Anda di halaman 1dari 1

MODUL 1

ANEMIA DEFISIENSI DAN ANEMIA APLASTIK

Stefi dan Diana yang malang


Stefi, perempuan usia 25 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan pucat dan sering
mengalami kelelahan. Setiap melakukan pekerjaan Stefi sangat mudah merasa lelah, hoyong dan
cenderung untuk beristirahat. Dari anamnesis lanjutan diketahui Stefi memiliki kebiasaan
mengkonsumsi batu kapur, dengan cara menghisap potongan –potongan kecil hingga larut. dari
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 7.5 gr/dl, MCV 64.6 mm3, MCHC 299 g/liter,
retikulosit 13 ‰, ferritin 6 ng/ml dan soluble transferrin receptor 13.4 mg/ml (Normal 2.2 – 4.5
mg/ml). Pada pemeriksaan gastroskopi menunjukkan mukosa lambung normal dan bukti
histologis gastritis yang sangat aktif dengan infestasi Helicobacter pylori dijumpai pada
pemeriksaan biopsi. Pemeriksaan endoskopi terlihat beberapa perubahan mukosa eritematosa
non spesifik pada bulbus duodeni yang tidak terlihat selama gastroskopi. Dokter menganjurkan
Stefi untuk menghentikan kebiasaan pica dan memberikan terapi yang tepat.
Ditempat lain di RS A, seorang pasien perempuan, Diana, 30 tahun datang ke IGD
dengan keluhan pucat, dari anamnesis diketahui pasien sudah dua tahun mengkonsumsi obat
tiamazol terus menerus. Pasien terlihat kelelahan dan mengalami epistaksis masif. Pemeriksaan
fisik menunjukkan kulit pucat, hematom pada kulit (tangan dan kaki) dan suhu tubuh yang tinggi
39°C. Pada pemeriksaan laboratorium apusan darah tepi didapatkan pansitopenia dengan
konsentrasi Hemoglobin 7.5 gr/dl, Leukosit 1000/mm3 dan Trombosit 5000/mm3, differential
count menunjukkan limfosit 91%, monosit 1% dan neutrofil 8%. Sitologi sumsum tulang dan
temuan patohistologis didapatkan hiposelularitas hebat, dan hanya 10% dari jaringan
hematopoietik yang aktif. Dokter memulai pengobatan dengan prednison dan danazol. Selama
pengobatan Diana menderita epistaksis, perdarahan gastrointestinal dan infeksi herpes. Karena
terlihat tidak perbaikan dan menunjukkan kegagalan terapi, akhirnya dokter memutuskan untuk
memberikan terapi siklosporin A selama 21 hari.
Bagaimana anda menjelaskan keluhan utama yang dikeluhkan oleh kedua pasien di atas, serta
bagaimanakah pengelolaan kasus ini?

Anda mungkin juga menyukai