Anda di halaman 1dari 4

Huruf[sunting | sunting sumber]

Anak Huruf[sunting | sunting sumber]


 Terletak di atas huruf  Terletak di bawah huruf  Terletak di samping huruf

Aksara Aksara Aksara


Nama Keterangan Nama Keterangan Nama Keterangan
Lampung Lampung Lampung

Tanda vokal Tanda vokal Tanda vokal


Bicek Bitan Tekelingai
e u ai

Tanda vokal Tanda ganti


Ulan Tanda vokal i Bitan Keleniah
o konsonan h

Tanda vokal Tanda vokal Tanda mati


Ulan Tekelungau Nengen suatu
é au
konsonan

Tanda ganti
Datasan
konsonan n

Tanda ganti
Rejunjung
konsonan r

Tanda ganti
Tekelubang
konsonan ng
Tanda Baca[sunting | sunting sumber]

Dalung Bandar Dewa. Naskah ini diketemukan di Desa Bandar DewaTulang Bawang Barat. Naskah dalung ini terbuat dari
perunggu dengan ukuran 15 X 21 cm. Isi naskah ditulis dengan Aksara Lampung kuno terdiri dari 17 baris. Kepala naskah ditulis
dengan huruf Jawi (Arab melayu) dengan menyebut tahun 1249, tetapi dengan menggunakan angka Arab (Romawi) tertera angka
1818.

Aksara Lampung Keterangan

Tanda mula

Tanda koma

Tanda titik

Tanda tanya

Tanda seru

Tanda penghubung

Tanda atau

Tanda kutip

Tanda titik dua

Tanda kurung
Angka[sunting | sunting sumber]

Angka Arab
0123456789
Aksara Lampung

Komputerisasi Aksara[sunting | sunting sumber]

Tampilan Software Kaganga

Style font Aksara Lampung olehMohammad Yuzariyadi

Aksara Lampung merupakan aksara yang dipelajari di Provinsi Lampung sebagai muatan lokal. Sampai saat ini,
Aksara Lampung belum terdaftar di Unicode sehingga penulisan Aksara Lampung belum dikenal oleh komputer.[1].
Usaha komputerisasi Aksara Lampung telah dilakukan oleh masyarakat termasuk oleh orang Lampung itu sendiri
dengan membuat software atau font yang bisa diaplikasikan langsung dalam pengetikan komputer. Komputerisasi
Aksara Lampung pada awalnya dilakukan oleh Wawan Supriadi dan Hery Fajar Isnawan.[2] Komputerisasi berikutnya
dilakukan oleh Mohammad Yuzariyadi dengan sedikit penyempurnaan.

Anda mungkin juga menyukai