ABJAD
KOREA
Hangul | KBK123
KENAPA HANGEUL?
Karena tutur bahasa antara bangsa Korea dan bangsa China berasal dari
keluarga yang berbeda, bahasa Korea tidak bisa secara tepat diungkapkan
dalam aksara Cina.
Dalam bahasa Cina, kalimat ditandai dengan partikel, sementara dalam bahasa
Korea, akhiran digunakan untuk menambah atau memodifikasi makna.
Dikarenakan pada masa itu penggunaan huruf 'hanja' terasa menyulitkan bagi
rakyat Korea maka Raja Sejong (seorang pemimpin , ilmuwan, sekaligus pelopor
budaya) pada masa dinasti Joseon berusaha mencari alternatif aksara yang
mudah dipelajari dan digunakan oleh rakyat Korea.
Maka diciptakanlah huruf 'hangeul' oleh Raja Sejong yang Agung (The Great
Sejong) pada tahun 1443.
Baru sekarang abjad ini dikenal dengan sebutan 'hangeul' [한글] yang bermakna
"alfabet Han" atau "alfabet Agung". Dan sampai sekarang setiap tanggal 9
Oktober di Korea Selatan diperingati sebagai Hari Hangeul.
서울 ditulis dengan huruf latin: seoul, [삼성] = samsung, [현대] = hyundai, [언니] =
eonni, dan lain-lain.
Namun karena tiap negara mempunyai cara mengeja huruf yang berbeda, maka
untuk menerjemahkan penulisan Hangeul ke tulisan latinpun memiliki perbedaan
cara baca.
Tentu cara mengeja huruf A, B, C, D, dst oleh orang Indonesia akan berbeda bila
dieja oleh orang Amerika misalnya.
Begitu pula jika tulisan Hangeul ditranslasikan ke dalam tulisan latin maka akan
mengalami perbedaan cara baca jika dibaca memakai ejaan bahasa Indonesia
atau secara ejaan bahasa Inggris.
Beberapa contoh variasi romanisasi hangeul ke huruf latin yang sudah umum
kita kenal:
1. 없어 bila ditulis ke dalam huruf latin dengan ejaan bhs Inggris maka ditulis
eopseo, atau ada juga yang menulis eobseoh.
(Sebetulnya bunyi asli kata tersebut bila orang Korea mengucapkannya atau kita
tulis berdasarkan ejaan bahasa Indonesia maka ditulis ôpsô.)
Hangul | KBK123
ejaan bahasa Indonesia seharusnya ditulis 'I Min ho'. Dan bunyi 이 orang Korea
juga adalah 'i'.
4.김우빈 sudah lazim juga ditulis dengan 'Kim Woo Bin'. Di sini 우 ditulis dengan
ejaan bahasa Inggris 'woo', namun bila berdasakan ejaan bahasa Indonesia
untuk
huruf 우 adalah 'u' sehingga bila ditulis berdasarkan ejaan bahasa Indonesia
maka 김우빈 ditulis sebagai 'kim u bin'.
Bagi yang sudah paham tentang Hangeul mungkin tidak akan mengalami
kesulitan ketika
membaca romanisasi Hangeul menggunakan ejaan bahasa Inggris tersebut.
Namun bagi orang yang awam atau belum tahu seluk beluk tentang hangeul
pasti akan kesulitan mengucapkan kata seperti eopseo atau eobseoh tersebut
karena tulisannya berbeda dengan bunyi asli bila orang Korea mengucapkannya.
Sama halnya seperti dalam abjad latin, dalam susunan abjad Hangeul juga terdiri
dari huruf vokal dan konsonan.
Kalau dalam abjad latin kita mengenal 5 huruf vokal yaitu a, e, i, o dan u, dan 21
huruf konsonan, namun dalam huruf hangeul terdapat 10 huruf vokal dasar dan
14 huruf konsonan dasar.
Hangul | KBK123
Abjad vokal Hangeul memiliki 10 karakter dasar dan 11 karakter vokal rangkap.
Dan 11 vokal rangkap adalah ㅐ(ae), ㅒ(yae), ㅔ(e), ㅖ(ye), ㅚ(oe/we), ㅘ(wa),
Hangul | KBK123
Catatan: (Huruf Vokal) Berdiri sendiri, maksudnya adalah penulisan huruf
vokal yang tidak diikuti konsonan SEBELUMNYA.
Jadi, JIKA sebelum huruf vokal tidak ada huruf konsonan yang mengawali
Hangul | KBK123
Contoh, jika kita akan menulis suku kata "ka"; karena sebelum huruf "a" ada
konsonan "k" maka penulisannya adalah 가 (di sini huruf ㅏ tidak perlu
Namun bila kita akan menulis suku kata "ak" ; karena huruf "a" berada paling
depan dan tidak ada konsonan yang mengikutinya maka penulisannya adalah
악 (di sini sebelum ㅏ harus ditambahkan ㅇ agar bisa dibaca "a", yaitu menjadi
Urutan cara menulis huruf hangeul yaitu dimulai dari atas ke bawah atau dari
kiri ke kanan.
Contoh:
Hangul | KBK123
Vokal Rangkap
Hangul | KBK123
Misal:
ㅙ ini sebenarnya hasil gabungan dari huruf ㅗ(o) + ㅐ(ae) menjadi ㅙ (oae);
kalau diucapkan dengan cepat maka sama dengan suara 'wae', sehingga vokal
ㅚ ini hasil gabungan dari huruf ㅗ(o) + ㅣ(i) menjadi ㅚ(oi); namun orang korea
mengucapkannya 'oe', dan kalau diucapkan dengan cepat maka sama saja
dengan bunyi 'we', sehingga vokal rangkap ㅚ ini ditulis dengan huruf latin bisa
Yang perlu diingat: jangan perlakukan abjad hangeul seperti abjad latin, begitu
juga sebaliknya, karena tidak semua huruf latin bisa ditulis persis ke dalam
hangeul dan juga tidak semua huruf hangeul bisa diwakili oleh huruf latin.
Misalnya dalam abjad hangeul kita tidak akan menemui huruf seperti V, F, Z, Q,
atau X. Namun bila diperlukan seperti untuk penulisan kata asing, huruf tersebut
bisa diwakili dengan huruf hangeul yang mirip bunyinya seperti huruf tersebut.
Konsonan rangkap ini dibagi lagi ke dalam 2 bagian yaitu konsonan rangkap
sama dan konsonan rangkap beda.
9
Ada 5 konsonan rangkap sama : ㄲ, ㄸ, ㅉ, ㅃ , ㅆ.
Hangul | KBK123
10
Hangul | KBK123
11
Hangul | KBK123
Urutan cara menulis karakter konsonan hangeul.
12
Hangul | KBK123
Konsonan Rangkap
Terdiri dari:
1. Rangkap sama [5 huruf] : ㄲ, ㄸ, ㅉ, ㅃ , ㅆ.
2. Rangkap beda [11 huruf] : ㄳ, ㄵ, ㄶ, ㄽ, ㄾ, ㅀ, ㅄ, ㄺ, ㄻ, ㄼ, ㄿ
tunggal ㄱ, ㄷ, ㅈ, ㅂ, dan ㅅ.
13
Hangul | KBK123
Konsonan Rangkap Beda
Khusus untuk konsonan rangkap beda ini hanya bisa ditulis pada akhir suku
kata, tidak seperti konsonan rangkap sama yang bisa ditulis di awal atau akhir
suku kata.
Contoh : 몫 (mok) bukan moks, 여덟 (yô-dôl) bukan yô-dôlb, 값 (kap) bukan kaps
Pembacaan huruf konsonan yang berada di awal, tengah, atau akhir suku kata
akan berbeda bunyi tergantung aturan masing-masing konsonan tersebut.
Contoh, huruf kiyôk [ㄱ] terkadang dibaca 'K' ataupun 'G' tergantung letak
Misalnya dalam kata 가격 [kagyôk] terdapat 3 buah huruf kiyôk [ㄱ] yang masing-
masing berada pada posisi awal, tengah, dan pada akhir suku kata.
Dalam hal ini ㄱ dibaca 'K' pada posisi awal, kemudian dibaca 'G' pada posisi
tengah (diapit bunyi vokal), dan dibaca 'K' pada posisi akhir.
Hangul | KBK123
16
Hangul | KBK123
Catatan:
- Khusus untuk huruf ㅇ(ieung) hanya akan berbunyi "ng" bila berada di akhir
suku kata, dan tidak berbunyi bila berada pada awal atau tengah suku kata.
- Untuk ㅎ, dibaca lemah atau diabaikan ketika berada di tengah, dibaca 'H' di
Dalam huruf konsonan ini bunyi pengucapan huruf yang berada di akhir suku
kata dikenal dengan istilah batchim (konsonan akhir).
Perlu diingat:
- Penulisan Hangeul dalam bahasa Korea disusun berdasarkan pemenggalan
suku kata.
- Suku kata dibentuk dari gabungan huruf vokal dan konsonan
Lihat contoh:
Tulisan 안녕하세요 di atas terdiri dari 5 (lima) suku kata yaitu 안 [an], 녕 [nyông],
Hangul | KBK123
4. 세 [se] : dibentuk dari 2 huruf yaitu ㅅ [s] dan ㅔ [e]
Catatan :
pelengkap.
Lihat seperti contoh di atas, ㅏ menjadi 아 [a] dan ㅛ menjadi 요 [yo] Setelah
ditambah ㅇ (ieung).
diucapkan lebih kuat dan lebih tajam dari bunyi konsonan tunggal.
Hangul | KBK123
Hanya ditulis pada akhir suku kata (batchim), tidak seperti konsonan rangkap
sama yang bisa ditulis di awal atau akhir suku kata.
Membaca Konsonan 19
Hangul | KBK123
Bila kita melihat huruf konsonan dasar, maka ada beberapa huruf yang
mempunyai 2 bunyi atau mewakili dua bunyi huruf latin yaitu seperti ㄱ, ㄷ, ㅂ, ㅅ,
ㄹ ,ㅎ.
20
Hangul | KBK123
21
Hangul | KBK123
22
Hangul | KBK123
23
Hangul | KBK123
24
Hangul | KBK123
RAHASIA MENULIS HANGEUL
Nah, sekarang bagaimana cara menulis huruf konsonan atau vokal sehingga
menjadi satu suku kata?
Perlu diperhatikan:
- Posisi penyusunan suku kata hangeul bisa ditulis sejajar/mendatar atau
menurun.
Hangul | KBK123
Yang mempengaruhi suku kata ditulis mendatar atau menurun yaitu
tergantung dari huruf vokal yang mengikutinya, apakah termasuk jenis vokal
duduk (horizontal) atau vokal berdiri (vertikal).
26
Hangul | KBK123
27
Hangul | KBK123
Komposisi gabungan antara konsonan dan vokal yang membentuk satu suku
kata bila digambarkan ke dalam bentuk blok maka digambarkan seperti ilustrasi
berikut:
28
Hangul | KBK123
Lihat contoh penulisan berikut:
29
Hangul | KBK123
30
Hangul | KBK123
Contoh lain
Lihat contoh penulisan suku kata berikut yang hampir mirip bila diucapkan
namun berbeda dalam penulisan hangeulnya.
Untuk penulisan kata asing di luar bahasa Korea, ada beberapa huruf konsonan
yang dikhususkan untuk penulisan kata dari bahasa asing.
31
Contoh penulisan kata-kata bahasa asing dalam tulisan hangeul.
Hangul | KBK123
Bersambung…
👆
32
KLIK
Hangul | KBK123