Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL

OLIMPIADE KIMIA UNESA 2019

OLEH:
Rochmah Dillah
UNIT KESISWAAN

SMA PROGRESIF BUMI SHALAWAT


Jalan Kiai Dasuki No.1 Lebo - Sidoarjo
No. Telepon : (031) 8073739 Email: sma.progresif@yahoo.com

SIDOARJO
2019
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia membutuhkan
pendidikan kapanpun dan dimanapun mereka berada. Pendidikan sangat penting artinya, tanpa
pendidikan manusia akan sulit berkembang bahkan terbelakang. Dengan demikian,
pendidikan harus betul-betul diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas dan
mampu bersaing, di samping memiliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik.
Tujuan pendidikan yang diharapkan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan
keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap, mandiri serta rasa
tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Pendidikan harus mampu mempersiapkan
warga negara agar dapat berperan aktif dalam seluruh lapangan kehidupan, cerdas, aktif,
kreatif, terampil, jujur, berdisiplin dan bermoral tinggi, demokratis, dan toleran dengan
mengutamakan persatuan bangsa dan bukannya perpecahan. (UU. SPN No. 20 Tahun 2003).
Empat pilar pendidikan sekarang dan masa depan yang dicanangkan oleh UNESCO
yang dikembangkan oleh lembaga pendidikan formal, yaitu: (1) learning to know (belajar
untuk mengetahui), (2) learning to do (belajar untuk melakukan sesuatu) dalam hal ini kita
dituntut untuk terampil dalam melakukan sesuatu, (3) learning to be (belajar untuk menjadi
seseorang), dan (4) learning to live together (belajar untuk menjalani kehidupan bersama.
Dalam rangka merealisasikan `learning to know`, Guru seyogyanya berfungsi sebagai
fasilitator. Di samping itu, guru dituntut untuk dapat berperan sebagai teman sejawat dalam
berdialog dengan siswa dalam mengembangkan penguasaan pengetahuan maupun ilmu
tertentu.
Learning to do (belajar untuk melakukan sesuatu) akan bisa berjalan jika sekolah
memfasilitasi siswa untuk mengaktualisasikan keterampilan yang dimilikinya, serta bakat dan
minatnya. Walaupun bakat dan minat anak banyak dipengaruhi unsur keturunan namun
tumbuh berkembangnya bakat dan minat tergantung pada lingkungannya. Dengan bakat dan
minat anak tersebut akan terbentuk suatu keterampilan. Keterampilan dapat digunakan untuk
menopang kehidupan seseorang bahkan keterampilan lebih dominan daripada penguasaan
pengetahuan dalam mendukung keberhasilan kehidupan seseorang.
Learning to be (belajar untuk menjadi seseorang) erat hubungannya dengan bakat dan
minat, perkembangan fisik dan kejiwaan, tipologi pribadi anak serta kondisi lingkungannya.
Bagi anak yang agresif, proses pengembangan diri akan berjalan bila diberi kesempatan cukup
luas untuk berkreasi. Sebaliknya bagi anak yang pasif, peran guru sebagai pengarah sekaligus
fasilitator sangat dibutuhkan untuk pengembangan diri siswa secara maksimal. Pendidikan
yang diterapkan harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau kebutuhan dari daerah
tempat dilangsungkan pendidikan. Unsur muatan lokal yang dikembangkan harus sesuai
dengan kebutuhan daerah setempat.
Kebiasaan hidup bersama, saling menghargai, terbuka, memberi dan menerima (take
and give), perlu ditumbuhkembangkan. Kondisi seperti ini memungkinkan terjadinya proses
"learning to live together" (belajar untuk menjalani kehidupan bersama). Penerapan pilar
keempat ini dirasakan makin penting dalam era globalisasi atau era persaingan global. Perlu
pemupukkan sikap saling pengertian antar ras, suku, dan agama agar tidak menimbulkan
berbagai pertentangan yang bersumber pada hal-hal tersebut.
Dengan demikian, tuntutan pendidikan sekarang dan masa depan harus diarahkan pada
peningkatan kualitas kemampuan intelektual dan profesional serta sikap, kepribadian dan
moral manusia Indonesia pada umumnya.
Banyak cara yang sudah ditempuh oleh pemerintah maupun instansi-instansi di
Indonesia untuk mewujudkan sumber daya manusia Indonesia dengan kemampuan intelektual
yang dapat bersaing dengan daerah bahkan dengan negara lain, salah satunya dengan
diadakannya Olimpiade Kimia UNESA 2019.
Kaitannya dengan itu maka diperlukan peranan dari semua pihak untuk meningkatkan
SDM kita khususnya di SMA Progresif Bumi Shalawat. Oleh karena itu, guna mendukung
generasi-generasi yang handal dalam sains dan membuktikan bahwa pelajar yang ada di SMA
Progresif Bumi Shalawat mempunyai intelektualitas yang tinggi dan mampu mewujudkan visi
dan misi SMA Progresif Bumi Shalawat saat ini di tingkat nasional, bahkan di tingkat
internasional, kami bermaksud mengikutsertakan delegasi siswa SMA Progresif Bumi
Shalawat untuk mengikuti Olimpiade Kimia UNESA 2019.

B. TARGET DAN TUJUAN


1. Target
Juara 1

2. Tujuan
a. Memfasilitasi siswa SMA Progresif Bumi Shalawat untuk meraih prestasi
b. Meningkatkan kualitas SMA Progresif Bumi Shalawat

C. NAMA KEGIATAN & PESERTA KEGIATAN


Nama : Semifinal Olimpiade Kimia UNESA 2019
Pelatih : Aulia Rochmah, S.Pd., M.Si.
Peserta :
No. Nama Kelas
1 M. Hanif Al Fath At-Tusi
2 M. Raul Al Petragius
D. JADWAL & LOKASI KEGIATAN
1. Jadwal : Minggu, 06 Oktober 2019
2. Lokasi : Universitas Negeri Surabaya

E. PEMBIAYAAN
No. Keperluan Nominal Satuan Jumlah
1 BBM 100.000 100.000
2 Konsumsi pendamping 25.000 25.000
3 Snack pendamping 20.000 20.000
4 Transport Pendamping 75.000 75.000
5 Snack Driver 25.000 25.000
6 Konsumsi driver 20.000 20.000
7 Tol, parkir, dll 70.000 70.000
8 Konsumsi siswa 15.000 30.000
Jumlah 365.000

F. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat sebagai bahan pertimbangan bapak atau ibu dalam
membantu menyukseskan kegiatan yang kami ikuti. Harapan kami, Olimpiade Kimia UNESA
2019 ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana. Tentunya kegiatan ini tidak akan
tercapai tanpa adanya bantuan semua pihak, baik bantuan moril maupun finansial. Atas
bantuan dan kerjasama bapak atau ibu kami sampaikan terima kasih. Semoga apa yang
menjadi niat baik kita bersama ini, dicatat sebagai amal ibadah dan diterima disisi Allah SWT.
Aamiin.

Sidoarjo, 01 Oktober 2019

Mengetahui,
Waka Kesiswaan Yang mengajukan,

Tika May Aryati, S.Pd. Rochmah Dillah, S.Pd.

Menyetujui,
Kepala SMA Progresif Bumi Shalawat

Mita Asmira. S. S

Anda mungkin juga menyukai