Berdasarkan tabel di atas, bahan kimia yang bersifat berbahaya, korosif, dan mudah terbakar secara berturut-
turut adalah...
a. Hg, H2SO4, dan H2O2 c. CHCl3, NH4NO3, dan H2O2 e. NH4NO3, H2SO4, dan H2O2
b. CHCl3, H2SO4, dan C2H5OH d. Hg, NH4NO3, dan C2H5OH
4. Urutan metode ilmiah yang paling tepat adalah...
a. Eksperimen, merumuskan masalah, hipotesis, menarik kesimpulan.
b. Merumuskan masalah, hipotesis, eksperimen, menarik kesimpulan.
c. Hipotesis, merumuskan masalah, eksperimen, menarik kesimpulan.
d. Eksperimen, hipotesis, merumuskan masalah, menarik kesimpulan.
e. Eksperimen, hipotesis, menarik kesimpulan, merumuskan masalah.
5. Data hasil percobaan kelarutan garam dalam air disajikan dalam tabel berikut.
No. Massa Garam (gr) Suhu Air (°C) Waktu Larut (s)
1. 2 20 30
2. 2 40 20
3. 2 60 10
Variabel bebas, variabel terikat, dan variabel terkontrol dari eksperimen tersebut berturut-turut adalah...
a. Waktu, suhu, dan massa c. Suhu, massa, dan waktu e. Massa, suhu, dan waktu
b. Waktu, massa, dan suhu d. Suhu, waktu, dan massa
6. Yang bukan merupakan tata tertib di laboratorium adalah...
a. Dilarang bermain-main saat melakukan praktikum.
b. Menggunakan jas laboratorium selama bekerja di laboratorium.
c. Boleh makan dan minum di laboratorium.
d. Membaca petunjuk praktikum sebelum melakukan praktikum.
e. Menjaga kebersihan laboratorium.
7. Ilmu kimia digunakan untuk menentukan jenis dan komposisi materi dalam batuan dan mineral. Hal tersebut
merupakan peran ilmu kimia di bidang...
a. Kedokteran c. Geologi e. Biologi
b. Pertanian d. Farmasi
8. Pernyataan yang tepat tentang partikel penyusun atom yaitu...
a. Inti atom terdiri dari proton dan neutron.
b. Massa elektron lebih besar dibandingkan massa proton.
c. Proton bermuatan negatif, elektron bermuatan positif, dan neutron tidak bermuatan.
d. Elektron ditemukan oleh James Chadwick.
e. Neutron bermuatan positif.
9. Jumlah proton dan neutron dari 242
94Pu adalah...
a. 94 dan 148 c. 144 dan 94 e. 242 dan 144
b. 94 dan 242 d. 242 dan 94
10. Jumlah elektron dari ion Y2- adalah 10. Jika atom Y memiliki 8 neutron, massa dan nomor atom Y secara
berturut-turut adalah...
a. 18 dan 10 c. 16 dan 10 e. 10 dan 8
b. 18 dan 8 d. 16 dan 8
11. Perhatikan pasangan unsur berikut.
(1) 166O dan 176O (4) 126C dan 68Li
2
(2) 1H dan 42He (5) 19
9F dan 20
10Ne
14
(3) 6C dan 147N
Pasangan unsur yang termasuk isotop, isobar, dan isoton secara berturut-turut ditunjukkan oleh nomor...
a. (1), (2), dan (3) c. (1), (3), dan (5) e. (1), (5) dan (3)
b. (3), (2), dan (1) d. (5), (3), dan (1)
12. Perhatikan model atom berikut.
Pengisian elektron yang sesuai dengan prinsip Aufbau, larangan Pauli, dan aturan Hund ditunjukkan oleh
nomor...
a. (1) dan (2) c. (2) dan (3) e. (3) dan (4)
b. (1) dan (3) d. (2) dan (4)
14. Konfigurasi elektron yang tepat dari unsur X yang memiliki nomor atom 27 adalah...
a. [Ar] 3d9 c. [Ar] 4s2 3d5 e. [Ar] 4s1 3d8
7 2 7
b. [Ar] 3d d. [Ar] 4s 3d
15. Diagram orbital yang tepat dari suatu unsur yang memiliki nomor atom 6 adalah...
a. c. e.
b. d.
16. Konfigurasi elektron unsur A adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p1. Dalam sistem periodik, unsur tersebut
terletak pada...
a. Golongan IIIA, periode 4 c. Golongan IIB, periode 4 e. Golongan IA, periode 4
b. Golongan IVA, periode 3 d. Golongan IIB, periode 3
17. Konfigurasi elektron dari unsur yang terletak di golongan IVA periode 6 adalah...
a. [Xe] 6s2 6p2 c. [Xe] 6s2 4f14 6p2 e. [Xe] 6s2 4f14 5d10 6p2
2 4 2 4 14
b. [Xe] 4s 4p d. [Xe] 4s 4p 4f
18. Bilangan kuantum magnetik dan spin yang mungkin dimiliki oleh elektron yang berada pada subkulit 3p
adalah...
1 1 1 1 1 1
a. m = -1, 0, +1; s = + 2 , − 2 c. m = -1, 0, +1; s = + 2 , + 4 e. m = -1, 0, -1; s = + 2 , − 2
1 1 1 1
b. m = +1, 0, +1; s = + , − d. m = 0, +1, +2; s = + , −
2 2 2 2
LAMPIRAN:
Urutan untuk pengisian elektron sesuai asas Aufbau.
1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d 5p 6s 4f 5d 6p 7s 5f 6d 7p
Hubungan konfigurasi elektron dan nomor golongan.
No. Konfigurasi Elektron Valensi Golongan No. Konfigurasi Elektron Valensi Golongan
1. ns1 IA 1. ns2 (n – 1)d1 IIIB
2. ns2 IIA 2. ns2 (n – 1)d2 IVB
3. ns2 np1 IIIA 3. ns2 (n – 1)d3 VB
4. ns2 np2 IVA 4. ns2 (n – 1)d4 VIB
5. ns2 np3 VA 5. ns2 (n – 1)d5 VIIB
6. ns2 np4 VIA 6. ns (n – 1)d ; ns2 (n – 1)d7 atau ns2 (n – 1)d8
2 6 VIIIB
7. ns2 np5 VIIA 7. ns1 (n – 1)d10 IB
8. ns2 np6 VIIIA 8. ns2 (n – 1)d10 IIB
Hubungan notasi VSEPR dengan bentuk molekul
No. Notasi VSEPR Bentuk Molekul No. Notasi VSEPR Bentuk Molekul
1. AX2 Linear 9. AX3E2 Planar bentuk T
2. AX3 Segitiga Datar 10. AX2E3 Linear
3. AX2E Bentuk V 11. AX6 Oktahedral
4. AX4 Tetrahedral 12. AX5E Segi Empat Piramida
5. AX3E Trigonal Piramida 13. AX4E2 Segi Empat Datar
6. AX2E2 Planar Bentuk V 14. AX3E3 Huruf T
7. AX5 Trigonal bipiramida 15. AX2E4 Linear
8. AX4E Tetrahedral Terdispersi