Anda di halaman 1dari 8

Nama : Sugeng Tri Siswoyo

Npm : 411

Kelas : Reguler C

Jurusan : Tarbiyah ( PAI )

Dosen : Bpk. Abdul Khoir HS

PERTANYAAN (SOAL)

1. Membedakan secara diametral antara struktur kurikulum 2006 dengan 2013


2. Membedakan jumlah jam dan beban belajar dalam 1 minggu ( kurikulum 2006
vs kurikulum 2013 )
3. Membuat simulasi jadwal kegiatan pembelajaran untuk tingkat SMA/MA/SMK
dengan asumsi 5 kelas lengkap dengan sebaran jam dan nama guru.
4. Mengembangkan RPP versi 2013 dari salah satu tema yang ada dalam buku
pelajaran PAI tingkat SMA/MA/SMK sesuai dengan pilihan.

JAWABAN :

1. perbedaan antara Kurikulum 2006 dan Kurikulum 201

Kurikulum 2006 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

- Jumlah mata pelajaran

SD : 10

SMP : 12

2.

3. - Jumlah jam pembelajaran

4.
5. SD : 26-28 jam per minggu

6.

7. SMP : 32-34 jam per minggu

8.

9. Kurikulum 2013:

10.

11. - Jumlah mata pelajaran berkurang.

12.

13. SD : 6

14.

15. SMP : 10

16.

17. - Jumlah jam pembelajaran bertambah 2-6 jam per minggu karena perubahan
pendekatan tematik integratif.

18.

19.

20. 2. Kedudukan mata pelajaran

21.

22. Kurikulum 2006 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan:

23.

24. - Kompetensi diturunkan dari mata pelajaran.


25.

26. - Mata pelajaran terpisah antara satu dan lainnya.

27.

28. - Tematik kelas I-III yang mengacu pada setiap mata pelajaran.

29.

30. Kurikulum 2013:

31.

32. - Kompetensi dikembangkan menjadi mata pelajaran.

33.

34.

35. - Semua mata pelajaran diikat dalam kompetensi inti setiap jenjang kelas.

36.

37. - Tematik integratif kelas I-VI yang mengacu pada kompetensi.

38.

39.

40. 3. Penilaian

41.

42. Kurikulum 2006 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan:

43.

44. - Tes yang mengukur hasil.

45.
46. Kurikulum 2013:

47.

48. - Tes otentik berbasis kompetensi yang mengukur proses dan hasil.

49.

50.

51. 4. Pengembangan kurikulum

52.

53. Kurikulum 2006 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan:

54.

55. - Pusat mengembangkan kurikulum sampai pada standar kompetensi dasar.

56.

57. - Satuan pendidikan mengembangkan kurikulum operasional (silabus,


pembelajaran, buku teks, penilaian).

58.

59. Kurikulum 2013:

60.

61. - Pusat mengembangkan kurikulum sampai pada buku teks dan pedoman
guru.

62.

63. - Satuan pendidikan hanya mengembangkan rencana pelaksanaan


pembelajaran.

64.
65. 5. Proses pembelajaran

66.

67. Kurikulum 2006 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan:

68.

69. - Eksplorasi, elaborasi, konfirmasi.

70.

71. Kurikulum 2013:

72.

73. - Mengamati, menanya, mengolah, menalar, menyajikan, menyimpulkan, dan


mencipta.

74.

75. - Pendekatan tematik terpadu (SD, SMP) dan akomodasi minat bakat (SMA).

76.

77. Itu tadi perbedaan antara Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013. Guna
mempermulus transisi

Jumlah Jam Mengajar Pada SD Dengan Kurikulum KTSP

Kelas Rendah

Kelas 1 : 26 Jam

Kelas 2 : 27 Jam
Kelas 3 : 28 Jam

Kelas Tinggi Total (32 Jam)

Guru Kelas mengajar 25 Jam :

PKn (2 jam)

Bahasa Indonesia (5 jam)

Matematika (5 jam)

Ilmu Pengetahuan Alam (4 jam)

Ilmu Pengetahuan Sosial (3 jam)

Seni Budaya dan Keterampilan (4 jam)

Muatan Lokal (2 jam)

Guru Agama (3 Jam)

Guru PJOK (4 Jam)

Diperbolehkan Menambahkan 4 Jam pelajaran apa saja sesuai kebutuhan peserta


didik.

Karena Kepala Sekolah harus mengajar 6 jam, maka Kepala Sekolah bisa
memanfaatkan 4 jam wajib tambahan tanpa mengurangi JJM Guru Kelas

Jika Kepala Sekolah sudah sertifikasi Guru Kelas maka Kepala Sekolah dapat
mengajar salah satu pelajaran Guru Kelas. Misalnya PKn (2 jam x 3 rombel).
Jika Muatan Lokal diajar oleh Guru tersendiri, maka muatan lokal juga
memanfaatkan 4 jam tambahan agar tidak mengurangi JJM guru Kelas

Mata pelajaran Wajib yang JJM Totalnya melebih standar kurikulum maka akan
menjadi Tidak Normal

Contoh :

Team Teaching : Guru Kelas menjadi tidak normal

2 guru PJOK Masing masing 3 Jam (Total 6 jam) : PJOK menjadi tidak Normal karena
JJM Kurikulum PJOK : 4 Jam

Ketidaknormalan suatu mapel tidak mempengaruhi mapel lain

Mata pelajaran Wajib Tambahan jika melebihi 4 jam maka keseluruhan JJM
Tambahan menjadi tidak normal.

Contoh Jam Wajib Tambahan :

Guru Kelas menambahkan 2 Jam

Muatan Lokal Bahasa Daerah menambahkan 2 Jam

Muatan Lokal Potensi Daerah menambahkan 2 Jam

Total JJM Wajib Tambahan adalah 6 jam sehingga ketiga mapel tambahan menjadi
tidak normal

Jam Wajib 32 Jam tidak terpengaruh oleh ketidaknormalan JJM Tambahan

Untuk Mata pelajaran Agama dapat diisikan semua Agama yang diajarkan pada kelas
ybs, tidak akan mempengaruhi kenormalan jjm rombel
Jumlah Jam Mengajar Pada SD Dengan Kurikulum 2013

Kelas rendah (30-34 jam)

Kelas Tinggi (36 jam)

Agama : 4 Jam

PKn : 6 Jam

Bahasa Indonesia : 10 jam

Matematika : 6 Jam

Seni, Budaya dan Keterampilan (termasuk Mulok) : 6 Jam

PJOK (termasuk mulok) : 4 jam

Pembagian Jam Mengajar

Guru Agama : 4 Jam

PJOK : 4 Jam

Guru Kelas : 24 – 28 Jam (semua pelajaran secara tematik kecuali PJOK dan Agama)

Jika Muatan Lokal diajar oleh Guru tersendiri, maka dapat mengambil tambahan 2
Jam (khusus Muatan Lokal)

Jika Kepala Sekolah mengajar 2 Jam pelajaran Dapat mengambil salah satu sub tema
pelajaran Guru Kelas (jika kode sertifasi 027)

Anda mungkin juga menyukai