Anda di halaman 1dari 19

Awalan Penentu

Kata benda atau kata sifat tidak tentu tanpa awalan penentu ‫ה‬

‫מֶ לְֶך‬ Seorang raja a king

Kata benda atau kata sifat tertentu dengan awalan penentu ‫ה‬
Da
ge
sh
F ort
e

‫הַ מֶּ לְֶך‬ Vo
k
Raja itu The King
al
pa
tak
h
Perlu diperhatikan
Bentuk awal dari awalan ‫ ה‬adalah ‫הַ ל‬
KB & KS yang konsonan awalnya bukan huruf guttural
maka konsonan awalnya diberi dagesh forte.
‫הַ מֶּ לְֶך‬ hammelekh

Jika digunakan pada huruf guttural?


‫ָאב‬ ‫הָ ָאב‬ hā’av / hā’aḇ
guttural lemah ‫ ע‬,‫א‬, dan ‫ר‬ ‫עֵ ָדה‬ ‫הָ עֵ ָדה‬ hā‘ēdā
akan menggunakan vokal qamets ‫רֹאשׁ‬ ‫הָ רֹאשׁ‬ hāroš

guttural kuat ‫ ה‬dan ‫ח‬ ‫ חַ הֵ יכָל‬hahȇkāl


‫הֵ יכָל‬
akan menggunakan vokal patakh
‫ חַ חוֹחמָ ה חוֹחמָ ה‬hakhôkhmā
Terdapat beberapa preposisi lain
yang biasa digunakan pada tata bahasa ibrani

‫אֶ ל‬ ke, ke dalam, ke arah ‫לִ פְ נֵי‬ sebelum, di hadapan

‫עַ ל‬ atas, tentang ‫ִמן‬ dari, keluar dari

‫עִ ם‬ dengan ‫תַּ חַ ת‬ di bawah, sebaliknya

‫בֵּ ין‬ di antara ‫ַאח ֲֵרי‬ sesudah, di balik

‫עַ ד‬ kepada , sehingga


‫אֵ צֶ ל‬ di samping, di dekat
Jika konsonan awal dan ‫הֶ הָ ִרימ הָ ִרים‬
vokalnya ָ‫ ה‬atau ָ‫ ע‬tak beraksen serta ָ‫ח‬, ‫הֶ חָ כָם חָ כָם‬
maka yang dipakai adalah segol ‫הֶ עָ פָ ר עָ פָ ר‬

Jika konsonan awal dan vokalnya ָ‫ ה‬atau ָ‫ע‬ ‫הָ ר‬ ‫הָ הָ ר‬


beraksen, maka yang dipakai adalah qamets ‫הָ ָרה‬ ‫הָ הָ ָרה‬
‫עָ וֶל‬ ‫הָ עָ וֶל‬
Jika konsonan awal dan vokalnya ‫ ְי‬atau ‫מ‬,ְ ‫ְיל ִָדם‬ ‫הַ ְיל ִָדם‬
maka yang dipakai adalah patakh. ‫הַ ְמסִ לָּה ְמסִ לָּה‬
Konsonan ‫ י‬dan ‫ מ‬tidak digandakan ‫ְמלָכִ ים‬ ‫הַ ְמּלָכִ ם‬
kecuali ‫הַ ְמּקֹ מוֹת ְמקֹ מוֹת‬
Catatan : ‫ָארץ אֶ ֶרץ‬
ֶ ָ‫ה‬ ‫פַּ ר‬ ‫הַ פָּ ר‬
ada sebagian kecil kata benda bentuk tunggal yang ‫הָ עָ ם עַ ם‬ ‫חַ ג‬ ‫הֶ חַ ג‬
vokalnya akan berubah jika diberi awalan penentu ‫הַ גָּן גַּן‬ ‫אֲרוֹן‬ ‫הָ ָארוֹן‬
1. Ketika konsonan awal dari kata benda
menggunakan syewa vokal sederhana,
maka syewa vokal dibawah ketiga awalan tersebut
‫בִּ בְ ִרית בְ ִרית‬
ְ‫ בְּ כְּ ל‬diganti menjadi khireq

2. Ketika konsonan awal dan vokalnya adalah ‫ְי‬


maka syewa vokal dibawah ketiga awalan tersebut ָ ‫יהוּדה י‬
‫ְהוּדה‬ ָ ִ‫כּ‬
diganti menjadi khireq, lalu syewa vocal di bawah yod dihilangkan

3. Ketika konsonan awal dari kata benda menggunakan syewa


komposita maka vokal dibawah ketiga awalan tersebut
‫בַּ חֲלוֹם חֲלוֹם‬
Adalah vokal pendek yang mengikuti syewa komposita itu
‫ַכּאֲרוֹן אֲרוֹן‬
‫אֱֹלהִ ם‬ ‫יהוה‬
‫מֶ לְֶך‬ raja
Jika awalan ini ditambahkan pada kata benda
‫הַ מֶּ לְֶך‬ raja itu
yang sudah mendapat awalan penentu, maka

vokal dibawah ketiga awalan itu sama seperti


‫בַּ מֶּ לְֶך‬ dalam kerajaan itu

vokal dibawah awalan penentu tadi, sedangkan ‫כַּמֶּ לְֶך‬ seperti raja [itu]
awalan penentu dan vokalnya menjadi hilang.
‫לַמֶּ לְֶך‬ kepada raja [itu]
Kata depan ‫ִמן‬min bisa ditulis tersendiri tetapi bisa juga ditulis
terpisah. Biasanya diterjemahkan ‘dari’, kadang-kadang ‘sebab’

Beberapa aturan penulisan:


Jika digunakan pada kata benda ber-awalan penentu ‫ָאדם‬
ָ ָ‫ִמן־ה‬
ketika digunakan sebagai awalan tanpa tanda penghubung pada
kata benda, maka vokal dibawahnya adalah tsere ‫מֵ הַ מֶּ לְֶך‬
ketika digunakan pada kata benda tanpa awalan penentu yang
konsonan awalnya bukan guttural, maka awalan ‫ מ‬ini ‫בַּ יִת‬ ‫ִמבַּ יִת‬
menggunakan vokal khireg dan konsonan awalnya ditambahkan
dagesy forte

konsonan awalnya guttutral, maka awalan ‫ מ‬ini menggunakan ‫אִ ישׁ‬ ‫מֵ אִ ישׁ‬
vokal tsere
Awalan penghubung
“waw”Dalam bahasa Ibrani awalan biasanya diterjemahkan ‘dan’, tapi bisa juga yang lain tergantung konteks
kalimatnya. Awalan ini tidak berdiri sendiri seperti dalam bahasa Indonesia

Aturan
pakai:‫ ו‬mendapat vokal syewa sederhana ְ jika digunakan pada semua ‫ָאדם‬
ָ ‫ָאדם‬
ָ ְ‫ו‬
konsonan awal (kecuali ‫ פּ‬,‫ מ‬,‫ )בּ‬dengan vokal penuh

jika‫ ו‬digunakan pada konsonan awal ‫ פ‬,‫ מ‬,‫ ב‬maka awalan ‫וּבֵ ין‬ ‫וּמן‬
ִ ‫וּפְ ִרי‬
penghubungnya ditulis ‫וּ‬

jika‫ ו‬digunakan pada semua konsonan awal dengan vocal syewa ‫וּשׁמוּאֵ ל‬
ְ
(kecuali ‫ )י‬maka awalan penghubungnya ditulis ‫וּ‬

jika‫ ו‬digunakan pada konsonan awal ‫ י‬dengan vokal syewa maka


awalan penghubung ini menggunakan vokal khireg dan syewa di bawah
yod hilang
‫ו‬
jika digunakan pada semua konsonan awal dengan vokal syewa
komposita maka awalan penghubung ini menggunakan vocal pendek
seperti vokal yang mengikuti syewa komposita

Khusus untuk kata ‫אֱֹלהִ ים‬, awalan penghubung waw menggunakan vokal tsere dan vokal dibawah ‫א‬
menjadi hilang. Contoh: ‫ וֵאֹלהִ ים‬dan Allah. Khusus untuk kata ‫יהוה‬, awalan penghubung waw
menggunakan vocal patakh. Contoh: ‫ וַיהוה‬dan Tuhan

Jika digunakan pada kata yang mempunyai satu suku kata atau kata yang mempunyai suku awal
breaksen, maka awal penghubunga wawa menggunakan vocal qamets. Awalan dengan vocal qamets
khusus digunakan untuk menghubungkan dua kata
‫‪Awalan penentu‬‬ ‫הַ‬ ‫‪Preposisi‬‬ ‫בְּ כְּ לְ‬ ‫‪Awalan penghubung‬‬ ‫ו‬
‫‪Semua‬‬
‫יָד‬ ‫הַ יָּד‬ ‫בְ ִרית‬ ‫כִּ‬ ‫‪huruf‬‬ ‫וְ‬
‫רֹאשׁ‬ ‫הָ רֹאשׁ‬ ‫יְרוּשָׁ ַליִם‬ ‫בִּ י‬ ‫‪Kecuali‬‬ ‫וּ בּ‪ ,‬מ‪ ,‬פּ‬
‫עִ יר‬ ‫הָ עִ יר‬ ‫בֶּ אֱמֶ ת אֱמֶ ת‬ ‫ְשׁמוּאֵ ל‬ ‫וּשׁמוּאֵ ל‬‫ְ‬
‫הֵ יכָל‬ ‫הַ הֵ יכָל‬ ‫אֱמֹ ר‬ ‫לֵאמֹ ר‬ ‫ְי‬ ‫וִ‬
‫הָ ִרים‬ ‫הֶ הָ ִרים‬ ‫לֵאֹלהִ ים אֱֹלהִ ימ‬ ‫אֱֹלהִ ים‬ ‫וֵאֹלהִ ים‬
‫הַ‬ ‫הַ מֶּ לְֶך‬ ‫לַמֶּ לְֶך‬ ‫יהוה‬ ‫וַיהוה‬
‫ְיל ִָדים‬ ‫הַ ְיל ִָדים‬ ‫אדם‬
‫ן־ה ָ‬ ‫ִמ ֽ ָ‬ ‫ו ָָרע טוֹב‬
‫ָאדם‬ ‫מֵ הַ ָ‬
‫בַּ יִת‬ ‫ִמבַּ יִת‬
‫אִ ישׁ‬ ‫מֵ אִ ישׁ‬
Nomina (kata benda) : asal usul

tidak diketahui dari kata kerja


kata ia berkata
‫ָאב‬ bapak ‫ָדּבָ ר‬ ‫ִדּבֵּ ר‬
‫יוֹם‬ hari
‫ז ֶַרע‬ benih ‫ז ַָרע‬ ia menabur

‫בֵּ ן‬ anak
‫מֶ לְֶך‬ raja ‫מָ לְַך‬ ia memerintah
‫אֵ ם‬ ibu
‫ַל ְילָה‬ malam ‫עֶ בֶ ד‬ hamba ‫עָ בַ ד‬ ia melayani

‫יָד‬ tangan
‫עוֹף‬ burung ‫עוּף‬ terbang

‫ָדּם‬ darah
‫פֶּ תַ ח‬ pintu ia membuka
‫פֶּ ה‬ mulut
‫פָּ תַ ח‬
‫שֵׁ ם‬ nama ‫תִּ ְקוָה‬ harapan ‫קָ וָה‬ ia berharap/
menantikan
Nomina : Jenis kelamin
Catatan untuk singkatan:
nomina (n); maskulin (m); feminin (f); tunggal (t); jamak (j)

Kata benda atau nomina adalah maskulin dan feminin. Nomina


maskulin lebih sulit dikenali karena tidak mengikuti pola
tertentu. Nomina Feminin agak mudah dikenali karena
memiliki beberapa ciri:

1. Yang menunjuk orang atau hewan betina


‫נָבִ יא‬ ‫נְבִ יאָה‬
2. Yang berakhir dengan ָ‫ה‬
‫עֵ ת‬ waktu
3. Nomina yang diakhiri konsonan ‫ת‬ ‫ֶדּלֶת‬ pintu
4. Nama-nama tempat dan kota biasanya feminin
‫כְּ נַעַ ן‬ ‫יְרוּשָׁ ַליִם‬

5. Anggota tubuh yang berpasangan biasanya feminin


‫יָד‬tangan ‫עַ יִן‬mata ‫ֶרגֶל‬ kaki

‫אֹ זֶן‬ ‫ָכּנָף‬ ‫שָׂ פָ ת‬

6. Beberapa kata yang kelaminnya feminin seperti :


hukum, perintah, roh, makhluk hidup, bumi, negeri, dst.
Kb dan ks yang terdiri dari satu suku kata mengalami perubahan sebagai berikut
m.tg ‫סוּס‬ kuda ‫טוֹב‬ baik
Konjugasi kata benda dan kata sifat

f.tg ‫סוּסָ ה‬ kuda betina ‫טוֹבָ ה‬


m.jm ‫סוּסִ ים‬ kuda-kuda ‫טוֹבִ ים‬
f.jm ‫סוּסוֹת‬ kuda-kuda betina ‫טוֹבוֹת‬
Kb dan ks yang terdiri dari dua suku kata mengalami perubahan sebagai berikut
m.tg ‫נָבִ יא‬ nabi ‫גָדוֹל‬ besar
f.tg ‫נְבִ יָאה‬ nabiah ‫גָדוֹלָה‬
m.jm ‫נְבִ יאִ ים‬ nabi-nabi ‫גָדוֹלִ ים‬
f.jm ‫נְבִ יאוֹת‬ nabiah-nabiah ‫גָדוֹלוֹת‬
Kb dan ks yang konsonan awalnya adalah huruf tenggorokan mengalami peruahan sebagai berikut
m.tg ‫ָאסִ יר‬ tawanan ‫אָ ִשׁיר‬ kaya
f.tg ‫אֲסִ ָירה‬ tawanan ‫א ֲִשׁ ָירה‬
m.jm ‫אֲסִ ִירים‬ tawanan-tawanan ‫א ֲִשׁ ִירים‬
f.jm ‫אֲסִ ירוֹת‬ tawanan-tawanan ‫א ֲִשׁירוֹת‬
Kata ‫ אִ ישׁ‬mengalami
konjugasi khusus
m.tg ‫אִ ישׁ‬ pria
f.tg ‫אִ ישָּׁ ה‬ wanita
m.jm ‫ֲאנ ִָשׁים‬ pria-pria
f.jm ‫נ ִָשׁים‬ wanita-wanita

Beberapa kata benda m.j yang Beberapa kata benda f.j yang
menggunakan akhiran ‫וֹת‬ menggunakan akhiran ִ‫ים‬
‫ָאב‬ bapak ‫ָאבוֹת‬ bapak-bapak ‫אִ ישָּׁ ה‬ Wanita ‫נ ִָשׁים‬ wanita-wanita
‫מָ קוֹמ‬ tempat ‫מָ קוֹמוֹת‬ tempat-tempat ‫עִ יר‬ kota ‫עָ ִרים‬ Kota-kota
‫קוֹל‬ suara ‫קוֹלוֹת‬ suara-suara
‫שֵׁ ם‬ nama ‫שֵׁ םוֹת‬ nama-nama
Nomina : jumlah
Ada tiga bentuk nomina jumlah yaitu: tunggal, jamak, rangkap

Kebanyakan n.t bisa dikenali dari bentuk akhir dari kata tersebut

n.j memiliki akhiran khusus yang berhubungan dengan kelamin nomina


tersebut. Bentuk tunggal berubah ketika ditambahkan akhiran jamak,
namun perubahan itu rumit karena terkesan sembarangan (tidak memiliki
pola tetap)

1. n.mj memiliki akhiran ‫י ִם‬


2. Sejumlah n.mj diakhiri dengan ‫וֹת‬
3. Kebanyakan n.fj memiliki akhiran ‫וֹת‬
4. Sejumlah n.fj diakhiri dengan ִ‫ים‬
Kata penunjuk (pronomina)

Tunggal Jamak
m m ini
‫זֶה‬ ini ‫אֵ לֶּה‬
f ‫זֹאת‬ ini f ‫אֵ לֶּה‬ ini
m ‫הוּא‬ itu m ‫הֵ מָּ ה הֵ ם‬ itu

f ‫הִ יא בֵּ ין‬ itu f ‫הֵ נָּה הֵ ן‬ itu


Kata Sifat Atributif Kata Sifat Predikatif

orang baik itu orang itu baik


‫טוֹב אִ ישׁ‬ bukan ‫אִ ישׁ טוֹב‬ ‫הָ אִ ישׁ טוֹב‬
atau
‫הַ טּוֹב הָ אִ ישׁ‬ orang baik itu
‫טוֹב הָ אִ ישׁ‬ orang itu baik

‫הַ טּוֹבָ ה הָ אִ שָּׁ ה‬ wanita baik itu


‫טוֹבִ ים וְ הָ ֲאנ ִַשׁים‬ dan raja-raja baik itu

‫הגְּ דוֹלִ ים הַ ְמּלָכִ ים‬


Hubungan kepemilikan

Dalam bahasa Ibrani, hubungan kepemilikan disebut kasus genitif. Contoh pada kata ‫בֶ ן־נָבִ יא‬. Ada kasus genetif diantara
keduanya. Jika diperhatikan, maka terdapat perubahan vocal dari ‫( בֵּ ן‬bentuk absolut: kt benda yang berdiri sendiri tanpa hubungan
genitif) menjadi ‫( בֶּ ן־‬bentuk konstruk atau terikat).
kata ‫בֶּ ן־הָ נָּבִ יא‬
memperlihatkan hubungan kepemilikan bentuk tertentu. Perhatikan bahwa yang
diberi awalan penentuk bukan bentuk konstruknya melainkan bentuk genitifnya.

tg.abs tg.konstruk jm. Absolut jm.konstruk

‫ָדּבָ ר‬ ‫ְדּבָ ר‬ ‫ְדּבָ ִרים‬ ‫ִדּבְ ֵרי‬

Anda mungkin juga menyukai