Tugas Perencanaan Pengolahan Sampah
Tugas Perencanaan Pengolahan Sampah
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tujuan dari pengelolaan limbah secara umum adalah perlindungan
kesehatan manusia dan lingkungan, dan konservasi sumber daya. Namun,
prioritas diberikan pada pengelolaan limbah masalah sangat berbeda sesuai
dengan standar hidup di pengaturan tempat penerapannya. Di negara-negara
berkembang saat ini tujuannya adalah untuk meningkatkan cakupan layanan
pengumpulan sampah dan untuk meminimalkan pembuangan yang tidak
terkendali atau ilegal. (Cervantes et. al, 2018).Pengelolaan sampah mencakup
bidang yang luas dari aktivitas manusia yang, di negara-negara berkembang,
berbagi beberapa kesamaan dengan singularitas sosial mereka, seperti
partisipasi terbatas dalam program pengumpulan selektif, atau kondisi sosial-
ekonomi dan tenaga kerja pengumpul yang buruk. (Forez et. al, 2019). Upaya
pengelolaan untuk mengatasi permasalahan sampah sudah dilakukan, namun
belum tuntas. Peran serta masyarakat dibutuhkan dalam mengatasi
permasalahan sampah. Pemerintah, masyarakat dan perubahan pola pikir
masyarakat terhadap sampah merupakan komponen penting bagi pengelolaan
sampah yang memadai (Isthofiyani et. al, 2016).
Menurut Undang – undang No.18 tahun 2008 tentang Pengelolaan
Sampah, pengertian sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau
proses alam yang berbentuk padat. Sehingga, apabila aktifitas manusia
meningkat, maka akan meningkat pula timbulan sampah yang dihasilkan.
Apabila pengelolaan sampah tidak berjalan dengan baik, maka sampah akan
menimbulkan masalah. Sampah di dalamnya terdapat berbagai macam
komposisi dan karakteristik yang berbeda-beda. Setiap komposisi tersebut
memiliki karakteristik tertentu dalam penanganannya.
Masalah persampahan pada kota besar di Indonesia menjadi isu yang
sangat sering muncul diperbincangkan terutama tentang masalah kesehatan
lingkungan sekitar. Salah satu kota besar di Indonesia adalah Surabaya.
1.2 Tujuan
Tujuan dari Perencanaan pengelolaan sampah dalam skala Kecamatan
Bulak Kota Surabaya adalah master plan pengelolaan sampah sehingga
timbulan sampah dapat terkendali dan menjaga lingkungan sekitar. Adapun
tujuan perencanaan pengelolaan sampah di Kecamatan Bulak sebagai berikut :
1. Mengetahui jumlah timbulan sampah yang ada di setiap kelurahan
Kecamatan Bulak baik sampah rumah tangga maupun sampah sejenis
rumah tangga.
2. Mengetahui jumlah sampah yang dapat direduksi di TPS Bulak
3. Merencanakan sistem pengelolaan sampah terintegrasi yang mencakup
pewadahan, pengumpulan, pengangkutan, dan pembuangan akhir.
4. Merencanakan sistem perencanaan TPS, TPS 3R, dan TPST di
Kecamatan Bulak Kota Surabaya.
BAB II
sedangkan curah hujan terendah pada tahun 2014 adalah sebesar 1 m.m
terjadi pada bulan Juni. Di sisi lain, suhu udara suatu daerah ditentukan oleh
tinggi daerah tersebut di atas permukaan air laut. Kecamatan Bulak
termasuk dataran rendah yang memiliki ketinggian sebesar 7 meter di atas
permukaan air laut dengan suhu rata – rata berkisar 23°C hingga 32°C.
II.4 Kependudukan
Pada tahun 2017 menurut BPS Kecamatan Bulak, Kecamatan Bulak
memiliki jumlah penduduk sebesar 42.978 jiwa, terbagi di 4 (empat)
kelurahan. Jika dibedakan berdasarkan jenis kelamin, jumlah penduduk laki
– laki adalah sebesar 21.973 jiwa, sedangkan jumlah penduduk perempuan
yaitu sebesar 21.005 jiwa.
Banyak jumlah pendudukan yang disisi lain luas wilayah cukup
menyebabkan kepadatan Kecamatan Bulak cukup besar. Kepadatan
penduduk untuk Kelurahan Bulak sebesar 11.996 jiwa/km², Kelurahan
Kedong Cowek sebesar 520 jiwa/km², Kelurahan Kenjeran sebesar 7066
jiwa/km², dan Kelurahan Sukolilo Baru sebesar 3.909 jiwa/km². Data
kependudukan dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1.1 Kepadatan penduduk Kecamatan Bulak tahun 2017
II.5 Perdagangan
Pasar merupakan pusat perekonomian yang memiliki peranan penting
dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Bulak.
Kecamatan Bulak memiliki 1 pasar yang hanya pasar lainnya. Luas Pasar
lainnya adalah sebesar 6025 m². Total dari semua pasar adalah sebesar 6025
m².
II.6 Proyeksi Penduduk
Dalam menentukan timbulan sampah Kecamatan Bulak Kota Surabaya,
diperlukan proyeksi jumlah penduduk pada tahun perencanaan. Pada
perencanaan ini periode perencanaan adalah 10 tahun, mulai tahun 2019
sampai tahun 2029. Dalam perhitungan proyeksi penduduk, terdapat tiga
metode yang dapat digunakan, yaitu metode aritmatik, geometrik, dan
metode least square Dari ketiga metode tersebut kemudian dicari koefisien
korelasinya (r) terlebih dahulu, metode yang dipilih biasanya memiliki nilai
koefisien korelasinya mendekati 1. Nilai koefisien korelasi dan
pertumbuhan penduduk dapat dicari dengan menggunakan metode-metode
sebagai berikut:
Tabel 1.2 Data Jumlah Penduduk Kecamatan Bulak
Kelurahan
Tahun
Bulak Kedung Cowek Kenjeran Sukolilo Baru Total
2013 18843 5571 6285 11443 42142
2014 18576 5564 6245 11917 42302
2015 18686 5651 6345 12116 42798
2016 18291 5880 6571 12236 42978
2017 20050 5989 6684 11061 43784
Sumber : Kecamatan Bulak Dalam Angka 2014-2018
II.6a Metode Aritmatika
Metode ini sesuai untuk daerah dengan perkembangan penduduk yang
selalu naik secara konstan, dan dalam kurun waktu yang pendek.
Perhitungan proyeksi penduduk dengan metode aritmatika dapat dihitung
dengan yaitu rumus sebagai berikut :
𝑃𝑛 = 𝑃𝑜 + 𝑟(𝑑𝑛)
Dimana :
Pn = jumlah penduduk pada akhir tahun periode
Po = jumlah penduduk pada awal proyeksi
r = rata-rata pertambahan penduduk tiap tahun
dn = kurun waktu proyeksi
𝑃𝑛 = 𝑃𝑜 + (1 + 𝑟)𝑑𝑛
Dimana :
Po = Jumlah Penduduk mula-mula
Pn = Penduduk tahun n
r = rata-rata persentase tambahan penduduk pertahun
dn = kurun waktu
penduduk dengan metode Least Square dapat dihitung dengan rumus sebagai
berikut :
𝑃𝑛 = 𝑎 + (𝑏. 𝑡)
Dimana :
No Tahun Jumlah
Penduduk
1 2017 43784
2 2018 47219
3 2019 49036
4 2020 50923
5 2021 52882
6 2022 54917
7 2023 57030
8 2024 59225
9 2025 61504
10 2026 63871
11 2027 66329
12 2028 68881
13 2029 71532
Pada hasil proyeksi jumlah penduduk diatas mendapatkan hasil 71.532
penduduk/ jjiwa pada tahun 2019 untuk kecamatan Bulak yang tidak
memenuhi dari ketentuan umum pada kerangka acuan kerja yang mana harus
memenuhi 100.000 penduduk atau lebih pada akhir proyeksi , kemudian
mengambil data jumlah penduduk dari area sekitar kecamatan Bulak dimana
penentuan kecamatan ialah kecamatan kenjeran kelurahan Bulak Banteng saja
kemudian dilakukanya proyeksi ulang untuk mendapatkan hasil minimal
100.000 penduduk.
1 Sekolah 47
2 Kesehatan 15
3 Hotel 5
4 Pasar 2
Timbulan Timbulan
Jumlah
No Tahun Sampah Sampah
Penduduk
(kg/hari) (m3/hari)
BAB III
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
berkat, rahmat dan hidayah-Nya maka saya dapat menyelesaikan tugas “Detail
Engineering Desain Pengelolaan Sampah Kecamatan Bulak Kota Surabaya”
ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Tugas ini disusun untuk memenuhi persyaratan kelulusan dari mata kuliah
“Perencanaan Distribusi Air Minum”. Dalam penyusunan laporan ini,
penyusun menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Welly Hurumurti, S.T., M.Sc. dan Dr. Ir. Ellina Sitepu Pandebesie,
M.T.; selaku dosen pengajar mata kuliah “Perencanaan Distribusi Air
Minum,” terima kasih atas segala ilmu yang telah diajarkan.
2. Welly Hurumurti, S.T., M.Sc. dan Dr. Ir. Ellina Sitepu Pandebesie,
M.T. selaku dosen asisten, terima kasih atas bimbingan, totalitas, dan
kesabarannya dalam membimbing kami untuk penyelesaian tugas ini.
1. Mama dan Papa yang selalu mengingatkan saya untuk sholat di saat
begadang mengerjakan tugas, terima kasih atas doanya selama ini.
2. Teman-teman satu asistensi yang telah bersama-sama menempuh suka
maupun duka dalam mengerjakan tugas ini, terimakasih telah
memberikan bantuan dan motivasi.
Penyusunan laporan ini telah diusahakan semaksimal mungkin, namun
sebagaimana manusia biasa tentunya masih terdapat kesalahan. Untuk itu,
kritik dan saran yang membangun sangat saya harpakan.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Surabaya, 25 Mei 2019
Hormat saya,
Penyusun