komunikasi.
2. Struktur kekuatan keluarga
Pengendali keluarga adalah Tn.S sebagai kepala keluarga. Keputusan
diambil oleh kepala keluarga secara musyawarah dengan seluruh
anggota keluarga dan setelah pengambilan keputusan tidak ada
permasalahan dalam anggota keluarga dan secara umum tidak ada
yang mendominasi kekuasaan hanya struktur tertinggi dipegang oleh
kepala keluarga.
3. Struktur peran
Peran kepala keluarga mencari nafkah, tugas istri merawat anak.
Model peran yang dianut lebih dominan di ibu dan selama ini tidak
terjadi peran konflik peran di keluarga.
4. Nilai dan norma keluarga
Norma keluarga yang berkaitan dengan kesehatan adalah bila ada
keluarga yang sakit periksa ke sarana kesehatan. Dalam kehidupan
setiap hari keluarga menjalani hidup berdasarkan tuntunan agama
islam.

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi biologis
a. Keadaan kesehatan
Keadaan kesehatan secara umum baik hanya saja mertua Tn.S
yaitu Tn. A mengalami penyakit hipertensi.
b. Kebersihan perseorangan
Untuk kebersihan perseorangan keluarga Tn.S bersih dan
berpenampilan rapih.
c. Penyakit yang sering diderita
Tidak ada penyakit yang sering diderita paling aja mengalami flu
biasa.
d. Penyakit keturunan
Ibu Ny.W pernah mengalami stroke dan ayah dari Ny.W
mengalami hipertensi.
e. Penyakit kronis/menular
Keluarga dari Tn.S tidak ada yang mengalami penyakit menular.
f. Kecacatan anggota keluarga
Keluarga Tn.S tidak ada yang mengalami kecacatan baik fisik,
mental atau sosial.
g. Pola makan dan minum
Menurut Ny.W dalam keluarganya biasanya makan 3 kali sehari
dengan makanan yang beragam dan berganti-ganti. Menurutnya
dalam setiap kali makan makan berganti-ganti. Menurutnya dalam
setiap kali makan nasi, lauk dan buah. Dan kadang-kadang minum
susu.
h. Pola aktivitas dan istirahat
Menurut Ny.W biasanya tidur jam 10 dan bangun jam 4 pagi.
2. Fungsi psikologis
a. Keadaan emosi
Ny.W mengatakan jika sedang marah biasanya diam dan akan baik
dengan sendirinya.
b. Kebiasaan yang merugikan kesehatan
Kebiasaan yang kurang baik yaitu setiap hari mertua Tn.S yaitu
Tn.A minum kopi dan suka dengan makanan yang asin.
c. Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah bersama.
d. Ketergantungan Obat/Bahan
Tidak ada ketergantungan obat, dan bahan.
e. Mencari pelayanan kesehatan
Biasanya jika sakit mencari pelayanan kesehatan terdekat, dan
periksa ke dokter.
3. Fungsi Sosial
a. Tingkat pendidikan
Tingkat pendidikan Tn.S dan Ny. W hanya SD tetapi keluarga Tn.S
ingin anaknya menempuh pendidikan yang lebih tinggi dari kedua
orang tuanya dan anak pertamanya menempuh pendidikan sampai
SMA dan sekarang sudah bekerja sedangkan anak ke duanya
sedang menempuh pendidikan D3 keperawatan.
b. Hubungan antar anggota keluarga
Hubungan antara Ny.W , Tn.S , kedua anaknya dan Tn.A sampai
sejauh ini baik. Dan gubungan dengan keluarga besarnyapun baik.
c. Hubungan dengan orang lain
Hubungan keluarga dengan orang lain baik terutama tetangga-
tetangga terdekat.
d. Kegiatan organisasi sosial
Belum ada organisasi sosial kemasyarakatan yang diikuti oleh Tn.S
dan Ny.W.
4. Fungsi spiritual
Menurutnya selama ini dirinya dan suaminya selalu berusaha menepati
sholat 5 waktu dan mengikuti pengajian yang ada di masyarakat
sekitar.
5. Fungsi kultural
a. Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan diambil dengan jalan musyawarah.
b. Adat yang berpengaruh terhadap kesehatan
Tidak ada adat misalnya makanan yang berpengaruh terhadap
kesehatan.
c. Tabu dalam keluarga
Tidak ada tabu dalam keluarga.
6. Fungsi reproduksi
Saatini Ny.W menggunakan alat kontrasepsi berupa KB suntik 3
bulanan untuk mencegah terjadinya kehamilan.jumlah anak 2 orang,1
wanita dan 1 lelaki.jarak anak 1 ke 2 yaitu 5 tahun.
7. Fungsi afektif
Sikap dan hubungan antar anggota keluarga baik, menurut ibu keluarga
mengembangkan sikap saling menghargai.
8. Fungsi ekonomi
a. Tulang punggung
Tulang punggung keluarga yaitu Tn.S yang bekerja sebagai buruh
untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
b. Penghasilan keluarga
Penghasilan Tn.S kurang lebih 1 juta per bulan.
c. Pengelolaan dana keluarga
Pengelolaan dana keluarga digunakan untuk kebutuhan sehari hari
dan biaya sekolah.
d. Pemanfaatan dana keluarga
Dana ke;luarga digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
e. Status sosial ekonomi keluarga
Keluaga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan baik.
9. Fungsi perawatan kesehatan
a. Mengenal masalah
Masalah yang dikenal dalam keluarga Tn.S yaitu hipertensi yang
diderita oleh Tn.A sebagai mertua Tn.S.
b. Mengambil keputusan yang tepat
Keputusan yang tepat yaitu mengarahkan kepada mertua Tn.S
untuk lebih memperhatikan dan mengurangi kebiasaan minum kopi
dan makan makanan yan g asin.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Merawat anggota yang sakit yaitu melibatkan Ny.W untuk
mengontrol Tn.A untuk mengurangi kebiasaanya minum kopi dan
makana makanan yang asin.
d. Memelihara lingkungan rumah yang mendukung kesehatan
Lingkungan rumah yang mendukung dengan mempertahankan dan
meningkatkan kesehatan lingkungan dan selalu menjaga
kebersihan.
e. Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
Memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada seperti tensi untuk
mengukur tekanan darah keluarga Tn.S.
F. Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
Menurut Ny.W keluarganya tidak mengalami beban pikiran atau
stresor karena mereka sudah beradaptasi dan membangun rumah
tangga puluhan tahun.
2. Kemampuan berespon terhadap stress
Karena sudah lama berumah tangga jadi Ny.S berespon baik terhadap
stressor yang dialami dirinya.
3. Strategi koping yang digunakan
Untuk menghadapi stressor Ny.W lebih memaklumi dan berusaha
menjadi istri dan ibu yang baik bagi anak-anak nya.
4. Strategi Adaptasi Disfungsional
Jika keluarga menghadapi masalah biasanya keluarga akan melakukan
musyawarah.

G. Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan secara umum

Nama KU TTV Penglihatan Pendengaran Pencernaan Eliminasi


TD:110/80
mmHg
S: 360c
Tn.S Baik N: 70x/mnt Baik Baik Baik Baik
RR:
18x/mnt
TD:120/90
mmHg
S: 360c
Ny.W Baik N: 70x/mnt Baik Baik Baik Baik
RR:
18x/mnt
TD:110/90
mmHg
S: 360c
Sdr.A Baik Baik Baik Baik Baik
N: 70x/mnt
RR:
18x/mnt
TD:120/80
mmHg
S: 360c
Nn.T Baik N: 70x/mnt Baik Baik Baik Baik
RR:
18x/mnt

TD:150/80
mmHg
S: 360c
Tn.A Baik N: 70x/mnt Kurang Baik Kurang Baik Baik Baik
RR:
18x/mnt

2. Pemeriksaan secara khusus

H. Harapan Keluarga
Harapam keluarga yaitu ingin menjadi keluarga yang bahagia dan
sejahtera baik sekarang dan nanti saat tua, kemudian anak-anaknya bisa
sukses.

Anda mungkin juga menyukai