Anda di halaman 1dari 18

Detail Engineering Design (DED) Pengelolaan Persampahan

Kecamatan “Bulak” Kota Surabaya Tahun 2019 - 2029

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tujuan dari pengelolaan limbah secara umum adalah perlindungan
kesehatan manusia dan lingkungan, dan konservasi sumber daya. Namun,
prioritas diberikan pada pengelolaan limbah masalah sangat berbeda sesuai
dengan standar hidup di pengaturan tempat penerapannya. Di negara-negara
berkembang saat ini tujuannya adalah untuk meningkatkan cakupan layanan
pengumpulan sampah dan untuk meminimalkan pembuangan yang tidak
terkendali atau ilegal. (Cervantes et. al, 2018).Pengelolaan sampah mencakup
bidang yang luas dari aktivitas manusia yang, di negara-negara berkembang,
berbagi beberapa kesamaan dengan singularitas sosial mereka, seperti
partisipasi terbatas dalam program pengumpulan selektif, atau kondisi sosial-
ekonomi dan tenaga kerja pengumpul yang buruk. (Forez et. al, 2019). Upaya
pengelolaan untuk mengatasi permasalahan sampah sudah dilakukan, namun
belum tuntas. Peran serta masyarakat dibutuhkan dalam mengatasi
permasalahan sampah. Pemerintah, masyarakat dan perubahan pola pikir
masyarakat terhadap sampah merupakan komponen penting bagi pengelolaan
sampah yang memadai (Isthofiyani et. al, 2016).
Menurut Undang – undang No.18 tahun 2008 tentang Pengelolaan
Sampah, pengertian sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau
proses alam yang berbentuk padat. Sehingga, apabila aktifitas manusia
meningkat, maka akan meningkat pula timbulan sampah yang dihasilkan.
Apabila pengelolaan sampah tidak berjalan dengan baik, maka sampah akan
menimbulkan masalah. Sampah di dalamnya terdapat berbagai macam
komposisi dan karakteristik yang berbeda-beda. Setiap komposisi tersebut
memiliki karakteristik tertentu dalam penanganannya.
Masalah persampahan pada kota besar di Indonesia menjadi isu yang
sangat sering muncul diperbincangkan terutama tentang masalah kesehatan
lingkungan sekitar. Salah satu kota besar di Indonesia adalah Surabaya.

Raihan Nabil (03211740000068)


Detail Engineering Design (DED) Pengelolaan Persampahan
Kecamatan “Bulak” Kota Surabaya Tahun 2019 - 2029

Surabaya yang merupakan kota terbesar kedua di Indonesia dengan aktivitas


penduduk yang tinggi tentunya mempunyai masalah dalam hal persampahan.
Kecamatan Bulak merupakan salah satu kecamatan di Surabaya dengan
tingkat kepadatan penduduk cukup tinggi. Bulak memiliki empat kelurahan
dengan pelayanan persampahan yaitu TPS sebanyak 2 unit yang terletak pada
Kelurahan Bulak memiliki satu TPS, Kelurahan Kenjeran memiliki satu TPS .
Berdasarkan dari data BPS, luas wilayah Kecamatan Bulak adalah ± 6,72 Km2
dengan jumlah penduduk pada tahun 2017 sebanyak 42.978 (sumber: BPS
2018) jiwa. Dengan kondisi demikian, perencaanaan pengelolaan sampah
melalui tugas DED Pengelolaan Sampah untuk
Kecamatan Bulak tahun 2019 hingga 2029 dibutuhkan sehingga nantinya
sampah yang ada dapat terkelola dengan baik, guna meningkatkan kesehatan
masyarakat dan kualitas lingkungan serta menjadikan sampah sebagai sumber
daya yang mampu menunjang kehidupan masyarakat. Perancangan
pengelolaan sampah ini dilakukan dalam kurun waktu 10 tahun. Hal ini
dilakukan karena pada periode 10 tahun akan terjadi pergantian kebijakan di
pemerintahan serta kebanyakan material bangunan yang mempunyai life time
sekitar 10-15 tahun.

1.2 Tujuan
Tujuan dari Perencanaan pengelolaan sampah dalam skala Kecamatan
Bulak Kota Surabaya adalah master plan pengelolaan sampah sehingga
timbulan sampah dapat terkendali dan menjaga lingkungan sekitar. Adapun
tujuan perencanaan pengelolaan sampah di Kecamatan Bulak sebagai berikut :
1. Mengetahui jumlah timbulan sampah yang ada di setiap kelurahan
Kecamatan Bulak baik sampah rumah tangga maupun sampah sejenis
rumah tangga.
2. Mengetahui jumlah sampah yang dapat direduksi di TPS Bulak
3. Merencanakan sistem pengelolaan sampah terintegrasi yang mencakup
pewadahan, pengumpulan, pengangkutan, dan pembuangan akhir.
4. Merencanakan sistem perencanaan TPS, TPS 3R, dan TPST di
Kecamatan Bulak Kota Surabaya.

Raihan Nabil (03211740000068)


Detail Engineering Design (DED) Pengelolaan Persampahan
Kecamatan “Bulak” Kota Surabaya Tahun 2019 - 2029

5. Merencanakan rute pengangkutan sampah yang paling efisien.


6. Merencanakan lokasi TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) dan
Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
1.3 Ruang Lingkup
Penyusunan Detail Engineering Desain (DED) pengelolaan sampah
Kecamatan Bul Kota Surabaya meliputi :
1. Area perencanaan hanya difokuskan di wilayah Kecamatan Bulak, Kota
Surabaya.
2. Perencanaan DED untuk 10 tahun, dimulai dari tahun 2019.
3. Timbulan sampah per penduduk didapat berdasarkan literatur yaitu
sebesar 0,414 kg/orang.hari
4. Komposisi sampah minimal 10 komponen sampah termasuk sampah B3.
5. Standar pelayanan sampah mengikuti peraturan yang berlaku, sampah
yang dilayani meliputi sampah rumah tangga dan sejenis sampah rumah
tangga dengan kawasan non rumah tangga minimal 3 macam (sekolah,
kesehatan, pasar, dsb).
6. Perencanaan pewadahan hanya bagi tempat sampah komunal dan tempat
sampah sejenis sampah rumah tangga.
7. Perencanaan pengumpulan dan pengangkutan maksimal durasinya
adalah 2 hari sekali.
8. Detail perencanaan pengumpulan minimal 1 kelurahan.
9. Perencanaan TPS, TPS 3R, dan TPST, minimal skenario penanganan
sampah 3 macam.
10. Perencanaan pengangkutan disarankan mencakup Hauled Container
System (HCS) dan Stationary Container System (SCS).
11. Pengolahan termal hanya direncanakan sampai dengan potensi
pengolahan termal (energy recovery) beserta perhitungan mass balance.
12. Perencanaan TPA hanya sampai tahap pengolahan sampah di TPST
dengan lokasi TPA pada TPA Benowo Kota Surabaya.
13. Dilengkapi dengan BOQ dan RAB yang didasarkan pada gambar desain.

Raihan Nabil (03211740000068)


Detail Engineering Design (DED) Pengelolaan Persampahan
Kecamatan “Bulak” Kota Surabaya Tahun 2019 - 2029

BAB II

GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN


II.2 Kondisi Geografis
Kecamatan Bulak merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kota
Surabaya. Luas dari Kecamatan Bulak yaitu . Setiap kelurahan di
Kecamatan Bulak memiliki ketinggian wilayah yang sama yaitu sebesar 7
meter di atas permukaan air laut, hal ini bisa disimpulkan bahwa ketinggian
wilayah Kecamatan Bulak adalah sebesar 4-12 meter di atas permukaan air
laut. Perbatasan – perbatasan dari Kecamatan Bulak, antara lain sebelah
utara yaitu Kecamatan Kenjeran, sebelah selatan yaitu Kecamatan
Mulyorejo, sebelah barat yaitu Kecamatan Tambak Sari, dan sebelah timur
yaitu Selat Madura.
Secara umum, wilayah Kecamatan Bulak terdiri dari empat kelurahan,
antara lain Kelurahan Bulak, Kelurahan Kedung Cowek, Kelurahan
Kenjeran , dan Kelurahan Sukolilo Baru. Luas wilayah dari masing – masing
kelurahannya, antara lain Kelurahan Bulak yaitu 1,53 km2, Kelurahan
Kedung Cowek yaitu 1,13 km2, Kelurahan Sukolilo Baru yaitu 3,13 km2,
dan Kelurahan Kenjeran yaitu 0,93 km2. Kelurahan dengan luas wilayah
terbesar yaitu Kelurahan Sukolilo Baru, sedangkan kelurahan dengan luas
wilayah terkecil yaitu Kelurahan Kenjeran.
II.3 Musim
Sama halnya seperti jenis iklim di Indonesia, Kecamatan Bulak
termasuk dalam jenis iklim tropis, dimana pada daerah tersebut hanya
sebatas terjadi musim hujan dan musim kemarau, musim kemarau umumnya
terjadi pada bulan April hingga bulan September sedangkan musim hujan
umumnya terjadi pada bulan Oktober hingga Maret. Tingkat kederasan
hujan pada curah hujan di suatu daerah. Pada Kecamatan Bulak, rata – rata
curah hujan pada bulan Januari hingga bulan Mei dan bulan November
hingga bulan Desember adalah sebesar 129,5 m.m pada tahun 2015
(sumber: BPS Kecamatan Bulak dalam angka 2016), curah hujan tertinggi
pada tahun 2015 adalah sebesar 437 m.m terjadi pada bulan Januari,

Raihan Nabil (03211740000068)


Detail Engineering Design (DED) Pengelolaan Persampahan
Kecamatan “Bulak” Kota Surabaya Tahun 2019 - 2029

sedangkan curah hujan terendah pada tahun 2014 adalah sebesar 1 m.m
terjadi pada bulan Juni. Di sisi lain, suhu udara suatu daerah ditentukan oleh
tinggi daerah tersebut di atas permukaan air laut. Kecamatan Bulak
termasuk dataran rendah yang memiliki ketinggian sebesar 7 meter di atas
permukaan air laut dengan suhu rata – rata berkisar 23°C hingga 32°C.
II.4 Kependudukan
Pada tahun 2017 menurut BPS Kecamatan Bulak, Kecamatan Bulak
memiliki jumlah penduduk sebesar 42.978 jiwa, terbagi di 4 (empat)
kelurahan. Jika dibedakan berdasarkan jenis kelamin, jumlah penduduk laki
– laki adalah sebesar 21.973 jiwa, sedangkan jumlah penduduk perempuan
yaitu sebesar 21.005 jiwa.
Banyak jumlah pendudukan yang disisi lain luas wilayah cukup
menyebabkan kepadatan Kecamatan Bulak cukup besar. Kepadatan
penduduk untuk Kelurahan Bulak sebesar 11.996 jiwa/km², Kelurahan
Kedong Cowek sebesar 520 jiwa/km², Kelurahan Kenjeran sebesar 7066
jiwa/km², dan Kelurahan Sukolilo Baru sebesar 3.909 jiwa/km². Data
kependudukan dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1.1 Kepadatan penduduk Kecamatan Bulak tahun 2017

Raihan Nabil (03211740000068)


Detail Engineering Design (DED) Pengelolaan Persampahan
Kecamatan “Bulak” Kota Surabaya Tahun 2019 - 2029

II.5 Perdagangan
Pasar merupakan pusat perekonomian yang memiliki peranan penting
dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Bulak.
Kecamatan Bulak memiliki 1 pasar yang hanya pasar lainnya. Luas Pasar
lainnya adalah sebesar 6025 m². Total dari semua pasar adalah sebesar 6025
m².
II.6 Proyeksi Penduduk
Dalam menentukan timbulan sampah Kecamatan Bulak Kota Surabaya,
diperlukan proyeksi jumlah penduduk pada tahun perencanaan. Pada
perencanaan ini periode perencanaan adalah 10 tahun, mulai tahun 2019
sampai tahun 2029. Dalam perhitungan proyeksi penduduk, terdapat tiga
metode yang dapat digunakan, yaitu metode aritmatik, geometrik, dan
metode least square Dari ketiga metode tersebut kemudian dicari koefisien
korelasinya (r) terlebih dahulu, metode yang dipilih biasanya memiliki nilai
koefisien korelasinya mendekati 1. Nilai koefisien korelasi dan
pertumbuhan penduduk dapat dicari dengan menggunakan metode-metode
sebagai berikut:
Tabel 1.2 Data Jumlah Penduduk Kecamatan Bulak
Kelurahan
Tahun
Bulak Kedung Cowek Kenjeran Sukolilo Baru Total
2013 18843 5571 6285 11443 42142
2014 18576 5564 6245 11917 42302
2015 18686 5651 6345 12116 42798
2016 18291 5880 6571 12236 42978
2017 20050 5989 6684 11061 43784
Sumber : Kecamatan Bulak Dalam Angka 2014-2018
II.6a Metode Aritmatika
Metode ini sesuai untuk daerah dengan perkembangan penduduk yang
selalu naik secara konstan, dan dalam kurun waktu yang pendek.
Perhitungan proyeksi penduduk dengan metode aritmatika dapat dihitung
dengan yaitu rumus sebagai berikut :

Raihan Nabil (03211740000068)


Detail Engineering Design (DED) Pengelolaan Persampahan
Kecamatan “Bulak” Kota Surabaya Tahun 2019 - 2029

𝑃𝑛 = 𝑃𝑜 + 𝑟(𝑑𝑛)
Dimana :
Pn = jumlah penduduk pada akhir tahun periode
Po = jumlah penduduk pada awal proyeksi
r = rata-rata pertambahan penduduk tiap tahun
dn = kurun waktu proyeksi

Perhitungan koefisien korelasi (r) dengan metode aritmatika menggunakan


rumus sebagai berikut :

𝑛(∑ 𝑥𝑦) − (∑ 𝑥)(∑ 𝑦)


𝑟=
{[𝑛(∑ 𝑦 2 ) − (∑ 𝑦)2 ] × [𝑛(∑ 𝑥 2 ) − (∑ 𝑥)2 ]}½

Dan perhitungan koefisien korelasi (r) dengan metode aritmatika dapat


dilihat pada pada tabel di bawah ini :

Tabel 1.3 Metode Aritmatika pada Kecamatan Bulak


Jumlah
No Tahun X Y X*Y X² Y²
Penduduk
1 2013 42142 1 0 0 1 0
2 2014 42302 2 160 320 4 25600
3 2015 42798 3 496 1488 9 246016
4 2016 42978 4 180 720 16 32400
5 2017 43784 5 806 4030 25 649636
Jumlah 15 1642 6558 55 953652
r 0,801678
Keterangan :
X = Urutan tahun
Y = Pertambahan penduduk
X2 = Urutan tahun dikuadratkan
Y2 = Pertambahan penduduk dikuadratkan
II.6b Metode Geometrik
Proyeksi dengan metoda ini menganggap bahwa perkembangan
penduduk secara otomatis berganda dengan pertambahan penduduk. Metoda
ini tidak memperhatikan adanya suatu saat terjadi perkembangan menurun.
Perhitungan proyeksi penduduk dengan metode Geometri dapat dihitung
dengan rumus sebagai berikut :

Raihan Nabil (03211740000068)


Detail Engineering Design (DED) Pengelolaan Persampahan
Kecamatan “Bulak” Kota Surabaya Tahun 2019 - 2029

𝑃𝑛 = 𝑃𝑜 + (1 + 𝑟)𝑑𝑛
Dimana :
Po = Jumlah Penduduk mula-mula
Pn = Penduduk tahun n
r = rata-rata persentase tambahan penduduk pertahun
dn = kurun waktu

Perhitungan koefisien korelasi (r) dengan metode aritmatika menggunakan


rumus sebagai berikut :

𝑛(∑ 𝑥𝑦) − (∑ 𝑥)(∑ 𝑦)


𝑟=
{[𝑛(∑ 𝑦 2 ) − (∑ 𝑦)2 ]𝑥[𝑛(∑ 𝑥 2 ) − (∑ 𝑥)2 ]}½

Dan perhitungan koefisien korelasi (r) dengan metode geometrik dapat


dilihat pada pada tabel di bawah ini :

Tabel 1.4 Metode Geometrik pada Kecamatan Bulak


Jumlah
No Tahun X Y X*Y X² Y²
Penduduk
1 2013 42142 1 10,649 10,649 1 113,397
2 2014 42302 2 10,653 21,305 4 113,478
3 2015 42798 3 10,664 31,993 9 113,726
4 2016 42978 4 10,668 42,674 16 113,816
5 2017 43784 5 10,687 53,435 25 114,212
Jumlah 15 53,321 160,056 55 568,629
r 0,967108
Keterangan :
X = Urutan tahun
Y = ln (jumlah penduduk)
X2 = Urutan tahun dikuadratkan
Y2 = ln (jumlah penduduk) dikuadratkan
II.6c Metode least square
Metoda ini digunakan untuk garis regresi linier yang berarti bahwa data
perkembangan penduduk masa lalu menggambarkan kecenderungan garis
linier, meskipun perkembangan penduduk tidak selalu bertambah. Dalam
persamaan ini data yang dipakai jumlahnya harus ganjil. Perhitungan proyeksi

Raihan Nabil (03211740000068)


Detail Engineering Design (DED) Pengelolaan Persampahan
Kecamatan “Bulak” Kota Surabaya Tahun 2019 - 2029

penduduk dengan metode Least Square dapat dihitung dengan rumus sebagai
berikut :

𝑃𝑛 = 𝑎 + (𝑏. 𝑡)

Dimana :

t = tambahan tahun terhitung dari tahun dasar


a = {(∑ 𝑝)(∑ 𝑡 2 ) − (∑ 𝑡)(∑ 𝑝. 𝑡)}/{𝑛(∑ 𝑡 2 ) − (∑ 𝑡)2 }
b = {𝑛(∑ 𝑝. 𝑡) − (∑ 𝑡)(∑ 𝑝)}/{𝑛(∑ 𝑡 2 ) − (∑ 𝑡)2 }

Perhitungan koefisien korelasi (r) dengan metode aritmatika menggunakan


rumus sebagai berikut :

Tabel 1.5 Metode Least Square pada Kecamatan Bulak


Jumlah
No Tahun X Y X*Y X² Y²
Penduduk
1 2013 42142 1 42142 42142 1 1775948164
2 2014 42302 2 42302 84604 4 1789459204
3 2015 42798 3 42798 128394 9 1831668804
4 2016 42978 4 42978 171912 16 1847108484
5 2017 43784 5 43784 218920 25 1917038656
Jumlah 15 214004 645972 55 9161223312
r 0,965880
Keterangan :
X = Urutan tahun
Y = Jumlah penduduk
X2 = Urutan tahun dikuadratkan
Y2 =Jumlah penduduk dikuadratkan

Raihan Nabil (03211740000068)


Detail Engineering Design (DED) Pengelolaan Persampahan
Kecamatan “Bulak” Kota Surabaya Tahun 2019 - 2029

Setelah melakukan perhitungan dengan ketiga metode tersebut kemudian


membandingkan nilai koefisien korelasi (r) pada setiap metode. Lalu memilih
satu metode yang nilai koefisien korelasi (r) yang dimiliki mendekati 1
sehingga dapat digunakan dalam perhitungan proyeksi penduduk. Berikut ini
tabel perbandingannya :

Tabel 1.6 Perbandingan Nilai Koefisien Korelasi pada


Kecamatan Bulak
No Methode r
1 Aritmatika 0,801678
2 Geometri 0,967108
3 Least-Square 0,96588

Berdasarkan hasil perbandingan tersebut maka pada proyeksi penduduk


Kecamatan Bulak menggunakan metode geometri. Kemudian didapatkan hasil
proyeksi sebagai berikut :

Tabel 1.7 Proyeksi Penduduk pada Kecamatan Bulak

No Tahun Jumlah
Penduduk
1 2017 43784
2 2018 47219
3 2019 49036
4 2020 50923
5 2021 52882
6 2022 54917
7 2023 57030
8 2024 59225
9 2025 61504
10 2026 63871
11 2027 66329
12 2028 68881
13 2029 71532
Pada hasil proyeksi jumlah penduduk diatas mendapatkan hasil 71.532
penduduk/ jjiwa pada tahun 2019 untuk kecamatan Bulak yang tidak
memenuhi dari ketentuan umum pada kerangka acuan kerja yang mana harus
memenuhi 100.000 penduduk atau lebih pada akhir proyeksi , kemudian

Raihan Nabil (03211740000068)


Detail Engineering Design (DED) Pengelolaan Persampahan
Kecamatan “Bulak” Kota Surabaya Tahun 2019 - 2029

mengambil data jumlah penduduk dari area sekitar kecamatan Bulak dimana
penentuan kecamatan ialah kecamatan kenjeran kelurahan Bulak Banteng saja
kemudian dilakukanya proyeksi ulang untuk mendapatkan hasil minimal
100.000 penduduk.

Berikut data hasil proyeksi ulang dengan penambahan kelurahan bulak


banteng :

Tabel 1.7a Proyeksi Penduduk dengan Penambahan Kelurahan


Jumlah
No Tahun
Penduduk
1 2017 96596
2 2018 97729
3 2019 98875
4 2020 100034
5 2021 101207
6 2022 102394
7 2023 103594
8 2024 104809
9 2025 106038
10 2026 107281
11 2027 108539
12 2028 109811
13 2029 111099

II.7 Proyeksi Fasilitas


Proyeksi fasilitas akan dilakukan untuk Kecamatan Bulak. Fasilitas yang
akan diproyeksi adalah fasilitas pendidikan/sekolah (dari jenjang SD hingga
SMA), fasilitas kesehatan (diasumsikan sebagai puskesmas hingga rumah
sakit), dan fasilitas hotel. Pada fasilitas sekolah didapatkan dari data
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017) dan untuk fasilitas pasar dan
hotel didapatkan dari data Kecamatan Bulak dalam Angka 2017.
Berikut ini tabel jumlah fasilitas pada Kecamatan Bulak :
Tabel 1.8 Fasilitas pada Kecamatan Bulak Tahun 2016

Raihan Nabil (03211740000068)


Detail Engineering Design (DED) Pengelolaan Persampahan
Kecamatan “Bulak” Kota Surabaya Tahun 2019 - 2029

No Kategori Jumlah Fasilitas

1 Sekolah 47
2 Kesehatan 15
3 Hotel 5
4 Pasar 2

Selanjutnya adalah menghitung banyaknya fasilitas pada tahun proyeksi


yang akan datang dapat ditentukan dengan membandingkan jumlah fasilitas
tahun awal, yaitu tahun 2016 dengan jumlah fasilitas tahun yang diproyeksi
sama dengan jumlah penduduk tahun 2016 dari data BPS dengan jumlah
penduduk tahun yang diproyeksi atau dapat ditulis dengan rumus sebagai
berikut :
∑ 𝑃𝑛 ∑ 𝐹𝑛
=
∑ 𝑃𝑜 ∑ 𝐹𝑜
Dimana :
Pn = Jumlah penduduk tahun ke-n
Po = Jumlah penduduk tahun awal (2016)
Fn = Jumlah fasilitas tahun ke-n
Fo = Jumlah fasilitas tahun awal (2016)

Contoh perhitungan proyeksi fasilitas pendidikan/sekolah kecamatan


bulak :
Po = 42978
Fo = 47
Pn = 44121
∑ 𝑃𝑛 ∑ 𝐹𝑛
=
∑ 𝑃𝑜 ∑ 𝐹𝑜
44121 ∑ 𝐹𝑛
=
42978 47
44121 ×47
∑ 𝐹𝑛 = = 49 ( pembulatan ke atas)
42978

Raihan Nabil (03211740000068)


Detail Engineering Design (DED) Pengelolaan Persampahan
Kecamatan “Bulak” Kota Surabaya Tahun 2019 - 2029

Pada perhitungan ini pembulatan selalu dilakukan keatas dengan


asumsi bahwa jumlah fasilitas harus memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kemudian dilakukan perhitungan proyeksi pada fasilitas kantor, pendidikan
dan hotel pada kecamatan Bulak. Berikut disajikan dalam tabel di bawah ini :

Raihan Nabil (03211740000068)


Detail Engineering Design (DED) Pengelolaan Persampahan
Kecamatan “Bulak” Kota Surabaya Tahun 2019 - 2029

Tabel 1.9 Fasilitas pada Kecamatan Bulak Tahun 2016

Fasilitas Jumlah Fasilitas Pada Tahun Proyeksi


No Kategori
Tahun 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029
1 Sekolah 47 49 49 49 50 50 51 51 51 52 52 53 53 53
2 Hotel 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 Kesehatan 15 16 16 16 16 16 17 17 17 17 17 17 17 17
4 Pasar 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Raihan Nabil (03211740000068)


Detail Engineering Design (DED) Pengelolaan Persampahan
Kecamatan “Bulak” Kota Surabaya Tahun 2019 - 2029

II.8 Timbulan Sampah Rumah Tangga


Pada sampah rumah tangga laju timbulan sampah dan densitas sampah
telah didapatkan dari dosen asistensi yakni 0,414 kg/orang.hari dan 100 kg/m3.
Contoh perhitungan timbulan sampah :
Berat timbulan sampah = (jumlah penduduk x timbulan sampah)
= (111099orang x 0.414 kg/orang.hari)
= 45461,75 kg/hari
Volume timbulan sampah = 45461,75 kg/hari / densitas sampah lepas
= 45461,75 kg/hari / 100 kg/m3
= 454,6 m3/hari
Berikut ini tabel timbulan sampah rumah tangga hasil perhitungan :
Tabel 1.10 Timbulan Sampah Rumah Tangga Kecamatan Bulak

Timbulan Timbulan
Jumlah
No Tahun Sampah Sampah
Penduduk
(kg/hari) (m3/hari)

1 2017 96596 39990,74 399,9


2 2018 97729 40459,81 404,6
3 2019 98875 40459,81 404,6
4 2020 100034 40934,25 409,3
5 2021 101207 41414,08 414,1
6 2022 102394 41899,7 419,0
7 2023 103594 42391,12 423,9
8 2024 104809 42887,92 428,9
9 2025 106038 43390,93 433,9
10 2026 107281 43899,73 439,0
11 2027 108539 44414,33 444,1
12 2028 109811 44935,15 449,4
13 2029 111099 45461,75 454,6

Raihan Nabil (03211740000068)


Detail Engineering Design (DED) Pengelolaan Persampahan
Kecamatan “Bulak” Kota Surabaya Tahun 2019 - 2029

II.9 Timbulan Sejenis Sampah Rumah Tangga


Pada sampah sejenis rumah tangga laju timbulan sampah didapat dari SNI
3242-2008 dimana untuk fasilitas sekolah sebesar 0,15 liter/murid.hari.
Sedangkan untuk laju timbulan fasilitas hotel tidak terdapat di SNI 3242-2008
maka diasumsikan bahwa laju timbulan toko sebagai laju timbulan pada pasar
yaitu sebesar (2,5 – 3,0 ) liter/orang.hari. Nilai densitas sampahnya adalah 100
kg/m3.

II.10 Total Timbulan Sampah

BAB III

Raihan Nabil (03211740000068)


Detail Engineering Design (DED) Pengelolaan Persampahan
Kecamatan “Bulak” Kota Surabaya Tahun 2019 - 2029

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
berkat, rahmat dan hidayah-Nya maka saya dapat menyelesaikan tugas “Detail
Engineering Desain Pengelolaan Sampah Kecamatan Bulak Kota Surabaya”
ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Tugas ini disusun untuk memenuhi persyaratan kelulusan dari mata kuliah
“Perencanaan Distribusi Air Minum”. Dalam penyusunan laporan ini,
penyusun menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Welly Hurumurti, S.T., M.Sc. dan Dr. Ir. Ellina Sitepu Pandebesie,
M.T.; selaku dosen pengajar mata kuliah “Perencanaan Distribusi Air
Minum,” terima kasih atas segala ilmu yang telah diajarkan.
2. Welly Hurumurti, S.T., M.Sc. dan Dr. Ir. Ellina Sitepu Pandebesie,
M.T. selaku dosen asisten, terima kasih atas bimbingan, totalitas, dan
kesabarannya dalam membimbing kami untuk penyelesaian tugas ini.
1. Mama dan Papa yang selalu mengingatkan saya untuk sholat di saat
begadang mengerjakan tugas, terima kasih atas doanya selama ini.
2. Teman-teman satu asistensi yang telah bersama-sama menempuh suka
maupun duka dalam mengerjakan tugas ini, terimakasih telah
memberikan bantuan dan motivasi.
Penyusunan laporan ini telah diusahakan semaksimal mungkin, namun
sebagaimana manusia biasa tentunya masih terdapat kesalahan. Untuk itu,
kritik dan saran yang membangun sangat saya harpakan.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Surabaya, 25 Mei 2019

Hormat saya,
Penyusun

Raihan Nabil (03211740000068)


Detail Engineering Design (DED) Pengelolaan Persampahan
Kecamatan “Bulak” Kota Surabaya Tahun 2019 - 2029

Raihan Nabil (03211740000068)

Anda mungkin juga menyukai