Siti Rahma Daniati - 1710116120016 - SASTRABANJARKONTEMPORER - TUGAS2
Siti Rahma Daniati - 1710116120016 - SASTRABANJARKONTEMPORER - TUGAS2
Pada larik pertama tertulis manjanaki sungai martapura, alahai. Pada larik tersebut
terdapat 13 huruf konsonan yaitu huruf m,n,j,k,s,g,r,t, dan p; huruf vokal sebanyak 11 huruf
a,i, dan u. Pada larik kedua sungai tuha nang banyunya sasain mutak. Pada larik tersebut
terdapat 19 huruf konsonan yaitu s,n,g,t,h,b,y,m,dan k; huruf vokal sebanyak 14 huruf u,a,
dan i. Pada larik ketiga kuning habuk likat bacaur lamuk pacirin. Pada larik tersebut terdapat
20 huruf konsonan yaitu huruf k,g,h,b,t,c,r,l,m,p, dan n; huruf vokal sebanyak 14 huruf u,i,
dan a. Pada larik keempat sasar sahari sasar kada mambari kapingin. Pada larik tersebut
terdapat 20 huruf konsonan yaitu huruf r,s,h,k,d,m,b,r,p,n, dan g; huruf vokal sebanyak 15
huruf a,dan i. Pada larik kelima sungai martapura, sungai kita sabarataan. Pada larik tersebut
terdapat 18 huruf konsonan yaitu huruf s,n,g,m,r,t,p,n,g,k, dan b; huruf vokal sebanyak 16
huruf u,a, dan i.
Selanjutnya batang banyu nang ada matan bahari kala. Pada larik tersebut terdapat 19
huruf konsonan b,n,g,y,d,m,t,h,r,k, dan l; huruf vokal sebanyak 14 huruf a,u, dan i. Pada larik
matan bubuhan kuitan juriat datu paninian. Pada larik tersebut terdapat 19 huruf konsonan
yaitu huruf m,t,n,b,h,k,j,r,d, dan p; huruf vokal sebanyak 17 huruf a,u, dan i. Pada larik
kanapa jadi nang kaya kucing kurisaan. Pada larik tersebut terdapat 18 huruf konsonan
k,n,p,j,d,g,y,c,r, dan s; huruf vokal sebanyak 14 huruf a,i, dan u. Pada larik ujar ti bahari
banyak kalotok nang laluan. Pada larik tersebut terdapat 20 huruf konsonan yaitu huruf
j,r,t,,h,r,b,n,y,k,l,g, dan n; huruf vokal sebanyak 15 huruf u,a,i dan o.
Selanjutnya galuguran saban hari baisukan kamarian. Pada larik tersebut terdapat 18
huruf konsonan yaitu huruf g,l,r,n,s,b,h,k, dan m; huruf vokal sebanyak 16 huruf yaitu a,u,
dan i. Pada larik jukung tangkalasa basampung mata naga. Pada larik tersebut terdapat 20
huruf konsonan yaitu huruf j,k,n,g,t,k,l,s,b,m, dan p; huruf vokal sebanyak 12 huruf u, dan a.
Pada larik nang kaya di kisah lawas si parabayksa. Pada larik tersebut terdapat 19 huruf
konsonan yaitu huruf n,g,k,y,d,s,h,l,w,p,r,dan b; huruf vokal sebanyak13 huruf a, dan i. Pada
larik sungai martapura, sungai kita sabarataan. Pada larik tersebut terdapat 18 huruf konsonan
yaitu huruf s,n,g,m,r,t,p,n,g,k, dan b; huruf vokal sebanyak 16 huruf u,a, dan i.
Selanjutnya gasan anak cucu nang pagun di pajukungan. Pada larik tersebut terdapat
20 huruf konsonan yaitu huruf g,s,n,k,c,p,g,d,dan j; huruf vokal sebanyak 14 huruf a,u, dan i.
Pada larik kasian dijaga dihilung lawan buku tangan. Pada larik tersebut terdapat 20 huruf
konsonan yaitu huruf k,s,n,d,j,g,d,h,l,w,b,dan t; huruf vokal sebanyak 15 huruf a,i, dan u.
Pada larik lamun kada hati gin barang maaritakan. Pada larik tersebut terdapat 18 huruf
konsonan yaitu huruf l,m,n,k,d,h,t,g,b,dan r; huruf vokal sebanyak 14 huruf a,dan i. Pada
larik manjanki sungai martapura, alahai. Pada larik tersebut terdapat 15 huruf konsonan yaitu
huruf m,n,j,k,s,g,r,t,p,l,dan h; huruf vokal sebanyak 14 huruf a,i,dan u. Pada larik asa batumat
cagatan bulu di buritundun. Pada larik tersebut terdapat 18 huruf konsonan yaitu huruf
s,m,c,g,t,n,b,l,d, dan r; huruf vokal sebanyak 15 huruf a,u,dan i.
Selanjutnya pada larik rombong makacil sudah pina sasain sunyi. Pada larik tersebut
terdapat 20 huruf konsonan r,m,b,n,g,k,c,l,s,d,h,p,dan y; huruf vokal sebanyak 14 huruf
o,a,i,dan u. Pada larik si galuh mandi kada lagi hakun batajun. Pada larik tersebut terdapat 18
huruf konsonan s,g,l,h,m,n,d,k,g,h,b,t,dan j; huruf vokal sebanyak 14 huruf i,a, dan u. Pada
larik ujar ti bahari banyak lanting pamandian. Pada larik tersebut terdapat 20 huruf konsonan
j,r,t,b,h,n,y,k,l,t,g,p,m,dan d; huruf vokal sebanyak 14 huruf u,a,dan i.pada larik wayahini
cakada bakal kita dapati lagi. Pada larik tersebut terdapat 17 huruf konsonan yaitu huruf
w,y,h,n,c,d,b,l,k,t,p,dan g; huruf vokal sebanyak 16 huruf a,dan i. Pada larik iwak lundu,
puyau, lais, lawan saluang. Pada larik tersebut terdapat 16 huruf konsonan yaitu huruf
w,k,n,d,p,y,l,s,dan g; huruf vokal sebanyak 14 huruf i,a,dan u. Pada larik mun ada jua
haraganya liwar balarang. Pada larik tersebut terdapat 17 huruf konsonan yaitu huruf
m,d,j,h,r,g,n,y,l,w,dan b; huruf vokal sebanyak 14 huruf u,a,dan i.
Analisis menurut Mariorie Boulton;
Konsonan n lebih dominan pada larik tersebut yaitu pada kata "manjanaki, sungai"
memberikan efek dengungan, nyanyian, musik, dan kadang-kadang bersifat sinis. Huruf
vokal yang dominan muncul yaitu huruf a.
Konsonan n lebih dominan pada larik tersebut yaitu pada kata "manjanaki, sungai"
memberikan efek dengungan, nyanyian, musik, dan kadang-kadang bersifat sinis.
Konsonan s pada kata "sungai, sasain" mensugesti timbulnya suasana mengejek, lembut,
lancar, dan kadang-kadang menimbulkan perasaan yang menyejukkan.
Konsonan k pada kata "kuning, likat, habuk, lamuk" memberikan sugesti akan suasana penuh
kekerasan, gerakan tak seragam, konflik, namun kadang-kadang mengandung kebencian.
Konsonan s pada kata "sasar, sahari" mensugesti timbulnya suasana mengejek, lembut,
lancar, dan kadang-kadang menimbulkan perasaan yang menyejukkan.
Konsonan s pada kata "sungai, sabarataan" mensugesti timbulnya suasana mengejek, lembut,
lancar, dan kadang-kadang menimbulkan perasaan yang menyejukkan.
Konsonan n pada kata "sungai, sabarataan" memberikan efek dengungan, nyanyian, musik,
dan kadang-kadang bersifat sinis.
Konsonan t pada kata "batang, matan" digunakan untuk melukiskan gerakan yang pendek.
Konsonan n pada kata "batang, banyu, nang, matan" memberikan efek dengungan, nyanyian,
musik, dan kadang-kadang bersifat sinis.
Matan bubuhan kuitan juriat datu paninian
konsonan ynag dominan muncul adalah konsonan b. Konsonan b pada larik ke tujuh ini
memberikan sugesti kecepatan, gerakan dan memberikan kesan remeh atau cemoohan.
Konsonan yang dominan muncul adalah konsonan n. Konsonan n pada larik ke delapan ini
memberikan efek adanya dengungan, nyanyian, musik dan kendangan-kendangan bersifat
sinis.
Konsonan yang dominan muncul pada larik ke sembilan ini adalah konsonan l. Konsonan l
yang terdapat pada larik kesembilan memberikan sugesti pada gerakan yang mengalir pelan-
pelan, melambai-lambai, menggairahkan, damai dan kadang- kadang bersifat mewah.
Konsonan yang dominan muncul adalah konsonan n. Konsonan n pada larik ke delapan ini
memberikan efek adanya dengungan, nyanyian, musik dan kendangan-kendangan bersifat
sinis.
Konsonan yang dominan muncul adalah konsonan g. Konsonan g yang terdapat pada larik ke
sebelas ini memberikan sugesti akan suasana penuh kekerasan, gerakan yang tak seragam,
konflik, namun kadang-kadan mengandung kebencian.
konsonan yang dominan muncul adalah k. Konsonan k yang terdapat pada larik ke dua belas
ini tanpa empati dan banyak digunakan untuk melukiskan gerakan yang pendek
Konsonan s pada kata "sungai, sabarataan" mensugesti timbulnya suasana mengejek, lembut,
lancar, dan kadang-kadang menimbulkan perasaan yang menyejukkan.
gasan anak cucu nang pagun di pukungan
Konsonan p pada kata “ pagun, pajukungan” memberikan efek dengungan, nyanyian, musik,
dan kadang-kadang bersifat sinis.
Konsonan n pada kata "gasan, anak, nang, pagun, pukungan" mensugesti timbulnya suasana
mengejek, lembut, lancar, dan kadang-kadang menimbulkan perasaan yang menyejukkan.
Konsonan d pada kata “dijaga dihilung" Konsonan d banyak digunakan untuk menggunakan
gerakan yang pendek.
Konsonan r pada kata "barang maaritakan" berhubungan dengan gerakan dan suara.
Konsonan n pada kata "manjanaki sungai" mensugesti timbulnya suasana mengejek, lembut,
lancar, dan kadang-kadang menimbulkan perasaan yang menyejukkan.
Konsonan b pada kata "batumat, bulu, buritundun" adalah konsonan eksplosif yang mampu
memberikan sugesti kecepatan, gerakan dan memberikan kesan remeh atau cemoohan.
Konsonan s lebih dominan pada larik tersebut yaitu pada kata "Sudah pina sasain sunyi"
memberikan sugesti suasana mengejek, lembut, lancar, dan kadang-kadang menimbulkan
perasaan menyejukkan.
Konsonan l lebih dominan pada larik tersebut yaitu pada kata "Galuh, lagi" memberikan
sugesti pada gerakan yang mengalir pelan-pelan, melambai-lambai, menggairahkan, damai,
dan kadang-kadang bersifat mewah.
Konsonan k lebih dominan pada larik tersebut yaitu pada kata "Cakada bakal kita"
memberikan sugesti akan suasana penuh kekerasan, gerakan, yang tak seragam, konflik,
namun kadang-kadang mengandung kebencian.
Konsonan l lebih dominan pada larik tersebut yaitu pada kata "Lundu, lais, lawan saluang"
memberikan sugesti pada gerakan yang mengalir pelan-pelan, melambai-lambai,
menggairahkan, damai, dan kadang-kadang bersifat mewah.
Konsonan n lebih dominan pada larik tersebut yaitu pada kata "Mun, harganya, balarang"
memberikan efek adanya dengungan (echo), nyanyian, musik, dan kadang-kadang bersifat
sinis.
Konsonan r lebih dominan pada larik tersebut yaitu pada kata "Harganya, liwar, balarang"
berhubungan dengan gerakan dan suara.