(MRI,EEG,CT SCAN)
Oleh :
1. Dyan Ananda
2. Dimas Dwi Setiawan
3. Edo Kurnia Adi.G
4. Eka Yuliani
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Penyusun
A.Prosedur Pemeriksaan MRI
Pemeriksaan MRI adalah tes yang dilakukan dengan mengambil gambar organ secara detail
dari berbagai sudut. Pemeriksaan ini menggunakan bantuan medan magnet dan gelombang
radio sehingga hasil yang didapatkan nanti adalah gambar organ yang jelas sehingga cocok
untuk mendeteksi tumor.
Pemeriksaan MRI bisa dilakukan sebagai metode pencitraan otak dan saraf tulang belakang
guna mendeteksi stroke,aneurisma,multiple sclerosis,cedera otak akibat kecelakaan,
peradangan pada saraf tulang belakang, serta gangguan mata dan telinga bagian dalam. Meski
terhitung aman karena tidak menyebabkan risiko dari medan magnet dan gelombang radio
selama penggunaan MRI, tetap ada beberapa orang yang tidak boleh melakukan pemeriksaan
ini.
MRI tidak bisa dilakukan pada mereka yang menggunakan alat bantu berbahan logam khusus
seperti alat pacu jantung atau pacemaker implan. Selain karena tidak aman, logam itu
kemungkinan mengganggu gambar yang dihasilkan MRI.
Pengertian:
Tujuan:
Kebijakan:
Unit terkait:
Prosedur Umum:
1.Kontra indikasi untuk pasien yang menggunakan logam atau feromagnetik
a. Mri kepala
Tujuan:
Teknik:
b.Orbita
Tujuan:
Teknik:
Posisi pasien:Supine
c.Mri Iac
Tujuan:
Teknik:Supine
Untuk melihat kelainan-kelainan pada daerah nashopharyng dan daerah sinus paranasal
Teknik:supine
Elektroensefalogram (EEG) adalah Alat untuk merekam aktivitas listrik dari otak dengan
menggunakan pena yang menulis di atas gulungan kertasTes ini mampu menunjukkan tanda
penyakit alzheimer dan epilepsySumber lain menjelaskan bahwa EEG adalah sebuah
pemeriksaan penunjang yang berbentuk rekaman gelombang elektrik sel saraf yang berada di
otak yang memiliki tujuan untuk mengetahui adanya gangguan fisiologi fungsi otak.
Aktivitas listrik dari otak penderita direkam oleh elektroda perak yang dipasang oleh teknisi
yang terlatih pada kulit kepala.Elektroda ini dihubungkan secara berpasangan di atas bagian
otak yang berdekatan sehingga arus terdeteksi oleh satu elektroda, akan berbeda yang
terdeteksi oleh elektroda pasangannya, perbedaan voltase ini akan menggerakkan pena. Jika
pada bagian otak bermuatan negative dan satunya lagi pada bagian otak bermuatan positif,
pena akan bergerak ke bawah. Jika situasinya terbalik, pena akan bergerak ke atas.
Jika tidak ada arus dari kedua bagian otak di bawah elektroda mempunyai arus yang sama,
pena akan menggambar garis datar.Biasanya ada 8 pena berurutan dan rangkaian akhir dari
garis ini mengukur baik kekuatan fluktuasi perbedaan voltase maupun frekuensi.]Pemeriksaan
ini berlangsung selama 45-47 menit dan menghasilkan gambar gelombang otak selama 5
menit. Jika seseorang tegang, EEG akan menunjukkan pola pengaktifan yang tidak sinkron
dan bervoltase rendah meski demikian, pola ini mirip dengan pola pada orang yang tenang,
yang melakukan tugas mental seperti menghitung. Dengan demikikian bila seseorang tegang
ketika melakukan tes EEG, EEG hanya menunjukkan otak terangsang tetapi tidak
menunjukkan apa yang merangsangnya
a. Kegunaan EEG
EEG digunakan terutama untuk meneliti epilepsy dan penyakit Alzheimer, juga
mengidentifikasi individu yang harus dirujuk untuk melayani pemeriksaan lebih lanjut jika
penyakit otak adalah penyebab dari epilepsinya EEG biasa digunakan dalam menentukan
diagnosis penyakit epilepsi dengan mengidentifikasi setiap keabnormalan pada otak seperti
lesi yang memicu serangan epilepsi. Dokter dapat menentukan diagnosis dengan mengamati
pola kejang pada EEG .Meskipun EEG digunakan untuk meneliti penyakit epilepsy dan
Alzheimer, EEG tidak dapat mendiagnosis penyakit mental Schizofrenia, alasannya EEG dari
orang yang terganggu mentalnya biasanya normal. Tes EEG juga tidak mungkin dapat
membedakan EEG dari orang genius dengan orang yang tidak pintar karena EEG tes yang
relative sederhana tentang distribusi dan kuantitas aktivitas listrik dari otak.
Adalah suatu cara untuk merekam aktivitas listrik otak melalui tengkorak yang utuh
2.Tujuan:
Untuk menegakkan diagnosa atau untuk melengkapi data diagnosa data kelainan fungsional
diotak.
3.Kebijakan:
a. operator dikerjakan oleh tenaga para medis yang sudah mendapat pelatihan khusus.
5.Macam-macam EEG
3.kompleks K ,pola gabungan yang terdiri dari satu atau beberapa gelombang lambat berbaur
dengan gelombang-gelombang frekuensi cepat.
CT Scan adalah pemeriksaan yang non-invasif dan sederhana. Pasien diminta berbaring di
atas meja periksa yang akan masuk ke dalam mesin CT Scan, berbentuk seperti terowongan.
Sebelum melakukan CT Scan, dokter akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk
konsultasi dan persiapan. Biasanya pasien diminta untuk puasa selama beberapa jam jika
pasien melakukan CT Scan dengan disuntik cairan kontras. Sebelum melakukan CT Scan,
sebaiknya pasien mengabari dokter mengenai alergi yang dimiliki, pengobatan yang sedang
dilakukan, atau kondisi khusus lainnya seperti kehamilan.
CT Scan adalah alat bantu pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mendeteksi banyak hal.
Misalnya untuk menilai kondisi pembuluh darah pada pasien Penyakit Jantung Koroner,
emboli paru, pembesaran pembuluh darah aorta, dan kelainan pembuluh darah lainnya. CT
Scan juga dapat digunakan untuk mengamati metastasis (penyebaran) tumor atau kanker,
letak, serta jenisnya.
Penggunaan CT Scan dapat membantu dokter jantung dalam menentukan cara atau metode
yang lebih akurat dalam menangani kasus serangan jantung. Alat ini juga dapat digunakan
untuk mengamati kasus kecelakaan.
Pengertian:
Untuk mendapatkan gambaran irisan axial maupun koronal dari rongga sinus
Tujuan:
Mengetahui kelainan detail dan anatomi tulang belakang maupun rongga yang terdapat pada
sinus paranasalis.
b.printer
c.film
2.persiapan pasien
e. pasien wanita pada usia subur diharuskan tanda tangan pada kolom pernyataan diformukir
permintaan radiologi.
3.pemeriksaan
a.pasien terlentang diatas meja pemeriksaan, kepala diletakan pada alat fiksasi kepala
c.tubuh pasien lurus dengan meja pemeriksaan .atur batas atas kolimator didua jari diatas
glabella
e.posisikan objek
h.program ctscan dijalankan dengan klik “Load” dan tekan tombol start